Disusun oleh:
Absen: 06
II. MANFAAT
Agar kita mengetahui dan memahami bagaimana pengaruh cahaya dan suhu pada tanaman
kacang hijau
III. TUJUAN
Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Biologi mengenai pengaruh faktor eksternal
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman
IV. ALAT DAN BAHAN
IV.1. ALAT
6 gelas aqua yang sudah diberi label tanaman 1,2,3,4,5,6
Penggaris
IV.2. BAHAN
30 biji kacang hijau
Kapas
Air
V. CARA KERJA
1. Rendam 30 biji kacang hijau kedalam air selama kurang lebih 2 jam.
2. Setelah 2 jam perendaman, dan biji sudah berubah ukuran atau mengembang. Tanam
biji tersebut di gelas aqua yang sudah berisi kapas (masing-masing gelas diisi 5 biji
kacang hijau).
3. Siram semua gelas yang sudah ditanami biji kacang hijau.
4. Letakkan gelas yang berlabel tanaman 1,5, dan 6 ditempat yang terkena sinar matahari.
5. Letakkan gelas yang berlabel tanaman 2 ditempat yang gelap atau tanpa cahaya.
6. Letakkan gelas yang berlabel tanaman 3 ditempat yang bersuhu ruangan.
7. Telakkan gelas yang berlabel tanaman 4 ditempar bersuhu rendah atau dingin.
8. Siram tanaman 1- 4 dua kali sehari (basah tapi tidak berlebihan).
9. Siram tanaman 5 satu kali dalam sehari (lebih sedikit dibandingkan tanaman 1-4).
10. Amati semua tanaman dengan mengukur tinggi rata-rata tanaman setiap hari dan catat
pada sebuah tabel. (jika ada 5 tanaman ukurlah setiap tanaman lalu ambil rata-ratanya,
demikian juga jika hanya ada dua tanaman, maka ambilah rata-ratanya).
VI. HASIL PENGAMATAN
Tabel hasil pengamatan
A. PERTANYAAN
a. Apa fungsi perendaman pada biji kacangtersebut?
b. Bagaimana pengaruh perendaman terhadap hormonedormansi
c. hormone apa saja yang terlibat dalam percobaantersebut?
B. JAWABAN
a. Ketika biji direndam terjadi proses penyerapan air kedalam rongga jaringan
melalui pori pori secara pasif. Air yang diserap oleh benih berguna untuk
melunakan kulit benih dan menyebabkan pengembangan embrio dan endosperm,
sehingga menyebabkan kulit benih menjadi pecah. Air memberi fasilitas untuk
masuknya oksigen ke dalam benih . Dinding sel yang berimbibisi bersifat
permeabe1 sehingga gas dapat masuk ke dalam sel secara difusi . Pasokan oksigen
meningkat apabila kulit benihmenyerap air sehingga mengaktifkan pernafasan.
Air berguna untuk mengencerkan protoplasma sehingga dapat mengaktifkan
fungsinya. Bila protoplasma mengandung air maka sel-sel hidup akan
melaksanakan proses-proses kehidupan termasuk pencernaan, asimilasi dan
tumbuh. Air berguna sebagai alat transport larutan makanan dari endosperm atau
koyilkedon ke titik tumbuh pada poros embrio untuk membentuk protoplasma
baru.