Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM KACANG HIJAU

Disusun oleh:

Nama: Fiona Razak Affandi

Kelas: XII IPA 5

Absen: 06

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 BANYUWANGI


JL.KH.WAKHID HASYIM NO.06 GENTENG 68465

TAHUN PELAJARAN 2020/2021


I. JUDUL
Pengaruh Faktor Eksternal Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kacang Hijau

II. MANFAAT
Agar kita mengetahui dan memahami bagaimana pengaruh cahaya dan suhu pada tanaman
kacang hijau
III. TUJUAN
Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Biologi mengenai pengaruh faktor eksternal
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman
IV. ALAT DAN BAHAN
IV.1. ALAT
 6 gelas aqua yang sudah diberi label tanaman 1,2,3,4,5,6
 Penggaris

IV.2. BAHAN
 30 biji kacang hijau
 Kapas
 Air

V. CARA KERJA
1. Rendam 30 biji kacang hijau kedalam air selama kurang lebih 2 jam.
2. Setelah 2 jam perendaman, dan biji sudah berubah ukuran atau mengembang. Tanam
biji tersebut di gelas aqua yang sudah berisi kapas (masing-masing gelas diisi 5 biji
kacang hijau).
3. Siram semua gelas yang sudah ditanami biji kacang hijau.
4. Letakkan gelas yang berlabel tanaman 1,5, dan 6 ditempat yang terkena sinar matahari.
5. Letakkan gelas yang berlabel tanaman 2 ditempat yang gelap atau tanpa cahaya.
6. Letakkan gelas yang berlabel tanaman 3 ditempat yang bersuhu ruangan.
7. Telakkan gelas yang berlabel tanaman 4 ditempar bersuhu rendah atau dingin.
8. Siram tanaman 1- 4 dua kali sehari (basah tapi tidak berlebihan).
9. Siram tanaman 5 satu kali dalam sehari (lebih sedikit dibandingkan tanaman 1-4).
10. Amati semua tanaman dengan mengukur tinggi rata-rata tanaman setiap hari dan catat
pada sebuah tabel. (jika ada 5 tanaman ukurlah setiap tanaman lalu ambil rata-ratanya,
demikian juga jika hanya ada dua tanaman, maka ambilah rata-ratanya).
VI. HASIL PENGAMATAN
Tabel hasil pengamatan

No Hari Polibag Polibag 2 Polibag 3 Polibag Polibag Polibag


. ke- 1 (t. (t.gelap) (t.suhu 4 (t.suhu 5 (air 6
terang) ruangan) rendah) normal) (kurang
air)
1. 1 0 0 0 0 0 0
2. 2 1,1 1,10 1,15 1,8 1,9 1,10
3. 3 1.20 1,20 1,39 2 2,40 2,60
4. 4 1.30 1,30 1,40 2 3 3,5
5. 5 2 1,40 2 2 3,5 3,10
6. 6 2,5 2 2,6 3 3,10 3,15
7. 7 2,20 2,10 2,40 4 3,10 3,30
8. 8 2,30 2,20 2,45 4,5 3,20 3,40
VII. PEMBAHASAN
Saya sangat dibutuhkan dalam proses fotosintesis daya secara langsung
berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap tanaman. Pengaruh cahaya secara
langsung dapat diamati dengan membandingkan tanaman yang tumbuh dalam
keadaan gelap dan terang . pada keadaan gelap pertumbuhan tanaman mengalami
evolusi yang ditandai dengan pertumbuhan yang abnormal atau lebih panjang.
Pucat daun tidak berkembang dan batang tidak kokoh sebaliknya dalam keadaan
terang tumbuhan lebih pendek sebatang rokok daun berkembang sempurna dan
berwarna hijau.
Sebuah dengan teori yang kamu ketahui lambatnya kacang hijau di tempat orang
atau terkena cahaya matahari hormon asin yang berada dalam tumbuhan kacang
hijau dari mulai oleh cahaya matahari dan yang menyebabkan hormon
auksin(hormone pertumbuhan) terganggunya aktivitasnya dan memberikan efek
terhambat nya tinggi suatu tumbuhan kacang hijau.
Begitu pula sebaliknya yang terjadi pada tumbuhan kacang hijau di tempat gelap
karena tidak ada cahaya matahari maka hormon austin (hormone pertumbuhan)
dapat dengan maksimal bekerja dan menyebabkan lebih tingginya batang
tumbuhan ketek hijau di tempat jelas cahaya matahari juga dapat merangsang
hormon fitroktrom. Fitroktrom akan lebih cepat berfungsi pada saat keadaan
terang karena mengabrosorosi cahaya merah dari matahari beetalk chrome
berpengaruh terhadap pembungaam, pemanjangan batang,pelebaran daun dan
etiolasi sedangkan untuk perbedaan warna dan kondisi yang terjadi pada daun.
Hal tersebut disebabkan aktif tidaknya pigmen. Pigmen yang terdapat pada
kacang hijau tersebut yang dipengaruhi bila di tempat yang terkena cahaya
matahari, apa pigmen yang terdapat pada download antar aktivasi sebagai tanda
proses fotosintesis berlangsung efektif.
VIII. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian pengaruh faktor cahaya yang terhadap pertumbuhan dan
perkembangan biji panjang hijau, dapat disimpulkan bahwa cahaya dapat
mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. yang
mempengaruhi kepadatan lambatnya pertumbuhan tanaman kacang hijau yaitu
suhu, cahaya matahari, kadar air, dan metode penelitian.
Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis tanaman yang kurang
cahaya ( ditempat gelap/lembab) batangnya lebih panjang. hari ini karena tanaman
berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis tanaman yang cukup.
Cahaya lebih sehat dan segar.
Daun yang kurang cahaya lebih kecil,tipis, dan warnanya hijau muda. Sedangkan
daun yang cukup cahya akan tebal dan hijau lebat. Pada tanaman yang berada di
tempat lambat hormon alvin bekerja lebih aktif daripada tanaman yang terkenal
cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi pemanjangan
sel,di tempat yang perang hormon aksi muda rusa oleh intensitas cahaya yang
tinggi.
Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terlambat dan di tempat
grak terjadi etolasi(pemanjangan melekuk). Jadi hormon mempercepat
pertumbuhan batang dan cahaya menhambat pertumbuhan. Namun banyak
sedikitnya jahe yang dibutuhkan dia tumbuhan berbeda-beda begitu pula dengan
tumbuhan kacang hijau.
Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkecambahan
and biji kacang hijau, vicky kacang hijau diletakkan di tempat gelap dan terang
akan mempunyai perbedaan biji kacang hijau yang terkenal cahaya matahari
secara langsung(terang) pertumbuhannya lebih lambat,daunnya lebih lebar, dan
tebal berwarna hijau, batang tegak dan kokoh. Sedangkan biji kacang hijau yang
tidak terkena cahaya matahari(gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi(etiolasi),
taunya tipis berwarna pucat dan batang melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi
karena cahaya memperlambat atau menghambat kerja hormon innocent dalam
pertumbuhan menunggu(primer). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis
yang telah dibuat sebelumnya telah benar.

IX. DAFTAR PUSTAKA


Saktionon. 2006. Seribu Pena Biologi untuk SMA/MA Kelas XII. Erlangga.
Jakarta http://www.scribd.com/documents/7259343.com
http://www.wikipedia.id/kacang-hijau.com
http://www.yahooanswer/prosespertumbuhandanperkembangan.co.idPERT
ANYAAN

A. PERTANYAAN
a. Apa fungsi perendaman pada biji kacangtersebut?
b. Bagaimana pengaruh perendaman terhadap hormonedormansi
c. hormone apa saja yang terlibat dalam percobaantersebut?

B. JAWABAN
a. Ketika biji direndam terjadi proses penyerapan air kedalam rongga jaringan
melalui pori pori secara pasif. Air yang diserap oleh benih berguna untuk
melunakan kulit benih dan menyebabkan pengembangan embrio dan endosperm,
sehingga menyebabkan kulit benih menjadi pecah. Air memberi fasilitas untuk
masuknya oksigen ke dalam benih . Dinding sel yang berimbibisi bersifat
permeabe1 sehingga gas dapat masuk ke dalam sel secara difusi . Pasokan oksigen
meningkat apabila kulit benihmenyerap air sehingga mengaktifkan pernafasan.
Air berguna untuk mengencerkan protoplasma sehingga dapat mengaktifkan
fungsinya. Bila protoplasma mengandung air maka sel-sel hidup akan
melaksanakan proses-proses kehidupan termasuk pencernaan, asimilasi dan
tumbuh. Air berguna sebagai alat transport larutan makanan dari endosperm atau
koyilkedon ke titik tumbuh pada poros embrio untuk membentuk protoplasma
baru.

b. Hormon yang berpengaruh katika dormansi adalah hormon asam absisat.


Pengaruh hormon dormansi terhadap perendaman adalah didalam biji kacang
hijau itu keras. Keika hormon asam absisat semakin meningkat maka cadangan
makanan menipis dan kulit akan melupas. Dari sini ada 2 kemungkinan mati dan
tumbuh tergantung lingkungan yang ada. Dan disini dalam proses perendaman
yang banyak mengandung mineral kemungkinan besar akantumbuh.

c. 1. Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan


diferensiasisel.
2. Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan
perkecambahanembrio.
3. Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokandaun.
4. Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang
pembentukan akar dan cabangtanaman.
5. Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnyadaun.
7. Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.
7. Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami
kerusakan jaringan.

Anda mungkin juga menyukai