Metode Ilmiah
Di susun oleh :
ARFAN ISNU FAUZI
(2/X-10)
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya khususnya bagi penulis yang telah menyelesaikan makalah laporan
metode ilmiah yang berjudul “Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang
hijau”
Dalam menulis karya ilmiah ini, alhamdulillah penulis tidak mendapatkan
kendala – kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain
itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Orang tua dan semua orang yang
terlibat yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga karya ilmiah ini
dapat terselesaikan.
Disini penulis juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan karya ilmiah
ini terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan
senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga apa yang di harapkan
penulis dapat di capai dengan sempurna,
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
D. Hipotesis
E. Manfaat penelitian
F. Jadwal penelitian
G. Tempat penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian
BAB III METODE PENELITIAN
A. Variabel
B. Alat dan Bahan
C. Langkah-langkah
BAB IV HASIL PENGAMATAN
A. Tabel dan Data Hasil Pengamatan
B. Analisa Data
C. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Hipotesis
Cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau. Perbedaan kacang hijau di tempat
gelap dengan kacang hijau di tempat terang terdapat pada ukuran tumbuhan, struktur batang ,
dll.
E. Manfaat Penelitian
Karya tulis ini sangat bermanfaat bagi berbagai pihak dalam upaya perbaikan dan
peningkatan sumber daya alam di Indonesia :
a. Sebagai petunjuk dan cara mengetahui tentang menanam tanaman kacang hijau
b. Sebagai pengembangan ilmu biologi dalam kehidupan keseharian
F. Jadwal Penelitian
Penelitian dilakukan pada tanggal 13-16 Agustus 2012
G. Tempat Penelitian
A. Pengertian
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek(kurang lebih 60
hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia
tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini:
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Rosales
Famili : Papilionaceae
Genus : Vigna
Spesies : Vigna radiata atau Phaseolus radiatus
Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara
30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk
bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.Daunnya
trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang,
lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua.Bunga kacang hijau
berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat
menyerbuk sendiri.Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm
dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua
berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji.
Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan
hijau kusam atau hijau mengilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat dan hitam .
Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan.
2. Agronomi N,P,K.
a. Suplai nitrogen di dalam tanah merupakan faktor yang sangat penting dalam kaitannya
dengan pemeliharaan atau peningkatan kesuburan tanah. Peranan N terhadap pertumbuhan
tanaman adalah jelas, karena senyawa organik di dalam tanaman pada umumnya
mengandung N anatara lain asam-asam amino, enzim dan bahan lainnya yang menyalurkan
enersi (Nyakpa, 1988).
c. Kalium di dalam tanaman dapat berfungsi untuk menguatkan jerami tanaman sehingga
tanaman tidak mudah rebah. Terhadap produksi tanaman akan mempertinggi hasil produksi
dan memperbaiki kualitas hasi. Selanjutnay kalium akan mempertinggi resistensi tanaman
terhadap serangan penyakit, terutama terhadap penyakit oleh cendawan (Nyakpa, 1988).
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Variabel
C. Pembahasan
A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dapat di simpulkan bahwa rata – rata kacang hijau yang tertinggi
adalah kacang hijau yang di tanam di tempat gelap dan pertumbuhannya yang paling cepat
juga di tempat gelap. Hal ini di sebab kan karena hormon auksin sangat cepat berkembang di
tempat gelap.
B. Daftar Pustaka