Anda di halaman 1dari 9

Makalah Laporan

Metode Ilmiah

Di susun oleh :
ARFAN ISNU FAUZI
(2/X-10)

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya khususnya bagi penulis yang telah menyelesaikan makalah laporan
metode ilmiah yang berjudul “Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang
hijau”
Dalam menulis karya ilmiah ini, alhamdulillah penulis tidak mendapatkan
kendala – kendala, sehingga penyelesaiannya dapat dikerjakan dengan baik. Selain
itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Orang tua dan semua orang yang
terlibat yang telah memberikan dorongan dan motivasi sehingga karya ilmiah ini
dapat terselesaikan.
Disini penulis juga sampaikan, jika seandainya dalam penulisan karya ilmiah
ini terdapat hal – hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu penulis dengan
senang hati menerima masukan, kritikan dan saran dari pembaca yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga apa yang di harapkan
penulis dapat di capai dengan sempurna,

Gresik,19 Agustus 2012

Penulis

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
D. Hipotesis
E. Manfaat penelitian
F. Jadwal penelitian
G. Tempat penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian
BAB III METODE PENELITIAN
A. Variabel
B. Alat dan Bahan
C. Langkah-langkah
BAB IV HASIL PENGAMATAN
A. Tabel dan Data Hasil Pengamatan
B. Analisa Data
C. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen di muka


bumi ini. Dalam ekosistem terdapat dua macam komponen yang saling ketergantungan,
yaitu komponen biotik dan komponen abiotik . komponen biotik terdiri dari tumbuhan,
hewan, dan manusia. Sedangkan komponen abiotik antara lain : udara, gas, angin,
cahaya, matahari, dan sebagainya. Antara komponen biotik dan abiotik saling
mempengaruhi, misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melakukan
fotosintesis. Hasil fotosintesis dibutuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu,
saya mengadakan eksperimen untuk mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari
terhadap pertumbuhan kacang hijau.

B. Rumusan Masalah

1. Apa ada pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau ?


2. Apa ada perbedaan antara tumbuhan kacang hijau di tempat gelap dan tumbuhan kacang hijau
di tempat terang ? Mengapa ?

C. Tujuan

Mengetahui apa ada pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau.

D. Hipotesis

Cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau. Perbedaan kacang hijau di tempat
gelap dengan kacang hijau di tempat terang terdapat pada ukuran tumbuhan, struktur batang ,
dll.

E. Manfaat Penelitian

Karya tulis ini sangat bermanfaat bagi berbagai pihak dalam upaya perbaikan dan
peningkatan sumber daya alam di Indonesia :
a. Sebagai petunjuk dan cara mengetahui tentang menanam tanaman kacang hijau
b. Sebagai pengembangan ilmu biologi dalam kehidupan keseharian

F. Jadwal Penelitian
Penelitian dilakukan pada tanggal 13-16 Agustus 2012
G. Tempat Penelitian

Tempat penelitian yang saya gunakan adalah di rumah sendiri.


BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek(kurang lebih 60
hari). Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia
tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini:

Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Rosales
Famili : Papilionaceae
Genus : Vigna
Spesies : Vigna radiata atau Phaseolus radiatus

1. Morfologi Tanaman Kacang Hijau

Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara
30-60 cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk
bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.Daunnya
trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang,
lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua.Bunga kacang hijau
berwarna kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat
menyerbuk sendiri.Polong kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm
dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua
berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji.

Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan
hijau kusam atau hijau mengilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat dan hitam .
Tanaman kacang hijau berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan.

2. Agronomi N,P,K.

a. Suplai nitrogen di dalam tanah merupakan faktor yang sangat penting dalam kaitannya
dengan pemeliharaan atau peningkatan kesuburan tanah. Peranan N terhadap pertumbuhan
tanaman adalah jelas, karena senyawa organik di dalam tanaman pada umumnya
mengandung N anatara lain asam-asam amino, enzim dan bahan lainnya yang menyalurkan
enersi (Nyakpa, 1988).

b. dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman. Terhadap pertumbuhan


tanaman, - adalah dapat merangsang perkembangan perakaran tanaman. Terhadap produksi
tanaman, P mempertinggi hasil serta berat bahan kering, bobot biji, memperbaiki kualitas
hasil serta mempercepat masa kematangan. Sedangkan pengaruhnya terhadap resistensi
penyakit dapat dikatakan bahwa P mempertinggi daya resistensi terhadap serangan penyakit
terutama cendawan (Nyakpa, 1988).

c. Kalium di dalam tanaman dapat berfungsi untuk menguatkan jerami tanaman sehingga
tanaman tidak mudah rebah. Terhadap produksi tanaman akan mempertinggi hasil produksi
dan memperbaiki kualitas hasi. Selanjutnay kalium akan mempertinggi resistensi tanaman
terhadap serangan penyakit, terutama terhadap penyakit oleh cendawan (Nyakpa, 1988).
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Variabel

Variabel bebas adalah Cahaya matahari.


Variabel terikat adalah Kacang Hijau.
Variabel terkendali adalah kacang hijau yang di tanam di tempat gelap dan tempat terang.

B. Alat dan Bahan

 2 buah gelas aqua


 Kapas secukupnya
 Biji kacang hijau (masing-masing 5 biji setiap gelas)
 Air
C. Langkah-langkah

1.) Siapkan 2 buah gelas aqua.


2.)Masukkan kapas basah secukupnya ke dalam masing-masing gelas aqua.
3.)Masukkan 5 biji kacang hijau ke dalam masing-masing gelas aqua.
4.)Beri label pada masing-masing gelas aqua tersebut yaitu, “GELAP”
dan “TERANG”.
5.)Letakkan 2 gelas aqua tersebut pada kondisi lingkungan yang berbeda yaitu
di tempat terang dan gelap.
6.)Setelah 1 hari amati perkembangannya.
7.)Ukur panjang batang, jumlah daun, dan panjang daun yang terbentuk (dalam cm)
dengan menggunakan mistar.
8.) hasil perkembangan tumbuhan biji kacang hijau tersebut selama 7 hari
berturut- turut dan amati perkembangannya.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN

A. Tabel dan Data Hasil Pengamatan


Hari ke- Tanaman di tempat Gelap Tanaman di tempat Terang

1 Tumbuh akar Tumbuh akar


2 5 cm 2 cm
3 6cm 4cm

a.)Tempat gelap b.) Tempat terang


B. Analisa Data
Tanaman kacang hijau yang tumbuh di tempat gelap dan terang sama-sama tumbuh pada hari
ke-2 tetapi, pada tanaman kacang hijau yang tumbuh di tempat yang gelap, lebih tinggi
daripada kacang hijau yang tumbuh di tempat terang.
Pada hari ke-3 ketinggian tanaman yang tumbuh di tempat gelap mncapai 6 cm sementara
tanaman yang tumbuh di tempat terang mencapai 4 cm, daun telah muncul pada tanaman
yang tumbuh di tempat gelap, tetapi warnanya berbeda dengan tanaman yang berada di
tempat yang terang. Di tempat yang terang, daunnya berwarna hijau segar, tetapi yang berada
di tempat gelap berwarna kuning.

C. Pembahasan

Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis.


Tanaman yang kurang cahaya (ditanam di area gelap) batangnya lebih panjang, hal ini karena
tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.
Tanaman yang cukup cahaya terlihat lebih sehat dan segar.
Daun tanaman-tanaman yang kurang cahaya jauh lebih kecil dan kusam kekuningan
dibandingkan dengan tanaman yang cukup cahaya. Daun tanaman yang cukup cahaya lebih
lebar, hijau segar.
Pada tanaman yang berada di tempat yang gelap hormon auksin bekerja lebih aktif daripada
tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di tempat yang gelap terjadi
pemanjangan sel. Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya
yang tinggi.
Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, dan di tempat yang gelap
terjadi etolasi (pemanjangan diujung melekuk).
Jadi, hormon mempercepat pertumbuhan batang dan cahaya menghambat pertumbuhan.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pengamatan dapat di simpulkan bahwa rata – rata kacang hijau yang tertinggi
adalah kacang hijau yang di tanam di tempat gelap dan pertumbuhannya yang paling cepat
juga di tempat gelap. Hal ini di sebab kan karena hormon auksin sangat cepat berkembang di
tempat gelap.

B. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai