Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIIKUM

OSMOSIS PADA TOMAT YANG DI RENDAM AIR GARAM (NaCL

DISUSUN OLEH:
DIMAS HUSEN

KELAS XI IPA 2

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMA N 2 TUMIJAJAR TAHUN 2021


Jl.Ki Hajar Dewantara No.24 Margomulyo, Kec.Tumijajar Kab.Tulang Bawang Barat
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
perlindunganNya kami dapat menyelesaikan laporan ini tentang hasil praktikum kami di SMAN
2 Tumijajar tentang peristiwa osmosis.Tak lupa juga kami berterimakasih kepada ibu Eti
Herawati, S.Pd selaku guru yang telah memberi arahan kepada kami dalam menyelesaikan
praktikum dan penyelesaian laporan.Sehingga kami bisa mengerti tentang peristiwa osmosis
dengan jelas karena telah melakukan praktikum dengan hasil yang memuaskan.

Jika ada kesalahan kami dalam mengerjakan atau dalam pengetikan laporan,kami selaku
siswa mohon maaf serta kritik dan saran untuk kemajuan dalam pembuatan laporan
selanjutnyanya,karena kami adalah manusia yang tidak pernah luput dari kesalahan.

Tumijajar, 25 April 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Hal judul (cover)................................................................................................................................


Kata pengantar...................................................................................................................... ...……i
Daftar isi..........................................................................................................................................ii

BAB 1
PENDAHULUAN.............................................................................................................................
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................
1.3 Tujuan penulisan..........................................................................................................................
1.4 Manfaat penulisan........................................................................................................................

BAB 2 METODE PRAKTIKUM......................................................................................................


2.1 Alat & bahan................................................................................................................................
2.2 Langkah-langkah kerja.................................................................................................................

BAB 3 HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM..............................................................................


Hasil Pengamatan..............................................................................................................................

BAB4PEMBAHASAN......................................................................................................................
4.1 Osmosis........................................................................................................................................
3.1 Pengamatan Terhadap..................................................................................................................

BAB 5 KESIMPULAN& SARAN...................................................................................................


5.1 Kesimpulan.................................................................................................................................
5.2 Saran...........................................................................................................................................
5.3 Daftar Pustaka.............................................................................................................................

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Mempelajari dunia kehidupan tidak terlepas dari pengetahuan tentang hierarki


biologi.Dalam pengetahuan biologi,sel merupakan unit terkecil yang dapat melakukan aktivitas
kehidupan.Selainitu,dalam organisme terdapat alat transpor yang mampu mengatur organisme
lainnya.Sehingga membran sel tersusun atas senyawa fosfolipid bilayer.Oleh karena itu,sel mampu
melakukan transpor zat.Hal ini sangat dibutuhkan oleh tumbuhan agar mereka dapat
mendistribusikan energi yang mereka dapatkan dari alam.

Untuk kelangsungan hidupnya tumbuhan memerlukan beberapa zat. Zat yang diperlukan
tumbuhan diambil dari lingkungan sebagian besar berupa: O2 dan CO2 dari udara diambil melalui
daun; air dan mineral dari dalam tanah diambil melalui ujung akar dan bulu-bulu akar. Bagi
tumbuhan tingkat rendah, pengambilan zat-zat dapat dilakukan oleh permxkaan tubuhnya.
Kemampuan tumbuhan mengambil zat-zat dari lingkungan dilakukan dengan cara difusi, osmosis
dan transpor aktif.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana proses osmosis berlangsung
b. Bagaimana reaksi yang ditimbulkan dari NaCl

1.3 Tujuan Penulisan


a. Memahami proses terjadinya osmosis suatu zat
b. Mengetahui proses terjadinya osmosis
d. Memberi laporan tentang osmosis pada tomat yang di rendam pada air garam

1.4 Manfaat Penulisan


Dengan menulisnya makalah ini kita bisa mengerti tentang proses terjadinya osmosis
secara jelas.Selain itu, dengan ditulisnya makalah ini kita bisa mengerti tentang larutan yang
dapat menjadikan pertambahan elastisitas tomat dan larutan yang menyebabkan pengerutan pada
tomat.

1
BAB 2
METODE PRAKTIKUM

2.1 Alat dan bahan

 2 buah tomat segar


 3 sendok makan garan (NaCl)
 2 buah toples
 Sendok
 Air secukupnya
 Kertas secukupnya
 Spidol

2.2 Cara Kerja


1. Siapkan 2 buah toples

2. kemudian isi dengan air secukupnya, untuk


toples A air mineral, toples B air yang dicampur dengan garam
3. masukan garam ke toples kesebanyak 3 sendok makan
3. aduk toples yang berisi air dengan garam hingga larut
4. Masukkan Tomat ke masing-masing toples yang telah diberi tanda secara bersamaan, untuk
toples A air mineral, toples B air yang dicampur dengan garam
5. Tunggu selama ±10 menit untuk melihat hasilnya
6. Setelah 10 menit anggkat kedua buah tomat
7. Setelah itu, angkatlah kemudian letakkan pada kertas agar air dapat terserap. Kemudian
amati, analisis dan catat hasilnya.

2
BAB 3
Hasil pengamatan Praktikum

Tabel Hasil Pengamatan

NO LARUTAN SEBELUM REAKSI SETELAH REAKSI KETERANGAN

1 Air mineral Tomat sebelum reaksi Tomat setelah di rendam Tekstur tomat sebelum dan
masih segar dan dalam dalam air mineral tidak sesudah direndam air sama
kondisi baik mengalami perubahan yaitu keras dan berair.
apapun, masih tetap segar Tingkat elastisitasnya tetap,
dan dalam kondisi baik tidak mengalami penyusutan,
baik dari bentuk maupun
beratnya. Hal itu terjadi karena
molekul air yang terdapat pada
tomat daya konsentrasinya
sama dengan zat pelarutnya
yaitu air
2 Air garam Tomat sebelum reaksi Tomat setelah direndam Tekstur tomat sebelum dan
masih segar dan dalam dalam air garam setelah di rendam dengan air
kondisi baik mengalami perubahan garam cenderung lebih lembek
yaitu tingkat elastisitas dan kulitnya keriput,
lebih tinggi (cenderung elastisitasnya pun tinggi. Hal itu
terjadi karena molekul air yang
lembek)dan tekstur
terdapat pada tomat daya
kulitnya menjadi lebih konsentrasinya lebih rendah
keriput dari pada zat pelarutnya yaitu
air+ garam. Jadi,molekul air
yang memiliki daya konsentrasi
rendah, akan berpindah ke
molekul air yang memiliki
konsentrasi lebih tinggi

Tomat sebelum direndam airgaram Tomat setelah direndam airgaram


BAB 4
PEMBAHASAN

A.Osmosis
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa osmosis adalah difusi air melalui selaput yang
permeabel secara diferensial dari suatu tempat berkonsentrasi tinggi ketempat berkonsentrasi
rendah.

Menurut para ahli


A.Pertukaran air antara sel dan lingkungannya adalah suatu faktor yang begitu penting sehingga
memerlukan suatu penamaan khusus yaitu osmosis(Kimball,1983).
B.Osmoregulasi merupakan upaya yang dilakukan oleh ikan untuk mengontrol keseimbangan air
danvion-ion antara tubuh ikan dengan lingkungannya (TaufikdanEni,2006).
Tekanan osmotic merupakan sifat koligatif,yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada
konsentrasi zat terlarut dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.Jika sel ditempatkan dalam
larutan yang lebih pekat(hipertonik)terhadap cairan sel mengkerut.Peristiwa ini disebut
plasmolisis.

Pada tabel 2, yaitu uji osmosis pada tomat menggunakan larutan NaCl. Pada gelas A yang berisi air
murni, warna tomat dari awal sampai setelah 10 perendaman warnanya tetap merah pekat dan
teksturnya keras. Berbeda dengan gelas B yang berisi campuran air dan garam dapur, pada saat
dimasukan teksturnya keras, kemudian setelah 10 menit teksturnya mulai lunak, kemudian tekstur
kulitnya menjadi keriput,. Hal ini yang membuktikan bahwa dalam perendaman tomat
menggunakan air garam mengalami peristiwa osmosis.
BAB 5
KESIMPULAN

KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa osmosis itu merupakan
peristiwa berpindahnya zat dari bagian yang berkonsentrasi rendah ke bagian yang berkonsentrasi
tinggi melewati membran semipermeabel. Pada bahan yang mengalami peristiwa osmosis, dapat
menyebabkan berubahnya tekstur maupun warna.
Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian kali ini adalah supaya lebih berhati-hati dan teliti
dalam melakukan percobaan dan alangkah baiknya jika ada yang ingin melakukan penelitian serupa
dengan mengganti bahan dan langkah supaya hasilnya lebih bervariasi

DAFTAR PUSTAKA
Baharuddin. 2016. Pengaruh Perebusan dan Proses Osmosis Terhadap Kelistrikan pada Kentang.
[Tesis]. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Febrianto D dan No JG. 2015. Aplikasi Reverse Osmosis pada Industri Bioproses.
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=osmosis+merupa

Anda mungkin juga menyukai