DISUSUN OLEH:
DIMAS HUSEN
KELAS XI IPA 2
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
perlindunganNya kami dapat menyelesaikan laporan ini tentang hasil praktikum kami di SMAN
2 Tumijajar tentang peristiwa osmosis.Tak lupa juga kami berterimakasih kepada ibu Eti
Herawati, S.Pd selaku guru yang telah memberi arahan kepada kami dalam menyelesaikan
praktikum dan penyelesaian laporan.Sehingga kami bisa mengerti tentang peristiwa osmosis
dengan jelas karena telah melakukan praktikum dengan hasil yang memuaskan.
Jika ada kesalahan kami dalam mengerjakan atau dalam pengetikan laporan,kami selaku
siswa mohon maaf serta kritik dan saran untuk kemajuan dalam pembuatan laporan
selanjutnyanya,karena kami adalah manusia yang tidak pernah luput dari kesalahan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN.............................................................................................................................
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................
1.3 Tujuan penulisan..........................................................................................................................
1.4 Manfaat penulisan........................................................................................................................
BAB4PEMBAHASAN......................................................................................................................
4.1 Osmosis........................................................................................................................................
3.1 Pengamatan Terhadap..................................................................................................................
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Untuk kelangsungan hidupnya tumbuhan memerlukan beberapa zat. Zat yang diperlukan
tumbuhan diambil dari lingkungan sebagian besar berupa: O2 dan CO2 dari udara diambil melalui
daun; air dan mineral dari dalam tanah diambil melalui ujung akar dan bulu-bulu akar. Bagi
tumbuhan tingkat rendah, pengambilan zat-zat dapat dilakukan oleh permxkaan tubuhnya.
Kemampuan tumbuhan mengambil zat-zat dari lingkungan dilakukan dengan cara difusi, osmosis
dan transpor aktif.
1
BAB 2
METODE PRAKTIKUM
2
BAB 3
Hasil pengamatan Praktikum
1 Air mineral Tomat sebelum reaksi Tomat setelah di rendam Tekstur tomat sebelum dan
masih segar dan dalam dalam air mineral tidak sesudah direndam air sama
kondisi baik mengalami perubahan yaitu keras dan berair.
apapun, masih tetap segar Tingkat elastisitasnya tetap,
dan dalam kondisi baik tidak mengalami penyusutan,
baik dari bentuk maupun
beratnya. Hal itu terjadi karena
molekul air yang terdapat pada
tomat daya konsentrasinya
sama dengan zat pelarutnya
yaitu air
2 Air garam Tomat sebelum reaksi Tomat setelah direndam Tekstur tomat sebelum dan
masih segar dan dalam dalam air garam setelah di rendam dengan air
kondisi baik mengalami perubahan garam cenderung lebih lembek
yaitu tingkat elastisitas dan kulitnya keriput,
lebih tinggi (cenderung elastisitasnya pun tinggi. Hal itu
terjadi karena molekul air yang
lembek)dan tekstur
terdapat pada tomat daya
kulitnya menjadi lebih konsentrasinya lebih rendah
keriput dari pada zat pelarutnya yaitu
air+ garam. Jadi,molekul air
yang memiliki daya konsentrasi
rendah, akan berpindah ke
molekul air yang memiliki
konsentrasi lebih tinggi
A.Osmosis
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa osmosis adalah difusi air melalui selaput yang
permeabel secara diferensial dari suatu tempat berkonsentrasi tinggi ketempat berkonsentrasi
rendah.
Pada tabel 2, yaitu uji osmosis pada tomat menggunakan larutan NaCl. Pada gelas A yang berisi air
murni, warna tomat dari awal sampai setelah 10 perendaman warnanya tetap merah pekat dan
teksturnya keras. Berbeda dengan gelas B yang berisi campuran air dan garam dapur, pada saat
dimasukan teksturnya keras, kemudian setelah 10 menit teksturnya mulai lunak, kemudian tekstur
kulitnya menjadi keriput,. Hal ini yang membuktikan bahwa dalam perendaman tomat
menggunakan air garam mengalami peristiwa osmosis.
BAB 5
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa osmosis itu merupakan
peristiwa berpindahnya zat dari bagian yang berkonsentrasi rendah ke bagian yang berkonsentrasi
tinggi melewati membran semipermeabel. Pada bahan yang mengalami peristiwa osmosis, dapat
menyebabkan berubahnya tekstur maupun warna.
Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian kali ini adalah supaya lebih berhati-hati dan teliti
dalam melakukan percobaan dan alangkah baiknya jika ada yang ingin melakukan penelitian serupa
dengan mengganti bahan dan langkah supaya hasilnya lebih bervariasi
DAFTAR PUSTAKA
Baharuddin. 2016. Pengaruh Perebusan dan Proses Osmosis Terhadap Kelistrikan pada Kentang.
[Tesis]. Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Febrianto D dan No JG. 2015. Aplikasi Reverse Osmosis pada Industri Bioproses.
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=osmosis+merupa