Disusun oleh :
Jesika Rikumahu
Della Pattipeiluhu
Rafael De Fretes
Claudya Sabono
Kata pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat yang diberikan. Berkat petunjuk-Nya
laporan biologi ini dapat diselesaikan. Sehingga kami dapat membuat laporan biologi mengenai
Perkecambahan (kacang hijau) dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya. Jika
terdapat kesalahan dalam pembuatan laporan ini, saya harap ada kritik dan saran karena kami juga
masih dalam tahap belajar.
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Batasan Masalah
E. Manfaat Penelitian
A. Landasan Teori
B. Hipotesis
C. Objek Penelitian
A. Jenis Penelitian
B. Variabel Penelitian
C. Waktu dan Tempat Penelitian
D. Alat dan Bahan
E. Langkah kerja
A. Hasil pengamatan
B. Pembahasan
BAB V Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
- Lampiran
- Daftar pustaka
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume dan jumlah sel sehingga ukuran tubuh makhluk
hidup tersebut bertambah besar. Pertumbuhan bersifat irreversible atau tidak dapat kembali dan
dapat diukur (kuantitatif). Sedangkan perkembangan adalah proses perubahan menuju kedewasaan
melalui proses pertumbuhan dan diferensiasi. Perkembangan berkaitan dengan perubahan fungsi
yang bersifat kualitatif dan tidak dapat diukur. Terdapat dua faktor yaitu dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
Faktor eksternal: Faktor eksternal atau lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman antara lain nutrisi, air, oksigen, cahaya, suhu, dan kelembaban. Cahaya
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Tumbuhan sangat
membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya juga dapat
menghambat pertumbuhan tanaman karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat
pada ujung batang maka tempat penyimpanan tanaman perlu diperhatikan.
Faktor internal: Faktor internal yang mampu mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman yaitu gen dan hormon. Gen merupakan materi pembawa sifat yang diwariskan pada
keturunan, sedangkan hormon berfungsi sebagai pengontrol kegiatan dalam tubuh.
Pertumbuhan dan perkecambahan pada tumbuhan berbiji dimulai dengan perkecambahan yaitu
munculnya planula atau tanaman kecil dari dalam biji. Pada umumnya tanaman polongan atau biji
mempunyai endosperm ( cadangan makanan ). Cadangan makanan ini disimpan di dalam kotiledon (
daun embrio), yang terlindungi di dalam biji pada saat berkecambahnya plumula ( ujung embrio atau
calon kecambah) diselubungi oleh kotiledon, sedangkan calon akar (radikula) diselubungi oleh
koleoriza.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan di atas, maka rumusan masalahnya sebagai
berikut:
1. Adakah pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau?2.
2. Bagaimana perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang mendapatkan cahaya matahari dan
yang tidak mendapatkan cahaya matahari? (di tempat terang & gelap)
C. Tujuan Penelitian
2. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap perkembangan dan pertumbuhan kacang hijau
3. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau ditempat terang
dan gelap
D. Batasan Masalah
Pembatasan masalah dalam Praktikum Perkecambahan Biji Kacang Hijau ini adalah :
Agar pembatasan masalah dalam praktikum ini memiliki ruang lingkup yang jelas maka
pembatasan masalahnya adalah “Pengaruh intensitas cahaya terhadap proses perkecambahan
biji kacang hijau”.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi siswa yaitu dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang pengaruh
cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
2. Manfaat bagi guru yaitu guru dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa yang
melakukan praktek mengenai pertumbuhan biji kacang hijau.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
B. Hipotesis
Perkecambahan pada biji kacang hijau yang diletakkan ditempat terang akan mengalami
kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang hijau yang
diletakkan ditempat gelap
C. Objek Penelitian
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek(kurang
lebih 60 hari). Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti
berikut ini: Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penyusunan karya tulis ilmiah ini menggunakan metode eksperimen, metode eksperimen adalah
metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian. Eksperimen ini
dilakukan dengan percobaan menggunakan objek kacang hijau pada media kapas basah dan
disimpan di tempat yang berbeda, yaitu pada tempat terang dan gelap.
B. Variabel Penelitian
1.Variabel bebas :
Pemberian Intensitas cahaya di tempat terang (terkena sinar matahari), dan di tempat teduh (tidak
terkena sinar matahari langsung)
2. Variabel terikat :
3. Variabel terkendali: Tempat penelitian pada gelas Aqua ukuran kecil. Media penelitian pada kapas
basah yang tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering, dan dilakukan penyiraman secara rutin.
Setiap gelas terdapat 5 buah biji kacang hijau.
Alat:
- Gelas air mineral ( 4 buah )
- Gunting ( 1 buah )
- Spidol permanent besar ( 1 buah )
- Benang
- Mistar
- Pena dan kertas
- Milimeter blok
Bahan:
- Biji kacang hijau
- Kapas
- Air
- Karton bekar mie instan
E . Langkah Kerja
Berdasarkan pengamatan yang telah di lakukan terdapat perbedaan dalam pertumbuhan dan
perkembangan di tempat yang gelap dan terang. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau.Kacang hijau di tempat terang
memiliki batang yang gemuk, sehat dan subur serta daun yang hijau. Sedangkan batang kacang
hijau di tempat gelap kelihatan kurus, lemah, pucat, dan memiliki daun berwarna kuning. Hal ini
disebabkan oleh hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur
pembesaran sel dan memacu pemanjangan seldi daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin
ini sangat peka terhadap cahayamatahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai
dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu
pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang
gelap.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Cahaya mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau. Cahaya
memperlambat/menghambat kerja hormone auksin dalam pertumbuhan meninggi. Sehingga
menyebabkan kacang hijau di tempat gelap mengalami etiolasi.Selain cahaya, air juga berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Jadi, hipotesis awal tadi dinyatakan benar.
B. Saran
Dalam melakukan penelitian ini, jangan terlalu sedikit memberi air. Usahakan airnya membasahi
kapas namun tidak menenggelamkan biji.
DAFTAR PUSTAKA
https://imaairana.wordpress.com/pengaruh-intensitas-cahaya-terhadap-pertumbuhan-kacang-
hijau/ di akses pada 29 Agustus 2018.Chaerani, Nur. 2013. Laporan Penelitian Pengaruh Cahaya
terhadap Pertumbuhan Tanaman,Dalam http://nurchaeranib.blogspot.com/2013/08/laporan-
penelitian-pengaruh-cahaya.html. Diunduh pada tanggal 29 Agustus 2018.Bazlinah, Zia. 2012.
Laporan Praktikum Pertumbuhan Biji Kacang Hijau,
Dalamhttp://ziabazlinah.blogspot.com/2012/08/laporan-praktikum-pertumuhan-biji.html.Diunduh
pada tanggal 29 Agustus 2018.