Anda di halaman 1dari 5

I.

TUJUAN
- Mengetahui, memahami, dan menentukan pengaruh air, cahaya, suhu, dan nutrisi terhadap
pertumbuhan biji kacang hijau
II. RUMUSAN MASALAH
- Apa pengaruh air terhadap pertumbuhan biji kacang hijau?
- Apa pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau?
- Apa pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kacang hijau?
- Apa pengaruh nutrisi terhadap pertumbuhan biji kacang hijau?
III. HIPOTESIS
- Ada pengaruh antara air dan pertumbuhan biji kacang hijau
- Ada pengaruh antara cahaya dan pertumbuhan biji kacang hijau
- Ada pengaruh antara suhu dan pertumbuhan biji kacang hijau
- Ada pengaruh antara nutrisi dan pertumbuhan biji kacang hijau
IV. VARIABEL
a. Variabel Kontrol
Alat
1. Gunting
2. Cutter
3. Gelas aqua 16 buah
4. Paku/kawat
5. Sendok
6. Bunsen

Bahan
1. Biji kacang hijau 40 buah
2. Air
3. Gula
4. Sterofoam
5. Kapas
b. Variabel Bebas
1. Air
2. Cahaya
3. Suhu
4. Nutrisi
c. Variabel Terikat
Pertumbuhan kacang hijau

V. PROSEDUR KERJA
1. Menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Membuat pot sebagai tempat bertumbuhnya biji kacang hijau dengan cara:

a) Mengisikan air ke dalam delapan gelas aqua, masing-masing sebanyak seperempat


bagian .
b) Memotong sepertiga bagian bawah gelas aqua sisanya.
c) Menggunting bagian atasnya hingga meyerupai rumbai.
d) Melubangi dasar gelas aqua menggunakan kawat yang telah dipanaskan dengan
bunsen.
e) Memasukkan potongan tersebut ke dalam gelas aqua yang utuh dengan posisi
terbalik.
f) Menekan potongan tersebut hingga ke bagian dasar gelas.
g) Membuat tutup pot dengan memotong sterofoam sesuai dengan ukuran gelas
bagian atas.
3. Menomori masing-masing pot.
4. Menyusun dan menempatkan pot sesuai dengan variabel bebas yang digunakan.
1. Air
a. meletakkan kapas kering pada pot nomor 1 (di atas potongan gelas aqua terbalik)
kemudian meletakkan lima biji kacang hijau di atasnya .
b. meletakkan kapas basah pada pot nomor 2, kemudian meletakkan lima biji
kacang hijau yang telah direndam di atasnya.
c. memasukkan kapas kering ke pot 5, meletakkan lima biji kacang hijau
d. menutup ketiga pot tersebut dengan sterofoam
e. meletakkan pot 1 dan 2 di tempat gelap dan pot 5 di tempat yang terang
2. Cahaya
a. memasukkan kapas basah ke pot 2,3, dan 4, kemudian meletakkan masing-masig
lima biji kacang hijau di atasnya
b. memasukkan kapas kering ke pot 5, dan meletakkan lima biji kacang hijau
c. menutup semua pot dengan sterofoam dengan rapat
d. menempatkan pot 2 di tempat gelap, pot 3 di tempat teduh, serta pot 4 dan 5 di
tempat terang
3. Suhu
a. memasukkan kapas basah ke pot 6 dan 7
b. meletakkan masing-masing lima biji kacang hijau di atas kapas
c. menutupnya dengan sterofoam
d. menempatkan pot 6 di dalam lemari pendingin dan pot 7 di belakang lemari
pendingin (bersuhu panas)
4. Nutrisi
a. mengambil potongan gelas aqua terbalik pada pot 8.
b. memasukkan gula pada air yang ada di gelas aqua, kemudian mengaduknya
c. menempatkan kembali potongan gelas aqua
d. meletakkan kapas basah di atasnya
e. meletakkan lima biji kacang hijau di atas kapas, kemudian menempatkannya di
tempat gelap
*tunas biji kacang hijau menghadap ke bawah
5. Mengamati dan mencatat hasil praktikum setelah satu minggu.

VI. HASIL PENGAMATAN DATA

No.
1.

2.

Faktor Eksternal
Air

basah

Cahaya

kering
teduh

terang

gelap

3.

Suhu

4.

Nutrisi

dingin
panas

Hasil Pertumbuhan
Batang
Daun
Diameter : sedang
warna : kuning
Warna
: putih pucat
Ukuran : sangat panjang
Tekstur : padat
tidak tumbuh
tidak tumbuh
Diameter : sedang
warna: hijau muda
Warna
: kehijauan
Ukuran : sedang
Tekstur : padat
Diameter : lebih kecil dari pot di
warna: hijau tua
tempat teduh
Warna
: kehijauan
Ukuran
: sedang
Tekstur
: sangat padat
Diameter : lebih besar dari pot di
Warna: kuning
tempat teduh
warna
: putih pucat
ukuran
: sangat panjang
tekstur
: sedang
Tidak tumbuh
tidak tumbuh
Diameter : kecil
Warna: hijau muda
Warna
: kehijauan
Ukuran
: sangat pendek
Tekstur
: padat
Diameter : besar
Warna: kuning
Warna
: putih pucat
Ukuran
: pendek
Tekstur
: sedang

VII. ANALISA DATA


1. Air
Pada pot 1 yang menggunakan kapas basah, proses perkecambahan dan
pertumbuhannya berlangsung lebih cepat dibanding pot 2. Batangnya tumbuh sangat panjang.
Bisa dikatakan bahwa biji kacang hijau tersebut tumbuh dengan subur dan nampak segar.
Namun, hal ini tidak terjadi pada pot 2 dan 5 yang menggunakan kapas kering. Biji kacang
hijaunya tidak tumbuh.
Hal tersebut dapat terjadi karena air merupakan senyawa utama yang sangat penting bagi
tumbuhan yang berperan melakukan beberapa fungsi sebagai berikut:
a. sebagai pelarut universal
b. menentukan laju fotosintesis
c. membantu proses perkecambahan biji

d. sebagai medium berbagai reaksi enzimatis


e. mengangkut unsure hara maupun hasil fotosintesis.
Sehingga biji kacang hijau yang suplai airnya tercukupi dapat tumbuh dengan baik
dan subur karena elemen pendukung pertumbuhan salah satunya ada di air. Sebaliknya, biji
kacang hijau yang tidak mendapat suplai air sangat sulit untuk tumbuh.
2. Cahaya
Tidak semua jenis nutrisi yang diserap oleh tanaman dapat digunakan secara langsung
oleh tanaman utnuk pertumbuhannya. Sebagai contoh, air dan karbon dioksida hars diolah
terlebih dahulu di dalam daun untuk membentuk zat gula melalui proses fotosintesis.
Fotosintesis hanya dapat terjadi jika ada cahaya.
Hasil fotosintesis yang berupa energy glukosa itu akan digunakan oleh tenaman
sebagai sumber energy untuk pertumbuhan atau sebagai bahan untuk mmbangun komponenkomponen sel. Jika tidak ada cahaya, fotosintesis tidak akan terjadi sehingga tidak tersedia
sumber energy bagi tumbuhan untuk melangsungkan pertumbuhannya
Cahaya berhubungan dengan auksin. Aktivitas auksin dapat dihambat oleh cahaya.
Pada kondisi tidak ada cahaya, kerja auksin menjadi sangat optimal sehingga memacu
pembelahan dan pemanjangan sel. Hal ini terjadi pada pot 2 yang diletakkan di tempat gelap,
di mana batangnya tumbuh sangat panjang karena tumbuhan tumbuh sangat cepat (etiolasi).
Namun warna batang dan daunnya pucat karena tidak dapat membentuk klorofil (klorosis).
Sedangkan pada pot 3 yang dietakkan di tempat teduh panjang batangnya sedang,
warna batang kehijauan, dan warna daunnya hijau muda. Hal ini karena tumbuhan tetap
mendapat asupan cahaya sehingga tetap dapat membentuk klorofil walaupun dalam umlah
yang sedikit.
Pada pot 4 panjang batangnya pendek karena intensitas cahaya yang diterima sangat
banyak. Warna batang dan daunnya hijau tua karena klorofil terbentuk secara sempurna.
3. Suhu
Peran suhu terhadap pertumuhan atnaman sangat penting karena suhu berpengaruh
terhadap aktivitas enzim. Enzim merupakan senyawa protein yang dapat berperan sebagai
katalisator dalam reaksi-reaksi kimia di dalam sel. Enzim hanya dapat bekerja optimal jika
suhunya optimal. Jika suhu naik melebihi suhu optimal, aktivitas enzim akan berkurang. Hal
inilah yang terjadi pada pot 5. Di mana batangnya berwarna hijau, daunnya berwarna hijau
tua, namun batangnya tumbuh sangat pendek dan terlihat sedikit layu.
Sedangkan pada pot 7 biji kacang hijau hanya sempat menumbuhkan akar, namun
setelahnya mati. Hal ini erjadi karena jika suhu teralu rendah, reaksi kimia di dalam sel tidak
dapat berjalan dengan baik. Jika reaksi-reaksi kimia sel terganggu, pertumbuhan tanaman
juga akan terganggu
Jika dibandingkan dengan pot 2, maka pertumbuhan pot 2 lah yang lebih optimal.
Jadi suhu optimal tanaman tersebut adalah suhu kamar.
4. Nutrisi
Tumbuhan memerlukan nutriea sebagai sumber energy dan sintesis berbagai
komponen sel. Nutriea tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.

a. Makronutriea yang terdiri dari C, H, O, P, K, N, S, Ca, dan Mg


b. Mikronutriea yang terdidi dari Fe, B, Mn, Mo, Zn, Cu, dan Cl
Pada pot 8 ditambahkan gula sebagai nutrisi yang mengandung unsure-unsur makro
yang dibutuhkan tanaman berupa karbon (C), hydrogen (H), dan oksigen (O). Oleh karena itu
tanaman pada pot 8 mempunyai diameter batang paling besar. Namun panjang batangnya
sedang dan tidak sesegar tanaman pada pot 2. Hal ini dikarenakan kurangnya asupan air dan
banyaknya kadar gula yang ditambahkan, sehingga pertumbuhannya belum benar-benar
optimal
Jadi, nutrisi yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan adalah nutrisi yang kadarnya
tidak terlalu sedikit ataupun banyak.
VIII. KESIMPULAN
Air berpengaruh terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
Suhu berpengaruh terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
Nutrisi berpengaruh terhadap pertumbuhan biji kacang hijau

Anda mungkin juga menyukai