Anda di halaman 1dari 2

 PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH

Alat :

 Pisau / kater

 Botol aqua 6 buah

 Penggaris

 Lap Koran

Bahan :

 Kacang hijau

 JagungTanah

 Air

 Kapas

 Kacang merah

Simpanlah di tempat gelap dan sebagian di tempat terang. 

Langkah-langkah Kerja Rendamlah biji-bijian selama kurang lebih 10 menit, kemudian ambil biji
tenggelam masing-masing 10 biji.Persiapkanlah media tanam kapas dan tanah, kapas dan tanah
dibasahi , dan botol aqua bagian bawah dilubangi kecil-kecil.Tanamkan biji-bijian ke masing-
masing botol aqua/media dengan menggunakan jarak, masing-masing botol 10 biji, berikan label
dimasing-masing botol aqua (nama biji dan tempat penyimpanan).Simpanlah di tempat gelap dan
sebagian di tempat terang.Ukurlah setiap hari semua biji pada media tanam , isikan pada tabel
pengamatan dan lakukan tugas ini secara bergantiandengan setiap anggota kelompok.Siramlah
setiap hari biji-bijian pada botol aqua dengan cukup diciprati saja.Lakukan percobaan ini selama 1
minggu

TABEL DAN KURVA PENGAMATAN

Hasil Pengamatan Proses pertumbuhan pada tumbuhan dikendalikan secara genetis dan dipengaruhi
oleh hormon serta faktor lingkungan seperti nutrien, cahaya, suhu, air, oksigen dan
kelembaban.Disini kita akan memperlihatkan data hubungan antara waktu pengamatan dengan
pertumbuhan panjang, pertumbuhan tiap periode 1 hari dan pertumbuhan relatifnya.TABEL DAN
KURVA PENGAMATAN Kacang Hijau Gelap Terang Jagung Kacang Merah

 Pembahasan

Berdasarkan hasil data yang kita peroleh, kita dapat perbedaan data pertumbuhan kecambah yakni
pada botol aqua A, B, C, D,E dan F pada tempat dan kondisi yang berbeda.Pada botol aqua A, C dan
E (kacang hijau, kacang merah dan jagung) : Tumbuhan yang berlangsung di tempat gelap dengan
kondisi yang lembab dan mendapatkan suhu dan oksigen yang cukup, sehingga timbul gejala etiolasi
atau pertumbuhan yang cepat di tempat yang gelap. Akibatnya jika tumbuhan ini diletakkan di
tempat yang gelap akan menjadikan tumbuhan tumbuh lebih cepat tetapi lemah, dan daunnya
berukuran kecil, tipis dan berwarna pucat tidak hijau, karena tidak mengalami penguraian auksin.
Pada botol aqua B, D dan F (kacang hijau, kacang merah dan jagung) : Tumbuhan yang berlangsung
di tempat terang, dengan kondisi yang lembab dan mendapatkan suhu dan oksigen yang baik.
Sehingga tumbuhan ini dapat tumbuh dengan normal. Dan karena pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan tanaman menjadikan tumbuhan tumbuh lambat, daunnya tampak lebih lebat dari
batangnya juga tampak lebih kuat, karena tumbuhan ini mengalami penguraian hormon auksin yang
akn menghambat jalannya pertumbuhan. Adapun tumbuhan dengan suhu dan oksigen yang cukup
tetapi kondisi kelembaban yang kering sehingga tumbuhan tidak mengalami pertumbuhan, karena
kondisi lembab mendukung aktivitas pemanjangan sel, sehingga sel-sel tidak dapat mencapai ukuran
maksimum dan tumbuh dengan tidak normal. Selain itu ada pula, dengan kondisi yang lembab, suhu
yang cukup tetapi kurang mendapat oksigen, sehingga timbul uap air di sekitar tumbuhan, tetapi
tumbuhan dapat tumbuh dengan baik.

Permasalahan

Dalam melakukan praktikum ini kami menemukan permasalahan yaitu pada botol yang berisi
kacang merah yang disimpan di tempat terang. Botol yang berisi kacang merah ini pada saat selesai
ditanam terkena tumpahan air, sehingga air menjadi menggenang di dalam botol. Akibatnya sampai
hari ke-7 hampir semua biji kacang merah itu tidak tumbuh dan membusuk, meskipun ada dua biji
yang dapat tumbuh. Setelah kami berdiskusi dan mencari informasi akhirnya kami pun sependapat
bahwa genangan air di dalam botol menyebabkan biji terlalu banyak menyerap air dan unsur- unsur
hara yang berada di dalam tanah menjadi menghilang. Sehingga pertumbuhan biji kacang merah itu
menjadi terhambat dan bahkan membusuk.

Anda mungkin juga menyukai