Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL OBSERVASI

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG HIJAU


TERHADAP CAHAYA UNTUK MENJADI KECAMBAH

NABILA RINI SAFITRI


X PPLG 1

A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan kacang hijau yang diberi pencahayaan
yang berbeda.
2. Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan
kacang hijau untuk menjadi kecambah.

B. ALAT DAN BAHAN


1. ALAT
- 2 wadah bening.
- Penggaris untuk mengukur.
- Handphone untuk mencatat dan mendokumentasikan.

2. BAHAN
- Kacang hijau.
- Air untuk menyiram tanaman.
- Kapas sebagai media tanam.

C. LANGKAH KERJA
1. Pilihlah beberapa biji kacang hijau.
2. Siapkan 2 wadah bening, masing masing diberi kapas secukupnya.
3. Taruh kacang hijau yang telah dipilih tadi ke dalam wadah.
4. Siramkan secukupnya secara berkala.
5. Tempatkan sesuai dengan jenis pencahayaannya.
6. Amati dan catat pertumbuhan kecambah setiap 3 hari sekali.

D. HASIL PERCOBAAN
Tabel pertumbuhan batang kacang hijau;

Hari ke- Tempat terkena sinar matahari Tempat tidak terkena sinar matahari
3 Mengalami kematian Memiliki Panjang 3-10,5 cm

6 Mengalami kematian Mengalami kematian

E. PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN


Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
hasil dari pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau di tempat yang terkena
cahaya matahari dan tempat yang tidak terkena cahaya matahari. Hal ini menunjukkan
bahwa cahaya mempengaruhi dan memperlambat pertumbuhan dan perkembangan
kacang hijau.

Apabila ditanam di tempat yang tidak terkena cahaya matahari, kecambah tumbuh
lebih panjang daripada normalnya. Itu terjadi disebabkan oleh fitohormon, terutama
hormon auksin. Hormon auksin mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan
batang kacang hijau, yaitu merangsang perpanjangan sel pada tunas-tunas muda.
Hormon ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari,
hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang tidak terkena cahaya matahari,
hormon auksin tidak terurai sehingga terus memacu perpanjangan batang. Akibatnya,
batang kecambah akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang tidak terkena sinar
matahari.

Kacang hijau yang ditanam di tempat yang terkena cahaya matahari akan mengalami
pertumbuhan dan perkembangan yang terhambat bahkan bisa mengalami kematian.
Terhambatnya pertumbuhan kacang hijau di tempat yang terkena cahaya matahari
disebabkan oleh hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, hormon
auksin peka terhadap cahaya matahari. Apabila ditanam di tempat yang terkena
cahaya matahari, terlebih lagi secara langsung, akan membuatnya terurai dan rusak.
Maka dari itu, pertumbuhan dan perkembangannya menjadi terhambat.

Di observasi ini yang menyebabkan kacang hijau tidak mengalami pertumbuhan atau
mati pada hari ke 3 di tempat yang terkena cahaya matahari dan hari ke 6 di tempat
yang tidak terkena cahaya matahari adalah karena kacang hijau tidak direndam
terlebih dahulu selama minimal 6 jam sampai 1 hari sebelum ditanam. Pada dasarnya
tidak ada kewajiban untuk merendam biji kacang hijau sebelum ditanam. Tetapi, biji
yang direndam memiliki persentase perkecambahan lebih tinggi dibanding biji yang
tidak direndam, dalam hal ini perendaman membantu menyediakan kebutuhan air
untuk proses perkecambahan sekaligus mempercepat proses imbibisi atau masuknya
air ke dalam pori pori biji, serta meminimalisir terjadinya hambatan dalam
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau menjadi kecambah.

Anda mungkin juga menyukai