Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PERCOBAAN

KECAMBAH DARI KACANG HIJAU

Guru Mapel: M. Ali Asrofin, S.pd

Disusun Oleh :

1.BALQIS LETHFITA (10)

2.RISMA INTAN AULIA (36)

3.SELVIA ATA RIHHADATUL AISY (39)

MADRASAH TSANAWIYAH PUTRA- PUTRI


TERAKREDITASI “A”
SIMO SUNGELEBAK KARANGGENENG LAMONGAN
2022/2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dahulu kacang hijau (Vigna radiata) dibawa oleh pedagang China dan portugis masuk ke
Indonesia, penyebarannya masuk ke pulau Jawa dan Bali, pada tahun 1920an mulai berkembang
ke Sulawesi, Kalimantan dan Indonesia bagian timur.

Kacang hijau merupakan tanaman berbentuk semak yang tumbuh tegak,tanaman ini
merupakan family pabaceace alias polong-polongan,kacang hijau dan kecambahnya banyak
manfaat bagi kesehatan.Kandungan proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral
penting seperti kalsium dan fospor dan sangat diperlukan tubuh. Sementara itu kandungan
lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh sehingga aman dikonsumsi oleh orang-orang dengan
masalah obesitas.

Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek.Tanaman ini
disebut juga mungbean, green gram atau golden gram, mampu menghasilkan 2,5 ton/ha biji kering.
Kacang hijau termasuk jenis tanaman yang relatif muda termasuk tanaman yang relatif mudah
untuk ditanam tanaman tidak tergantung pada iklim tertentu dengan memperhatikan kecukupan
faktor-faktor ekternal seperti air dan mineral,kelembaban,suhu serta cahaya kacang hijau dapat
tumbuh dengan baik.

1.2 TUJUAN

a. Untuk mengetahui pertumbuhan Kacang hijau pada media kapas basah

b. Untuk mengetahui efek atau pengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman Kacang
hijau yang diberikan beberapa perlakuan berbeda

c. Untuk mengetahui proses awal terbentuknya kacang hijau.


1.3 MANFAAT

a. dapat mengetahui pertumbuhan kacang hijau pada media kapas

b. dapat mengetahui efek atau pengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang
hijau yang diberikan beberapa perlakuan berbeda

c. dapat mengetahui proses awal terbentuknya kacang hijau

BAB II
METODE PRAKTIKUM

2.1 WAKTU DAN TEMPAT

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa 30 Agustus 2022 pukul 15:00 WIB.
Bertempat di Desa Sungelebak Karanggeneng Lamongan.

2.2 ALAT DAN BAHAN

Dalam percobaan ini dibutuhkan alat dan bahan


sebagai berikut :

1. Alat yang digunakan dalam percobaan


a) Wadah
b) Kapas
2. Bahan yang digunakan dalam percobaan
a) Air
b) Kacang hijau
2.3 PROSEDUR KERJA

Percobaan dilakukan dengan langkah-langakah sebagai berikut:

1. Cuci biji kacang hijau


2. Rendam biji kacang hijau yang telah dicuci dengan air panas selama 6 jam
3. Pilih biji yang tidak mengapung karena berkualitas baik
4. Pasca direndam, keringkan biji dengan cara meniriskannya
5. Siapkan Alat dan Bahan
6. Masukkan kapas kedalam wadah lalu basahi dengan air hingga merembes
7. Lalu masukkan biji kacang hijau dengan cara menebarnya. Hindari menekan biji kacang
hijau terlalu kuat
8. Setelah langkah langkah diatas selesai, silahkan untuk menyimpan media tanam yang berisi
kacang hijau di tempat ideal; di pagi hari simpan di tempat yang sedikit terpapar matahari,
lalu siangnya pindahkan ketempat yang lebih teduh.
9. Sebelum disimpan, tutup dengan kapas yang sudah dibasa
Cara Merawatnya sebagai berikut:

1.Siram media tanam 2 kali sehari untuk menjaga kelembapan media tanam.

2.Periksa setiap hari agar si kacang hijau tidak bergeser dari tempat semulanya.

3.Bila sudah mulai berkecambah,kapas yang menutupinya bisa dibuka

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 DATA HASIL PENGAMATAN

Setelah dilakukan percobaan, hasil yang didapat adalah sebagai berikut:

a) Biji kacang hijau dapat tumbuh dalam jangka waktu + 2 Hari sepanjang 0,5 cm
b) Dalam kurun waktu 3 hari biji kacang hijau tumbuh sepanjang 1 cm

3.2 PEMBAHASAN

Dari hasil percobaan yang dilakukan bahwa perkecambahan banyak dipengaruhi olaeh
faktor cahaya, hormon, dan sedikit faktor lain yang mempengaruhinya. Diamati dari faktor cahaya,
dibuktikan bahwa kacang hijau yang ditempatkan di daerah yang kurang gelap akan menghasilkan
pertumbuhan kacang hijau yang lebih cepat dibandingkan dengan kacang hijau yang ditempatkan
di tempat terang hal ini disebabkan hormone auksin pada daerah yang kurang gelap tidak terpapar
cahaya matahari sehingga merangsang perpanjangan sel-sel pada titik tumbuh primer. Namun,
kondisi tumbuhan yang baik justru dialami oleh kacang hijau yang banyak dipengaruhi oleh cahaya
matahari. Kondisi yang dimaksud antara lain tumbuh lebih kokoh, daun berkembang sempurna,
dan berwarna hijau. Hanya saja batangnya lebih pendek jika dibandingkan dengan kacang hijau
yang ditempatkan ditempat gelap. Sedangkan kondisi tumbuhan yang kurang baik dialami kacang
hijau yang tumbuh tanpa pengaruh cahaya matahari yakni batang lebih cepat tinggi, daunnya tidak
mengandung klorofil, dan berwarna kuning. Dapat disimpulkan bahwa cahaya memperlambat atau
menghambat pertumbuhan kacang hijau dan hal tersebut tejadi karena cahaya dapat menguraikan
hormon auksin.
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Dari pengamatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa media sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman biji kacang hijau. Dan media tanah adalah media yang lebih bagus diantara
media air, pasir, kapas, dan serbuk, karena di media tanah banyak mengandung nutrien atau unsur
hara yang dapat membantu proses pertumbuhan tanaman kacang hijau.

4.2 SARAN

Dari kesimpulan yang telah dibahas, maka saran untuk pengembangan lebih lanjut adalah
perlu dilakukannya penelitian lanjutan untuk mengetahui media apa yang lebih bagus dan lebih
tepat untuk menjadikan kecambah tumbuh lebih cepat dan baik.

Anda mungkin juga menyukai