MAKALAH PENGAMATAN IPA

MENUMBUHKAN KACANG HIJAU DENGAN 3 MACAM

PERLAKUAN

Disusun Oleh:
Fakhri Amalul Mursyidin (10)
 BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kacang hijau (Vigna radiata) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika.
Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat
dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang
hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum,
setelah kedelai dan kacang tanah. Kacang hijau merupakan komoditas strategis yang dapat
ditanam dilahan sawah kering saat musim kemarau dan peluang keberhasilan lebih tinggi
dibandingkan komoditas lainnya. Selain sifatnya yang kering, harga jual kacang hiaju juga
relative lebih mahal dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan lainnya.

Kacang hijau adalah tanaman sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropis, produksi
kacang hijau sebagai bahan olahan bahan pangan berprotein nabati tinggi dan berperan dalam
menumbuh kembangkan industri kecil maupun menengah. Bagian paling bernilai ekonomi
adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau
dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau,
atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan
Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge/toge.

Tauge adalah kecambah yang berasal dari tanaman kacang hijau. Tauge dipanen ketika
kacang hijau yang ditanam membentuk kecambah. Tauge berbentuk panjang dengan kepala
di ujungnya. Kepala tersebut adalah biji kacang hijau yang membelah Anda bisa menanam
sendiri. Tauge memang mudah ditanam karena termasuk tanaman yang tahan dalam keadaan
apapun. Tauge bisa didapatkan dengan menanam biji kacang hijau dalam media hidroponik
seperti gabus, kapas, atau gabah

Dalam memahami bagaimana proses atau cara dasar dalam percobaan menumbuhkan
pohon Touge dan Touge, dapat dilakukan percobaan sederhana untuk menumbuhkan pohon
tauge dengan alat alat yang sederhana, melakukan pengamatan menumbuhkan pohon tauge
dengan 3 perlakuan, perlakuan pertama dengan menaruh butiran kacang hijau diatas kapas
yang kering, perlakuan kedua dengan meredam butiran kacang hijau dengan air yg isinya
setengah dari wadahnya, dan perlakuan ketiga dengan menaruh butiran kacang hijau diatas
kapas yang basah.
 B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang, maka penulis dapat merumuskan masalah yang
akan dibahas, diantaranya
1. Apa saja alat dan bahan yang digunakan untuk pengamatan tersebut?
2. Bagaimana cara kerja melakukan percobaan pada kacang hijau?
3. Apa yang terjadi pada kacang hijau diperlakuan pertama?
4. Apa yang terjadi pada kacang hijau diperlakuan kedua?
5. Apa yang terjadi pada kacang hijau diperlakuan ketiga?

C. Tujuan Pengamatan
Penulisan dalam penyusunan makalah ini, penulis mempunyai beberapa tujuan, yaitu :
1. Untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk pengamatan ini
2. Untuk mengetahui cara kerja melakuan percobaan pada kacang hijau
3. Untuk mengetahui apa yang terjadi pada biji kacang hijau diperlakuan pertama
4. Untuk mengetahui apa yang terjadi pada biji kacang hijau diperlakuan kedua
5. Untuk mengetahui apa yang terjadi pada biji kacang hijau diperlakuan ketiga
 BAB 2
PEMBAHASAN

A. Bahan-Bahan
1. Botol plastik bekas
2. Kapas
3. Biji kacang hijau

B. Cara Kerja
1. Siapkan terlebih dahulu bahan dan alat yang diperlukan dalam pengamatan ini.
2. Setelah bahan dan alat sudah disiapkan, selanjutnya masukkan kapas disetiap
wadah gelasnya.
3. Diperlakuan ketiga, basahkan kapas terlebih dahulu dengan air.
4. Setelah membasahi kapas diperlakuan ketiga, Masukkan 5 butir kacng hijau
disetiap wadah gelasnya.
5. Setelah itu, diperlakuan kedua isi wadah gelas dengan air, dengan isi air setengah
dari wadah gelas yang digunakan.
6. Setelah itu diamkan dan amati di setiap perlakuan.
7. Amati setiap gelas dihari ke-0, ke-3, ke-6, dan ke-9 dan lihatlah apa yang terjadi
pada kacang hijau tersebut.
 BAB 3
HASIL PENGAMATAN

Hasil yang didapat setelah mengamati biji kacang hijau yang sudah ditempat kan sesuai
dengan perlakuan nya selama 9 hari, saya mendapatkan alasan yang cukup banyak mengapa
ada beberapa biji kacang hijau yang tidak bisa tumbuh dengan baik dan sempurna, hasil dari
percobaan ini untuk meneliti tumbuhnya pohon tauge yang berasal dari biji kacang hijau
berjalan dengan baik dan tidak gagal, Biji kacang hijau pada perlakuan pertama yaitu dengan
Meletakan biji kacang hijau diwadah dengan kapas yang kering mendapatkan hasil dari hari
ke-0 hingga ke-9 biji kacang hijau tidak tumbuh sama sekali dikarenakan tidak adanya air
yang bisa menumbuhkan pohon tauge, menumbuhkan sebuah tanaman harus membutuhkan
air yang cukup dan tidak berlebihan,

Selanjutnya pada perlakuan kedua biji kacang hijau diletakan diwadah dan diatas kapas
dengan direndam air, dengan isi air setengah dari wadah gelasnya, mendapatkan hasil dihari
ke-3 hingga hari ke-9 biji kacang hijau hanya pecah menjadi kepala tauge tetapi tidak bisa
melanjutkan pertumbuhannya menjadi tauge yang sempurna dikarenakan banyaknya air yang
membasahi biji ketauge sehinnga Tanaman ini berlebihan terhadap air, Selanjutnya pada
perlakuan ketiga yaitu dengan meletakkan biji kacang hijau pada wadah diatas kapas yang
basah pada hari ke-3 biji kacang hijau telah menjadi tauge yang sempurna dilanjutkan hari
ke6 tauge telah sedikit berubah menjadi pohon tauge yang pendek dilanjutkan dengan hari ke-
9 pohon tauge telah tumbuh tinggi dan memiliki sebuah daun hingga melewati wadah yang
digunakan.

Pada perlakuan ketiga ini mengapa dapat berhasil dikarenakan adanya air yang cukup dan
tidak berlebihan yang diberikan kepada biji kacang hijau sehingga biji kacang hijau bisa
tumbuh sempurna menjadi tauge dan pohon tauge yang sempurna. Air mempunyai banyak
manfaat unutuk tumbuhan, yaitu sebagai senyawa utama sebagai penyusun protoplasma,
berfungsi sebagai pelarut unsur hara atau mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan, dan air
berperan penting untuk mengaktifkan sel-sel yang bersifat embrionik didalam biji,
melunakkan kulit biji dan menyebabkan mengembangnya embrio dan endosperm.
 BAB 4
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah saya buat, maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa:
Tauge adalah kecambah yang berasal dari tanaman kacang hijau. Tauge dipanen ketika
kacang hijau yang ditanam membentuk kecambah. Tauge berbentuk panjang dengan kepala
di ujungnya. Kepala tersebut adalah biji kacang hijau yang membelah.
Dari hasil pengamatan saya jika biji kacang hijau tidak terkena air sama sekali maka biji
kacang hijau tidak dapat tubuh dengan baik. Selanjutnya jika biji kacang hijau direndam air
yang cukup banyak biji kacang hijau hanya pecah menjadi kecambah dan tidak dapat tumbuh
menjadi tauge. Selanjutnya jika biji kacang hijau terkena air yang cukup dan tidak berlebihan
biji kacng hiaju dapat umbuh menjadi tauge dan pohon tauge yang baik dan sempurna, kapas
sangat bermanfaat untuk pertumbuhan kacang hiaju menjadi tauge karena kapas dapat
menyerap dan menyimpan air yang cukup lama, sehinnga pohon tauge dapat tumbuh subur
sampai hari ke-8.

B. SARAN
Jika ingin mendapatkan pohon tauge yang tumbuh dengan baik dan sempurna tempatkan
kacang hijau didalam wadah gelas yang diberi kapas, pada perlakuan ini pohon tauge dapat
tumbuh dengan baik dan sempurna. Jangan memberi air yang berlebihan pada kacang hijau
jika kelebihan air kacang hijau tidak dapat tumbuh dengan baik dan juga jangan tidak
meberikan air kepada kacang hijau itu membuat kacang hijau tidak berubah menjadi
kecambah sama sekali karena tidak terkenanya air sedikitpun.
 LAMPIRAN
Bahan bahan

KAPAS KACANG HIJAU BOTOL

Pengamatan hari ke-0

Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 3

Pengamatan hari ke-3

Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 3

Pengamatan hari ke-6

Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 3

Pengamatan hari ke-9

Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 3