Anda di halaman 1dari 10

NAMA : NURHASANAH MALAENDE

NIM :148620619232
KELAS :2E
SEMESTER :II (Dua)
TUGAS : PRAKTIKUM IPA di SD

I. JUDUL PERCOBAAN
Pengaruh larutan deterjen terhadap Pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai

II. TUJUAN PERCOBAAN


Agar dapat mengetahui keadaan tanaman cabai yang di siram dengan larutan deterjen

III. ALAT DAN BAHAN


1. Polybag
2. Aqua gelas
3. Bibit cabai rawa
4. Tanah humus
5. Ember
6. Air
7. Sabun/deterjen

IV. TEORI DASAR


Cabai(Capsicum annum L.) merupakan salah satu komoditi
hortikultura yang menpunyai peranan penting dalam kehidupan manusia,
karena selain sebagai penghasil gizi, juga sebagai bahan campuran
makanan dan obat-obatan. Di indonesia tanaman cabai mempunyai
nilaiekonomi penting dan menduduki tempat kedua setelah kacang-
kacangan (Rompas, 2001).Di “Benua baru” itu dia menemukan penduduk
asli yang banyak menggunakan buah merah menyala berasa pedas
sebagai bumbu masakannya (Tarigan dan Wiryanto,
2003).2.1.1Klasifikasi dan MorfologiTanaman CabaiKlasifikasi tanaman
cabaimenurut Tindall (1983) adalah: Kingdom: PlantaeDivisi:
Spermatophyta Subdivisi: AngiospermaeKelas: DicotyledonaeSub kelas:
SympetalaeOrdo: TubifloraeFamili: SolanaceaeGenus: CapsicumSpesies:
Capsicum annuumL.Tanaman cabai termasuk ke dalam famili
solanaceae. Tanaman cabai sekerabat dengan kentang (Solanum
tuberosumL.), terung (Solanum melongenaL.), leunca
7(Solanum nigrumL.), takokak (Solanum torvum), dan tomat
(Lycopersicon esculentum) (Tarigan dan Wiryanta,2003).Tanaman cabai
memiliki batang yang dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu batang
utama dan percabangan (batang skunder). Batang utama berwarna coklat
hijau dengan panjang antara 20-28 cm. Percabangan berwarna hijau
dengan panjang antara 5-7 cm.Daun tanaman ini terdiri dari alas tangkai,
tulang dan helaian daun. Panjang tangkai daunantara 2-5 cm, berwarna
hijau tua. Helaian daun bagian bawah berwarna hijau terang, sedangkan
permukaan atasnya berwarna hijau tua. Daun mencapai panjang 10-15
cm, lebar 4-5 cm. Bagian ujung dan pangkal daun meruncing dengan tepi
rata (Nawangsih,2003).

V. LANGKAH KERJA
 Proses penyemaian I
 Mencangkul tanah untuk penempatan bibit cabai tersebut
 Proses penyemaian II
 Taburkan bibit cabai rawa di tanah yang sudah di cangkul tadi
 menunggu sampai 10 hari penyemaian
 Proses pemindahan hasil semaian ke polybag I
 Proses pemindahan hasil semaian ke polybag II
 Bagi tanaman cabai tersebut menjadi 3bagian
 Polybag 1. Air netral
 Polybag 2. Larutan 2 gram
 Polybag 3. Larutan 4 gram
 Seminggu setelah hasil semaian dipindahkan dan hari pertama
penyiraman menggunakan larutan deterjen dan air netral
 Selanjutnya memperhatikan perkembangbiakkan tanaman cabai
di hari-hari selanjutnya
 Pada hari ke empat, kelima, dan ke enam menyiram air netral
dan larutan deterjen
 Dan Lihat hasilnya
VI. TABEL PENGAMATAN

no Skor Keterangan
Objek yang Diamati
1 2 3 4
Perhatian siswa terhadap    .
1.    
pembelajaran

a.  Siswa fokus perhatiannya


terhadap Pembelajaran
b.  Melaksanakan tugas
dengan segera
c.  Gerak-geriknya serius
2. Minat siswa terhadap         
pelajaran

a.  Siswa tidak berhenti


bekerja
b.  Wajah siswa berseri-seri
c.  Terlihat asyik mengerjakan
tugas
3. Aktivitas siswa         

a.  Kalau tidak jelas mau


bertanya
b.  Segera menjawab ketika
ditanya
c.  Mencatat hal-hal yang
penting
4. Semangat belajar         

a.  Masuk ruangan dengan


segera
b.  Seperti lupa waktu,
pelajaran habis masih terus
bekerja
c.  Kelihatan sibuk
5. Suasana belajar riuh         
menyenangkan

a.    Kelas terdengar ramai,


sahut-menyahut suara
siswa
b.    Hilirmudik tetapi tertuju
untuk pembelajaran
c.    Setiap menyelesaikan
tugas siswa kelihatan
gembira
6. Keadaan pembelajaran tertib      .    

a.  Kalau mau bertanya


mengangkat tangan
b.  Masing-masing siswa asyik
dengan tugasnya
c.  Ketua kelompok menegur
kalau ada siswa yang lalai
7. Pelaksanaan pembelajaran         
lancar

a.  Penggalan setiap indicato


rsesuai target waktu
b.  Tidak terlihat ada kegiatan
terhenti
c.  Pelajaran selesai pada
waktu  yang ditentukan

Keterangan :

Skor 4 : Jika lebih ≥ 85 % siswa memenuhi

Skor 3 : Jika 50% ≤ X < 85% siswa memenuhi

Skor 2 : jika  25 %  ≤ X <50% siswa memenuhi

Skor 1 : Jika < 25 % siswa memenuhi


VII. PERTANYAAN
1. Mengapa kita perlu melakukan penelitan ?
2. Berapa lama kah tanaman cabai akan tumbuh subur dan cara merawat
tanaman cabai hingga subur ?
VIII. KESIMPULAN
Jadi, kesimpulannya adalah pada polybag 1 tanaman cabai yang di
siram air netral dapat tumbuh dengan baik, batangnya kuat panjang dan
daunnya segar, untuk polybag 2 tanaman cabai yang disiram larutan
deterjen ukuran 2 gram mempunyai daun yang sedikit berwarna kuning
dan batangnya kecil serta pendek. Dan pada polybag ke 3 tanaman cabai
yang di siram dengan larutan deterjen ukuran 4 gram ialah batangnya
sudah mati, tidak berdaun dan ukuran batangnya sangat kecil.
JADI. kandung kimia yang terdapat pada deterjen sangat tidak baik
sehingga mengakibatkan tanaman cabai tersebut mati.
I. JUDUL PERCOBAAN
cara menanam kentang di dalam ruangan

II. TUJUAN PERCOBAAN


Agar dapat mengetahui cara menanam kentang di dalam rungan

III. ALAT DAN BAHAN


1. Kentang
2. Air
3. Ember
4. Tanah
5. Papan potong
6. Pisau
7. Kain kering
IV. TEORI DASAR

Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman dari suku Solanaceae yang
memiliki umbi batang yang dapat dimakan dan disebut "kentang" pula. Umbi kentang
sekarang telah menjadi salah satu makanan pokok penting di Eropa walaupun pada
awalnya didatangkan dari Amerika Selatan.

Penjelajah Spanyol dan Portugis pertama kali membawa ke Eropa dan


mengembangbiakkan tanaman ini. Tanaman kentang asalnya dari Amerika Selatan
dan telah dibudidayakan oleh penduduk di sana sejak ribuan tahun silam. Tanaman
ini merupakan herba (tanaman pendek tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim
yang sejuk. Di daerah tropis cocok ditanam di dataran tinggi.

Kentang dikenali orang sebagai makanan pokok di luar negeri. Ini karena kentang
mengandung karbohidrat. Di Indonesia sendiri, kentang masih dianggap sebagai
sayuran yang mewah. Namun demikian, kentang adalah makanan yang enak serta
sangat bernutrisi. Juga dikenali mengandung sejumlah vitamin dari A, B-kompleks,
hingga C, hingga asam folat. Juga mineral, protein, karbohidrat, karotenoid, dan
polifenol. Dalam tubuh kentang ini, juga ada zat solanin yang dikenal sebagai obat
penenang, antikejang, antijamur, dan pestisidal Vitamin C yang terkandung dalam
kentang setiap 100 g adalah 17 mg. Selain terkandung karbohidrat dan serat-serat,
mineral yang ada padanya antara lain adalah zat besi, fosfor, dan kalium. Kompresan
air kentang ini dikenal sangat membantu pengobatan luka pada kulit, terlebih di
negara miskin yang sulit cangkok kulit (skin graft). Namun demikian, manakala
kentang terpapar cahaya, kentang dapat saja membuat glikoalkaloid yang dinamakan
solanin secara berlebih, sehingga jadilah berbahaya untuk dikonsumsi. Bahaya yang
dapat terjadi ialah terganggunya sistem saraf, terbakar tenggorokan, sakit kepala,
paralisis/lumpuh tungkai, dan badan mendingin. Apabila dosis sudah 3-6 mg, akibat
bisa fatal. Pengobatan yang bisa dilakukan ialah memberi arang aktif/norit, cuci
lambung, dan diberi cairan infus.Sebab itu, untuk pencegahan terjadinya solanin pada
kentang yang hendak dikonsumsi itu, maka letakkan kentang di tempat yang gelap.
Memasak solanin pada suhu tinggi, dapat menghancurkan sebagian solanin. Juga,
hindari mengonsumsi kentang yang sudah berkecambah dan berwarna hijau di bagian
bawah kulit, karena alkaloid solaninnya sudah tinggi dan sudah sangat beracun.

V. LANGKAH KERJA

1. Membeli kentang yang mempunyai bintik-bintik berwarna hitam


2. Mencuci bersih kentang untuk menghilangkan kotoran dan lap
kentang menggunakan kain kering
3. Potong kentang menjadi 2 bagian dan tusuk 3 bagian 1/3 dari jalan
ke kulit kentang
4. Letakkan kentang yang telah ditusuk keatas gelas yang berisi air
5. Letakkan gelas di lokasi yang cerah/terpapar sinar cahaya
6. Jika mendung silahkan ganti air yang baru

7. transplantasi kentang ke dalam wadah ketika akarnya telah tumbuh


8. pilih pot yang dalam yang memiliki lubang drainase
9. isi pot sekitar 1/3 dari jalan ke atas dengan pot tanah
10. menggunakan pupuk organik dan diaduk/dicampuri dengan tanah

11.tempatkan kentang Anda, dengan sisi akar menghadap ke bawah,


berjarak 6 "(152,4 mm).
12.tutupi kentang dengan tanah 2 sampai 3 "(50,8 hingga 75,2 mm)
13.dan lihat hasil akhirnya.

VI. TABEL PENGAMATAN


no Skor Keterangan
Objek yang Diamati
1 2 3 4
Perhatian siswa terhadap    .
1.    
pembelajaran

a.  Siswa fokus perhatiannya


terhadap Pembelajaran
b.  Melaksanakan tugas
dengan segera
c.  Gerak-geriknya serius
2. Minat siswa terhadap         
pelajaran

a.  Siswa tidak berhenti


bekerja
b.  Wajah siswa berseri-seri
c.  Terlihat asyik mengerjakan
tugas
3. Aktivitas siswa         

a.  Kalau tidak jelas mau


bertanya
b.  Segera menjawab ketika
ditanya
c.  Mencatat hal-hal yang
penting
4. Semangat belajar         

a.  Masuk ruangan dengan


segera
b.  Seperti lupa waktu,
pelajaran habis masih terus
bekerja
c.  Kelihatan sibuk
5. Suasana belajar riuh         
menyenangkan

a.    Kelas terdengar ramai,


sahut-menyahut suara
siswa
b.    Hilirmudik tetapi tertuju
untuk pembelajaran
c.    Setiap menyelesaikan
tugas siswa kelihatan
gembira
6. Keadaan pembelajaran tertib      .    

a.  Kalau mau bertanya


mengangkat tangan
b.  Masing-masing siswa asyik
dengan tugasnya
c.  Ketua kelompok menegur
kalau ada siswa yang lalai
7. Pelaksanaan pembelajaran         
lancar

a.  Penggalan setiap indicato


rsesuai target waktu
b.  Tidak terlihat ada kegiatan
terhenti
c.  Pelajaran selesai pada
waktu  yang ditentukan

Keterangan :

Skor 4 : Jika lebih ≥ 85 % siswa memenuhi

Skor 3 : Jika 50% ≤ X < 85% siswa memenuhi

Skor 2 : jika  25 %  ≤ X <50% siswa memenuhi

Skor 1 : Jika < 25 % siswa memenuhi


VII. PERTANYAAN

1. Apa yang terjadi jika kentang tidak di jemur ?


2. Apakah ada cara lain untuk menanam kentang ?

VIII. KESIMPULAN

Jadi kesimpulan yang saya dapatkan adalah kentang dapat tumbuh dengan baik
tetapi kentang ini tidak bisa di makan karena sinar matahari menyebabkan kentang
menghasilkan racun, tetapi ia bertindak sebagai tanda bahwa ada kentang di bawah
tanah yang terkena sinar matahari yang siap digali.

Anda mungkin juga menyukai