Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 waktu dan tempat

Praktikum tentang “pertumbuhan biji kacang merah” dilakukan jl. Lingkar Timur No. 01 depan
SPBU Lingkar kel. Muara Dua kec. Prabumulih Timur KOTA PRABUMULIH –
PRABUMULIH TIMUR, SUMATERA SELATAN.

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat

Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah 2 buah botol plastic.

3.2.2 Bahan

Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah 20 kacang merah, kapas dan air

3.3 Prosedur kerja

1.Siapkan alat dan bahan praktikum

2.Rendam 20 biji Kacang Merah selama 3 jam. Cari kacang merah yang memiliki kualitas
bagus, berukuran tidak terlalu kecil, dan mengkilap.

3.Masukkan kapas kering kedalam botol plastik

4.Masukkan 10 biji Kacang Merah ke dalam masing-masing botol plastik

5.Taruh 1 botol plastik tersebut di tempat terang

6.Taruh 1 botol plastik lainnya di tempat yang gelap


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Jumlah biji tumbuh


Perlakuan
Wadah Tertutup Dokumentasi Wadah Terbuka Dokumentasi

Hari ke-1 - 10 biji

Hari ke-2 - 16 biji

Hari ke-3 - 17 biji

Hari ke-4 - 18 biji


Hari ke-5 - 18 biji

Hari ke-6 - 18 biji

Hari ke-7 5 biji 18 biji

4.2 Pembahasan

A. .Pertumbuhan kacang merah ditempat gelap lebih cepat.

Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi
utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu
pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat
peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan
terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai
sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman
akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik
tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, batang terlihat kurus
tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil sehingga daun
berwarna kuning.

B. .Pertumbuhan kacang merah ditempat terang lebih lambat.

Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak
sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang
tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat,
subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna merah serta
memiliki cukup klorofil.

C. Tanaman di tempat gelap dan di tempat kering pada hari ke-4 mulai mengerut
dan akhirnya pun mati beberapa hari kemudian.

Peristiwa ini terjadi karena media yang digunakan berupa kapas kering, dan tanpa
diberi air sedikitpun. Air sangat diperlukan oleh tumbuhan sebagai media
terjadinya reaksi kimia, dan tanaman merah yang kekurangan air lambat laun
akan layu.

Berdasarkan pembahasan di atas adapun faktor faktor yang menyebabkan


perbedaan pertumbuhan pada kedua tanaman tersebut antara lain:

1. Faktor Cahaya

Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya


digunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses
pembentukan klorofil. Akan tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat
(inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena cahaya dapat
memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga, pada
proses perkecambahan yang diletakkan di tempat yang gelap akan
menyebabkan terjadinya etiolasi dimana kacang merah tumbuh lebih panjang
namun tidak subur pertumbuhannya.

2. Faktor Suhu

Suhu yang cukup (suhu ruangan) dapat mengoptimalkan kerja hormon-


hormon tumbuhan karena kerja enzim/hormon (faktor internal) tumbuhan
sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Semakin panas atau dingin suhu
ruangan maka hormon tumbuhan semakin tidak bekerja

3. Faktor Air dan Nutrisi

Air sangat diperlukan oleh tumbuhan sebagai media terjadinya reaksi kimia,
dan tanaman kacang merah yang kekurangan air lambat laun akan layu
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Tumbuhan kacang merah yang tumbuh di daerah gelap tumbuh lebih cepat karena
peristiwa etiolasi dan tidak terurainya hormon auksin, sehingga akan terus memacu
pertumbuhan batang kacang merah. Meskipun tanaman kacang merah ini tumbuh lebih
cepat, tetapi tanaman ini mempunyai kondisi fisik yang kurang baik, batang terlihat kurus
tidak sehat, serta warna batang terlihat pucat.

2. Tanaman kacang merah yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih pendek karena
hormon auksin ini akan terurai dan terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga
laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang merah ini
tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang
terlihat gemuk.

3. Tanaman kacang merah pada hari ke 4 mulai layu. Hal ini tejadi karena tidak adanya
air yang terdapat pada 1

media perkecambahan berupa kapas kering. Air sangat diperlukan oleh tumbuhan sebagai
media terjadinya reaksi kimia, dan tanaman merah yang kekurangan air lambat laun akan
layu.

B. Saran

1. Saat melakukan praktikum, hendaknya memperhatikan kualitas kacang merah yang


akan ditanam, dan perhatikan pula kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin
diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.

2. Lakukan percobaan di tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu
seperti hama tanaman, maupun hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil

Anda mungkin juga menyukai