Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENGARUH CAHAYA TERHADAP

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


KACANG HIJAU




Oleh:

Nama : Mohammad Barezzi Naufal Taftazzanni
Kelas : XII IPA 3
Absen : 21





A. TUJUAN

1. Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang hijau
2. Mengetahui perbedaan pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat
berbeda (tempat terang dan tempat gelap)
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan biji kacang
hijau di dua tempat


B. LANDASAN TEORI
1. Etiolasi adalah fenomena yang diperlihatkan tumbuhan yang tumbuh dalam
keadaan gelap, bercirikan warna pucat,ruas panjang-panjang. dan daun kecil
2. Dampak tanaman akibat etiolasi adalah tanaman tidak dapat melakukan
fotosintesis. Padahal proses fotosintesis bertujuan untuk menghasilkan
karbohidrat yang berperan penting dalam pembentukan klorofil. Karena
karbohidrat tidak terbentuk, daunpun tanpa klorofil sehingga daun tidak
berwarna hijau melainkan berwarna kuning pucat. Kondisi gelap juga
memacu produksi hormon auksin. Auksin adalah hormon tumbuh yang
banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang.
Oleh karena itu tanaman akan lebih cepat tumbuh. Hasil penelitian
F.W.Went, ahli fisiologi tumbuhan, menunjukkan produksi auksin terhambat
pada tanaman yang sering terkena sinar matahari. Selain itu, enzim
riboflavin pada ujung pada ujung batang menyerap sinar nila dari sinar
matahari. Sinar nila perusak enzim-enzim yang membantu pembentukan
asam indo asetat (salah satu jenis auksin). Itulah sebabnya, pertumbuhan
tanaman etiolasi, selalu lebih cepat tetapi batang tidak tegar karena
mengandung banyak air
3. Sinar matahari memang berguna bagi fotosintesis pada tumbuhan, namun
efek lain dari sinar matahari ini adalah menekan pertumbuhan sel tumbuhan.
Hal ini menyebabkan tumbuhan yang diterpa cahaya matahari akan lebih
pendek daripada tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap


C. ALAT DAN BAHAN
Biji kacang hijau
Air
Kapas
3 gelas aqua
Penggaris


D. LANGKAH KERJA
1. Mengambil biji kacang hijau dengan kondisi yang baik
2. Merendam biji kacang hijau dengan air selama 3 jam
3. Mengisi 3 gelas aqua dengan kapas lalu beri label
4. Menanami setiap pot dengan biji kacang hijau.
5. Meletakkan pot-pot gelas aqua di tempat yang terkena sinar matahari dan
ditempat gelap
6. Menyiram setiap pot dengan air dengan volume yang sama.
7. Mengamati dan mengukur tinggi kecambah kacang hijau setiap hari selama
6 hari.
8. Menulis hasil pengukuran.

E. HASIL PENGAMATAN

a. Tabel hasil pengamatan
Data hasil pengamatan pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang
T
a
n
a
m
a
n
Hari ke-
I II III IV
U T P R
a
t
a
U T P Ra
ta
U T P Rat
a
U T P Rat
a
1 0,4 0,7 1,6 0,
9
2,4 0,9 1,4 1,
5
5,9 1 1,5 2,8 9,9 1,1 1,5 4,1
2 1 1,1 1 1 2,6 1,1 1,1 1,
6
6,4 1,1 1,4 2,9 10,9 1,1 1,5 4,5
3 1,1 1,1 0,7 1 1,9 1,1 0,9 1,
3
4,9 1,2 0,9 2,3 8 1,3 1 3,4
4 1 1,3 1,3 1,
2
4,2 1,3 1,3 2,
2
7,8 1,3 1,3 3,4 12 1,3 1,3 4,8
5 1,3 1 1,2 1,
1
3 1 1,2 1,
7
5,2 2 1,2 2,8 15,5 1 1,2 5,9
6 1,2 1,2 0,8 1 2 1,2 1 1,
4
5 1,3 1 2,4 8 1,3 1 3,4
catatan: U=ujung; T=tengah; P=pangkal








b. Gambar hasil pengamatan

Tumbuhan kacang hijau di tempat gelap


Tumbuhan kacang hijau di tempat terang
F. KESIMPULAN
1. Tumbuhan dalam hal percobaan kali ini adalah kacang hijau yang tumbuh di
daerah gelap tumbuh lebih optimal dan cepat karena peristiwa etiolasi dan
tidak terurainya hormon auksin, sehingga akan terus memacu pertumbuhan
batang kacang hijau. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh lebih
tinggi,tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang baik, batang terlihat
kurus kurang sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil
sehingga daun terlihat pucat
2. Tanaman kacang hijau yang diletakkan di tempat terang tumbuh lebih
pendek karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi
tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang hijau ini tumbuh
lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang
terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup
klorofil

Anda mungkin juga menyukai