Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PERCOBAAN TERMOKIMIA LKS 1 HUKUM KEKEKALAN ENERGI SISTEM DAN LINGKUNGAN

A. Standar kompetensi Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya B. Tujuan Siswa dapat menjelaskan hukum kekekalan energi Siswa dapat membedakan sistem dan lingkungan C. Alat dan Bahan 1. Alat: a. Gelas Kimia b. Tabung Reaksi c. Termos d. Termometer 2. Bahan a. Air b. Adem Sari c. Logam Seng d. Larutan HCl D. Langkah Kerja Percobaan 1 Siapkan satu buah gelas berisi air, kemudian masukkan serbuk Adem Sari kedalamnya Siapkan air panas lalu taruhlah air panas tersebut pada 3 wadah yang berbeda yaitu pada gelas tertutup, gelas terbuka, dan termos Hasil Pengamatan No Perlakuan Pengamatan 1 Air + Serbuk Adem Sari Suhu awal air 28C, suhu akhir 27 Dinding pada gelas menjadi lebih dingin yang menunjukkan adanya reaksi endoterm 2 Air dalam gelas terbuka Kalor pada air menjadi lebih cepat hilang 3 Air dalam gelas tertutup Kalor pada air tidak cepat hilang 4 Air dalam termos Kalor pada air lebih tahan lama di dalam termos

Pertanyaan 1. Pada saat air dalam gelas ditambahkan serbuak adem sari, tentukanlah manakah yang sistem dan manakah yang merupakan lingkungan? Sistem : Campuran air dan serbuk adem sari Lingkungan : Dinding sekitar gelas kimia 2. Diantara 3 perlakuan sebagai berikut: - Air di dalam gelas terbuka - Air di dalam gelas tertutup - Air di dalam termos Tentukanlah manakah yang termasuk sistem terisolasi, sistem terbuka, dan sistem tertutup! Sistem terbuka : Air dalam gelas terbuka Sistem tertutup : Air dalam gelas tertutup Sistem terisolasi : Air di dalam termos Percobaan 2 Sediakan 1 buah gelas kimia diisi dengan larutan HCl 25 ml kemudian tambahkan logam magnesium kemudian amati perubahan yang terjadi, ukur dan catat perubahan suhu Sediakan 1 buah tabung reaksi diisi dengan larutan HCl 25 ml kemudian tambahkan logam magnesium dan tutup rapat kemudian amati perubahan yang terjadi, ukur dan catat perubahan suhu Sediakan 1 buah termos masing-masing diisi dengan larutan HCl diisi dengan larutan HCl 25 ml kemudian tambahkan logam magnesium dan tutup rapat kemudian amati perubahan yang terjadi, ukur dan catat perubahan suhu Hasil Pengamatan Suhu gelas No Wadah 1 Gelas Kimia (terbuka) Suhu awal: Suhu akhir: Suhu awal: 2 Tabung Reaksi (Tertutup) Suhu akhir:

(C) 50C 43 C >50 C 45 C

Gelembung gas Banyak dan terasa panas Banyak dan terasa lebih panas serta adanya tekanan yang dapat menyebabkan letupan kecil (Gas H2)

Termos

>50 C

Pertanyaan 1. Pada percobaan 1, 2 dan 3, mana suhunya yang lebih tinggi, dan bagaimana gelembung gas? Jelaskan!

Suhu yang lebih tinggi adalah pada percobaan 1 karena mengalami reaksi eksoterm yang ditandai dengan munculnya gelembung-gelembung gas 2. Tentukan sifat-sifat sistem dan perbedaan pada masing-masing percobaan? Sistem terbuka : Benda maupun energi dapat keluar masuk sistem (Percobaaan 1) Sistem tertutup : Benda tidak dapat keluar masuk sistem, tetapi energi masih dapat keluar masuk sistem (Percobaan 2) Sistem terisolasi : Benda dan energi tidak dapat keluar masuk dengan bebas (Percobaan 3) 3. Percobaan manakah yang menunjukkan adanya sistem terbuka, tertutup dan terisolasi? Sistem terbuka : Larutan HCl yang ditambahkan dengan logam magnesium (Mg) yang ditaruh pada gelas kimia terbuka Sistem tertutup : Larutan HCl yang ditambahkan dengan logam magnesium (Mg) yang diletakkan pada tabung reaksi yang ditutup menggunakan ibu jari Sistem terisolasi : Larutan HCl yang ditambahkan dengan logam magnesium (Mg) yang diletakkan pada termos

Anda mungkin juga menyukai