BAB I PENDAHULUAN
Reaksi kimia adalah suatu proses reaksi antar senyawa kimia yang melibatkan
perubahan struktur dan melekul. Dalam suatu reaksi terjadi proses ikatan dimana
senyawa pereaksi beraksi menghasilkan senyawa baru (produk). Ciri-ciri reaksi kimia
yaitu : terbentuknya endapan, terbentunya gas, terjadi perubahan warna, terjadi
perubahan suhu/temperatur.
Tujuan dari percobaan reaksi kimia adalah untuk mengetahui apa itu reaksi kimia dan
mengamati terjadinya atau berlansungnya reaksi kimia, dengan melihat perubahan-
perubahannya yang berbeda dengan senyawa pereaksinya. Serta menulis beberapa
reaksi kimia dan hasil reaksinya.
1.3 Permasalahan
Dalam membuat reaksi kimia, apabila pencampurannya tidak cukup (tidak setara)
maka hasil reaksinya tidak terlihat dengan jelas ( tidak nampak perubahan yang terjadi
pada reaksi tersebut). Dan dalam percobaan reaksi kimia, yang dibuat hanya
mereaksikan dua jenis zat.
Ilmu kima yaitu ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan
materi serta energi yang menyertai perubahan tersebut. Dalam Ilmu kimia, air dan
alkohol digolongan senyawa, yaitu perpaduan dari dua jenis zat atau lebih dengan
komposisi tertentu. Alkohol dapat terbakar karena karbon, oksigen dan hidrogen
didalamnya membentuk ikatan yang kurang stabil dan dapat bergabung atau bereaksi
dengan oksigen di udara, membentuk ikatan yang lebih stabil.
Reaksi kimia adalah suatu proses dimana zat-zat baru yaitu hasil reaksi, terbentuk dari
beberapa zat aslinya yang disebut pereaksi. Biasanya suatu reaksi kimia disertai oleh
kejadian-kejadian fisis, seperti : perubahan warna, terbentuknya endapan, pelepasan
gas dan pelepasan energi serta penyerapan energi.
a. perubahan sifat
b. perubahan susunan
c. perubahan energi
Semua perubahan kimia tentu induk pada hukum pelestarian hukum energi dan
hukum pelestarian energi massa.
Azas fundamental yang mendasari semua perubahan kimia merupakan daerah kimia
teoritis, korelasi antara konsep unsur dan senyawa, dengan hukum terbentuk diatas
diperoleh dalam Teori Atom Dalton, teori modern pertama mengenai atom dan
molekul sebagai partikel fundamental dari zat-zat yang tumbuh dari teori ini. Hal yang
paling penting dari teori atom Dalton yang hingga kini dapat diterima, yaitu ;
Reaksi kimia hanyalah penataan ulang susunan atom-atom yang terlibat dalam reaksi.
Hukum-hukum dasar kimia yaitu :
Yaitu berkaitan dengan pasangan unsur yang dapat membentuk lebih dari satu jenis
senyawa.
a. Pembakaran
Pembakaran adalah suatu reaksi dimana suatu unsur atau senyawa bergabung dengan
oksigen membentuk senyawa yang mengandung oksigen sederhana.
contohnya :
Pengabungan yaitu suatu reaksi dimana sebuah zat yang lebih kompleks terbentuk
dari dua atau lebih zat yang lebih sederhana (baik unsur maupun senyawa ).
Contohnya :
- 2H2 + O2 2H2O
- CO + 2H2 CH3OH
c. Penguraian
Penguraian yaitu suatu reaksi dimana suatu zat dipecah menjadi zat-zat yang lebih
sederhana.
d. Penggantian
Penggantian yaitu suatu reaksi kimia dimana sebuah unsur pindahan unsur lain dalam
suatu senyawa.
Metasis adalah suatu reaksi dimana terjadi pertukaran antara dua reaksi.
Contoh:
Dari reaksi tersebut, keduanya menghasilkan endapan berwarna putih. Hal itu
disebabkan karena larutan Pb(NO3)2 yang merupakan endapan larutan ini, karena
Pb(NO3)2 mempunyai sifat padat.
2. Reaksi yang menghasilkan perubahan warna
Pada larutan K2Cr2O7 yang awalnya berwarna orange dan NaOH yang berwarna
putih, maka setelah dicampur akan menghasilkan warna kuning. Begitu juga dengan
larutan K2Cr204 yang berwarna kuning, setelah dicampurkan dengan HCl berwarna
putih akan menghasilkan warna orange.
a. Zn + 2 HCl ZnCl2 + H2
Reaksi yang menghasilkan gas dapat terjadi bila lempengan logam seng (Zn)
dicampurkan dengan larutan HCl.
Dari contoh-contoh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa reaksi-reaksi kimia dapat
dilihat dari perubahan-perubahan yang terjadi akibat pencampuran dua zat seperti
terbentuk endapan, perubahan warna, dan menghasilkan gas.
Cara teringkas untuk memberikan suatu reaksi kimia adalah dengan menulis suatu
persamaan kimia berimbang, yang merupakan pernyataan kualitatif maupun
kuantitatif pereaksi yang terlibat. Tiap zat diwakili oleh rumus molekulnya.
Menyatakan banyaknya atom-atom dari tiap macam dalam satuan zat tersebut. Tiga
kelas umum reaksi yang dijumpai dalam reaksi kimia, yaitu :
Rekasi kimia mengubah zat-zat asal menjadi zat-zat baru (produk). Perubahan yang
terjadi dapat dipaparkan dengan menggunakan rumus kimia zat-zat yang terlibat
dalam reaksi tersebut. Cara pemaparan ini disebut persamaan reaksi. Misalnya, reaksi
antara gas hydrogen dengan gas oksigen membentuk air, dipaparkan sebagai berikut :
Bilangan yang mendahului rumus kimia zat dalam persamaan reaksi disebut koefisien
reaksi. Pemberian koefisien reaksi sesuai dengan teori atom Dalton, yang menyatakan
bahwa dalam reaksi kimia atom-atom tidak dimusnahkan, tidak diciptakan, dan tidak
dapat diubah menjadi atom lain, melainkan hanya mengalami perataan ulang.
Persamaan rekasi yang sudah diberi koefisien yang sesuai disebut persamaan setara.
1. Menuliskan persamaan kata-kata yang terdiri dari nama dan keadaan zat-zat
perekasi serta nama dan keadaan zat-zat hasil reaksi.
2. Menuliskan persamaan rumus yang terdiri dari rumus kimia zat-zat pereaksi dan
zat-zat hasil reaksi, lengkap dengan keterangan wujud/keadaannya.
a. Alat
Tabung reaksi
Rak tabung
b. Bahan
Na2CO3 0,1 N
BaCl2 0,1 N
Pb(NO3)2 0,1 N
Na3PO4 0,1 N
HCl 6 N
NaOH 6 N
NH4OH 6 N
2. Cara Kerja
a. Susun 7 tabung reaksi yang bersih, lalu masing-masing tabung diberi label, yaitu :
b. Memperhatikan isi tabung reaksi menurut petunjuk berikut dan mencatat perubahan
yang terjadi pada setiap reaksi :
BAB IV
A. Hasil
Menghasilkan : endapan, warna menjadi keruh, melepaskan energi standar beserta gas
berupa CO.
BAB V KESIMPULAN
1. Suatu perubahan kimia ditandai dengan terbentuknya senyawa baru yang berbeda
dengan senyawa pereaksinya.
2. Reaksi kimia dikatakan berlangsung apabila salah satu hal teramati diantaranya :
3. Apabila Na2CO3 direaksikan dengan HCl ataupun dengan BaCl2 maka akan
terbentuk endapan dan warna larutan tesebut menjadi keruh.
4. Apabila NaOH direaksikan dengan Pb(NO3)2 ataupun dengan HCl maka tidak ada
terjadi endapan.
DAFTAR PUSTAKA
Purba, Michael, 2007. Kimia Untuk (SMA kelas X . Jilid 1 . Erlangga , Jakarta)
https://artikelpendidikanrpp.blogspot.com/2010/01/reaksi-kimia.html
IKUTI BLOG Kami Supaya Tidak Ketinggalan Artikel-artikel menarik
Lainnya,Terima Kasih Telah Berkunjung di Blog Kami. Jangan Lupa Berdoa.
Semoga Bermanfaat.
Download Makalah