Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA I

HUKUM GAY LUSSAC

A. Pengantar
Apabila botol dalam keadaan tertutup kita masukkan ke api, maka botol tersebut akan
meledak. Hal ini terjadi karena naiknya tekanan gas di dalamnya akibat kenaikan suhu. Seorang
ilmuwan bernama Joseph Gay Lussav, telah menyelidiki hubungan tekanan dan temperatur gas
dalam volume tetap. Gay Lussac menyatakan jika volume gas dalam ruang tertutup dibuat tetap,
maka tekanan gas berbanding lurus dengan temperatur gas.
Pernyataan ini disebut Hukum Gay Lussac yang dituliskan dalam berntuk persamaan
berikut :

Atau dapat dituliskan dalam bentuk :

=

1 2
=
1 2
Keterangan :
P1 = tekanan gas awal (N/m2)
P2 = tekanan gas akhir (N/m2)
T1 = temperatur mutlak awal (K)
T2 = temperatur mutlak akhir (K)

B. Tujuan Percobaan
1. Mampu menjelaskan Hukum Gay Lussac
2. Mampu menjelaskan hubungan antara tekanan dan suhu dalam grafik
3. Mampu membandingkan variabel dalam Hukum Gay Lussac
C. Langkah Kerja
1. Atur semua suhu, tekanan dan volume dalam keadaan awal

2. Tetapkan volume wadah yang diinginkan kemudian tekan pengunci volume agar volume
konstan (lihat tabel pengamatan)

Pengunci
volume
wadah

Pengatur
volume
wadah
3. Isilah wadah dengan gas menggunakan pompa. Catatan : jangan terlalu banyak mengisi
gas dalam wadah

Handel pompa

Indikator
tekanan

Indikator
suhu

4. Tentukan suhu pada wadah sesuai keinginan dan perhatikan perubahan tekanan gas. Isilah
table pengamatan sesuai dengan hasil pengamatan simulasi. Ulangi prosedur 1 sampai 4.

D. Hasil Pengamatan
Isilah data hasil pengamatan anda ke dalam tabel berikut
Tabel Error! No text of specified style in document..1 Hasil Pengamatan Variabel dari Hukum
Gay Lussac
Volume Wadah Suhu Mutlak Wadah Tekanan gas dalam wadah
No
(l) (K) (atm)
1 (sempit)
2 (250 Vol < 500)
3 .
4 (sedang)
5 (500 Vol < 750)
6 .
7 (luas)
8 (750 Vol 1000)
9 .

E. Grafik
Plot grafik menggunakan data dan interpretasikan secara singkat !!!

Anda mungkin juga menyukai