Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Gelombang zat, atau gelombang pengarah (pemandu) telah menjadi bagian
khasanah ilmu Fisika pada tahun 1925 dengan ditandai oleh munculnya hipotesa
de!roglie" #ipotesa tentang gelombang pengarah sangat diilhami oleh studi
mengenai gerak elektron dalam atom !ohr" Gelombang zat yang senantiasa
menyertai gerak suatu zarah melengkapkan pandangan tentang dualisme zarah
gelombang" $engan demikian perbedaan antara cahaya dan zarah, atau lebih
tegasnya antara gelombang dan zarah menjadi hilang" Gelombang cahaya dapat
berperilaku sebagai zarah, sebaliknya zarah dapat berperilaku sebagai gelombang"
%andangan semacam itu sangat berbeda dengan persepsi manusia tentang gejal
gajal &isik konkret yang dialami nya seharihari"
'ejak abad ke2( teoriteori klasik mulai dipertanyakan kesahihannya untuk
dipergunakan di tingkat atom yang subatom" 'atu tahun setelah postulat de
!roglie disebarluaskan seorang ahli &isika dari )ustria, *r+in 'chrodinger
berhasil merumuskan suatu persamaan di&erensial umum untuk gelombang de
!roglie dan dapat ditunjukkan pula kesahihannya untuk berbagai gerak elektron"
%ersamaan di&erensial ini yang selanjutnya dikenal sebagai persamaan gelombang
'chrodinger sebagai pembuka jalan ke arah perumusan suatu teori mekanika
kuantum yang komprehensip dan lebih &ormalistik"
%ada tahun 192,, satu tahun setelah 'chrodinger merumuskan persamaan
gelombangnya, #eisenberg merumuskan suatu prinsip yang bersi&at sangat
&undamental" %rinsip ini dirumuskan pada +aktu orang sedang sibuk mempelajari
persamaan 'chrodinger dan berusaha keras untuk dapat memahami maknanya"
%ada tahun 192-, #eisenberg juga muncul dengan suatu cara baru untuk
menerangkan garisgaris spektrum yang dipancarkan oleh sistem atom"
%endekatannya sangat lain, karena yang digunakannya adalah matriks" #asil yang
diperoleh dengan cara ini sama dengan apa yang diperoleh melalui persamaan
'chrodinger" .ekanika kuantumnya #eisenberg dikenal sebagai mekanika
matriks" 'ecara kronologis prinsip #eisenberg muncul sesudah dirumuskannya
persamaan 'chrodinger" /etapi sebagai suatu prinsip teoritik hal itu merupakan
suatu hal yang &undamental, dan dapat disejajarkan dengan teori kuantum
*instein, postulat de!roglie, dan postulat !ohr" 0leh karenanya dalam
pembahasannya prinsip #eisenberg ditampilkan lebih dahulu dari persamaan
'chrodinger" /eori %lanck tentang radiasi thermal, teori einstein tentang &oton,
teori !ohr tentang atom #idrogen, dan postulat de!roglie tentang gelombang zat,
serta prinsip #eisenberg dikenal sebagai teori kuantum lama" $alam teori
kuantum lama terkandung hampir semua landasan bagi suatu teori yang dapat
menguraikan perilaku sistemsistem &isika pada tingkat atom dan subatom"
.eskipun dapat menjelaskan dengan tepat tentang spektrum atom hidrogen,
tetapi teori atom bhor tidak dapat menjelaskan spektrum atom berelektron banyak"
.eskipun demikian, teori atom !hor merupakan tonggak perkembangan teori
mekanika gelombang dan mekanika kuantum" %erkembangan teori gelombang
berkembang sangat cepat setelah muncul teori kuanta planck, e&ek &oto listrik
einstein, dan teori gelombang partikel louis de brouglie" 'edangkan teori kuantum
berkembang sangat pesat setelah muncul teori (persamaan) gelombang
schrodinger"
1.2 Rumusan Masalah
)dapun rumusan masalah yang tertuang dalam makalah ini, yaitu sebagai
berikut 1
1" )pa yang dimaksud dengan %ersamaan 'chrodinger 2
2" )paapa saja bilanganbilangan atom yang berelektron banyak 2
3" )pa saja azas atau aturan yang ada di dalam kon&igurasi elektron2
4" !agaimana cara mendiskripsikan pengertian dari unsurunsur transisi2
1.3 Tujuan Penulsan
)dapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut 1
1" 5ntuk mengetahui pengertian persamaan 'chrodinger
2" 5ntuk mengetahui bilanganbilangan atom yang berelektron banyak
3" 5ntuk mengetahui azas atau aturan yang ada di dalam kon&igurasi elektron
4" 5ntuk mendiskripsikan pengertian dari unsurunsur transisi
1.! Man"aat Penulsan
$engan mempelajari isi dari makalah ini diharapkan dapat memahami teori
mekanika gelombang dan atom, serta dapat mengembangkan dan menerapkannya
dalam kehidupan seharihari"
BAB II
PEMBAHA#AN
2.1 Persamaan #$hr%&nger &an At%m H&r%gen
.odel atom mekanika kuantum dikembangkan oleh *r+in 'chrodinger
(192-)"'ebelum *r+in 'chrodinger, seorang ahli dari 6erman 7erner #eisenberg
mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip
ketidakpastian yaitu 8/idak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum
suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah
kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom9"
$aerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan
elektron disebut orbital" !entuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh *r+in
'chrodinger"*r+in 'chrodinger memecahkan suatu persamaan untuk
mendapatkan &ungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan
ditemukannya elektron dalam tiga dimensi"
%ersamaan 'chrodinger 1
:,y dan z
;
m
<
*
=
> %osisi dalam tiga dimensi
> Fungsi gelombang
> massa
> h?2p dimana h > konstanta plank dan p
> 3,14
> *nergi total
> *nergi potensial
.odel atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau
model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini, seperti terlihat pada
gambar berikut ini"
)+an elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron"
0rbital menggambarkan tingkat energi elektron" 0rbitalorbital dengan tingkat
energi yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit" !eberapa sub
kulit bergabung membentuk kulit"$engan demikian kulit terdiri dari beberapa sub
kulit dan subkulit terdiri dari beberapa orbital" 7alaupun posisi kulitnya sama
tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama
5kuran dan bentuk a+an orbital bergantung pada &ungsi @

yang sedang
dibahas" 'ebagai akibat dari penyelesaian persamaaan 'chrodinger, setiap orbital
@ berhubungan dengan tiga ciri bilangan kuantum yang saling berkaitan yaitu n, l,
dan m" !ilangan kuantum utama n menentukan ukuran a+an orbital dan juga
mengatur tingkat energi terizinkan dalam atom, n dapat dianggap bilangan 1, 2, 3,
4,"""(bilangan bulat apa saja kecuali nol)"
!ilangan kuantum azimut l menentukan bentuk a+an orbital dan untuk
setiap nilai n dapat dianggap nilai (, 1, 2, 3, , n1, dengan kata lain, semua nilai
bulat dari nol sampai maksimum n1" .isalnya jika n>4, nilai l yang dikaitkan
dengan n ini ialah (, 1, 2, dan 3" Ailai l yang berbeda diartikan dengan momen
sudut elektron yang berbeda jika elektron bergerak mengelilingi inti"
!ilangan kuantum ml, berkaitan dengan arah a+an orbital dalam ruang"
5ntuk nilai l tertentu, ml dapat berkisar dari Bl sampai +l dalam lompatan
bilangan bulat" .isalnya, untuk l> 2, ml dapat 2, 1, (, C1, C2" Dni berarti bah+a
untuk setiap l dapat diberikan 2l C1 nilai m1 yang berbeda, atau 2l C 1 a+an
orbital yang saling berbeda arahnya dalam ruang"
'emua orbital l > ( disebut orbital s dan semua dihubungkan dengan
gambar a+an bulat" Dnti atom berada pada pusat sistem koordinat" Earena
mekanika gelombang menyatakan bah+a ada probabilitas (sekalipun sangat kecil)
untuk menemukan elektron pada jarak beberapa kolimeter dari inti, gambar tepi
a+an seharusnya kabur atau tidak jelas"
6ika l>1, orbitalnya disebut orbital p" Earena untuk l > 1, ml > (, 1, 1
dengan kata lain ada tiga jenis orbital p untuk setiap n yang arahnya semua
berbeda" !ertepinya serupa cuping dan tidak seperti orbital s yang bulat dan
simetri, orbital p memiliki arah" Eetiganya dinamai p:, py, pz, karena cuping
dengan probabilitas maksimumya terletak masingmasing pada sumbu :, y, z"
*lektron pada orbital p dapat dijumpai pada salah satu cuping dengan probabilitas
yang sama" Eedua cuping menunjukkan satu orbital p"
6ika l >2, orbital disebut orbital d" 5ntuk n tertentu, ada lima nilai ml yang
berbeda, dengan demikian ada lima orbital d yang berbeda"
0rbital d
z
2
memiliki bentuk sedikit berbeda dengan empat lainnya, yaitu orbital ini
lebih berpusat disekeliling sumbu z, bagian terbesar dari isinya sedikit
menyerupai orbital p dengan a+an berbentuk kue cincin yang mengelilingi bagian
tengahnya" 'edangkan empat orbital d berbentuk daun semanggi yang masing
masing dengan empat cuping"
2.2 At%m Berlektr%n Ban'ak
/eori atom !ohr yang merupakan pengembangan dari teori atom Futher&ord
telah dapat menjelaskan secara meyakinkan tentang spktrum hidrogen" /elah anda
ketahui bah+a atom hidrogen hanya mempunyai satu elektron" dalam keadaan
dasar (pada kulit atom pertama, n>1), elektron mempunyai energi dasar sebesar B
13,- e=" /anda negati& menunjukkan bah+a elektron terikat oleh inti" )pabila
tidak berada pada keadaan dasar (pada n>2,3,4,G), elektron berada dalam
keadaan eksitasi" )rtinya, elektron cenderung melepaskan energi dalam bentuk
cahaya atau &oton untuk kembali ke keadaan stabil, yaitu keadaan dasar"
.eskipun dapat menjelaskan dengan tepat tentang spektrum atom hidrogen,
tetapi teori atom bhor tidak dapat menjelaskan spektrum atom berelektron banyak"
.eskipun demikian, teori atom !hor merupakan tonggak perkembangan teori
mekanika gelombang dan mekanika kuantum" %erkembangan teori gelombang
berkembang sangat cepat setelah muncul teori kuanta planck, e&ek &oto listrik
einstein, dan teori gelombang partikel louis de brouglie" 'edangkan teori kuantum
berkembang sangat pesat setelah muncul teori (persamaan) gelombang
schrodinger"
2.2.1 Blangan kuantum
.enurut model !ohr untuk atom hidrogen, lintasan elektron dalam
atom hidrogen berbentuk lingkaran" $engan model ini kita telah
menurunkan rumus tingkattingkat energy electron atom hydrogen yang
dinyatakan dalam bilangan kuantum n. )ggapan bah+a lintasan elektron
berbentuk lingkaran terlalu sederhana" Gerakan elektron mengelilingi atom
dipengaruhi oleh gaya yang merupakan &ungsi 1?" /elah dipelajari hokum
Eeppler bah+a gaya jenis ini akan memberikan lintasan elips" Dtulah sebab
nya lasan elektron lebih tepat mengatakan bah+a lintasan elektron berupa
elips bukan lingkaran"
5ntuk menentukan kedudukan atau posisi elektron dalam atom secara
teoretis dilakukandengan menggunakan bilangan kuantum" )da empat
bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantumutama bilangan kuantum azimut
(l), bilangan kuantum magnetik (m), dan bilangan kuantumspin ( s)"
!ilangan kuantum utama, azimut, dan magnetik menyatakan posisi suatu
elektron dalamatom, sedangkan bilangan kuantum spin menyatakan
arah putaran elektron"
3. (langan )uantum Magnetk *m+
!ilangan kuantum magnetik menyatakan di
orbital manaelektron berada" Ailai bilangan
kuantum magnetik (m) tergantung pada harga
bilangan kuantum azimut (l ), yaitu dari B l
sampai dengan Cl " 0rbital biasanya
digambarkandalam bentuk segi empat"
2.2.2 )%n"guras elektr%n
Eon&igurasi elektrn adalah menunjukkan letak elektron di dalam suatu atom"
)turan penentuan Eon&igurasi *lektron digunakan 1
a. Durutkan (er&asarkan Tngkat Energ n'a menurut aturan Au"(au
,
*lektron akan menempati posisi di
dalam kulit ? sub kulit dari tingkat
energi yang paling rendah ke
tingkat energi yang lebih tinggi"


(. Menggunakan A-as Larangan Paul ,
%ada tahun 192H, 7ol&gang %auli (19((195H) mengemukakan bah+a
tidak ada dua elektron dalam satu atom yang boleh mempunyai keempat
bilangan kuantum yang sama" 0rbital yang sama akan mempunyai
bilangan kuantum n, l, m yang sama" $engan demikian, yang dapat
membedakan hanya bilangan kuantum spin (s)" 'etiap orbital hanya dapat
berisi 2 elektron dengan spin (arah putar) yang berla+anan"
$engan adanya larangan %auli ini, maka elektron yang dapat
menempati suatu subkulit terbatas hanya dua kali dari jumlah orbitalnya"
6umlah maksimum elektron adalah sebagai berikut 1

$. Menggunakan aturan Hun&
*lektron akan mengisi orbital dengan arah tegak sampai seluruh orbital
terisi penuh baru arah ke ba+ah mengisi dari a+al ( tingkat energi yang
paling rendah )"
&. Menggunakan Aturan Penuh . #etengah Penuh ,
0rbital setengah penuh dapat terjadi karena setiap unsur memiliki
kecenderungan untuk stabil" #asil eksperimen menunjukkan bah+a si&at
unsur lebih stabil apabila orbital dalam suatu atom unsur terisi elektron
tepat I penuh atau tepat penuh, terutama orbitalorbital d dan & (5 elektron
atau 1( elektron untuk orbitalorbital d dan , elektron atau 14 elektron
untuk orbitalorbital &)" !erdasarkan eksperimen, terdapat penyimpangan
kon&igurasi elektron dalam pengisian elektron" %enyimpangan pengisian
elektron ditemui pada elektron yang terdapat pada orbital subkulit d dan &"
)pabila elektron pada orbital d dan & kurang 1 elektron dari setengah
penuh?penuh, maka untuk menggenapinya, diambil 1 elektron dari orbital
s yang terdekat" $engan demikian, jika elektron terluar berakhir pada d
4
,
d
H
atau d
9
tersebut, maka satu atau semua elektron pada orbital s (yang
berada pada tingkat energi yang lebih rendah dari d) pindah ke orbital
subkulit d" 'i&at ini berhubungan erat dengan hibridisasi elektron" )turan
ini menyatakan bah+a 1 8suatu elektron mempunyai kecenderungan untuk
berpindah orbital apabila dapat membentuk susunan elektron yang lebih
stabil" 5ntuk kon&igurasi elektron yang berakhiran pada sub kulit d
berlaku aturan penuh? setengah penuh"9
%ada orbital & , seperti penyimpangan kon&igurasi dalam orbital d,
juga mengalami penyimpangan" %enyimpangan dalam pengisian elektron
dalam orbital ini disebabkan oleh tingkat energi orbital saling berdekatan
hampir sama" %enyimpangan ini berupa berpindahnya satu atau dua
elektron dari orbital & ke orbital d"
)turan orbital setengah penuh ini berlaku pada golongan D ! dan =D !"
Jontoh1
24
Jr > 1s
2
2s
2
2p
-
3s
2
3p
-
4s
2
3d
4
menjadi
24
Jr > 1s
2
2s
2
2p
-
3s
2
3p-
-
4s
1
3d
5
29
Ju > 1s
2
2s
2
2p
-
3s
2
3p
-
4s
2
3d
9
menjadi
29
Ju > 1s
2
2s
2
2p
-
3s
2
3p
-
4s
1
3d
1(
2.3 At%m &an I%n &ar Deret Transs Pertama
5nsurunsur transisi adalah unsur logam yang memiliki kulit elektron d
atau f yang tidak penuh dalam keadaan netral atau kation" 5nsur transisi terdiri
atas 5- dari 1(3 unsur" Kogamlogam transisi diklasi&ikasikan dalam blok d, yang
terdiri dari unsurunsur 3d dari 'c sampai Ju, 4d dari ; ke )g, dan 5d dari #&
sampai )u, dan blok f, yang terdiri dari unsur lantanoid dari Ka sampai Ku dan
aktinoid dari )c sampai Kr" Eimia unsur blok d dan blok & sangat berbeda"
%erhatikan gambar diba+ah ini, gambar tersebut merupakan energi orbital
untuk atom di dekat deret transisi pertama"
$alam daerah ), yaitu daerah yang meliputi unsur # sampai )r, kon&igurasi
tahanan dasar atom tidak mencakup elektron 3 d atau 4 s, jadi garis dalam gambar
tersebut menyatakan energi elektron yang tereksitasi pada teras jika kita beranjak
dari # ke )r" 'ecara serentak kita meningkatkan muatan inti dan menambah
elektron ke daam teras" *lektron 4s, yang menusuk, mengalami peningkatan
muatan ini dan menjadi terikat lebih erat, dan energi tingkat 4s melosot" *lektron
3d yang hanya sedikit menusuk, mengalami perubahan kecil dalam muatan inti
se+aktu teras membesar, energi atau kemantapannya tetap"
'edangkan argon berada didaerah !, yang elektron 4snya ditambahkan dari
luar bersamaan dengan bertambahnya muatan inti" *lektron 4s tersebut
mempunyai rapatan tinggi di dalam ruang yang sama dengan elektron 3d" 6adi,
karena tidak lagi berada di antara elektron 3d dan inti, elekron 4s tambahan tidak
memerisai elektron 3d dari bertambahnya muatan inti, dan tingkat 3d sekarang
mulai merosot energinya sebab tarikan ini bertambah besar" %enurunan ini
menjadi cepat dengan bertambahnya elektron pada tingkat d sehingga akhirnya 3d
mempunyai energi yang lebih rendah dibanding 4s"
/itik silang menandai dimulainya daerah J" 'ecara percobaan tampaknya
persilangan terjadi sesudah atom nikel L(teras )r) 4s
2
3d
H
M, dengan demikian untuk
atom selanjutnya, Ju, 3d jauh lebih rendah energinya dibandingkan 4s, dan 11
elektron di luar kulit )r mengambil kon&igurasi elektron 3d
1(
4s
1
"
%erkecualian yang nyata masih ada pada Jr (4s
1
3d
5
), karena dalam daerah !, 4s
lebih rendah dibandingkan 3d" /etapi untuk Jr, tingkat 3d dan 4s cukup
berdejatan sehingga atran #und berlaku, dan enam elektron nyata memiliki orbital
4s (satu elektron) dan 3d (lima elektron) dengn spin yang tidak berpasangan"
*lektron tidak merupakan pasangan dalam kon&igurasi 4s
2
3d
4
" Eon&igurasi
tahanan dasar semua atom dari argon sampai zink disajikan pada table berikut 1
5nsu
r
Aomor )tom Eon&iguasi *lektron Eon&igurasi
*lektron
)r
E
Ja
'c
/i
=
Jr
.n
Fe
Jo
Ai
Ju
Nn
1H
19
2(
21
22
23
24
25
2-
2,
2H
29
3(
1s
2
2p
2
2p
-
3s
2
3p
-
()r) 4s
1
()r) 4s
2
()r) 4s
2
3d
1
()r) 4s
2
3d
2
()r) 4s
2
3d
3
()r) 4s
1
3d
5
()r) 4s
2
3d
5
()r) 4s
2
3d
-
()r) 4s
2
3d
,
()r) 4s
2
3d
H
()r) 3d
1(
4s
1
()r) 4d
1(
4s
2
E
C
Ja
2C
'c
2C
/i
2C
=
2C
Jr
2C
.n
2C
Fe
2C
Jo
2C
Ai
2C
Ju
2C
Nn
2C
()r)
1H
()r)
1H
()r) 3d
1
()r) 3d
2
()r) 3d
3
()r) 3d
4
()r) 3d
5
()r) 3d
-
()r) 3d
,
()r) 3d
H
()r) 3d
9
()r) 3d
1(
5ntuk tahanan dasar ion dari semua unsur tersebut tidak ditemui
ketidaksinambungan dalam pengisian tingkat d" 'ecara normal, atom kehilangan
paling sedikit 2 elektron dalam proses pengionan, dan kon&igurasi ion
mencerminkan pengisian berangsurangsur orbital d" 5ntuk semua ion tersebut,
elektron 4s yang hilang, bukan elektron 3d, terutama karena untuk kebanyakan
atom netral elektron 4s lebih rendah energinya dan lebih mantap dibandingkan 3d"
)kan tetapi hasil percoban demikian tegas dan menyatakan bah+a di dalam ion
tingkat 3d harus merosot lebih dulu dibandingkan kemerosotannya dalam atom
netral"
BAB III
PENUTUP
3.1 )esm/ulan
)dapun kesimpulan yang dapat diambil dari isi makalah ini, yaitu 1
1" persamaan gelombang pada atom hydrogen, dapat dicari dengan
menggunakan persamaan scrodinger tiga dimensi" %ersamaan ini meninjau
pada bilangan kuantum utama,bilangan kuantum azimuth dan bilangan
kuantum magnetiknya" !erikut adalah persamaan gelombang pada atom
hydrogen sampai pada 3 bilangan kuantum utama 1 5ntuk n> 1, l>(, m>("
2" !ilanganbilangan atom berelektron banyak terdiri dari1
a" !ilangan kuantum utama
b" !ilangan kuantum azimut
c" !ilangan kuantum magnetik
d" !ilangan kuatum spin
3" )zas?aturann yang terdapat pada kon&igurasi elektron adalah 1
a" )turan )u&bau
b" )zas Karangan %auli
c" )turan #und
d" )turan %enuh'etengah %enuh
4" 5nsurunsur transisi adalah unsur logam yang memiliki kulit elektron d
atau f yang tidak penuh dalam keadaan netral atau kation" 5nsur transisi
terdiri atas 5- dari 1(3 unsur" Kogamlogam transisi diklasi&ikasikan dalam
blok d, yang terdiri dari unsurunsur 3d dari 'c sampai Ju, 4d dari ; ke )g,
dan 5d dari #& sampai )u, dan blok f, yang terdiri dari unsur lantanoid dari
Ka sampai Ku dan aktinoid dari )c sampai Kr" Eimia unsur blok d dan blok &
sangat berbeda"
3.2 #aran
$engan membaca makalah ini semoga pembaca dapat memahami isi dari
makalah ini dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan seharihari" 'erta
penulis memohon maa& apabila dalam makalah ini terdapat banyak kekurangan
dalam penulisan, semoga makalah ini dapat disempurnakan untuk +aktu yang
akan datang agar tersusun menjadi makalah yang lebih baik lagi"
DA0TAR PU#TA)A
Jompanion, )udrey K"1991" IKATAN KIMIA Edisi Kedua. !andung 1 D/!
!andung"
)nonim 1" 8Persamaan Scrodinger Pada Atom Hidrogen http1??noercollest"
blogspot"com?2(1(?1(?persamaanscrodingerpadaatomhidrogen"html"
(diunduh pada tanggal 2, september 2(14)"
)nonim 2" Perkembangan Teori Atom" http1??id"scribd"com?doc?2(H,(-345?1(
%erkembangan/eori)tom" (diakses pada tanggal 2, 'eptember 2(14)"
)nonim 3"Teori Atom dan Bilangan Kuantum.
http1??id"scribd"com?doc?,H,4--H4?/eori)tom$an!ilanganEuantum"
(diakses pada tanggal 2, 'epetember 2(14)"
)nonim 4" Atom Berelektron Banyak"
http1??puji91rz&"+ordpress"com?2(12?(1?24?atomberelektronbanyak"
(diakses pada tanggal 25 'eptember 2(14)"
)ATA PEN1ANTAR
%uji dan syukur kehadirat )llah '7/ atas limpahan rahmatAya sehingga
makalah yang berjudul 2Mekanka 1el%m(ang &an At%m3 ini dapat
diselesaikan" %enulis mengucapkan terima kasih bagi berbagai pihak yang juga
ikut membantu dalam pembuatan makalah ini dan berbagai sumber yang telah
dipakai sebagai data dan &akta dalam makalah ini"
%enulis sangat menyadari bah+a masih banyak kekurangan dan kelemahan
dalam penyusunan makalah ini" /idak semua hal yang dapat penulis deskripsikan
dengan sempurna dalam makalah ini" %enulis melakukannya semaksimal mungkin
dengan kemampuan yang dimiliki, dimana penulis juga memiliki keterbatasan
kemampauan"
0leh karena itu, masukan dan saran dari berbagai pihak yang si&atnya
membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan makalah ini" %enulis akan
menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat
memperbaiki makalah ini di masa yang akan datang"
%alangka Faya, 2H 'eptember 2(14
%enulis,

Anda mungkin juga menyukai