Anda di halaman 1dari 2

Fakhri Amalul Mursyidin dan Apriza Bhakti Pratama

KASUS PEMBULLYAN SISWA SMP DI BANDUNG

Aksi perundungan atau 'bullying' yang menimpa seorang siswa SMP swasta di Kota Bandung, Jawa Barat,
Kamis (7/11/2022). Usai mendapatkan tindakan tersebut, korban bahkan sampai dilarikan ke rumah
sakit.
Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Rose membenarkan adanya perundungan yang dilakukan
sejumlah siswa kepada seorang temannya. Aksi perundungan itu terjadi di salah satu SMP swasta di
Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.

Dinas Pendidikan (Disdik) angkat suara soal aksi bully (perundungan) siswa SMP swasta di Kota Bandung.
Disdik sudah menerima laporan kasus tersebut dan memastikan bakal memberikan peringatan kepada
pihak sekolah.
"Kami sudah menerima informasi itu kemarin. Pihak sekolah akan diberi peringatan dan teguran supaya
kasus tersebut tidak terulang lagi Tantan mengaku Disdik sudah menemui pihak SMP termasuk pelaku
pada Jumat (18/11/2022), atau tepat sehari setelah aksi bully itu terjadi, Kamis (17/11/2022). Pelaku
dan keluarganya bakal bertanggung jawab jika ada kondisi apapun yang dialami korban.Disdik juga
sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) untuk
kebutuhan trauma healing bagi korban. Rencananya, Senin (21/11/2022), DP3A dan timnya bakal
berkunjung ke sekolah untuk melakukan investigasi lebih lanjut.

Sebagaimana diketahui, video aksi bully (perundungan) sejumlah siswa SMP kepada seorang temannya
viral di media sosial. Kejadian itu diduga terjadi di salah satu SMP swasta di Kota Bandung.seorang siswa
yang mengenakan baju olahraga dipasangkan helm berwarna merah oleh siswa lainnya yang hendak
melakukan perundungan tersebut. Setelah helm dipasangkan, siswa tersebut langsung tendang kepala
korban sebanyak tiga kali hingga korban tumbang atau diduga pingsan.
Setelah korban tersungkur dari kursi yang didudukinya, siswa yang lakukan perundungan itu menindih
korban. Korban langsung dibantu oleh teman-teman. Dari informasi yang beredar, korban langsung
dilarikan ke rumah sakit.
Konteks / Evaluasi
aksi perundungan atau 'bullying' yang menimpa seorang siswa SMP swasta di Kota Bandung, Jawa Barat,
Kamis (7/11/2022). Usai mendapatkan tindakan tersebut, korban bahkan sampai dilarikan ke rumah
sakit. Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Rose membenarkan adanya perundungan yang dilakukan
sejumlah siswa kepada seorang temannya. Aksi perundungan itu terjadi di salah satu SMP swasta di
Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung.

Deskripsi
Bullying merupakan tindakan penindasan yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang atau
sekelompok orang kepada orang lain dalam bentuk apapun contohnya dengan kekerasan fisik, psikologis
ataupun secara verbal. Bullying secara fisik juga sering terjadi khususnya di sekitar kita, yang sering
terjadi bullying di sekitar kita yaitu di sekolah. Di mana di sekolah berisi anak-anak yang kadang belum
paham mana yang baik dan mana yang benar, belum paham rasa toleransi dan juga emosi mereka yang
masih belum stabil membuat mereka kadang dengan gampangnya menindas orang lain baik secara fisik
ataupun melalui perkataan ejekan yang biasanya membuat korban malu dan menderita secara mental.

Penegasan ulang
Menurut Pendapat kami Bullying merupakan tindakan yang sangat tercela. Sekolah merupakan tempat
belajar dan mencari ilmu, tidak seharusnya para siswa melakukan perundungan atau bullying kepada
temannya apapun itu alasannya. Semua orang berhak mendapat ketenangan dalam belajar.

Bullying juga melanggar Hak Asasi Manusia, korban bullying akan sangat menderita secara mental. Hal
tersebut tentu dampaknya sangat tidak baik untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Dan kami salut terhadap Dinas Pendidikan (Disdik) yang sigap dengan cara berkoordinasi dengan Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) untuk kebutuhan trauma healing bagi
korban.

Anda mungkin juga menyukai