Anda di halaman 1dari 14

PROJECK KLIPING

BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA

DISUSUN OLEH :

NYOMAN HARDI WIDANA (30)


KELAS X I

SMA NEGERI 3 SINGARAJA


Pebruari 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena masih diberi
kesempatan untuk menyelesaikan kliping yang berjudul "KASUS BULLYING
DI INDONESIA" dengan tepat waktu. Tidak lupa saya ucapkan kepada guru
pembina yang telah memberikan dukungan dan saran dalam menyelesaikan
kliping ini.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan kliping ini masih banyak kekurangan,
oleh sebab itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Pada kesempatan ini pula, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak
memberikan saran-sarannya yang sangat berharga.

Semoga apa yang saya sampaikan di kliping ini bisa menambah wawasan dan
bermanfaat bagi pembacanya. Serta semoga tindak kasus bully yang terjadi pada
remaja perlahan akan menghilang.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………i
DAFTAR ISI .………...………………………………...…………………. ii

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………….. 1
A. Latar belakang………………………………………………………..1
B. Tujuan……………………………………………………………….. 2
C. Rumusan masalah…………………………………………………… 2

BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………...3
A. Pengertian Bullying………………………………………………… 3
B. Jenis-Jenis Bullying……………………………………………….... 3
C. Dampak Bullying Bagi Korban…….………………………………. 7
D. Cara Mencegah Bullying…………………………………………… 8

BAB 3 PENUTUP…………………………………………………………9
A. Kesimpulan………………………………………………………… 9
B. Saran……………………………………………………………….. 9

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….10
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bullying merupakan salah satu pelaporan masyarakat ke komisi
tindakan perilaku agresif yang perlindungan anak. KPAI
disengaja dilakukan oleh mencatat 369 pelaporan terkait
seseorang atau sekelompok masalah tersebut.25 % dari
orang secara berulang-ulang jumlah tersebut merupakan
dan dari waktu ke waktu pelaporan di bidang pendidikan
terhadap seorang korban yang 2 yaitu sebanyak 1.480 kasus.
tidak dapat mempertahankan Kasus yang dilaporkan hanya
dirinya dengan mudah sebagian kecil dari kasus yang
(Soetjipto, 2012). Salah satu terjadi, tidak sedikit tindak
riset yang telah dilakukan oleh kekerasan terhadap anak yang
LSM Plan International dan tidak dilaporkan (Setyawan,
International Center for 2015).
Research on Women (ICRW)
yang di unggah awal Maret Menurut Semai Jiwa Amini
2015 ini menunjukkan hasil (Sejiwa, 2008) dampak yang
fakta mencengangkan terkait terjadi akibat perilaku bullying
kekerasan anak di sekolah. Di ialah menyendiri, menangis,
tingkat Asia, kasus bullyingyang minta pindah sekolah,
terjadi pada siswa di sekolah konsentrasi anak berkurang,
mencapai angka 70% (Qodar, prestasi belajar menurun, tidak
2015). mau bersosialisasi, anak jadi
penakut, gelisah, berbohong,
Kasus bullying kini marak depresi, menjadi pendiam, tidak
terjadi, tidak hanya di bersemangat, menyendiri,
masyarakat namun kasus ini sensitif, cemas, mudah
terjadi di dunia pendidikan yang tersinggung, hingga
membuat berbagai pihak menimbulkan gangguan mental.
semakin prihatin termasuk Bullying tidak hanya berdampak
komisi perlindungan anak. pada korban, tetapi juga pada
Berbagai cara dilakukan untuk pelaku.
meminimalisir kejadian bullying
di sekolah termasuk salah Tindakan mengintimidasi itu
satunya komnas perlindungan juga berakibat buruk bagi
anak mendesak ke pihak korban, saksi, bahkan bagi si
sekolah untuk lebih melindungi pelakunya itu sendiri. Kemajuan
dan memperhatikan murid- berbagai alat bantu audio visual
muridnya. Menurut Komisi di era sekarang telah
Perlindungan Anak (KPAI), menyebabkan perubahan
Indonesia merupakan negara progresif dalam pendidikan
dengan kasus bullying di yang melibatkan lebih banyak
sekolah yang paling banyak ilustrasi dan demonstrasi, alat
bantu audiovisual menjadi
penting dalam menyampaikan a. Mengetahui
informasi yang diperlukan. Oleh perbedaanpengetahuan
sebab itu, penelitian ini dan norma subjektif
bertujuan untuk menilai sebelum dan sesudah
perspektif siswa tentang pendidikan kesehatan
penggunaan alat bantu tentang bullying pada
audiovisual dalam pengajaran remaja
(Souza,2014).
b. Mengetahui perbedaan
Pendidikan kesehatan pengetahuan dan norma
melalui audiovisual sangat subjektif remaja pada
berpengaruh dalam kelompok perlakuan dan
pemahaman responden tentang kontrol sebelum diberikan
perilaku bullying (Suryaningseh, pendidikan kesehatan.
2016). Hal ini juga sesuai
dengan pendapat Notoatmodjo c. Mengetahui analisis
(2010) bahwa pendidikan pengaruh pendidikan
merupakan suatu dasar penting kesehatan melalui
dalam kehidupan manusia, audiovisual terhadap
karena semakin tinggi tingkat pengetahuan dan
pendidikan, maka semakin norma subyektif remaja
mudah untuk menerima hal baru tentang bullying
dan lebih mudah menyesuaikan
dengan hal yang baru tersebut C. Rumusan Masalah
B. Tujuan Berdasarkan uraian latar
belakang masalah diatas maka
1. Tujuan umum dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut “apakah ada
Mengetahui pengaruh pengaruh pengaruh pendidikan
pendidikan kesehatan kesehatan melalui
melalui audiovisualterhadap audiovisualterhadap tingkat
tingkat pengetahuan dan pengetahuan dan norma
norma subyektif remaja subyektif remaja tentang
tentang bullying bullying?”

2. Tujuan khusus
Pembahasan
A. Pengertian Bullying 
(dalam bahasa Indonesia Contoh bullying fisik :
dikenal sebagai ~Menampar
“penindasan/risak”) merupakan ~Menimpuk
segala bentuk penindasan atau ~Menginjak kaki
kekerasan yang dilakukan ~Menjegal
dengan sengaja oleh satu orang ~Meludahi
atau sekelompok orang yang ~Memalak
lebih kuat atau berkuasa ~Melempar dengan
terhadap orang lain, dengan barang
tujuan untuk menyakiti dan
dilakukan secara terus Contoh Bullying fisik :
menerus.

B. Jenis -Jenis Bullying

1. Bullying fisik Ini merupakan


jenis bullying yang kasat mata.
Siapa saja bisa melihat tindakan
merugikan ini karena terjadi
sentuhan fisik antara pelaku
dengan korban bullying.

Seorang anak perempuan pelajar SMP Proses mediasi disaksikan oleh tokoh
di Tamansari, Jakarta Barat, menjadi masyarakat, tokoh agama, serta pihak
korban bullying teman seusianya. RT dan RW. Dia menegaskan jika
Polisi mengedepankan restorative mediasi tersebut sama sekali tidak ada
justice untuk menyelesaikan kasus tekanan.
tersebut.
Kapolsek Metro Tamansari Kompol
Rohman Yonky Dilatha menjelaskan "Jadi bukan karena tekanan satu sama
pihaknya mengakomodir permintaan lain. Jadi disaksikan RT/RW dan kami
orang tua korban dan pelaku anak hanya fasilitasi tempat aja di polsek,"
yang menginginkan kasus ini tuturnya.
diselesaikan secara kekeluargaan.
Dalam kesempatan yang sama, Kanit
"Tadinya mau kita limpahkan ke polres Reskrim Polsek Tamansari AKP
gitu, karena polres ada Unit PPA. Roland menyebut jika kasus
Karena ini kan korban dan pelaku perundungan ini sudah melalui proses
adalah anak-anak kan, juga berjenis penyidikan. Namun, antara kedua
kelamin perempuan, tadinya," ujar belah pihak memilih tidak melanjutkan
Yonky Dilatha saat dimintai konfirmasi, kasus tersebut, sehingga dilakukan
Rabu (16/2/2022). proses mediasi antara korban dan para
pelaku.
Contoh Bullying Verbal :
"Pihak dari orang tua korban sudah
tidak mempermasalahkan dan tidak
akan melanjutkan permasalahan
tersebut," kata Roland.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu


terjadi pada Minggu (13/2) lalu.
Terdapat lima bocah SMP yang turut
melakukan perundungan.

"Iya jadi untuk kasus ini sudah kita


tindaklanjuti kita minta keterangan, kita
amankan lah karena anak-anak
memang kita nggak bisa juga publikasi Mempunyai nama yang unik
karena mereka statusnya anak-anak dan langka tidak hanya membuat
baik korban maupun anak berhadapan seseorang mudah diingat. Kadang
dengan hukum," jelas Roland. nama unik justru membuat seseorang
menjadi sasaran verbal bullying atau
2. Bullying verbal Ini jenis bullying olok-olokan.
yang juga bisa terdeteksi karena
bisa tertangkap indra Giring Ganesha, vokalis band Nidji,
pendengaran. Baca juga: Awas! pun pernah mengalaminya. Waktu
Kesepian Picu Kematian Dini, kecil, Giring pernah diolok-olok oleh
Begini Cara Mengatasinya teman-temannya karena nama yang
Contoh bullying verbal yang kerap tidak biasa juga penampilannya yang
tak disadari, di antaranya: unik.
Memaki, Menghina, menjuluki,
Meneriaki, Mempermalukan di "Waktu saya kecil tidak ada lagi yang
depan umum, Menuduh, namanya Giring kan, plus rambut
Menyoraki, Menebar gossip, keriting dan kurus. Pas keluar rumah,
Memfitnah, Menolak, Beberapa sudah otomatis teman-teman manggil
contoh kata-kata yang termasuk giring bola, giring bola," kata Giring
tindakan bullying verbal, yakni: saat ditemui di kawasan Senayan,
"Goblog lo" "Jayus lo" (norak atau Jakarta, Rabu (13/2).
enggak asyik) "Gendut lo"
"Cungkring lo" (kurus kering) Merasa namanya diejek, Giring pun
"Sotoy lo" (sok tahu) "Cupu lo" mempertanyakan hal itu kepada
(culun punya) "Liburan enggak ke ayahnya. Ia mengeluh kenapa
mana-mana, ya? Kasihan deh lo" ayahnya memberikan nama seperti itu
sehingga dirinya selalu diejek oleh
teman-temannya.

Namun, ternyata ayah Giring


memberikan jawaban yang cukup
menenangkan hati Giring. Pemberian
nama Giring tidak dilakukan
sembarangan, tapi penuh
pertimbangan dan arti. temannya yang memanggilkan dengan
nama binatang-binatang yang besar.
"Giring itu dari nama Ki Ageng Giring,
salah satu orang yang membawa Islam Sampai pada akhirnya Tulus dewasa
ke Indonesia," ujar Giring menirukan ia mempunyai pandangan lain tentang
ucapan ayahnya kala itu. olok-olokan teman-temannya.
Panggilan Gajah yang selalu ditujukan
Sementara nama Ganesha didapatnya padanya akhirnya bisa ia ambil sisi
karena pada saat itu ayah Giring positifnya juga.
sedang berada di Lampung, di tempat
penangkaran gajah. Mulanya nama "Ternyata gajah banyak banget
Gajah yang ingin dipilih, tapi setelah positifnya daripada negatifnya. Tanpa
dipertimbangkan, ayahnya memilih disadari mereka memberikan hal positif
nama Ganesha, dewa yang berwujud buat saya," ujarnya. Kisah Tulus
seperti gajah. dengan panggilan masa kecilnya itu
pun ia tuangkan ke dalam sebuah lagu
Ganesha dipilih karena merupakan berjudul Gajah.
simbol dari pengetahuan dan
kecerdasan serta kebijaksanaan. Cerita tentang verbal bullying dari
"Nama kamu itu unik. Biar nanti kami selebriti juga pernah dialami oleh
jadi orang hebat dan pintar karena Tatjana Saphira. Mungkin orang
sesuai dengan nama kamu." mengira, wajah cantik yang dimiliki
Tatjana tidak akan membuatnya
Nasib yang hampir sama juga pernah menjadi bahan ejekan.
dialami Tulus. Meski nama Tulus
tergolong unik, tapi namanya tak diejek Tapi ternyata tak demikian. Nama unik
seperti Giring. Penyanyi berumur 28 Tatjana juga pernah dijadikan olokan
tahun itu juga kerap mengalami verbal dan ia sangat terganggu dengan hal
bullying akibat tubuhnya yang besar. tersebut.

"Dulu waktu kecil susah untuk "Kadang aku merasa tersinggung


membuat orang ingat saya sebagai kalau ada yang salah menulis nama
Tulus. Soalnya dulu dipanggil gajah, aku atau pronounciation-nya salah.
kerbau, beruang, badak, pokoknya Padahal aku sudah kasih tahu cara
yang bulat lah karena memang dulu pronounce nama aku bagaimana," kata
saya besar," kata Tulus. Tatjana. "Itu lumayan mengganggu,
sampai sekarang pun."
Merasa terganggu dengan sebutan-
sebutan yang ditujukan padanya, Tulus Perempuan berumur 19 tahun itu tidak
pun mengadukan hal tersebut kepada suka ketika namanya dibaca 'Tacana'.
keluarganya. Ketika makan malam, ia Meski ia tahu 'tj' dalam bahasa
selalu bercerita tentang panggilan- Indonesia merupakan ejaan lama yang
panggilan yang ditujukan kepadanya dibaca 'c'.
dalam satu hari itu kepada ibunya.
Ia juga tidak suka ketika namanya
Untungnya ibunda Tulus pun selalu selalu dikaitkan dengan lagu dangdut.
bisa menenangkan hatinya di saat ia Merasa tak terima ia pun megadu
tidak menyukai tingkah teman- kepada orang tuanya.
Contoh Bullying Mental :
Kala itu orang tua Tatjana terus
memberikan pengertian kepada putri
mereka. Mereka meyakinkan putrinya
bahwa nama itu indah.  Tatjana
berasal dari Bahasa Kroasia yang
artinya peri.

"Ya sudah, biarlah orang melakukan


apa yang mereka mau. Nama itu
diberikan supaya kamu jadi
perempuan yang cerdas,  baik, dan
bisa menyebarkan kebaikan di sekitar
kamu," ujar Tatjana menirukan ucapan
orang tuanya. (win/win) Bullying jadi pengalaman yang
begitu kelam bagi perempuan ini di
masa anak-anak. Saking tidak
3. Bullying Mental Ini jenis kuatnya, perempuan bernama Bella
bullying yang paling berbahaya Anastasya ini bahkan sampai keluar
karena tidak tertangkap mata kelas saat jam istirahat.
atau telinga kita jika kita tidak
cukup awas mendeteksinya. "Aku ngerasain bullying udah dari
Contoh bullying mental: sejak SD (sekolah dasar), dan masuk
Memandang sinis, Memandang SMP (sekolah menengah pertama)
penuh ancaman, paling berat. Dari mulai nggak punya
Mempermalukan di depan teman di sekolah, dikatai, pokoknya
umum, Mendiamkan, diperlakukan nggak enak," tutur
Mengucilkan, Mempermalukan perempuan yang sekarang duduk di
Meneror lewat pesan pendek bangku kuliah ini saat ditemui di acara
telepon genggam atau email Yupi Let's Speak Up di FX Sudirman,
Memandang yang merendahkan Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2017).
Memelototi Mencibir
Bella bercerita suatu hari ketika
sedang dalam pelajaran olahraga
sekolah, ia ingin ganti baju ke toilet.
Ketika pintu toilet ditutup, Bella kaget
ada tulisan yang kurang pantas di
belakang pintu tersebut tertuju untuk
dirinya.

"Iya, di situ (belakang pintu toilet) ada


banyak tulisan yang ditujukan ke aku
gede-gede banget. Bella sok cakep,
sombong dan kata lainnya yang nggak
enak. Karena dulu aku aktif di dunia
entertain, ya mungkin mereka merasa
aku seperti itu," ungkap Bella.
Bella menambahkan ketika ia psikolog anak dan remaja, Yasinta
diperlakukan seperti itu, ia hanya diam. Indrianti, MPsi, dari EduPsycho
Menurutnya semakin orang-orang Research Institute mengatakan,
seperti itu dilawan, malah mereka memang banyak sekali tindakan
semakin senang. bullying di luar sana. Sering kali
perilaku ini muncul di usia remaja.
"Ada satu kalimat dari mama yang Apalagi kebanyakan usia remaja
selalu kuinget. Selagi mereka nggak adalah masa mencari jati diri dan itu
sentuh aku (fisik) aku diam aja, biar merupakan tugas perkembangan yang
Tuhan yang balas semua perlakuan mencolok.
itu," papar mahasiswi jurnalistik ini.
"Muncul rasa berkompetisi, ingin eksis
Bella mengatakan ketika memasuki namun remaja ini belum bisa
SMA (sekolah menengah atas), semua mengidentifikasi apa yang mereka
perlakuan tersebut mereda. Walaupun rasakan sehingga terkadang remaja
masih ada perilaku Bullying sedikit, tidak bisa mencari solusi dengan tepat.
namun memang tidak separah saat SD Akhirnya mengarahlah perilaku ke
atau SMP. bullying," papar psikolog yang akrab
disapa Sinta ini.
Beruntungnya, di tengah terpaan uji
mental seperti itu, Bella masih bisa
mempertahankan prestaasinya lho, C. Dampak Bullying Bagi
Bun. Nilainya nggak pernah turun, Korban
bahkan dapat ranking dan ia juga
ditunjuk untuk kompetisi pidato bahasa 1. Depresi dan kecemasan
inggris ketika SMP. Hebat ya. Korban bullying biasanya
akan memiliki gangguan
Meski begitu, tidak dipungkiri Bella depresi dan kecemasan. Hal
tetap merasa trauma akibat perlakuan ini karena meningkatnya
kurang enak dari teman-temannya. perasaan sedih dan
"Aku nggak mau keluar kelas, jadi kesepian pada dirinya.
kalau jajan makan nitip teman, karena Selain itu,
malas menanggapi nantinya. Aku juga perlakuan bullying yang
nggak ikut kegiatan sekolah kayak diterimanya akan mengubah
ekstrakulikuler," papar Bella. pola tidur, makan, hilangnya
minat pada aktivitas yang
Tapi itu hanya sementara. Nggak lama biasa mereka nikmati.
Bella bangkit dan menunjukkan bahwa Bahayanya, permasalahan
ia bisa dan mampu menjadi apa yang ini akan dialaminya jangka
ia inginkan. Bagi Bella, bullying tidak panjang hingga dewasa.
mempengaruhi masa depannya sama
sekali. Malah ia lebih percaya diri. 2. Keluhan kesehatan
Sebab adanya perlakuan
"Jangan takut buat nunjukkin bakat kasar, atau ucapan yang
kalian dan jangan takut untuk membuatnya depresi, itu
bermimpi," pesan Bella. akan membuat dirinya tidak
berminat untuk melakukan
berbagai hal, seperti
Pada kesempatan yang sama,
makan. Hal itu akan
membuatnya mengalami
gangguan kesehatan yang
cukup parah 2. Menjadi panutan yang baik
Bullying adalah perilaku yang
3. Prestasi Akademik menurun
Biasanya korban bullying, dicontoh oleh anak dari orang
nilai akademiknya akan lain. Biasanya, anak akan
menurun. Hal ini karena
perlakuan bullying yang
mengikuti perilaku bullying dari
diterimanya, membuatnya orang dewasa.Maka dari itu,
tidak fokus belajar. Selain Anda disarankan untuk selalu
itu, jika pelakunya berada di
instansi pendidikan yang
menjadi panutan yang baik
sama, akan membuatnya sebagai cara mencegah bullying.
sering bolos karena takut Tunjukan sifat dan perilaku
bertemu.
positif kepada anak sejak usia
D. Cara Mencegah Bullying dini.

1. Berikan dukungan pada anak 3. Membekali anak dengan


Hal pertama yang harus pengetahuan tentang bullying

orangtua lakukan untuk Sampai saat ini, masih ada anak


menghentikan yang belum tahu bagaimana cara
bullying adalah berbicara mengatasi bullying. Membekali
dengan anak, terutama jika anak dengan pengetahuan
ia menjadi korban bullying. tentang bullying dapat menjadi
Cobalah untuk lebih peka cara efektif untuk mengatasi
terhadap perasaan anak perundungan di lingkungan
dan tunjukan kepedulian Anda.Orangtua atau guru
Anda sebagai orangtua disarankan untuk berbicara secara
lewat kata-kata serta terbuka mengenai isu bullying.
tindakan.Meski Anda Selain itu, jangan lupa juga untuk
mungkin belum bisa memberi tahu anak cara-cara
menyelesaikan menghindari bullying, seperti
masalah bullying yang memahami perilaku apa yang
dialami anak, penting bagi termasuk dalam perundungan
mereka untuk mengetahui sehingga mereka bisa
bahwa orangtuanya selalu menghindarinya.Tidak hanya anak-
peduli dan mendukungnya anak saja, para guru dan orangtua
dalam segala situasi. juga perlu dibekali dengan
pengetahuan tentang bullying.
PENUTUP
A. Kesimpulan pihak lain sehingga bebas
berbuat apapun yang
1. Bullying bukan tindakan
diinginkan.
terpuji dan harus dihindari.
Senioritas yang mengarah 5. Bullying dilakukan
pada hal negatif harus dengan tujuan menyakiti,
dipandang sebagai kenakalan.
mel3cehkan, merendahkan dan
2. Tindakan perundungan atau
semacamnya yang dilakukan
bully seringnya dilakukan
secara sengaja, sadar dan
pihak-pihak yang merasa
berulang-ulang baik oleh
dirinya senior
perseorangan atau kelompok.
sehingga bullying dan
senioritas sering berkaitan satu
sama lain. B. Saran
3. Bullying merupakan tindakan 1. Lebih baik menghindari
pengganggu dan jangan
yang tak hanya mengganggu pergi sendiri.
namun termasuk tindakan 2. Ajarkan untuk menahan
agresif yang melanggar hak- amarah dan emosi.
hak orang lain dan pada titik 3. Bersikaplah berani, pergilah,
dan abaikan si penindas.
tertentu bisa dikategorikan
4. Jika gangguan terus
sebagai tindakan pidana. mendatang, beri tau lah
4. Senioritas seringnya mengarah orang dewasa.
pada hal negatif di mana 5. Lakukan terapi untuk
memulihkan rasa percaya
seseorang merasa memiliki
diri.
kedudukan yang lebih dari
DAFTAR PUSTAKA
1. https://news.detik.com/berita/d-5945780/kasus-bullying-anak-smp-di-jakbar-selesai-
secara-kekeluargaan
2. https://www.haibunda.com/parenting/20171103140600-62-10144/cerita-kelam-
perempuan-yang-alami-bullying-di-masa-anak-anak
3. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160114093456-255-104195/
kisah-selebriti-yang-pernah-alami-verbal-bullying

Anda mungkin juga menyukai