FAJAR PRIAMBUDI
NIM : 201332170
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
1 PENDAHULUAN...................................................................................................................3
1.1
LATAR BELAKANG.................................................................................................3
1.2
RUMUSAN MASALAH.............................................................................................3
1.3
TUJUAN................................................................................................................... 3
2 PEMBAHASAN.....................................................................................................................4
2.1
3 PENUTUP...............................................................................................................................6
3.1 Simpulan....................................................................................................................... 6
1
1.1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Perilaku menyimpang adalah segala tingkah laku individu atau kelompok yang
malanggar nilai dan norma yang ada dalam suatu kelompok atau masyarakat. Perselisihan
pendapat antar warga sering kali meledakkan konflik sosial. Seperti api yang menyambar
tumpukan kayu kering, konflik kemudian melibatkan banyak pihak dan memakan korban
yang besar. Harta benda mereka yang dianggap lawan menjadi halal untuk dihancurkan.
Bahkan korban jiwa pun kadang tidak bisa dihindari dan terjadilah aneka perilaku yang
melanggar kaidah sosial. Terjadinya perilaku menyimpang menunjukkan kegagalan
sosialisasi yang dijalani individu. Seperti halnya dengan materi sosiologi yang lain, perilaku
menyimpang mempunyai jenis-jenis dan ciri-ciri.
1.2
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
2
2.1
PEMBAHASAN
untuk memenuhi keinginan mereka, tanpa harus menentang nilai-nilai tata kelakuan
secara terbuka.
2.2.6 Penyimpangan Sosial Bersifat Adaptif (Menyesuaikan)
Penyimpangan sosial tidak selalu menjadi ancaman karena kadangkadang dapat
dianggap sebagai alat pemelihara stabilitas sosial. Di satu pihak, masyarakat
memerlukan keteraturan dan kepastian dalam kehidupan. Kita harus mengetahui,
sampai batas tertentu, perilaku apa yang kita harapkan dari orang lain, anggotanya. Di
lain pihak, perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk menyesuaikan
kebudayaan dengan perubahan sosial.
3
3.1
PENUTUP
Simpulan