Anda di halaman 1dari 5

KASUS III

Nama : Ny. YA
Umur : 64 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Diet dari dokter : R Chol 1600 Kal
BB : 55 kg
TB : 162 cm


ASSESMENT

1. ANTROPOMETRI
BB = 55 Kg
TB = 162 cm
BBI = 55,8 Kg

Status gizi :
IMT = BB : (TB)
2
=

()


Fakta terkait : Normal.

2. PEMERIKSAAN FISIK/ KLINIS
Fisik : -
Klinis :

Jenis Pemeriksaan Nilai Nilai Normal Satuan Status
Kolesterol total 324 < 200 mg/dl Tinggi
Trigliserida 195 40-155 mg/dl Tinggi
HDL 30 35-55 mg/dl Rendah
LDL 165 <130 mg/dl Tinggi


3. DIETARY HISTORY

Kualitatif :
Tidak menyukai sayuran tetapi suka buah
Dalam seminggu konsumsi sayur 3-4 x saja dan buah setiap hari
Tidak dapat makan tanpa ada lauk goreng nabati atau hewani
Suka makanan bersantan.




Kuantitatif
No Bahan Makanan P Energi Protein Lemak KH
1. Makanan Pokok 4 787,5 18 - 180
2. Lauk Hewani 3 285 30 18 -
3. Lauk Nabati 2 160 12 6 16
4. Sayur 25 1,5 - 5
5. Buah 1 40 - - 10
6. Minyak 7 315 - 35 -
7. Gula - - - - -
TOTAL 1612,5 61,5 59 211


Perhitungan Kebutuhan :
HB = 655 + (9,6 x BBI) + (1,8 x TB) (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 55,8) + (1,8 x 162) (4,7 x 64)
= 655 + 535,68 + 291,6 300,8
= 1181,48 Kal

Aktifitas sangat ringan = 1181,48 x 1,3
= 1536 Kal
Protein = 20 % x 1536 = 76,7 gr
4
Lemak = 15 % x 1536 = 25,5 gr
9
Karbohidrat = 65 % x 1536 = 249,5 gr
4

Persentase Asupan dengan Kebutuhan







4. RIWAYAT PERSONAL / PASIEN
Nama : Ny. YA
Umur : 64 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama/suku : Katolik/Medan
Pendidikan terakhir : SMA
Zat Gizi Asupan Kebutuhan % Keterangan
Energi 1612,5 Kal 1536 Kal 105 % Cukup
Protein 61,5 gr 76,7 gr 80 % Lebih
Lemak 59 gr 25,5 gr 231% Lebih
Karbohidrat 211 gr 249,5 gr 84,5 % Kurang

Riwayat penyakit
a. Keluhan utama : -
b. Riwayat penyakit sekarang : -
c. Riwayat penyakit terdahulu : -
d. Keadaan sosial ekonomi : Menengah
e. Aktivitas fisik : Pekerjaan (IRT)

Riwayat Penyakit Keluarga : -

Riwayat gizi :
Alergi Makanan : Tidak ada
Pantangan Makanan : Tidak ada
Masalah gastrointestinal : -


DIAGNOSA GIZI

DOMAIN INTAKE
NI.1.5 Kelebihan asupan energy berkaitan dengan asupan lemak tinggi
ditandai dengan asupan energy sebesar 105%.
NI.5.6.2 Kelebihan asupan lemak berkaitan dengan suka makan makanan yang
digoreng dan bersantan ditandai dengan pemenuhan asupan lemak
melebihi kebutuhan sebesar 231%.

DOMAIN CLINIS
NC.2.2 Perubahan nilai lab kolesterol total, trigliserida dan LDL berkaitan
dengan tingginya asupan lemak ditandai dengan kadar kolesterol total
324 mg/dl, trigliserida 195 mg/dl dan LDL 165 mg/dl.
NC.2.2 Perubahan nilai lab HDL berkaitan dengan kurangnya aktivitas fisik
ditandai dengan kadar HDL 30 mg/dl.

DOMAIN BEHAVIOR
NB.1.7 Pemilihan makanan yang salah berkaitan dengan kurangnya
pengetahuan tentang gizi ditandai dengan pola makan yang tidak
seimbang sesuai dengan Pesan Umum Gizi Seimbang.






INTERVENSI

1. Domain Intake:
- Mengurangi asupan lemak sesuai kebutuhan.

2. Domain Klinis:
- Meningkatkan kadar HDL
- Menurunkan kadar LDL, trigliserida dan kolesterol total

3. Domain Behavior:
- Meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang dengan mengadakan
penyuluhan tentang gizi seimbang.

Tujuan Diet :
1. Mengurangi asupan energi.
2. Mengurangi asupan lemak.
3. Meningkatkan asupan sayur dan buah.
4. Mengurangi konsumsi makanan sumber lemak dan minyak.
5. Menghindari/mengurangi makanan yang digoreng.
6. Menghindari makanan yang bersantan.
7. Memberikan pola makan gizi seimbang.

Preskripsi Diet : Diet Rendah Kolesterol dan Lemak Terbatas

Syarat Diet :
1. Energi cukup, yaitu 1536 kkal.
2. Karbohidrat cukup sebesar 65%, yaitu 249,5 gr utamakan karbohidrat
kompleks.
3. Protein cukup sebesar 20%, yaitu 76,7 gr. Utamakan berasal dari protein
nabati.
4. Lemak sedang 15%, yaitu 25,5 gr utamakan lemak tidak jenuh ganda
yang kadarnya tinggi.
5. Serat cukup, terutama serat yang tidak larut air.
6. Vitamin cukup sesuai AKG.
7. Cairan cukup, yaitu 25 40 ml/kg BB.
8. Makanan diberikan secara oral karena tingkat kesadaran dan sistem
pencernaan pasien baik.
9. Makanan diberikan dengan normal, yaitu 3 kali makanan utama, 2 kali
selingan.
10. Bentuk makanan biasa.
11. Tidak mengkonsumsi makanan yang merangsang, seperti makanan
berlemak banyak, terlalu manis, dan terlalu berbumbu.
12. Hindari makanan yang digoreng, dipanaskan, dan indeks glikemik tinggi.


MONITORING

1. Memantau asupan lemak.
2. Memantau asupan sayur dan buah.
3. Memantau kadar total kolesterol.
4. Memantau kadar trigliserida.
5. Memantau kadar LDL.
6. Memantau kadar HDL.
7. Memantau pemahaman anjuran gizi seimbang.


EVALUASI

1. Penurunan asupan lemak.
2. Peningkatan asupan sayur dan buah.
3. Peningkatan hasil lab : HDL.
4. Penurunan hasil lab : kolesterol total, LDL, dan trigliserida.
5. Perubahan pola makan menjadi pola makan gizi seimbang.
6. Penurunan konsumsi makanan yang digoreng, mengandung lemak tinggi
dan bersantan.

Anda mungkin juga menyukai