KELAS X.E
Disusun Oleh :
1. Muftiah Almunira
2. Nurmaulida Apriani
3. Aulia Putri
4. Adzra Wansa Putri
5. Kayyisah Adawiya
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1
TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN
I.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian yang akan dilakukan adalah:
I. Manfaat Teoritis
a. Mendapatkan informasi tentang bentuk interaksi antar siswa kelas
tinggi.
b. Mendapatkan informasi tentang bentuk tindakan bullying.
c. Mendapatkan informasi tentang faktor-faktor yang menyebabkan
siswa melakukan tindakan bullying.
BAB II
LANDASAN TEORITIS
1 Rigby (2007)
Menjelaskan bullying merupakan tindakan yang dilakukan seseorang atau
kelompok yang lebih kuat untuk melukai orang lain yang lemah secara
sengaja dan berulang kali tanpa sebab yang pantas. Selain itu perlakuan
bullying, bisa berawal dari hal hal yang dianggap sepele.
2 Olweus (1993)
Menjelaskan bullying adalah suatu prilaku agresif yang diniatkan untuk
menjahati atau membuat individu merasa keesusahan, hal ini terjadi
berulang kali dan berlngsung dalam hubungan yang tidak seimbang antara
kekuasaan dan kekuatan.
3 Coloroso (2007)
Dalam bukunya menjelaskan bullying adalah tindakan intimidasi yang
dilakukan pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang lebih lemah.
Tindakan ini diartikan sebagai tanda kekuasaan atau kekuatan untuk
menyakiti seseorang atau kelompok sehingga korban merasa tertekan,
trauma, bahkan tidak berdaya.
2.2 Teori (teori sosiologi)
Teori sosiologi yang dignakan adalah teori konseling behavior:
Untuk mengatasi kasus bullying diperlukan penerapan teori konseling yaitu
dengan mwnggunakan teori konseling behavior. Konsep dasar dari teori
konseling behavior adalah prediksi dan control atas perilaku manusia yang
tampak.
2.3 Landasan Konseptual
Berikut ini adalah landasan utama dalam kesadaran terhadap bahaya
tindakan bullying:
1. Dampak Resiko: Ada beberapa dmpak bullying yang perlu diwaspadai
karena bisa memengaruhi kesehatan mental korban maupun pelaku,
seperti memicu timbulnya gangguan emosi, masalah mental, gangguan
tidur, penurunan prestasi, dan lain sebagainya.
2. Pencegahan Resiko: Deklarasi anti bullying adalah sebuah komitmen
resmi yang diambil oleh individu, kelompok, sekolah, atau organisasi
untuk melawan dan mencegah tindakan bullying. Dalam deklarasi ini,
mereka menyatakan tekad mereka untuk menciptakan lingkungan yang
aman, menghormati perbedaan, dan mendukung korban bullying.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN