Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kacang hijau merupakan salah satu biji yang sering diolah sebagai bahan makanan,
seperti bubur dan diubah menjadi tauge yang dapat dicampurkan dengan berbagai jenis
makanan lainnya. Beberapa orang pasti tidak asing dengan namanya tauge karena merupakan
salah satu makanan khas Indonesia. Kecambah atau taoge adalah tumbuhan (sporofit) muda
yang baru saja berkembang dari tahap embrionik di dalam biji.
Tahap perkembangannya disebut perkecambahan dan merupakan satu tahap kritis
dalam kehidupan tumbuhan. Banyak orang yang tahu dengan tauge, namun tidak mengetahui
cara pengolahan yang benar dari biji kacang hijau untuk menghasilkan kecambah/tauge yang
baik dan dengan cara yang cepat. Untuk itu kami ingin melakukan penelitian dan
memberitahukan bagi pembaca mengenai cara memperoleh kecambah yang baik dengan
cepat melalui proses dan waktu yang paling baik dalam perendaman dari biji kacang hijau.

2. PERUMUSAN MASALAH
1) Berapa lama waktu yang baik untuk memperoleh perkecambahan yang berkualitas
melalui proses perendaman?
2) Mengapa biji yang direndam paling lama menghasilkan kecambah paling cepat?
3) Mengapa biji yang direndam dengan waktu yang lebih singkat mengalami perlambatan
pertumbuhan kecambah?

3. BATASAN MASALAH

Kami melakukan penelitian ini tentang pengaruh lamanya perendaman


perkecambahan pada biji kacang hijau (Phaseolus vulgaris).
4. TUJUAN PENELITIAN
A. Tujuan umum :
 Agar para pembaca dapat mengetahui Untuk mengetahui perendaman kacang hijau
sebelum di tanam
B. Tujuan khusus :
 Untuk menyelesaikan tugas biologi membuat proposal penelitian “Pengaruh Lamanya
Perendaman Perkecambahan Biji Kacang Hijau”
 Untuk memperoleh nilai praktek biologi
5. MANFAAT PENELITIAN

 Untuk meningkatkan hasil produksi kacang hijau


 Untuk menambah ilmu dan pengetahuan
 Untuk mengetahui metode-metode pelaksanaan penanaman yang baik dalam merendam
biji kacang hijau

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
Perendaman biji kacang hijau sangat mempengaruhi cepat lambat pertumbuhan
kecambah pada kacang hijau, sebab air dapat mempengaruhi lapisan kulit dari biji kacang
hijau yang menyebabkan pertumbuhan akar menjadi lebih cepat dibandingkan dengan kacang
hijau yang tidak direndam sebelumnya.
Kacang hijau yang direndam dalam waktu yang lebih lama menghasilkan kecambah
yang lebih cepat dibandingkan dengan kacang hijau yang direndam dalam waktu yang lebih
singkat.
Hal ini disebabkan oleh karena permulaan fase perkecambahan ini ditandai dengan
penghisapan air (imbibisi) kemudian terjadi pelunakan kulit biji sehingga terjadi hidratasi
protoplasma. Jadi jika memperoleh banyak air maka air diserap untuk pelunakan kulit biji
sehingga dapat menunjang proses pertumbuhan kecambah yang lebih cepat.

INSTRUMEN PENELITIAN

Ø Alat :
· Piring ceper untuk merendam 4
· Piring 4
· Mistar dengan skala centimeter
· Label
· Buku tulis
· Kapas
· Polpen
Ø Bahan :
· 20 butir biji kacang hijau yang sehat
· Air bersih

Ø Langkah- langkah kerja :

1. Ambillah 20 kacang hijau dengan kondisi yang baik!


2. Rendamlah biji kacang hijau dengan perlakuan sebagai berikut!
Perangkat I : 2 jam
Perangkat II : 4 jam
Perangkat III : 6 jam
Perangkat IV : 8 jam

3. Masukkan biji kacang hijau ke dalam gelas aqua yang telah terisi kapas basa!
4. Letakkan gelas di tempat yang sama/ tidak terpisah!
5. Memperhatikan setiap pertumbuhan kecambah pada tiap perangkat setiap 1 hari!

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

1. Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang dilakukan dan yang digunakan
penulis dalam penelitian ini adalah melalui pengukuran pada setiap biji kacang hijau pada
setiap specimen dengan menggunakan mister (cm).
ü Biji direndam
ü Biji ditanam
ü Biji diukur
ü Dicatat
PEMBAHASAN
Dari analisis data dapat diketahui bahwa semakin lama waktu perendaman biji kacang
hijau (Phaseolus vulgaris) dalam air maka waktu yang dibutuhkan untuk berkecambah
semakin singkat. Berdasarkan uji lanjut diketahui bahwa perlakuan perendaman biji kacang
hijau dalam air selama 8 jam menghasilkan rerata waktu perkecambahan yang paling sedikit
namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan perendaman selama 6 jam.
Perendaman biji kacang hijau dalam air dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan biji
tersebut untuk berkecambah.
Pada hasil penelitian tersebut biji kacang hijau yang direndam pada air selama 8 jam
membutuhkan waktu perkecambahan yang paling sedikit dari yang lainnya karena waktu
perendaman tersebut dinilai paling efektif sehingga dimungkinkan kandungan yang diserap
lebih banyak daripada lainnya.
Banyak faktor yang bias mempengaruhi kecepatan pertumbuhan diantaranya adalah
faktor genetic (internal) dan faktor lingkungan (eksternal) yang terdiri dari
cahaya, kelembapan, suhu, air dan hormon. Untuk proses perkecambahan banyak
dipengaruhi oleh faktor
cahaya dan hormon walaupun factor yang lain ikut mempengaruhi.
Pengaruh yang ditimbulkan oleh lama perendaman terhadap tanaman kacang hijau dimulai
dengan membukanya kulit kacang hijau tersebut, kemudian akan tumbuh akar kecil yang
nantinya akan memanjang ke bawah untuk menyerap air dan tumbuh batang kecil yang
nantinya akan memanjang kearah atas untuk mendapatkan sinar matahari.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

ü Kesimpulan
Biji kacang hijau yang direndam dengan waktu yang lama lebih cepat
menghasilkan kecambah dibandingkan biji kacang hijau yang direndam dalam waktu yang
lebih singkat. Ini karena kulit biji kacang hijau yang lama direndam lebih lunak sehingga
lebih mudah menghasilkan kecambah karena banyak menyerap air.

ü Saran
Sebaiknya jika mau mempercepat pertumbuhan kecambah sebaiknya lakukan
perendaman terlebih dahulu.
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.uny.ac.id/7856/4/BAB%205-08412144012.pdf
http://y4513n.blogspot.com/2012/09/pengaruh-lama-perendaman-biji-kacang.html
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&ved=0CDcQFjA
E&url=http%3A%2F%2Fhendri.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F15547%
2FCONTOH%2BPROPOSAL%2BPENELITIAN%2BILMIAH.pdf&ei=Y6ffU_CRLM22uA
TJxoGoBg&usg=AFQjCNHIZ_4OcWpOnsT7nQ4848LzNDf4ug
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&ved=0CCgQFjA
C&url=http%3A%2F%2Foc.its.ac.id%2Fambilfile.php%3Fidp%3D1704&ei=AKjfU5WyCsa
LuASL6YHgCw&usg=AFQjCNGn1eSrQakHqXsOho1UphcaDWl46Q
file:///C:/Users/INCA/Downloads/CONTOH%20PROPOSAL%20PENELITIAN%20ILMIA
H%20(2).pdf

Anda mungkin juga menyukai