Menurut kamus besar bahasa Indonesia, amal diartikan sebagai perbuatan (baik atau buruk).
Secara istilah, amal saleh berarti perbuatan sungguh- sungguh dalam menjalankan ibadah ataupun
menunaikan kewajiban agama yang dilakukan dalam bentuk berbuat kebaikan terhadap masyarakat
atau sesama manusia.contoh mengumpulkan dana untuk membantu korban bencana alam,
penyandang cacat, orang jompo dan anak yatim piatu.
Dalam al-Qur’an banyak dijumpai perkataan amal dengan berbagai bentuknya yaitu ‘amila, a’mala,
ta’malun, ya’malun, ‘amilun, ‘amalus-salihat, dan ‘amalus-syyari’at.
Orang yang hidup pada zaman pra-islam mempunyai anggapan bahwa kekayaan, keturunan,
kedudukan, dan bermacam-macam kelebihanduniawi lainnya menjadi factor yang akan menentukan
keadaan seseorang.
Agama islam membawa satu ajaran (dokrin) bahwa keturunan, pangkat, kedudukan yang tinggi,
dan kekayaan yang bayak , semua itu tidak mendatangkan keuntungan, terutama untuk kehidupan di
akhirat kelak. Satu-satunya yang memberikan faedah ialah amal saleh, yakni perbuatan baik.
Secara umum, pengelompokan amal itu terbagi dua, yaitu amal saleh (amal yang baik) dan ‘amalus
sayyi’ah (amal yang buruk). Amal saleh ialah segala perbuatan kebbijakan yang mendatangkan
manfaat untuk diri sendiri, keluarga, bangsa, dan manusia seluruhnya, baik berupa perbuatan,
ucapan, maupun sikap.bahkan melakukan suatu perbuatan yang dilarang Alloh, itu pun termasuk
amal saleh.
Dalam Al-Qur’an, banyak diuraikan hasil (buah) dari amal saleh, baik didunia maupun diakhirat,
yaitu:
a. rezeki yang baik (al-Hajj/22:50);
b. derajat yang tinggi (Taha/20:75);
c. keberuntungan (al-Qasas/28:67);
d. keadilan (Yunus/10:4);
e. keluar dari kegelapan (at-Talaq/65:11);
f. rahmat dan cinta (al-Jasiyah/45:30);
g. hilang perasaan takut (Taha/20:112);
h. pahala yang cukup (Alli ‘Imran/3:57);
i. ampunanIlahi (Fatir/3:57);
J. kehidupan di surga (al-Mu’minun/23:40).
Setiap amal saleh, harus didasari niat yang suci dan ikhlas. Jangan sampai seorang yang beramal
memiliki niat yang salah, ada udang dibalik madu. Misasal, mengharap kedudukan,pujian, atau
keuntungan yang lain-lain.
Berusaha atau beramal, pada umumnya tidak memandang ruang dan waktu serta tidak hanya
pada saat yang lapang. Dalam situasi apa pun, kita tidak menyianyiakan untuk beramal atau
berusaha. Walaupun hasil amal itu belum tampak sekarang, hal itu tidak boleh menjadikan kita malas
beramal.