PEMBAHASAN
wilayah tertentu, bergaul dalam jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan
kesadaran pada diri setiap anggotanya sebagai suatu kesatuan. Asal usul
yang senantiasa membutuhkan orang lain. Dari fitrah ini kemudian mereka
berinteraksi satu sama lain dalam jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan
Untuk menjaga ketertiban daripada hubungan sosial itu, maka dibuatlah sebuah
peraturan.
civil society atau masyarakat madani. Meskipun memiliki makna dan sejarah
sendiri, tetapi keduanya, civil society dan masyarakat madani merujuk pada
semangat yang sama sebagai sebuah masyarakat yang adil, terbuka, demokratis,
sejahtera, dengan kesadaran ketuhanan yang tinggi yang diimplementasikan dalam
kehidupan sosial.
sosial. Keadilan sosial adalah tindakan adil terhadap setiap orang dan
diskriminasi baik etnis, agama, suku, dll. Pluralisme adalah sikap menghormati
Sejahtera
1. Landasan
didasarkan pada Alquran dan Assunnah beliau sendiri. Petunjuk Alquran yang
A. Tauhid
قل هو هللا احد هللا الصمد لم يلد ولم يولد ولم يكن له كفوا احد
Katakanlah, “Dia lah Alah Yang Maha Esa”. Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula dianakkan. Dan tidak
Dalam ayat kedua dari surat tersebut menyatakan bahwa segala sesuatu
bergantung kepada Allah swt., termasuk segala urusan yang berkenaan dengan
yang memiliki sistem budaya dan pandangan hidup, menyembah dan mohon
Indonesia, prinsip tauhid sejalan dengan sila pertama, “ketuhanan Yang Maha
B. Perdamaian
sekalipun, yaitu keluarga batih (nuclear family: suami, istri, dan anak) tidak akan
Alquran mengatakan
انما الموْ منون اخوة فاصلحوا بين اخويكم. . . ان طافتان من ا لمؤ منين ا قتتلوا فاصلحوا بينهم
Dan jika ada dua golongan orang-orang mukmin berperang (bermusuhan), maka
Semangat ayat itu hendaklah yang satu kepada yang lain senantiasa
orang lain. Secara naluri, orang yang pernah ditolong oleh orang lain di saat ia
tertimpa kesulitan, diam-diam ia berjanji “suatu saat akan membalas budi baik
yang sedang diterima”. Di saat itu ia merasa berhutang budi. Di saat ini pula
sering terlontar kata “semoga Allah membalas budi baik Bapak . . . dan sering
kasira”(semoga Allah membalas kebaikan yang jauh lebih baik dan semoga Allah
membalas dengan kebaikan yang lebih banyak). Dlam hal tolong-menolong, Allah
memerintahkan demikian:
تعا ونوا على البر وا لتقوى وال تعاونوا على االثم والعدوا ان هلل شد يد العقاب
alMaidah/5:3).
D. Bermusyawarah
masing-masing sub kelompok atau warga. Supaya tidak ada pihak yang dirugikan
atau tertindas, musyawarah untuk mencapai kata sepakat, motto yang harus sama-
sama dijunjung tinggi adalah “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”, nikmat
berfirman:
Imran/3: l59).
E. Adil
umumnya menuntut keadilan atau rasa keadilan karena merasa dirugikan oleh
mitra kerja, juragan, majikan, atau pemerintah. Jika para penguasa, majikan,
juragan, dan pemegang amanah lainnya berbuat adil insyaallah kesentosaan dan
Sifat utama adil dan keadilan amat diserukan dalam Islam. Himbauan,
perintah, janji ganjaran bagi yang berbuat adil, ancaman siksa bagi yang berbuat
tidak adil (curang, culas, dan lalim) disebut 28 kali (‘Abd al-Baqi, [t.th]:569-
[t.th.]:691-692). Ini menendakan adil harus menjadi ciri utama bagi setiap muslim
Nabi Muhammad mengaku bahwa dirinya diutus di muka bumi ini untuk
diwujudkan dengan tindakan konkrit beliau baik sebagai pribadi maupun dalam
dalam Alquran:
Negeri yang baik dan Allah berkenan senantiasa menurunkan ampunan-Nya (Q.S.
as-Saba’/34:15).
2. Aktualisasi Ajaran
atas sejumlah pasal, diktum, prinsip yang berisi himbauan, perintah, informasi,
larangan, riward, dan punishment. Ajaran hanya akan bermakna kalau dipandang
penting oleh pemilik, penganut, dan pendukung ajaran. Dengan kata lain ajaran
menjadi nilai sebagai acuan berbuat baik oleh individu, kelompok, maupun
seseorang harus yakin atau iman, bahwa ayat-ayat quraniyah itu benar (al-Ghazali,
[t.trh.]:8) secara mutlak (absolut). Keimanan pada Alquran mengikat diri begitu
kuat (hablummina-llah- tali dari dari Allah) sehingga jika tidak melaksanakan
yang diyakini, diyakini pula pasti ada sanksinya yang dapat merugikan diri
sendiri.
Dengan kata lain kondisi iman telah mukhlis (murni) tanpa sedikitpun
berbuat. Kualitas kehendak atas dasar keyakinan tanpa ragu mendesakkan keluar
untuk diulanginya. Pengulangan yang ajeg dan konstan akan menjadi kebiasaan
atau perbuatan itu telah menjadi pola. Dalam tahap demikian potensi telah
menjadi aktual atau aksi, dan ajaran telah berubah menjadi pelaksanaan ajaran.
prinsip dakwah Islamiyyah tentang sesuatu yang dipandang baik (amar ma’ruf
nahi munkar) adalah ibda’ binafsik (mulailah dari dirimu). Perintah ini berlaku
secara universal, artinya semua mubaligh - dan setiap muslim adalah mubalgh -
merasa diseru untuk itu. Dalam aksi, unsur keteladanan (uswah hasanah) amat
figur yang memiliki otoritas, termasuk di dalamnya para public figure. Jika orang-
modern, dalam waktu singkat aksi para individu atau beberapa individu akan
sosial, politik, seni, ekonomi, dan agama tidak ada yang pantas dicontoh, yang
segera muncul adalah anakhisme. Telah terbukti cost untuk mereformasi budaya
anarkhisme begitu mahal dan membutuhkan waktu beberapa generasi, yang dalam
istilah Jawa pitung turunan (tujuh generasi - pengertian umum tujuh adalah
banyak).
2.3 Usaha yang harus dilakukan oleh umat bergama dalam mewujudkan
masyarakat madani.
bisa dilakukan melalui dialog intensif. Mengutip perkataan Hans Kung yang
antar umat beragama; tidak ada dialog antar umat beragama tanpa ada investasi
beragama
dengan cara yang baik dan manusiawi. Keyakinan yang berbeda harus dihormati.
Islam mengajarkan umatnya sikap toleransi karena tidak ada paksaan untuk
menerima Islam. Islam juga tidak membenarkan umatnya menghina umat agama
lain.
Dalam hal ini, Allah berfirman dalam Q.S. Al-An’aam:108
1.
َ َِواَل تَ ُسبُّوا الَّ ِذينَ يَ ْد ُعونَ ِم ْن دُو ِن هَّللا ِ فَيَ ُسبُّوا هَّللا َ َع ْد ًوا بِ َغي ِْر ِع ْل ٍم ۗ َك ٰ َذل
ك زَ يَّنَّا لِ ُك ِّل أُ َّم ٍة َع َملَهُ ْم ثُ َّم إِلَ ٰى
selain Allah.”
2.
yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia
Selain dalam Al-Qur’an, Perintah bertoleransi juga terdapat dalam hadits Rasul.
3.
saya Abi telah menceritakan kepada saya Yazid berkata; telah mengabarkan
kepada kami Muhammad bin Ishaq dari Dawud bin Al Hushain dari Ikrimah dari
Berdasarkan hadis di atas dapat dikatakan bahwa Islam adalah agama yang
toleran.
masyarakat madani
DAFTAR PUSTAKA
Al-qur’an al karim
Pustaka, 2006.
Indonesia,l990.at-Turmuzi, Abu ‘Isa Muhammad bin ‘Isa Ibn Sauroh, Sunan at-
Turmuzi al-Jami’ ash-Shahih, Juz III. Semarang: Maktabah wa mathba’ah Taha
Putra [t.th].