MEWUJUDKAN KEHIDUPAN
MASYARAKAT YANG BERADAP DAN
SEJAHTERA
KELOMPOK 10
1. Nurul aiun
2. Nurul annisa sanusi
3. Nurul fahira
Allah SWT. menjelaskan tentang musyawarah termaktub pada QS. Ali Imran:159
ۖ اورْ هُ ْم فِي اأْل َ ْم ِر
ِ ف َع ْنهُ ْم َوا ْستَ ْغ ِفرْ لَهُ ْم َو َش ِ ظ ْالقَ ْل
َ ِب اَل ْنفَضُّ وا ِم ْن َح ْول
ُ ك ۖ فَا ْع َ ظا َغلِي ًّ َت ف َ ت لَهُ ْم ۖ َولَ ْو ُك ْن َ فَبِ َما َرحْ َم ٍة ِم َن هَّللا ِ لِ ْن
ينَ ِت فَتَ َو َّكلْ َعلَى هَّللا ِ ۚ إِ َّن هَّللا َ يُ ِحبُّ ْال ُمتَ َو ِّكل َ فَإِ َذا َع َز ْم
Artinya : “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun
bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu kemudian apabila
kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya”. (QS. Ali Imran: 159)
Masyarakat Beradab dan Sejahtera
Masyarakat adalah sejumlah individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu, bergaul dalam
jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan kesadaran pada diri setiap anggotanya sebagai suatu
kesatuan. Asal usul pembentukan masyarakat bermula dari fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang
senantiasa membutuhkan orang lain. Dari fitrah ini kemudian mereka berinteraksi satu sama lain dalam
jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan hubungan sosial yang pada gilirannya menumbuhkan
kesadaran akan kesatuan. Untuk menjaga ketertiban daripada hubungan sosial itu, maka dibuatlah sebuah
peraturan.
Masyarakat beradab dan sejahtera dapat dikonseptualisasikan sebagai civil society atau masyarakat
madani. Meskipun memiliki makna dan sejarah sendiri, tetapi keduanya, civil society dan masyarakat
madani merujuk pada semangat yang sama sebagai sebuah masyarakat yang adil, terbuka, demokratis,
sejahtera, dengan kesadaran ketuhanan yang tinggi yang diimplementasikan dalam kehidupan sosial.
Prinsip masyarakat beradab dan sejahtera (masyarakat madani) adalah keadilan sosial, egalitarianisme,
pluralisme, supremasi hukum, dan pengawasan sosial.
Peran Umat Beragama dalam
Mewujudkan Masyarakat Beradab
dan Sejahtera
1 BERTAUHID
Tauhid diketahui sebagai ilmu yang mempelajari tentang sifat keEsaan Allah swt. Dengan
makna Allah itu satu, Dzat yang memiliki segala kesempurnan dan tidak ada satupun yang
bisa menggantikannya.
Rumusan tauhid terdapat dalam surat al-Ikhlas yang artinya sebagai berikut:
Katakanlah, “Dia lah Alah Yang Maha Esa”. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya
segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula dianakkan. Dan tidak ada seorang pun yang
setara dengan Dia (Q.S. al-Ikhlas/ll2:l-4)
Dalam ayat kedua dari surat tersebut menyatakan bahwa segala sesuatu bergantung kepada
Allah swt., termasuk segala urusan yang berkenaan dengan masyarakat.
2 Perdamaian
Perdamaian adalah cita-cita dari keberagaman, karena semaki damia kehidupan masyarakat
maka semakin terbuka peluang untuk pengalaman ajaran agama secara paripurna.
Allah berfirman yang artinya sebagai berikut :
“Dan jika ada dua golongan orang-orang mukmin berperang (bermusuhan), maka damaikan
diantara keduanya . . . sesungguhnya orang-orang mukmin itu adalah bersaudara. Karena itu
damaikanlah anatara kedua saudaramu itu” (Q.S. al-Hujarat/49: 9 dan l0).
Hendaklah yang satu kepada yang lain senantiasa berbuat baik, dan tidak boleh saling
bermusuhan.
3 Tolong menolong
Adil merupakan kata kunci untuk menghapus segala bentuk kecemburuan sosial. Aneka macam
bentuk protes dan demo-demo kolosal umumnya menuntut keadilan atau rasa keadilan karena merasa
dirugikan oleh mitra kerja, juragan, majikan, atau pemerintah. Jika para penguasa, majikan, juragan, dan
pemegang amanah lainnya berbuat adil insyaallah kesentosaan dan kesejakan menjadi kenyataan bagi
masyarakatnya karena rakyat merasa dilindungi dan diayomi, dan penguasa dihormati dan disegani. Ayat Al
Quran yang menjelaskan prinsip ini adalah : QS Al-Maidah ayat 8
Artinya: "Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
6 Akhlak
Nabi Muhammad mengaku bahwa dirinya diutus di muka bumi ini untuk
menyempurnakan akahlak manusia supaya ber-akhlaqul karimah. Akhlak lain dalam etika
musyawarah selalu memberi maaf sebab bisa jadi ucapan atau bahasa yang disampaikan
menyinggung perasaan orang lain. Bermusyarah dengan rendah hati tidak akan keras kepala
walaupun pendapatnya tidak diterima anggota musyawarah lainnya.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas agama islam adalah agama yang menjunjung tinggi adab
bertetangga. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam bertetangga yaitu batasan bertetangga, kedudukan
tetangga bagi seorang muslim, anjuran berbuat baik kepada tetangga, ancaman atas sikap buruk kepada
tetangga, kedudukan tetangga bagi seorang muslim, anjuran berbuat baik kepada tetangga, ancaman atas
sikap buruk kepada tetangga, serta bentuk-bentuk perbuatan baik kepada tetangga.
Masyarakat beradab dan sejahtera adalah masyarakat yang adil, terbuka, demokratis, sejahtera,
dengan kesadaran ketuhanan yang tinzgi yang diterapkan dalam kehidupan sosial. Peranan umat
beragama dalam mewujudkan masyarakat beradab dan sejahtera yaitu dialog, melakukan studi agama,
menumbuhkan kesadaran pluralism dan masyarakat madani, menjaga perdamaian, bermusyawarah, dan
bersikap adil.
TERIMAKASIH
QUEST
JADILAH SEPERTI
JANGANLAH ENGKAU BUNGA YANG
MENGUCAPKAN PERKATAAN YANG MEMBERIKAN
KEHARUMAN
ENGKAU SENDIRI TAK SUKA
BAHKAN KEPADA
MENDENGARNYA JIKA ORANG LAIN TANGAN YANG
MENGUCAPKANNYA KEPADAMMU TELAH
-ali bin abi thalib MERUSAKNYA
TERIMAKASIH