Anda di halaman 1dari 7

TOLERANSI DAN KERUKUNAN

ANTAR UMAT BERAGAMA

▪ KELOMPOK 12:
▪ IRZY GYMNASTIAR PRATAMA (202244500286)
▪ ANDRIAN DHARMAWAN (202244500306)
Pengertian Secara Umum.
• Secara umum, toleransi dapat diartikan sebagai sikap manusia agar saling
menghargai dan menghormati terhadap perbedaan yang ada. Adapun secara
etimologi atau bahasa, toleransi yang berasal dari bahasa latin yaitu tolerare
berarti sabar dan menahan diri. Sedangkan secara terminologi, toleransi
merupakan sikap saling menghormati, menghargai, menyampaikan pendapat,
kepercayaan, pandangan terhadap sesama manusia yang pada dasarnya
bertentangan dengan diri sendiri. Tidak bisa dipungkiri jika toleransi
memegang peranan penting dalam menjaga perdamaian. Tentu sikap toleransi
ini sangat dibutuhkan di tengah masyarakat Indonesia yang memiliki latar
belakang budaya bangsa yang sangat beragam seperti agama, suku, ras dan
juga warna kulit.
Pengertian Menurut Islam.
• Kerukunan umat beragama dalam islam yakni Ukhuwah Islamiah. Ukhuah
islamiah berasl dari kata dasar “Akhu” yang berarti saudara, teman, sahabat,
Kata “Ukhuwah” sebagai kata jadian dan mempunyai pengertian atau menjadi
kata benda abstrak persaudaraan, persahabatan, dan dapat pula berarti
pergaulan. Sedangkan Islaiyah berasal dari kata Islam yang dalam hal ini
menjadi atau memberi sifat Ukhuwah, sehingga jika dipadukan antara kata
Ukhuwah dan Islamiyah akan berarti persaudaraan islam atau pergaulan
menurut islam. Dapat dikatakan bahwa pengertian Ukhuah Islamiyah adalah
gambaran tentang hubungan antara orang-orang islam sebagai satu
persaudaraan, dimana antara yang satu dengan yang lain seakan akan berada
dalam satu ikatan.
Bentuk Toleransi.
▪ Berbuat adil pada siapapun

Ibnu Katsir Rahimullah pernah berkata mengenai hukum meremehkan atau merendahkan umat non
muslim, Allah tidak melarang kalian untuk berbuat baik kepada non muslim yang tidak memerangi
kalian seperti halnya melakukan perbuatan baik kepada wanita serta orang-orang yang lemah di
antara mereka. Oleh karena itu hendaklah berbuat baik dan berlaku adil karena sesungguhnya Allah
SWT menyukai orang-orang yang berbuat adil.

▪ Menghormati prinsip agama masing-masing

Dalam surah Al Kafirun yang memiliki arti “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku”, kita dapat
mengambil kesimpulan jika Islam selalu mengajarkan kita untuk bertoleransi pada setiap agama
apapun. sikap saling menghormati antar umat beragama penting untuk dilakukan agar tidak
menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. Pada dasarnya, hidup rukun dan saling bertoleransi
antar setiap umat beragama tidak menunjukkan adanya ikut campur antara ajaran agama yang satu
dan yang lainnya. Namun, dengan adanya sikap toleransi di tengah perbedaan tersebut akan semakin
mengokokohkan rasa kebersamaan dan perdamaian antar masyarakat.
Bentuk Toleransi.
▪ Toleransi dalam ilmu

Orang-orang yang berilmu juga telah dijamin kedudukannya oleh Allah SWT. Begitu halnya dalam hal
mengabdikan ilmu atau membagikan ilmu kepada sesama manusia.Mengabdikan ilmu untuk umat
adalah hal yang utama dan melebihi harta. Oleh sebab itu, orang-orang yang memiliki ilmu sudah
seharusnya membuka lebar-lebar kepada siapapun untuk membagikan pengetahuannya.Entah dengan
5 ataupun dengan cara mengajar orang-orang yang membutuhkan ilmu tersebut.
cara saling berdiskusi
Seorang ahli ilmu memang sudah sepatutnya untuk memberikan perhatiannya kepada pihak yang akan
bertanya tentang berbagai hal yang dibutuhkannya.

▪ Toleransi dalam utang piutang

Untuk urusan utang piutang, Islam juga memiliki ketetapan-ketetapannya sendiri yang telah
ditentukan. Dalam surah Al Baqarah ayat 280 yang memiliki arti “Dan jika orang yang berutang
tersebut sedang dalam kesukaran maka berikanlah masa tangguh hingga ia berkelapangan. Dan
menyedekahkan sebagian atau semua utang tersebut sesungguhnya lebih baik bagimu, jika kamu
mengetahuinya”. Sikap toleran merupakan sikap memberikan kemudahan serta kelapangan kepada
setiap orang. Sikap tersebut termasuk dalam bentuk rahmat dan kasih sayang antar sesama. Maka
jangan heran bila Allah SWT memang telah menjanjikan balasan rahmat kepada siapapun yang
memiliki sikap toleran ini kepada sesamanya yang sedang mengalami kesulitan membayar utangnya.
Manfaatnya.
• Untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan keberagamaan

Masing-masing pengikut agama adanya kenyataan agama lain, akan mendorong agar menghayati dan
juga memperdalam ajaran-ajaran serta berusaha untuk dapat mengamalkannya. Maka dengan
demikian keimanan dan keberagaman di masing-masing penganut agama busa meningkatkan lagi.
Seperti persaingan yang bersifat positif, bukan negatif.

• Terciptanya ketentraman dalah hidup bermasyarakat

Kehidupan masyarakat yang meskipun di dalamnya terdapat berbagai perbedaan seperti perbedaan
beragama akan tetapi ada sikap saling toleransi yang tertanam di dalam hati warga masyarakat
tersebut, maka tentunya hal itu akan menciptakan suasana yang aman, tentram, dan damai di dalam
lingkungan tersebut. Tidak akan ada sikap saling mengejek, mengolok, menghina, serta merendahkan
di antara para pemeluk agama.

• Pembangunan Negara akan lebih terjamin dalam pelaksanaannya

Terjadinya kerusuhan, pertikaian, dan segala bentuk bencana baik bencana alam maupun bencana
akibat ulah manusia menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Kejadian-
kejadian tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap jalannya
program pembangunan yang dicanangkan oleh negara.
Langkah-langkahnya.
Untuk meningkatkan kerukunan hidup antar umat beragama, langkah yang paling penting untuk
dilakukan adalah :

• Mengajarkan kepada setiap umat beragama untuk selalu berpikir positif terhadap orang
lain, bertutur kata yang tidak propokatif dan tidak membuat pendengarnya sakit hati, dan berperilaku
baik terhadap orang lain. seperti : tidak melanggar norma-norma umum, norma kesusilaan, norma
adat istiadat, maupun norma hukum negara/tidak melanggar hukum Negara.

• Menumbuhkan penghargaan,saling pengertian, toleransi, serta belajar untuk saling memahami


diantara umat beragama. Dan tidak berbuat hal-hal yang dapat menyinggung sentimen keagamaan.

• Untuk menumbuhkan penghargaan dan saling pengertian, maka setiap umat bergama, hendaknya
mengerti secara baik dan benar tentang agamanya sendiri dan dilengkapi dengan pengetahuan yang
cukup dan benar tentang agama lainnya, sehingga mengetahui hal-hal baik di agama lain dan
mengetahui pula hal-hal yang sangat dilarang/ditabukan/diharamkan di agama lain.

Anda mungkin juga menyukai