Anda di halaman 1dari 7

Materi anjuran membantu dan menolong sesama muslim

Sebagai makhluk sosial manusia tidak mampu hidup sendiri dan akan selalu membutuhkan bantuan
orang lain. Sudah menjadi kodratnya bahwa manusia diciptakan untuk bisa saling tolong menolong dan
membantu satu sama lain yang sedang mengalami kesulitan. Islam sebagai rahmatan lil allamin,tidak
dapat dipisahkan dari ajaran untuk saling tolong menolong. Islam juga mewajibkan seluruh umatnya
untuk saling tolong menolong. Sebagaimana firman Allah SWT dibawah ini :

“Dan tolong-menolong engkau semua atas kebaikan dan ketaqwaan.” (QS. Al-Maidah: 2)

Meskipun islam mewajiban tolong menolong antar umat muslim. Namun, islam juga memberikan
batasan sebagaimana yang dikemukakan hadist diatas. Bahwa islam juga memberikan batasan terhadap
apa yang menjadi ajarannya tersebut. Karenanya umat islam harus mengerti betul bagaimana ajaran
tolong menolong yang dianjurkan dalam islam. Bahwa setiap umat islam.m diwajibkan hanya melakukan
tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa dan larangan tolong menolong dalam hal dosa besar dalam
islam. Aturan pakai yang untuk melaksanakan ajaran saling tolong-menolong yang terdapat di dalam Al
Quran di antaranya adalah sebagai berikut:

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat
menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al-‘Ashr: 1-3)

Hukum Tolong Menolong Dalam Islam

Tolong menolong dalam ajaran islam terutama dalam hal kebaikan dan taqwa memilki hukum yang
sangat di anjurkan, dan bahkan mendekati kewajiban. Karena tujuan dari penciptaan manusia sendiri
ialah untuk dapat saling tolong menolong sehingga dalam hukum tolong menolong dalam islam beserta
anjurannya secara garis besar adalah sebagai berikut :

1. Kewajiban Tolong Menolong Dalam Kebaikan bagi masyarakat muslim

Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah berkata di dalam Tafsir Al-Qur’anil Azhim (II/7) menafsirkan dalam [al-
Ma’idah/5: 2] :

“Allah Ta’ala memerintahkan hamba-hamba-Nya yang mukmin agar saling berta’awun di dalam aktivitas
kebaikan yang mana hal ini merupakan al-Birr (kebajikan) dan agar meninggalkan kemungkaran yang
mana hal ini merupakan at-Taqwa. Allah melarang mereka dari saling bahu membahu di dalam kebatilan
dan tolong menolong di dalam perbuatan dosa dan keharaman.”

Dalam hal ini, aktivitas tolong menolong yang dilandasi oleh kebaikan dan taqwa tentu akan samgat
membawa kebaikan. Tidak hanya bagi individu atau kelompok yang bersangkutan, tetapi juga bagi
semua umat muslim. Kondisi ini kemudian akan menyebar kepada individu atau kelompok lain untuk
kemudian saling berlomba-lomba melakukan kebaikan melalui jalan tolong menolong antar sesama
umat muslim.
Konsekuensi Dari Loyalitas Menjadi Muslim

Anjuran tolong menolong dalam hal kebajikan merupakan salah satu bentuk loyalitas kita kepada agama
dan sesama muslim. Sebagaimana Allah SWT berfirman :

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong
bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar”
[at-Taubah/9 : 71]

Artinya bahwa, bagi mereka yang mampu menolong saudaranya dari upaya perbuatan yang dzolim dan
sebagai upaya saling menguatkan dalam menghadapi musibah dalam islam , maka sesungguhnya hal ini
merupakan bentuk pertolongan yang wajib di lakukan kepada sesama muslim. Dan barangsiapa yang
membiarkan saudaranya terjerumus kedalam api dan perbuatan dosa tanpa melakukan kewajiban
memberinya nasihat dan malah menelantarkannya. Maka sesungguhnya ia merupakan seorang penipu
dan bukan pembela bagi mereka.

3. Pahalanya Setara Dengan Shadaqah

Anjuran untuk saling tolong menolong dalam hal kebaikan telah jelas difirmankan oleh Allah SWT.
Bahkan dalam sebuah Hadits riwayat Ibnu Abi Addunia dan Asysyihaab:

“Pertolonganmu terhadap orang lemah adalah sodaqoh yang paling afdol.”

Dalam hal ini hukum tolong menolong yang dilakukan dengan ikhlas untuk menolong saudara kita yang
lemah. Merupakan sebuah sedekah dalam islam atau shodaqoh. Artinya bahwa Allah SWT memberikan
pahala yang meyamai dengan pahala shodaqoh yang paling afdol terhadap upaya kita dalam menolong
saudara kita yang mengalami kesusahan.

4. Pertolongan Allah Bagi Mereka Yang Suka Menolong Dalam Hal Kebaikan

Hadits riwayat Ahmad :

“Allah selalu menolong orang selama orang itu selalu menolong saudaranya (semuslim).”

Dalam hadist tersebut disebutkan secara jelas, bahwa Allah SWT menjanjikan pertolongan bagi mereka
yang menolong saudaranya sebagaimana keutamaan bersedekah . Dalam hal ini tentu semakin
menekankan bahwa ajaran tolong menolong bagi sesama umat muslim merupakan sebuah anjuran dan
kewajiban yang melekat. Serta merupakan upaya dalam menghilangkan sifat sombong dalam islam yang
merasa dirinya paling tinggi tanpa dapat melihat pemderitaan saudara yang lainnya.

5. Bantuan Allah SWT Kepada Mereka Yang Menolong Saudaranya

Kewajiban tolong menolong dalam hal kebaikan dan taqwa memang telah menjadi ajaran islam yang
melekat. Karena itulah maka, Allah SWT menjanjikan beberapa keutamaan bagi mereka yang menolong
saudara-saudaranya. Sebagaimana Hadits riwayat Muslim berikut :
“Barangsiapa yang berusaha melapangkan suatu kesusahan kepada seorang mukmin dari kesusahan-
kesusahan dunia, maka Allah akan melapangkannya dari suatu kesusahan di hari kiamat dan barang
siapa yang berusaha memberi kemudahan bagi orang yang kesusahan, maka Allah akan memberi
kemudahan baginya di dunia dan akhirat. Barang siapa yang berusaha menutupi kejelekan orang Islam,
Allah akan menutupi kejelekannya di dunia dan akhirat. Allah selalu membantu hamba-Nya selama
hamba itu menolong sesama saudaranya.”

6. Sebagai Bentuk Taqwa Kepada Allah

Allah Azza wa Jalla telah menghimpun ragam kebaikan, kebajikan dalam ayat berikut:

Hukum Tolong Menolong dalam Islam

Mar 05, 2019By: Andi Syahrul Darmawan

Sebagai makhluk sosial manusia tidak mampu hidup sendiri dan akan selalu membutuhkan bantuan
orang lain. Sudah menjadi kodratnya bahwa manusia diciptakan untuk bisa saling tolong menolong dan
membantu satu sama lain yang sedang mengalami kesulitan. Islam sebagai rahmatan lil allamin,tidak
dapat dipisahkan dari ajaran untuk saling tolong menolong. Islam juga mewajibkan seluruh umatnya
untuk saling tolong menolong. Sebagaimana firman Allah SWT dibawah ini :

“Dan tolong-menolong engkau semua atas kebaikan dan ketaqwaan.” (QS. Al-Maidah: 2)

Meskipun islam mewajiban tolong menolong antar umat muslim. Namun, islam juga memberikan
batasan sebagaimana yang dikemukakan hadist diatas. Bahwa islam juga memberikan batasan terhadap
apa yang menjadi ajarannya tersebut. Karenanya umat islam harus mengerti betul bagaimana ajaran
tolong menolong yang dianjurkan dalam islam. Bahwa setiap umat islam.m diwajibkan hanya melakukan
tolong menolong dalam kebaikan dan taqwa dan larangan tolong menolong dalam hal dosa besar dalam
islam. Aturan pakai yang untuk melaksanakan ajaran saling tolong-menolong yang terdapat di dalam Al
Quran di antaranya adalah sebagai berikut:

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat
menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al-‘Ashr: 1-3)
Hukum Tolong Menolong Dalam Islam

Tolong menolong dalam ajaran islam terutama dalam hal kebaikan dan taqwa memilki hukum yang
sangat di anjurkan, dan bahkan mendekati kewajiban. Karena tujuan dari penciptaan manusia sendiri
ialah untuk dapat saling tolong menolong sehingga dalam hukum tolong menolong dalam islam beserta
anjurannya secara garis besar adalah sebagai berikut :

Kewajiban Tolong Menolong Dalam Kebaikan bagi masyarakat muslim

Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah berkata di dalam Tafsir Al-Qur’anil Azhim (II/7) menafsirkan dalam [al-
Ma’idah/5: 2] :

“Allah Ta’ala memerintahkan hamba-hamba-Nya yang mukmin agar saling berta’awun di dalam aktivitas
kebaikan yang mana hal ini merupakan al-Birr (kebajikan) dan agar meninggalkan kemungkaran yang
mana hal ini merupakan at-Taqwa. Allah melarang mereka dari saling bahu membahu di dalam kebatilan
dan tolong menolong di dalam perbuatan dosa dan keharaman.”

Dalam hal ini, aktivitas tolong menolong yang dilandasi oleh kebaikan dan taqwa tentu akan samgat
membawa kebaikan. Tidak hanya bagi individu atau kelompok yang bersangkutan, tetapi juga bagi
semua umat muslim. Kondisi ini kemudian akan menyebar kepada individu atau kelompok lain untuk
kemudian saling berlomba-lomba melakukan kebaikan melalui jalan tolong menolong antar sesama
umat muslim.

Konsekuensi Dari Loyalitas Menjadi Muslim

Anjuran tolong menolong dalam hal kebajikan merupakan salah satu bentuk loyalitas kita kepada agama
dan sesama muslim. Sebagaimana Allah SWT berfirman :

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong
bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar”
[at-Taubah/9 : 71]
Artinya bahwa, bagi mereka yang mampu menolong saudaranya dari upaya perbuatan yang dzolim dan
sebagai upaya saling menguatkan dalam menghadapi musibah dalam islam , maka sesungguhnya hal ini
merupakan bentuk pertolongan yang wajib di lakukan kepada sesama muslim. Dan barangsiapa yang
membiarkan saudaranya terjerumus kedalam api dan perbuatan dosa tanpa melakukan kewajiban
memberinya nasihat dan malah menelantarkannya. Maka sesungguhnya ia merupakan seorang penipu
dan bukan pembela bagi mereka.

Pahalanya Setara Dengan Shadaqah

Anjuran untuk saling tolong menolong dalam hal kebaikan telah jelas difirmankan oleh Allah SWT.
Bahkan dalam sebuah Hadits riwayat Ibnu Abi Addunia dan Asysyihaab:

“Pertolonganmu terhadap orang lemah adalah sodaqoh yang paling afdol.”

Dalam hal ini hukum tolong menolong yang dilakukan dengan ikhlas untuk menolong saudara kita yang
lemah. Merupakan sebuah sedekah dalam islam atau shodaqoh. Artinya bahwa Allah SWT memberikan
pahala yang meyamai dengan pahala shodaqoh yang paling afdol terhadap upaya kita dalam menolong
saudara kita yang mengalami kesusahan.

Pertolongan Allah Bagi Mereka Yang Suka Menolong Dalam Hal Kebaikan

Hadits riwayat Ahmad :

“Allah selalu menolong orang selama orang itu selalu menolong saudaranya (semuslim).”

Dalam hadist tersebut disebutkan secara jelas, bahwa Allah SWT menjanjikan pertolongan bagi mereka
yang menolong saudaranya sebagaimana keutamaan bersedekah . Dalam hal ini tentu semakin
menekankan bahwa ajaran tolong menolong bagi sesama umat muslim merupakan sebuah anjuran dan
kewajiban yang melekat. Serta merupakan upaya dalam menghilangkan sifat sombong dalam islam yang
merasa dirinya paling tinggi tanpa dapat melihat pemderitaan saudara yang lainnya.

Bantuan Allah SWT Kepada Mereka Yang Menolong Saudaranya


Kewajiban tolong menolong dalam hal kebaikan dan taqwa memang telah menjadi ajaran islam yang
melekat. Karena itulah maka, Allah SWT menjanjikan beberapa keutamaan bagi mereka yang menolong
saudara-saudaranya. Sebagaimana Hadits riwayat Muslim berikut :

“Barangsiapa yang berusaha melapangkan suatu kesusahan kepada seorang mukmin dari kesusahan-
kesusahan dunia, maka Allah akan melapangkannya dari suatu kesusahan di hari kiamat dan barang
siapa yang berusaha memberi kemudahan bagi orang yang kesusahan, maka Allah akan memberi
kemudahan baginya di dunia dan akhirat. Barang siapa yang berusaha menutupi kejelekan orang Islam,
Allah akan menutupi kejelekannya di dunia dan akhirat. Allah selalu membantu hamba-Nya selama
hamba itu menolong sesama saudaranya.”

Sebagai Bentuk Taqwa Kepada Allah

Allah Azza wa Jalla telah menghimpun ragam kebaikan, kebajikan dalam ayat berikut:

“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab,
nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orangorang yang meminta-minta; dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang
menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan
dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang
yang bertakwa.” [al-Baqarah/2:177]

Dalam firmaNya tersebut dijelaskan secara jelas bahwa mereka yang bertaqwa ialah mereka yang
mampu meringankan penderitaan saudaranya. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan mempermudah
segala urusannya dan memberikan bantuan bagi mereka yang kesusahan. Sesungguhnya hal yang
demikian tentu hanya ada dalam diri mereka yang bertaqwa kepada Allah SWT.

7. Kewajiban Tolong Menolong Dalam Mencegah Perbuatan Dzolim

Sebagai contoh sikap saling menolong dalam kebaikan dan ketakwaan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:

“Bantulah saudaramu, baik dalam keadaan sedang berbuat zhalim atau sedang teraniaya. Ada yang
bertanya: “Wahai Rasulullah, kami akan menolong orang yang teraniaya. Bagaimana menolong orang
yang sedang berbuat zhalim?” Beliau menjawab: “Dengan menghalanginya melakukan kezhaliman.
Itulah bentuk bantuanmu kepadanya.” [HR. al-Bukhâri]
Dengan demikian bahwa, sebagaunsesama muslim kita dapat berperan secara aktif dalam membantu
dan menolong saudara kita yang hendak atau baru akan terjebak pada perbuatan yang dzolim.
Sesungguhnya tiada bentuk pertolongan yang paling mulia selain denga membawa mereka kembali
kejalan kebaikan.

Teruslah berupaya menjalankan hukum tolong menolong dalam islam beserta anjurannya tersebut,
karena bukan hanya mereka, tapi anda juga akan menfapatkan kemudahan dan keutamaan kelak.
Sebagaimana Dalam hadits lain, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Orang yang menunjukkan (sesama) kepada kebaikan, ia bagaikan mengerjakannya.” [HR. Muslim]

Anda mungkin juga menyukai