Anda di halaman 1dari 2

"TOLONG MENOLONG DALAM PERBUATAN BAIK DAN TAKWA".

Assalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh…


Alhamdulillaahirobbil ‘alamiin. Wabihii nasta’in, wa’alaa umuuriddunyaa waddiin.
Wassholaatuwasslaamu alasayyidinaal mursaliin. Wa alaa aalihii wasohbihii ajma’in.
Ammaa ba’du.
Yang terhormat Bapak/ Ibu Dewan Juri MAPSI

Yang terhormat Bapak/ Ibu Guru

Serta Hadirin dan hadirat yang dimuliakan Allah


 
Segala puji hanya milik Allah, yang telah mengutus seorang Rasul dengan membawa petunjuk
dan agama yang hak. Shalawat dan salam mudah-mudahan tetap dilimpahkan kepada junjungan
Nabi kita Muhammad saw dan keluarganya, para sahabat serta pengikutnya sampai hari kiamat.

Hadirin dan hadirat yang berbahagia

Sebelum saya mulai berpidato di hadapan saudara-saudara sekalian, terlebih dahulu marilah kita
memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan nikrnatnya kepada kita 
semua, yaitu nikmat iman, Islam dan kesehatan, sehingga pada kesempatan ini kita bisa
berkumpul   dan bersilaturrahmi di tempat yang berkah ini. Selanjutnya tak lupa saya ucapkan
banyak terima  kasih kepada saudara protokol yang telah memberikan kesempatan kepada saya
untuk berpidato di hadapan saudara-saudara sekalian. Adapun tema yang saya sampaikan
adalah: "TOLONG MENOLONG DALAM PERBUATAN BAIK DAN TAKWA".

Tolong - menolong dalam kebaikan sangat dianjurkan oleh Allah SWT. Karena kita sebagai
manusia biasa sangatlah butuh bantuan orang lain. Karena kita sebagai manusia biasa yang
sejatinya makhluk social, tidak bisa hidup sendiri-sendiri tanpa pertolongan, tanpa bantuan dan
tanpa campur tangan orang lain. Tolong-menolong sangat dianjurkan tetapi tidak tolong-
menolong dalam hal keburukan.
Tau contoh tolong-menolong dalam hal kebaikan? Begini contohnya … Apabila saya kok
berangkat sekolah, eh lupa belum bawa uang jajan… boleh dong Bapak Ibu Guru tolong saya,
kasih serebu dua rebu saya terima… he he he … Itu namanya tolong-menolong dalam kebaikan.
Kalau tolong-menolong dalam keburukan misalnya ada teman belum mengerjakan PR dari
Bapak Ibu guru, dan teman saya berniat untuk mencontek seluruh jawaban saya, dan saya
menyanggupi itu merupakan contoh tolong-menolong dalam keburukan, dan masih banyak lagi
contoh tolong-menolong dalam kebaikan yang bisa kita tiru dan kita teladani.
Sejatinya sikap memberi itu tak sama sekali merugi. Asalkan nilai pemberian itu dilandasi
dengan ketulusan, keikhlasan, dan juga keimanan. Membantu dalam kebaikan—seberapapun
besar dan kecil nilainya—akan terasa ringan apabila dilakukan dengan tulus dan ikhlas.
Dengan menyadari bahwa apa yang kita miliki hanyalah titipan Allah semata, maka budaya
saling berbagi dan peduli dalam Islam pun begitu kuat. Bahkan dalam hadis, Rasulullah berkata
bahwa siapa yang melapangkan suatu kesusahan dunia dari seorang Muslim, maka Allah akan
melapangkan satu kesusahan dirinya di hari kiamat.
Dalam Surah Al Maidah ayat 2 yang berbunyi :
‫اونُ ْوا َعلَى ْالبِرِّ َوالتَّ ْق ٰو ۖى َواَل تَ َعا َونُ ْوا َعلَى ااْل ِ ْث ِم َو ْال ُع ْد َوا ِن‬
َ ‫َوتَ َع‬
yang artinya : Saling tolong menolonglah kalian atas kebaikan dan ketaqwaan dan jangan saling
tolong menolonglah kalian dalam berbuat dosa dan permusuhan.
Dalam sebuah pepatah dijelaskan, apa yang kita tanam maka itulah yang akan kita petik.
Oleh karenanya tolong menolong dalam sebuah kebaikan akan menimbulkan kebaikan, akan
berbuah kebaikan,jadi orang yang ingin kakinya oleh Allah diberikan kekokohan maka
lakukanlah hal kebaikan menolong orang untuk menuju kesuksesan, yang pejabat marilah
menolong rakyat, yang rakyat jangan sampai memaki pejabat sehingga nantinya akan timbul
keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
Demikianlah ungkapan seruan kepada kebaikan dan ketaatan yang mana di dalamnya memuat
seruan kepada orang Islam untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan ketaatan kepada
Alloh serta saling menasehati antar sesamanya dalam hal kebaikan yang pada akhirnya  sanggup
menyebabkan istiqamah dalam menjalankan perintah Alloh.

Demikianlah uraian dari saya, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Ada kurang
lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Wabillaahi taufiq wal hidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh…

Anda mungkin juga menyukai