Islam mengatur hubungan antara orang tua terhadap anak, termasuk tata
cara pergaulannya. Antara orang tua dan anak masing-masing memiliki hak dan
kewajiban yang diatur dalam Islam. Diantara kewajiban orang tua terhadap anak
adalah merawat dan mendidik dengan sebaik-baiknya sesuai syariat Islam. Proses
Pendidikan di lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap perkembangan
mental dan spiritual anak. Oleh karena itu orang tua harus memberikan pendidikan
yang terbaik bagi anak-anaknya.
Dalam ajaran Islam, kedua orang tua memiliki kedudukan yang tinggi. Setiap
anak diwajibkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua (birrul walidain). Birrul
walidain juga diartikan sebagai berbakti kepada kedua orang tua. Perilaku
menghormati dan mematuhi nasihat-nasihatnya termasuk birrul walidain. Seorang
anak wajib menghormati dan mematuhi semua nasihat orang tuanya selama
keduanya tidak memerintahkan kemaksiatan atau kemusyrikan. Bahkan seorang
anak tetap harus menghormati kedua orang tuanya meskipun orang tuanya kafir.
Dan masih banyak lagi jasa-jasa lainnya yang tak terhitung banyaknya dan
tak terhingga nilainya. Sebagai seorang anak kita di haruskan untuk membalas
jasa-jasa kedua orang tua, walaupun kita yakin kita tidak bisa membalas semua
jasa-jasanya. Kita bisa membalas jasa-jasa yang diberikan orang tua dengan
cara menghormati, mematuhi, dan mendoakan kedua orang tua. Contoh doa
untuk kedua orang tua sebagai berikut.
a. Doa untuk kedua orang tua yang masih hidup
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, sayangilah
mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil.
Artinya: "Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu):
Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah
kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang
miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia,
dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak
memenuhi janji itu, kecuali sebagian kecil daripada kamu, dan kamu
selalu berpaling." (QS. AL-Baqarah: 83).
Pada ayat tersebut Allah Swt. memerintahkan kepada setiap anak untuk
menghormati dan mematuhi kedua orang tua. Ayat tersebut juga menjelaskan
salah satu cara menghormati dan mematuhi kedua orang tua yaitu dengan
berkata sopan dan santun, tidak mengatakan “ah”, serta tidak membentak kedua
orang tua. Seorang anak harus menghindari perbuatan yang dapat menyaiti hati
dan perasaan orang tua. Setiap anak harus berperilaku terpuji kepada orang tua
baik orang tua yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia.
Artinya: “Dari Abullah bin Umar berkata. Seseorang datang kepada Rasulullah
saw. dan berkata, “Aku akan berbaiat kepadamu untuk berhijrah, dan
aku tinggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis.”
Rasulullah saw. bersabda, “Kembalilah kepada kedua orang tuamu dan
buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau telah membuat
keduanya menangis.” (H.R. Baihaqi)
1). Perilaku Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua yang Masih Hidup
a. Contoh Perilaku Hormat:
1. Berbicara dengan sopan dan lemah lembut kepada kedua orang tua.
2. Menjaga nama baik kedua orang tua dilingkungan sosial.
3. Mendengarkan dengan baik saat orang tua sedang menasehati.
4. Mencium tangan kedua orang tua sebelum pergi dan saat sampai
dirumah.
5. Meminta izin kepada orang tua saat mau keluar rumah.
6. Tidak meninggikan suara saat di hadapan orang tua.
7. Tidak berkata bohong.
8. Membuat mereka senang dan gembira dengan prestasi kita.
9. Menyapa ketika bertemu di jalan.
10. Meminta saran dan nasehat ketika hendak melakukan sesuatu.
2). Perilaku Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
a. Contoh Perilaku Hormat:
1. Mendoakan kedua orang tua.
2. Meminta ampunan kedua orang tua kepada Allah Swt.
3. Menjalin hubungan yang baik dengan keluarga dari orang tua.
4. Memuliakan dan menghormati teman-teman dan sahabat dari orang
tua.
5. Berziarah ke makam orang tua.
6. Menjaga nama baik orang tua.
b. Contoh Perilaku Patuh:
1. Menjalankan amanah dan wasiat orang tua (selama masih tergolong
dalam kebaikan).
2. Memenuhi janji yang pernah diucap orang tua semasa masih hidup.
3. Melunasi hutang piutang orang tua.
4. Mencontoh kebaikan orang tua.
5. Bersedekah atas nama orang tua.
1. Hormat dan patuh kepada orang tua merupakan amalan paling utama
setelah beribadah kepada Allah Swt.
2. Hormat dan patuh kepada orang tua dimudahkan segara urusan.
3. Ridho orang tua adalah Ridho Allah Swt. apabila orang tua Ridho atas
apa yang kita perbuat maka Allah Swt. juga meRidhoi kita.
4. Hormat dan patuh kepada orang tua dapat mengurangi kesulitan yang
sedang dialami, dengan cara bertawasul dengan amal sholih tersebut.
5. Hormat dan patuh kepada orang tua meluaskan rezeki
6. Hormat dan patuh kepada orang tua merupakan jihad fi Sabilillah
(berjuang di jalan Allah Swt).
7. Hormat dan patuh kepada orang tua dapat menjadikan kita dimasukkan di
surga Jannah oleh Allah Swt.
8. Hormat dan patuh kepada orang tua melebur dosa-dosa besar.
9. Hormat dan patuh kepada orang tua dipanjangkan dan diberkahi
umurnya.
10. Hormat dan patuh kepada orang tua akan meningkatkan kesempatan kita
selamat dunia dan akhirat.