Anda di halaman 1dari 1

Kandungan surat al ma’un

urat al-ma’un yang berarti bantuan dengn barang-barang yang berguna, dimana terdiri dari 7
ayat dan tergolong surat makkiyah.

asbabul nuzul dari surat ini adalah pada ayat ke 4 – 7, orang munafik yang mempertontonkan
keadaan sholatnya kepada orang muslim. mereka meninggalkan sholat jika tidak tidak dilihat
oleh orang muslim. ayat ini diturunkan kepada orang – orang yang berbuat seperti itu.

Berikut adalah isi kandungan dari surat al-ma’un :

 ayat 1 . “tahukah kamu(orang) yang mendustakan agama?” . Allah SWT menanyakan


siapa yang mendustakan agama. orang yang mendustakan agama adalah orang celaka.
siapa itu? itulah masalah yang benar benar harus diperhatikan.
 ayat  2 . ” itulah orang yang menghardik anak yatim? ” , orang yang dimaksud
mendustakan agama ialah yang menghardik anak yatim. karena anak yatim itu
ditinggal oleh sang ayah dan hanya hidup bersama ibu. jadi kehidupan anak yatim
mengalami kesulitan hidup karena ditinggal sang tulang punggung keluarga.
  ayat 3″dan tidak menganjurkan memberi makan fakir miskin” , golongan kedua yaitu
tidak memberi makan kepada orang fakir miskin. orang fakir miskin yang dimaksud
adalah orang yang serba kesusahan, sulit dalam segi perekonomian. islam
mengajarkan kepada umatnya untuk saling mengasihi antar umatnya. betapa besarnya
pahala bagi orang muslim yang menolong sesamanya.
 ayat 4 – 5″maka celakalah bagi orang yang sholat(4), yaitu orang yang lalai dari
sholatnya(5)”, mungkin benak kita bertanya mengapa orang sholat celaka?. pada ayat
ini menjelaskan bahwa orang yang melakukan sholat tapi tidak sesuai waktu atau
mengabaikan waktu pelaksanaan sholat yang telah ditentukan waktunya. mereka
malah melakukan keasiakan duniawi, padahal kita memiliki waku 24 jam tapi sholat
10 menit saja masih ditunda.
 ayat 6 “orang yang berbuat riya’ ” . riya / pamer adalah perbuatan yang tidak disukai
oleh allah SWT. karena riya bertujuan mendapat pujian / kehormatan terhadap orang
lain. manusia menilai ini adalah perbuatan buruk karena riya kebalikan atau lawan
dari ikhlas. seperti yang kita ketahui bahwa ikhlas adalah setiap amal perbuatan yang
mengharap ridho dari allah SWT.
 ayat 7 “dan enggan (menolong dengan) barang yang berguna” , enggan memberi
makan terhadap sesama merupakan kedusataan agama. karena islam mengajarkan kita
untuk peduli terhadap sesama. Di sini nilai sosial diajarkan dan kepedulian antar
sesama dianjurkan. karena kita tahu bahwa agama islam itu tidak hanya diyakini tapi
juga diterapkan dalam kehidupan.

jadi dapat disimpulkan

1. kita jangan sampai termasuk orang orang yang mendustakan agama.


2. selalu menyayangi dan memperdulikan kepada anak yatim yang berada disekitar kita.
3. selalu memberikan makan terhadap orang  fakir miskin.
4. selalu menjaga sholat kita, karena kita memiliki waktu 24 jam yang mana kita harus
mengalokasinya supaya sholat tidak tertunda karena aktivitas lain.
5. kita tidak boleh berbuat sesuatu dengan landasan riya’, namun berbuat dengan ikhlas .
karena dengan ikhlas akan mendatangkan pahala dari allah SWT.
6.  kita dianjurkan untuk selalu menolong orang lain dengan barang yang berguna.

Anda mungkin juga menyukai