Anda di halaman 1dari 4

BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANGTUA

[Muhammad Radja Dwi Putra Anafsal Afdial]

Dewan juri yang arif dan bijaksana, Hadirin, Rohimakumullah...


Tom Calliette seorang penulis menukilkan dalam bukunya Magic Words That Change Your Life.
“Orang tua adalah wali yang dipilih Tuhan bagi anak-anak mereka, setiap anak yang menentang
kebaikan orang tuanya berarti menentang Tuhan-Nya.”

Hadirin. Berbakti kepada orang tua adalah hal yang diperintahkan dalam agama. Oleh karena itu
bagi seorang muslim, berbuat baik dan berbakti kepada orang tua bukan sekedar memenuhi
tuntunan norma susila dan norma kesopanan, namun yang utama adalah dalam rangka menaati
perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagaimana firman Allah
dalam Al Quran Surat An-Nisa [4] : 36

َ ‫ش ْيئًا َو ِب ْال َوا ِلدَي ِْن إِ ْح‬


‫سانًا‬ َ ‫َوا ْعبُدُوا هللاَ َوالَت ُ ْش ِر ُكوا ِب ِه‬
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan Nya dengan sesuatu pun, dan berbuat
baiklah kepada kedua orang tua.
Hadirin!
Ayat ini memerintahkan kepada kita agar senantiasa menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa,
dan berbuat baik kepada kedua orangtua kita. Cobalah kita hitung jasa kedua orangtua kita, tentu
tidak akan mampu menghitungnya, karena jasa mereka sangat besar tiada terkira.
Saat hamil, ibu selalu dalam kepayahan karena mengandung kita, sementara bapak bekerja siang
dan malam untuk kelahiran kita. Betul.......???? Begitu pula saat lahir, mereka pun mencurahkan
segala perhatian dan kasih sayang kepada kita. Bahkan sampai sekarang kasih sayangnya tiada
terkira. Subhanallah.... betapa mulia jasa kedua orangtua kita!
Oleh karena itu hadirin, ananda mengajak: “mari kita berbakti kepada orang tua kita,” bagaimana
cara kita berbakti kepada orang kita???
Diantara cara kita berbakti kepada orang tua adalah
1. Dengan menaati perintahnya jika dalam ketaatan kepada Allah.
2. Berbicara kepada kedua orang tua dengan ucapan yang mulia dan janganlah mengucapkan
“Ah” kepada mereka, jangan pula menghardik mereka. Sebagaimana yang Allah tegaskan
dalam Qs. Al Isra ayat 23:

ٍّ ُ ‫فَالَ ت َقُل لَّ ُه َما أ‬


‫ف َوالَت َ ْن َه ْر ُه َما َوقُل لَّ ُه َما قَ ْوالً َك ِري ًما‬
Janganlah katakan pada mereka "ah" dan janganlah kau bentak mereka, tapi katakanlah dengan
kata-kata yang mulia.
3. Selalu Mendoakan mereka...
Hadirin Rohimakumullah...
Dengan kita berbakti kepada orang tua maka kita akan mendapatkan ridho Allah SWT.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah dari Abdullah bin ’Amru radhiallahu ‘anhuma
.‫رضى هللا فى رضى الوالدين وشخة هللا فى شخة الوالدين‬
Ridho Allah tergantung ridho orang tua, dan murka Allah tergantung murka orang tua (Hr.
Tirmidzi)

Dengan mendapatkan Ridho Allah, maka Allah akan mencintai kita, jika Allah sudah mencintai
kita maka Allah akan memudahkan semua urusan kita, baik urusan di dunia maupun akhirat.
Dewan Juri yang arif dan bijaksana, Hadirin Rohimakumullah,
Dari uraian yang disampaikan dapat ananda simpulkan bahwa berbakti kepada orang tua, dalam
agama kita yang mulia ini, memiliki kedudukan yang tinggi. Sehingga berbakti kepada orang tua
bukanlah sekedar balas jasa, bukan pula sekedar kepantasan dan kesopanan. Namun yang utama
adalah dalam rangka menaati perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa
sallam.
Demikianlah pidato ananda, Terima kasih atas segala perhatian mohon maaf atas segala
kekurangan...

Langit senja beranjak merah


burung-burung terbang berlalu
Terima kasih wahai ibu dan ayah
tak bisa kubalas semua jasamu
MENSYUKURI NIKMAT ALLAH
[Muhammad Radja Dwi Putra Anafsal Afdial]

Bersyukur adalah mengungkapkan rasa terimakasih kepada Allah, baik dengan hati, lisan maupun
perbuatan, serta menggunakan segala nikmat tersebut sesuai dengan tujuan yang dikehendaki
Allah.
Dalam hidup ini, teramat besar anugrah Allah untuk kita syukuri dan teramat banyak pula
nikmatnya untuk kita hitung, jangankan untuk mensyukuri nikmatnya, untuk menghitungnya pun
saja kita tidak akan sanggup. Betul…???
Sebagaimana firman Allah dalam surah An-Nahl ayat 18

َّ ‫صوه َۗٓا ِإ َّن‬


ٞ ُ‫ٱَّللَ لَغَف‬
]18-18:‫ [ النحل‬١٨ ‫يم‬ٞ ‫ور َّر ِح‬ َّ َ‫َو ِإن تَعُدُّواْ نِعۡ َمة‬
ُ ‫ٱَّللِ َال ت ُ ۡح‬
“Dan jika kamu menghitung hitung nimat Allah, niscaya kamu tidak akan bisa menghitungnya.
Sesungguhnya Allah benar benar maha pengampun lagi maha penyayang.”
Hadirin rahimakumullah.
Allah juga memerintahkan kita untuk mensyukuri nikmatnya. Karena mengapa?? Karena, apabila
kita mensyukuri nikmat Allah, maka Allah akan menambahkan nikmatnya kepada kita, dan jika
kita kufur terhadap nikmat Allah. Sesungguhnya adzab Allah sangatlah pedih.
Allah SWT berfirman pada surat Ibrahim ayat 7

َ َ‫ش َك ۡرت ُ ۡم ََل َ ِزيدَنَّ ُك ۡۖۡم َولَ ِئن َكفَ ۡرت ُ ۡم ِإ َّن َعذَا ِبي ل‬
]7-7:‫ [ إبراهيم‬٧ ٞ‫ش ِديد‬ َ ‫لَ ِئن‬
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur atas nikmatku, maka akan ku tambah nikmatku kepadamu
dan jika kamu kufur atas nimat ku, sesungguhnya adzab ku sangatlah pedih.”
Hadirin Ayat ini menjelaskan kepada kita, bahwa suatu nikmat bisa berubah menjadi adzab jika
kita tidak pandai mensyukurinya.
Dewan juri yang arif dan bijaksana.
Hadirin Rohimakumullah.
Lantas, nikmat apa saja yang harus kita syukuri???
Paling tidak ada 3 nikmat yang harus kita syukuri
1. Nikmat yang harus kita syukuri adalah nimat iman.
Mengapa kita harus bersyukur terhadap nikmat iman? Karena tidak semua orang yang hidup di
dunia ini diberi hidayah dan petunjuk untuk beriman kepada Allah SWT, hanya orang-orang yang
beriman kepada Allah lah yang akan diberi syurga dihari kiamat nanti, tetapi bagi orang yang tidak
beriman kepada Allah maka mereka pasti akan dimasukkan ke dalam neraka pada hari kiamat
nanti.

2. Nikmat yang harus kita syukuri adalah nikmat harta


Dalam sebuah hadist nabi bersabda:
َ ‫ا ت َ ُزو ُل قَدَ َما َعبْد يَ ْو َم ْال ِقيَا َم ِة َحتَّى يُ ْسأ َ َل َع ْن أ َ ْربَعِ ِخ‬
َ َ ‫ ِم ْن أَيْنَ اكت‬، ‫صال… َو َع ْن َما ِل ِه‬
‫سبه‬
‫يم أ َ ْنفَقَهُ ؟‬
َ ِ‫؟ َوف‬
kaki seorang hamba tidak akan bergerser pada hari kiamat, sampai dia di tanya 4 hal.
Diantaranya tentang hartanya, dari mana harta itu di peroleh dan untuk apa harta itu
dibelanjakan. (H.R. At Tirmidzi)”

Lantas hadirin, Bagaimana cara kita mensyukuri nikmat harta?? Yaitu, dengan cara
membelanjakan harta yang diberikan Allah kepada hal hal kebaikan, misalnya berinfaq,
bershodaqoh untuk pembangunan masjid, madrasah, dan lain sebagainya.

3. Nikmat yang harus kita syukuri adalah nikmat umur


Bagaimana cara kita mensyukuri nimat umur? yaitu, dengan cara mengisi umur yang telah
diberikan Allah untuk menyembah dan beribadah kepada Allah, melaksanakan semua perintah
Allah dan RasulNya. Meninggalkan apa yang dilarang Allah dan RasulNya.
Sebagai kesimpulan pidato Radja kali ini, Marilah kita mensyukuri nikmat iman, Marilah kita
nikmat harta, Marilah kita mensyukuri nikmat umur yang telah Allah berikan kepada kita. Dengan
demikian kita akan diberikan kebahagiaan dunia maupun di akhirat.

Demikianlah pidato ananda, Terima kasih atas segala perhatian mohon maaf atas segala
kekurangan...

Jika padi dimakan terkukur


Jangan lempar dengan lumpur
Jika kita tiada bersyukur
Pasti di azab di dalam kubur

Anda mungkin juga menyukai