Anda di halaman 1dari 9

PERMOHONAN BANTUAN KEARIFAN LOKAL DAN PENGUATAN

EKONOMI DALAM RANGKA PENCEGAHAN KONFLIK SOSIAL DAN


PENYEBARAN PAHAM RADIKALISME

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK


INDONESIA

GRUP MARHABAN MASJID ALMUKHLISIN PERUMAHAN SURABAYA PERMAI


KELURAHAN SURABAYA KECAMATAN SUNGAI SERUT
KOTA BENGKULU PROVINS! BENGKULU
TAHUN 2022

PROPOSAL
BANTUAN KEGIATAN PENGUATAN KEARIFAN LOKAL
GRUP MARHABAN MASJID AL-MUKHLISIN
PERUMAHAN SURABAYA PERMAI KELURAHAN
SURABAYA KECAMATAN SUNGAI SERUT KOTA
BENGKULU
TAHUN 2022
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Perkembangan masyarakat disegala bidang yang diiringi perkembangan
teknologi yang sangat pesat menjadi keniscayaan yang tidak dapat
dihindari. Undang undang Dasar 1945 mengamanatkan supaya kesejahteraan
masyarakat hams ditingkatkan baik lahir maupun bathin. Pembangunan
kesejahteraan masyarakat ini mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat
baik sosial maupun budaya dan pemerintah terns mengupayakan agar kesejahteraan
yang dicita-citakan oleh semua pihak itu akan terwujud. Aspek pembangunan
dalam bidang seni dan budaya adalah bagian dari pembangunan masyarakat, yang
merupakan aset bangsa dan kekayaan bangsa dengan segala keragamannya yang
menjadi modal potensial bagi pembangunan nasional.
Namun perkembangan teknologi seiring dengan perkembangan masyarakat
di atas memberikan dampak bagai dua mata uang, yaitu dampak yang baik dan
juga tidak baik. Perkembangan dan pembangunan ini selalu beriring dengan
efek samping berupa terjadinya konflik sosial, munculnya faham radikalism,
dan terorisme. Sebagian dampak tidak baikya adalah nilai nilai kearifan lokal
mulai memudar, kegiatan ibu-ibu banyak yang tersita pada android dan media
sosial di sela-sela waktu luang mereka, kesenian yang bemuansa
keagamaan, yang seharusnya dapat menjadi ajang silaturahmi dan dakwah
menjadi tersingkir oleh hiruk pikuknya kesenian modern yang kadang
menimbulkan kegaduhan atau konflik. Padahal kesenian yang bernuansa
keagamaan ini seharusnya menjadi wadah untuk ibu-ibu dan tidak tertutup
kemungkinan bagi perempuan generasi yang lebih muda untuk menguatkan
silaturahmi antar masyarakat, ajang dakwah yang tingan dan menarik dengan
syair syair mendidik dan bershalawat kepada
Nabi. Nilai-nilai kebaikan ini seaharusnya semakin dicontohkan kepada
generasi muda dan dikenalkan lebih luas sehingga tidak hilang. Dan pada
akhirnya kegiatan yang positif dan eratnya silaturahmui yang terjalin dapat
meredam dan mencegah terjadinya konflik sosial, munculnya faham
radikalism, dan terorisme.
Akan tetapi di era globalisasi dan modenisasi seperti saat ini perjuangan
untuk melestarikan nilai-nilai keagamaan melalui kesenian akan sangat sulit
dan membutuhkan perjuangan, kesungguhan dan keseriusan dari berbagai
pihak terkait baik unsur masyarakat selaku pelaku seni maupun pemerintah
sebagai fasilitator dan pembina terhadap kelompok-kelompok kesenian
bernuansa keagamaan ini agar tumbuh dan berkembang.
Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan Grup marhaban "Nurul
Iman" yang merupakan kelompok kesenian, kelompok belajar dan mengajar
agama dan dakwah, kelompok pendidikan kemasyarakatan dan penyampai
pesan-pesan pemerintah adalah kelompok yang penting untuk
dipertahankan dan dikembangkan.

Guna mempertahankan dan mengembangkan organisasi ini, kami


menemukan kesulitan dalam pelaksanaannya. Kesulitan tersebut adalah
pada penyediaan sarana dan prasarana yang layak dan memadai. Sebagai
salah satu ikhtiar kami yang menunjukkan kami tidak berputus asa dan
menyerah pada keadaan adalah dengan mengajukan proposal bantuan
dana untuk mengadaan alat-alat dan kebutuhan kelompok "Marhaban
Masjid A" ini.

Kami percaya, mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai


kearifan lokal adalah tanggung jawab kita semua, yaitu masyarakat,
pelaku seni, budayawan dan pemerintah. Dengan demikian, amanat Undang-
undang 1945 dan cita• cita bangsaakan terwujud yaitu menuju masyarakat
yang sehat sejahtera lahir dan bathin, dengan tidak kehilangan jati diri
bangsa. Nilai-nilai ini juga akan meredam dan menjauhkan masyarakat
kita dari konflik sosial, munculnya faham radikalism, dan terorisme.
Semoga saja usaha dan niat baik kita untuk membangun bangsa dan ncgeri ini
mclalui seni budaya mendapat restu dari Tuhan Yang Maha Esa.
b. Profil Lembaga
Secara historis, grup marhaban "Nurul Iman" ini telah dibentuk
secara tidak resmi sejak tahun 2015. Grup ini telah berkiprah di lingkungan
Surabaya Permai khusunya dan Kota Bengkulu pada umurnnya hingga ke
kabupaten lain dalam berbagai pertunjukan aqiqah dan pranikah. Grup
Marhaban Nurul Iman juga kerap mengikuti lomba-lomba marhaban yang
diadakan perkumpulan dan pemerintah daerah dan telah sering mendapat
juara dan penghargaan. Anggota dan kepengurusan beberapa kali juga
berganti, disebabkan ketua meninggal dunia dan atau untuk regenerasi.
Namun untuk lebih mengembangkan kiprahnya dan menertibkan
administrasi, dan berdasarkan keinginan seluruh anggota, maka secara
resmi grup marhaban "Nurul Iman" dikukuhkan dalam suatu akta pendirian
pada tanggal 18 November 2021 dan tertuang dalam Surat Keputusan
Kepala kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu
Nomor 39a Tanggal 12 Desember Tahun 2021 dan kepengurusannya
tercantum dalam Surat Keputusan Kepala kelurahan Surabaya
Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu Nomor 39b Tanggal 12 Desember
Tahun 2021.
Dalam rentang waktu l(satu) tahun ke depan, kegiatan kelompok
yang selama ini hanya berlatih dan mengadakan pertunjukan, akan lebih
dikembangkan dengan adanya kegiatan produktif yang bemilai
ekonomi. Secara rinci kegiatan grup marhaban Nurul Iman seperti pada
tabel berikut:

c. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan


1. Mencegah kerawanan konflik sosial dan penyebaran faham
radikalisme yang mengarah pada terorisme melalui seni pertunjukan
marhaban yang bernuansa islami.
2. Meningkatkan kemampuan ekonomi kelompok melalui kegiatan
pembuatan keripik remunggai, bunga telang dan pare.
II. RENCANA KEGIATAN
a. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu yang tergabung dalam grup
marhaban Nurul Iman, yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga yang
mempunyai waktu luang yang cukup banyak yang dimanfaatkan
untuk mempelajari seni pertunjukan marhaban yang bernuansa islami dan
mementaskannya apabila ada masyarakat yang membutuhkan pementasan.

b. Bentuk Kegiatan
Kegiatan berkesenian, yaitu seni pertunjukan marhaban dengan
melantunkan shalawat pada acara aqiqah bayi yang baru lahir
dan senandung shalawat beserta asmaul husna pada pengajian
menjelang pemikahan.
Kegiatan ekonomi produktif, yaitu mengolah daun remunggai, bunga
telang dan pare menjadi keripik.

c. Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan grup marhaban "Nurul Iman" secara rutin selama ini sebagaimana
dalam tabel di bawah ini :

No Hari/Waktu Kegiatan Tempat Keterangan

1 Sabtu 16.00 WIB-selesai Latihan Sekretariat Rutin

2 Tentatif Show Masjid/Mushola Hari-hari besar


3 Tentatif Show Sahibul Hajat Insidental dalam
4 Tentatif Lomba Tentative Insidental
Biasanya 1 kali
setahun
e. Manfaat Kegiatan

1. Bermanfaat secara Spiritual yang mengalunkan syair-syair islami


yang dapat meredam adanya faham-faham keagamaan yang radikal.
2. Bermanfaat untuk pendidikan sebagai media penuntun kepada
nilai-nilai keagamaan yang normal bukan yang radikal.
3. Sebagai media silaturahmi antar anggota dan masyarakat sehingga dapat
mencegah adanya konflik sosial.
4. Sebagai media dakwah yang benar dan terhindar dari faham radikal dan
terorisme.
5. Sebagai alat untuk menyampaikan pesan dan program pemerintah,
khususnya bagi pencegahan terjadinya konflik sosial, munculnya
faham radikalism, dan terorisme.
6. Sebagai media pendidikan sosial kemasyarakatan dalam pencegahan
konflik sosial, munculnya faham radikalism, dan terorisme
7. Berman fa at s e bag a i hiburan atau tontonan yang santun
tanpa konflik sosial.

f. Jenis Bantuan yang diusulkan

■ Bantuan pengembangan organisasi Grup Marhaban untuk


melengkapi, mengganti dan mengadakan perlengkapan
pertunjukan, baik kostum, alat tabuh dan lain-lain.
■ Bantuan untuk mewujudkan Usaha Produktif Anggota guna
pembelian dan

pengadaan perlengkapan dan peralatannya untuk memulai


usaha pembuatan keripik remunggai, bunga telang dan pare.
III. 1seragam
RAB RENCANA 20 ANGGARAN
stel 450.000 9.000.000
BIAYA (RAB )
2 a lat tabuh 2 set 4.750.000 9.500.000
GRUPMARHABANNURULIMAN
3 Ketipung 1 Buah KELURAHAN
1.000.000 SURAB AYA
1.000.000
4 Perlengkapan pertunjukan -
KECAMATAN SUNGAI SERUT KOTA BENGKULU
1. Ayunan kayu 1 buah 500.000 500.000
2. Tirai/Gorden 50 meter 50.000 2.500.000
3. Carano 1 Set 400.000 400.000
4. Mangkok Kuningan 4 buah 60.000 240.000
5. Bunga Plastik 10 meter 50.000 500.000
6. Sunting 1 Set 50.000 50.000
- 7. Baju Bayi 2 buah 100.000 200.000
8. Backdrop 1 Set 1.110.000 1.110.000
Total Jumlah I - 25.000.000

II. Usaha Produktif Anggota -


1 Kompor Besar 3 Buah 750.000 2.250.000
2 Wajan besar 2 Buah 500.000 1.000.000
3 Peralatan Menggoreng -
1. Serok besar 4 Buah 50.000 200.000
2. Saringan Besar 4 Buah 75.000 300.000
3. Baskom Stainless 6 Buah 100.000 600.000
4. Sutil Besar 12 Buah 15.000 180.000
5. Nampan Besar 6 Buah 100.000 600.000
4 Meja Produksi 1 Buah 1.000.000 1.000.000
5 Spninner 1 Unit 6.500.000 6.500.000
6 Mesin Pengiris 2 Unit 675.000 1.350.000
7 Mesin Cacum Sealer 2 Unit 1.200.000 2.400.000
8 Tikar Plasrik 6 Buah 90.000 540.000
9 Gentong Air 6 Buah 150.000 900.000
10 Baskom plastik besar 6 Buah 70.000 420.000
11 Rak Display 1 Buah 2.160.000 2.160.000
12 Rak Penyimpanan 1 Buah 2.100.000 2.100.000
Total Jumlah II 22.500.00
0
Ill. Operasional Kelompok -
Pelaporan 1 Keg. 1.000.000 1.000.000
Atk 1 Paket 1.000.000 1.000.000
Dokumentasi 1 Ket. 500.000 500.000
Total Jumlah Ill - 2.500.000
Total Jumlah I + II + Ill 50.000.000
IV. PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun dan ajukan kepada pemerintah melalui
Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Dinas Sosial Provinsi Bengkulu. Harapan
dan keinginan kami adalah pemerintah dapat memahami kekawatirankami dan
memahami kebutuhan kami sehingga niat baik kami dalam pelestarian dan
pengembangan kegiatan kemayarakatan yang bemuansa agama ini terwujud dan
mendapat dukungan.
Harapan kami usaha kami dalam mengembangkan dan mempertahankan
kesenian ini menjadi salah satu usaha pelestarian kesenian-kesenian di daerah yang
kondisinya memprihatinkan ditengah-tengah masyarakat modem yang harus tumbuh
dan berkembang dengan pesat. Sehingga kondisi saat ini banyak mempengaruhi
terhadap seni dan budaya bangsa dikalangan generasi muda kita yang pada
akhirnya dapat mengurangi dan mencegah terjadinya konflik sosial,
munculnya faham radikalisme, dan terorisme di lingkungan kami.
Sekali lagi, penyelamatan nilai-nilai kearifan lokal melalui seni adalah
tanggung jawab kita semua. Semoga Allah.SWT. merahmati dan meridhoi
usaha dan niat baik kita. Dan terimakasih atas perhatian dan perkenannya
pada proposal kami ini.

Anda mungkin juga menyukai