Anda di halaman 1dari 20

A.

INFORMASI UMUM MODUL


Perangkat Pembelajaran/Perangkat Ajar/Modul Ajar
Pendekatan Mata Pelajaran

Informasi Umum
Nama Sekolah : SLB Negeri Sumbang Bojonegoro
Satuan Pendidikan:
Kode Modul Ajar :
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Alokasi Waktu :
Kompetensi Inti

Capaian Pembelajaran Fase : E


Pada akhir Fase E, dalam elemen Al-Qur’an dan Hadis, peserta didik mampu menganalisis
ayat Al-Qur’an dan Hadits tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos
kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil,
menghafal dengan fasih dan lancar ayat Al-Qur’an serta Hadis tentang perintah untuk
berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari pergaulan bebas dan zina;
dapat menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan
dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; meyakini bahwa sikap kompetitif
dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina
adalah perintah agama; dan membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja
serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan lebih berhati-hati dan
menjaga kehormatan diri.
Dalam elemen aqidah, peserta didik menganalisis makna syu‘ab alīmān (cabang-cabang
iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; mempresentasikan makna syu‘ab al-īmān
(cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; meyakini bahwa dalam
iman terdapat banyak cabang-cabangnya; serta menerapkan beberapa sikap dan karakter
sebagai cerminan cabang iman dalam kehidupan.
Dari elemen akhlak, peserta didik menganalisis manfaat menghindari akhlak mażmūmah;
membuat karya yang mengandung konten manfaat menghindari sikap mażmūmah; meyakini
bahwa akhlak mażmūmah adalah larangan dan akhlak mahmūdah adalah perintah agama;
serta membiasakan diri untuk menghindari akhlak mażmūmah dan menampilkan akhlak
mahmūdah dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam elemen fikih, peserta didik mampu menganalisis implementasi fikih mu‘āmalah dan
al-kulliyyāt al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam; menyajikan paparan tentang fikih
mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-khamsah meyakini bahwa ketentuan fikih mu‘āmalah dan al-
kulliyyāt al-khamsah adalah ajaran agama; serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan,
kepedulian, dan kepekaan sosial.
Dalam elemen sejarah peradaban Islam, peserta didik mampu menganalisis sejarah dan
peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia; dapat membuat bagan timeline
sejarah tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia dan memaparkannya; meyakini
bahwa perkembangan peradaban di Indonesia adalah sunatullah dan metode dakwah yang
santun, moderat, bi al-ḥikmah wa almau‘iẓat al-ḥasanah adalah perintah Allah SWT;
membiasakan sikap kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu, tekun, damai, serta
semangat menghargai adat istiadat dan perbedaan keyakinan orang lain

Elemen Capaian
Al-Qur’an dan Hadis Peserta didik mampu menganalisis ayat Al- Qur’an dan hadis
tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos
kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina; dapat
membaca Al-Qur’an dengan tartil, menghafal dengan fasih dan
lancar ayat Al-Qur’an serta Hadis tentang perintah untuk
berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari
pergaulan bebas dan zina; dapat menyajikan konten dan
paparan tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan
dan etos kerja serta larangan pergaulan bebas dan zina;
meyakini bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos
kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina
adalah perintah agama; dan membiasakan sikap kompetitif
dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan
bebas dan perbuatan zina dengan lebih berhatihati dan
menjaga kehormatan diri.
Aqidah Peserta didik menganalisis makna syu‘ab aliman (cabang-
cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya;
mempresentasikan makna syu‘ab al-iman (cabang-cabang
iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; meyakini
bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya; serta
menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai cerminan
cabang iman dalam kehidupan.
Akhlak Peserta didik menganalisis manfaat menghindari akhlak
mazmumah; membuat karya yang mengandung konten
manfaat menghindari sikap mazmumah; meyakini bahwa
akhlak mazmumah adalah larangan dan akhlak maḥmudah
adalah perintah agama; serta membiasakan diri untuk
menghindari akhlak mazmumah dan menampilkan akhlak
maḥmudah dalam kehidupan sehari-hari.
Fikih Peserta didik mampu menganalisis implementasi fikih
mu‘amalah dan al-kulliyyat al-khamsah (lima prinsip dasar
hukum Islam;menyajikan paparan tentang fikih mu‘amalah dan
al-kulliyyat al-khamsah meyakini bahwa ketentuan fikih
mu‘amalah dan al-kulliyyat al khamsah adalah ajaran agama;
serta
menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan
sosial.
Sejarah Peradaban Islam Peserta didik mampu menganalisis sejarah dan peran tokoh
ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia; dapat membuat
bagan timeline sejarah tokoh ulama penyebar ajaran Islam di
Indonesia dan memaparkannya; meyakini bahwa
perkembangan peradaban di Indonesia adalah sunatullah dan
metode dakwah yang santun, moderat, bi al-ḥikmah wa al-
mau‘iẓat alḥasanah adalah perintah Allah Swt.; membiasakan
sikap kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu, tekun,
damai, serta semangat menghargai adat istiadat dan
perbedaan keyakinan orang lain.

Tujuan Pembelajaran 1. Menganalisis makna syu’abul iman (cabang-cabang iman),


pengertian, dalil, macam dan manfaatnya;
2. Mempresentasikan makna syu’abul iman (cabang-cabang
iman);
3. Meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-
cabangnya;
4. Membiasakan sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab
yang merupakan cabang iman dalam kehidupan.
Pertanyaan Pemantik  Kapan pertama kali kalian mendapatkan pelajaran tentang
keimanan dan siapa yang mengajarkan, serta bagaimana
cara belajarnya ?
 Apa yang kalian ketahui tentang syu’a bul iman ?
 Apa saja saja cabang-cabang iman ?
Profil Pancasila  Beriman Bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
 Berkebhinekaan Global
 Mandiri
 Bernalar
 Kritis
 Kreatif

Kata kunci Syu’abul iman, cabang-cabang iman

Target Peserta Didik :


Peserta didik Reguler

Jumlah Siswa :
30 Peserta didik (dimodifikasi dalam pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah
siswa sedikti atau lebih banyak)

Assesmen :
Guru menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
- Asesmen individu
- Asesmen kelompok

Jenis Assesmen :
 Presentasi
 Produk
 Tertulis
 Unjuk Kerja
 Tertulis

Model Pembelajaran
 Tatap muka

Ketersediaan Materi :
 Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
YA/TIDAK
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep:
YA/TIDAK

Kegiatan Pembelajaran Utama / Pengaturan peserta didik :


 Individu
 Berkelompok (Lebih dari dua orang)

Metode dan Model Pembelajaran :


1. Metode inquiry learning
2. Metode small group discussion
3. Metode project-based learning
4. Metode mind map
5. Metode reflective thinking

Apabila situasi dan kondisi tidak memungkinkan menggunakan metode-metode tersebut,


maka alternatif yang disarankan adalah:
1) Metode diskusi, yaitu aktivitas melibatkan peserta didik dalam proses KBM, memberikan
stimulus keterampilan berbicara dan menyampaikan gagasan tentang materi
pembelajaran, secara individu maupun berkelompok
2) Teknik berpasangan sesuai bangku tempat duduk
3) Teknik penugasan individu dan atau kelompok
4) Teknik membuat resume, yakni menyalin poin-poin penting dari materi di buku tugas
5) Teknik diskusi kelompok ahli
Materi Pembelajaran
1. Definsi Iman
2. Definisi Syu’abul Iman
3. Dalil Naqli tentang Syu’abul Iman
4. Macam- Macam Syu’abul Iman
5. Tanda-tanda Orang yang Beriman
6. Problematika Praktik Keimanan di Sekitar Kita
7. Hikmah dan Manfaat Syu’abul Iman

Media Belajar:
1. Sumber Belajar Utama
 Al-Qur`an dan Terjemah, Kementerian Agama RI
 77 Cabang Keimanan, Karya Imam Baihaqi
 Ringkasan Syu’abul Iman, Karya Imam Abu al-Ma’ali al-Qazwaini
 Qami’uth Thughyan, Menyingkap Rahasia Cabang Keimanan, Karya Syekh
Muhammad Nawawi bin Umar al-Jawi
 Buku Panduan Guru dan siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk
SMA/SMK Kelas X ; Penulis : Ahmad Taufik, Nurwastuti Setyowatii

2. Sumber Belajar lain yang relevan


 Kuliah Tauhid, Karya Muhammad Abdurrahim dan Imaduddin
 Muhammad Selalu Melibatkan Allah, Karya al-Ghazali

3. Sumber Alternatif
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.

Sarana Prasarana dan Media Pembelajaran


LCD projector, speaker active, laptop, Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI), handphone,
kamera, kertas karton, spidol warna atau media lain yang dibutuhkan.

Persiapan Pembelajaran :
 Menyiapkan bahan ajar/materi
 Menyiapkan alat dan bahan
 Menyiapkan rubric penilaian
 Menyiapkan alat penilaian

Langkah-langkah pembelajaran :
1. Tujuan Pembelajaran:
a. Tujuan pembelajaran pekan pertama:
Melalui metode inquiry learning dan small group discussion, peserta didik mampu
menganalisis makna syu’a bul iman (cabang-cabang iman) pengertian, dalil, macam dan
manfaatnya
b. Tujuan pembelajaran pekan kedua:
Melalui metode project-based learning dan mind map, peserta didik mampu
mempresentasikan makna syu’abul iman (cabang-cabang iman)

c. Tujuan pembelajaran pekan ketiga:


Melalui metode reflective tinking, peserta didik mampu meyakini bahwa dalam iman
terdapat banyak cabang-cabangnya;

d. Tujuan pembelajaran pekan keempat:


Melalui metode refleksi peserta didik mampu membiasakan sikap disiplin, jujur, dan
bertanggung jawab yang merupakan beberapa cabang iman dalam kehidupan

2. Apersepsi
Guru dapat menghubungkan pelajaran pada materi bab sebelumnya dengan pengalaman
peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada saat masih usia dini, apakah
di antara peserta didik dibiasakan untuk mengikuti madrasah diniyah, TPA, atau belajar
mengaji tentang masalah tauhid. Apakah orang tua membiasakan konsep malu adalah
sebagian dari iman, kebersihan sebagian dari iman, kesabaran adalah sebagian dari iman.
Apabila tidak, maka peserta didik diminta menceritakan kapan pertama kali mereka
mendapatkan pelajaran tentang keimanan dan siapa yang mengajarkan, serta bagaimana
cara belajarnya. Peserta didik diminta mengambil hikmah dan pelajaran dari apersepsi
tersebut.

3. Pemantik
a. Kegiatan awal, peserta didik mengamati dan mempelajari infografis. Tampilan
menarik infografis akan menumbuhkan rasa ingin tahu dan memotivasi untuk
mempelajari materi pelajaran. Sebaiknya guru memberikan umpan balik dan
penguatan terhadap komentar peserta didik bahwa penanaman iman adalah hal yang
paling mendasar yang harus dilakukan sejak dini dari lingkungan keluarga.
Pendidikan tentang tauhid, yang harus diterima oleh seorang anak, tidak hanya
berupa konsep teoritis saja, namun harus termanifestasikan dalam 3 (tiga) cabang
keimanan antara lain ucapan, keyakinan dan amalan dalam kehidupan sehari-hari,
mulai dari hal-hal kecil sekali pun, bahkan hanya dengan masih memiliki rasa malu,
menjaga kebersihan dan bersabar ketika menghadapi musibah dan ujian kehidupan.
b. Kegiatan selanjutnya peserta didik diminta mencermati gambar terkait materi dan
menuliskan komentar atau pesan moral yang terkandung dalam gambar tersebut
(aktivitas 2.2).
c. Dilanjutkan dengan membaca dan mencermati kisah inspiratif agar peserta didik
dapat mengambil hikmah dan nilai-nilai keteladanan dari kisah tersebut (aktivitas 2.3).

4. Metode dan Aktivitas Pembelajaran


a. Pendahuluan 1) Mempersiapkan alat peraga/media/bahan berupa laptop, LCD
projector, speaker active, laptop, Multimedia Pembelajaran
Interaktif (MPI), handphone, kamera, kertas karton, spidol warna
atau media lain.
2) Guru membuka pelajaran dengan salam dan meminta peserta
didik untuk berdoa bersama-sama, tadarus Al-Qur`an,
memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa kehadiran,
kerapihan, dan posisi tempat duduk peserta didik.
3) Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi,
tujuan pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta
lingkup dan teknik penilaian.
4) Mengkondisikan peserta didik agar duduk sesuai kelompoknya
masing-masing.
b. Kegiatan Inti 1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis.
Infografis tersebut berisi materi tentang syu’abul iman (cabang-
cabang Iman).
2) Guru memberikan informasi tambahan untuk memperkuat
pemahaman peserta didik terhadap infografis tersebut.
3) Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar
(tadabbur) dan menuliskan pesan-pesan moral pada setiap
gambar.
4) Guru meminta peserta didik untuk membaca kisah inspiratif
terkait dengan materi pelajaran, yakni kisah manisnya Iman
Sang Panglima, yang tetap teguh mempertahankan akidahnya
meskipun diiming-imingi dengan jabatan dan kenikmatan dunia,
bahkan meskipun diancam hendak dicabut nyawanya sekali
pun.
5) Peserta didik diminta menuliskan nilai-nilai keteladanan dari
kisah inspiratif tersebut di buku masing-masing.
6) Selanjutnya guru meminta peserta didik untuk mulai membahas
materi pelajaran dan aktivitas-aktivias di dalamnya pada rubrik
Pertemuan pertama menggunakan metode inquiry learning
dan small group discussion
Langkah-langkah metode inquiry learning pada materi ini adalah
sebagai berikut:
1. Guru menciptakan suasana kondusif selama proses
pembelajaran.
2. Guru menjelaskan ruang lingkup materi dan tujuan
pembelajaran.
3. Guru memberikan permasalahan terkait syu’abul iman (cabang-
cabang iman).
4. Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait
dengan iman, Islam dan ihsan.
5. Peserta didik mendiskusikan jawaban atas rumusan masalah.
6. Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan
informasi dari buku-buku referensi atau dari internet untuk
menjawab rumusan masalah.
7. Peserta didik melakukan analisa perbandingan isi masing-
masing buku atau web rujukan.
8. Peserta didik mempresentasikan di depan kelas dan secara
bersama-sama menyimpulkan hasil temuan yang diperoleh.
Pertemuan kedua menggunakan metode project-based
learning dan metode mind map
Langkah-langkah metode project-based learning dan mind map
adalah sebagai berikut:
1. Guru mengajukan pertanyaan tentang syu’abul iman (cabang-
cabang iman)
2. Guru bersama peserta didik merancang proyek yakni membuat
mind map untuk bahan presentasi.
3. Menyusun jadwal yang berisi target waktu penyelesaian proyek.
4. Guru memantau aktivitas peserta didik dan kemajuan proyek.
5. Menilai hasil proyek untuk mengukur ketercapaian kriteria
ketuntasan minimal.
6. Mengevaluasi pengalaman saat merancang dan membuat
proyek, dan bersama-sama melakukan refleksi.
1) Guru meminta peserta didik melakukan literasi materi
syu’abul iman
2) Peserta didik menganalisis dan menelaah syu’abul iman
dan implementasinya dalam kehidupan
3) Peserta didik memahami pembagian 77 cabang iman ke
dalam 3 aspek iman yaitu meyakini dengan hati,
mengucapkan dengan lisan dan mengamalkannya dalam
bentuk perbuatan
4) Peserta didik menyelesaikan proyek penyusunan mind map
secara berkelompok sesuai dengan pembagian tugas pada
aktivitas 2.5.
5) Perwakilan kelompok yang dianggap paling menguasai
materi diminta untuk mempresentasikan hasil mind map
dan kelompok lain secara bergantian dan partisipatif
menanggapi
Pertemuan ketiga menggunaan model reflective thinking
Langkah-langkah model pembelajaran berbasis refleksi adalah:
1) Guru menciptakan suasana kondusif selama proses
pembelajaran.
2) Guru menjelaskan ruang lingkup materi dan tujuan
pembelajaran.
3) Guru meminta peserta didik untuk menggambarkan pola
telapak tangan kiri berikut dengan jari-jarinya.
4) Lakukan hal yang sama untuk telapak tangan kanan pada
halaman kosong selanjutnya.
5) Mintalah peserta didik untuk melakukan refleksi dan
muhasabah diri, 5 hal terburuk apakah yang pernah kamu
lakukan yang merupakan perbuatan yang salah kepada
sesama manusia dan berdosa kepada Allah Swt. Lalu
dituliskan hasil refleksi tersebut pada pola ruas-ruas jari
gambar telapak kiri tersebut!
6) Lanjutkan sesi muhasabah diri berikutnya, apa yang akan
dilakukan agar 5 kesalahan masa lalu tersebut dapat diampuni
oleh Allah Swt. dan dimaafkan oleh orang yang terdampak?
Mintalah peserta didik untuk menuliskan 5 amal baik tersebut
pada pola ruas-ruas jari gambar telapak kanan kamu!
7) Dengan niat sungguh-sungguh dan bimbingan orang tua dan
guru, berikan motivasi kepada peserta didik untuk membaiki
amalan di waktu-waktu selanjutnya.
Pertemuan keempat menggunakan model pembelajaran
reflective thinking
Langkah-langkah model pembelajaran reflective thinking adalah:
1) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
2) Guru memberikan permasalahan terkait penerapan keyakinan
terhadap adanya cabang-cabang iman.
3) Guru meminta peserta didik merumuskan masalah terkait
penerapan perilaku keimanan dan praktik keberagamaan yang
dikaitkan dengan tingginya angka kriminalitas dan tindak
kejahatan dalam kehidupan sehari-hari.
4) Peserta didik mendiskusikan jawaban atas refleksi masalah.
5) Peserta didik melakukan aktivitas pengumpulan data dan
informasi dari referensi buku-buku yang relevan untuk
menjawab rumusan masalah.
6) Peserta didik melakukan pengolahan data dan informasi
dengan mendiskusikan di dalam kelompoknya.
7) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
8) Secara bersama-sama menyimpulkan hasil refleksi dan
temuan yang diperoleh.
9) Guru meminta peserta didik untuk membaca rangkuman yang
berisi poin-poin penting materi.
c. Penutup  Guru membuat kesimpulan atau rangkuman dari materi yang
disampaikan dalam satu pembelajaran.
 Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk
mengetahui hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran
 Guru melakukan evaluasi hasil belajar terhadap materi yang
telah disampaikan kepada peserta didik
 Mengajak semua peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran
dengan berdoa

5. Metode dan Aktivitas Pembelajaran Alternatif untuk Mencapai Tujuan


Pembelajaran
Apabila metode atau aktivitas yang disarankan mengalami kendala, maka diberikan
alternatif sebagai berikut:
a. Metode demonstrasi, yakni guru memberikan contoh langsung tentang cabang-cabang
dalam keimanan.
b. Model pembelajaran blended dilakukan apabila model inquiry dan discovery tidak dapat
diterapkan pada proses pembelajaran.
c. Teknik penugasan kelompok agar waktu penyelesaikan tugas bisa lebih pendek.
d. Teknik pembuatan proyek berbasis media non digital dilakukan apabila ada
keterbatasan sarana dan prasarana.

Pelaksanaan Asesmen
Sikap
 Melakukan observasi selama kegiatan berlangsung dan menuliskannya pada jurnal,
baik sikap positif dan negatif.
 Melakukan penilaian antarteman.
 Mengamati refleksi peserta didik.

Pengetahuan
 Memberikan tugas tertulis, lisan, dan tes tertulis

Keterampilan
 Presentasi
 Proyek
 Portofolio

Pengayaan dan Remedial


Pengayaan: Remedial
 Pengayaan diberikan untuk menambah  Remedial dapat diberikan kepada
wawasan peserta didik mengenai peserta didik yang capaian kompetensi
materi pembelajaran yang dapat dasarnya (KD) belum tuntas.
diberikan kepada peserta didik yang  Guru memberi semangat kepada
telah tuntas mencapai kompetensi peserta didik yang belum tuntas.
dasar (KD).  Guru akan memberikan tugas bagi
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak peserta didik yang belum tuntas dalam
ditagihkan, sesuai kesepakatan bentuk pembelajaran ulang, bimbingan
dengan peserta didik. perorangan, belajar kelompok,
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta
peserta didik yang sudah mencapai didik yang belum mencapai ketuntasan
ketuntasan belajar diberi kegiatan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
pembelajaran pengayaan untuk
perluasan atau pendalaman materi

Kriteria Penilaian :
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Rubrik Penilaian :
a. Penilaian Sikap
Pilihlah jawaban yang sesuai dengan membubuhkan tanda contreng (√) pada kolom yang
sesuai dengan pernyataan berikut ini!

No Pernyataan SS S R TS STS Alasan


1 Dengan memahami syu’abul iman, maka
saya tergerak untuk melakukan amalan-
amalan wajib dan sunah yang terkait
dengan implementasi riil dari cabang-
cabang iman tersebut
2 Saya akan istiqamah untuk shalat lima
waktu, menjaga perkataan dan
menghindari perbuatan tercela
3 Saya akan belajar dengan sungguh-
sungguh dan berjanji untuk bisa menjadi
anak yang bisa dibanggakan kedua
orang tua saya
4 Saya berkomitmen selalu berkata jujur
dan bertanggungjawan atas kepercayaan
orang tua dan guru yang diberikan
kepada saya
5 Saya akan rajin bersedekah,
mengeluarkan infaq dan ringan
memberikan bantuan kepada orang yang
membutuhkan
SS (sangat setuju); S (setuju); R (ragu-ragu); TS (tidak setuju); STS (sangat tidak setuju)

b. Penilaian Pengetahuan
A. Berikanlah tanda silang (X) pada opsi jawaban A, B, C, D atau E yang
merupakan jawaban yang paling tepat!
c. Penilaian Keterampilan
1) Susunlah bahan presentasi dengan menggunakan metode fish bone (tulang ikan) untuk
memaparkan tentang cabang-cabang dalam iman. Buatlah materi kamu dengan
menggunakan perangkat digital atau boleh menggunakan peralatan manual di buku
gambar dengan tampilan yang baik dan sistematis. Lalu presentasikanlah di depan
kelasmu!

Rubrik penilaian menyusun presentasi digital (manual)


Nama kelompok :
Anggota :
Kelas :
Nama proyek :

Skor dan kriteria skor


Aspek 3 2 1
Persiapan Jika memuat program, Jika memuat Jika memuat
tujuan, topik dan program, tujuan, program, tujuan,
alasan, dengan lengkap topik dan topik dan alasan,
alasan, kurang tidak lengkap
lengkap
Pengumpulan Jika daftar pertanyaan Jika daftar Jika daftar
data Untuk perencanaan pertanyaan pertanyaan untuk
program dapat Untuk perencanaan perencanaan
dilaksanakan program dapat program tidak
semua dan data dilaksanakan dilaksanakan
tercatat dengan rapi semua, tetapi semua, tetapi data
dan lengkap data tidak tercatat tidak tercatat
dengan rapi dan dengan rapi dan
lengkap lengkap
Pengolahan Jika pembahasan Jika pembahasan Jika sekadar
data data sesuai tujuan data kurang Melaporkan
proyek menggambarkan perencanaan
tujuan proyek program tanpa
membahas data
Pelaporan Jika sistematika Jika sistematika Jika penulisan
tertulis Penulisan benar dan Penulisan benar Kurang sistematis
menggunakan namun bahasa dan bahasa kurang
bahasa komunikatif kurang komunikatif komunikatif

Refleksi Guru:
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta Didik:


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan
 pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?

B. LAMPIRAN
Lembar Kerja :
1. Cermatilah gambar-gambar berikut ini! Lalu tulislah kesimpulan kalian apakah dari
gambar tersebut terdapat beberapa cabang dari iman? Apakah kalian sudah
menerapkan sikap sesuai yang ditunjukkan dalam gambar tersebut? Jelaskan!

Kesimpulan : Kesimpulan :
……………………………………………….. ………………………………………………..
……………………………………………….. ………………………………………………..
Kesimpulan : Kesimpulan :
……………………………………………….. ………………………………………………..
……………………………………………….. ………………………………………………..

2. Bacalah dengan cermat dan teliti kisah inspiratif "MANISNYA IMAN SANG PANGLIMA"
yang terdapat pada buku siswa! Lalu simpulkan dan tuliskan di buku kalian, hikmah
apakah yang bisa dipetik dari kisah tersebut! Kaitkanlah hikmah dari kisah tersebut
dengan pengalaman hidup yang kalian alami!
………………………………………………..……………………………………………….. …
………………………………………………..………………………………………………..
………………………………………………..………………………………………………..

3. Bacalah dengan teliti wacana berikut ini!


 Iman, Islam dan ihsan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Semuanya
berjalan beriringan. Barangsiapa mengurangi atau memisahkan salah satunya, maka
telah berkuranglah sebagian dari agamanya. Iman, Islam dan ihsan ini ada tingkatan-
tingkatannya. Sebagai contoh orang yang imannya masih lemah, maka ia
mengerjakan salat tapi tidak khusyu, tidak menjaga adab-adabnya dan masih sering
mengerjakan maksiat. Sedangkan orang yang imannya sudah sampai pada level
ihsan maka akan khusyu dalam salatnya, terjaga adabnya, menjalankan sunah-
sunahnya dan salat tersebut membentenginya dari perbuatan maksiat.
 Diskusikan di dalam kelas, bagaimana pendapat kalian dengan wacana tersebut?
Jelaskan bagaimana konsekuensi dari seseorang yang beriman!
 Presentasikan hasil diskusi kalian secara bergantian di dalam kelas!

4. Peserta didik dibagi menjadi tiga kelompok. Lalu buatlah bahan presentasi materi
syu’abul iman dengan pembagian tema:
 Kelompok 1 adalah cabang iman dalam hal niat, akidah dan hati;
 Kelompok 2 tema cabang iman yang berkaitan dengan lisan; dan
 kelompok 3 tema cabang iman tentang perbuatan anggota badan.
Susunlah materi presentasi tersebut dengan membuat mind map pada kertas plano. Lalu
perwakilan kelompok, secara bergantian dipersilahkan untuk presentasi di dalam kelas!

Bahan Bacaan Peserta Didik :


- Guru dan peserta didik dapat mencari berbagai informasi tentang Memahami Hakikat
dan Mewujudkan Ketauhidan dan dengan Syu’abul (Cabang) Iman dari berbagai media
atau website resmi di bawah naungan Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan
teknologi
- Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas
X Penulis : Ahmad Taufik, Nurwastuti Setyowati tahun 2021
- Buku Panduan siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas
X Penulis : Ahmad Taufik, Nurwastuti Setyowati tahun 2021

Glosarium:
ahli kitab : orang-orang yg berpegang pada ajaran kitab suci selain Alquran
akhlak mahmudah : akhlak yang terpuji.
akhlak mazmumah : akhlak tercela.
iman : percaya atau membenarkan
islam : salah satu agama dari kelompok agama yang diterima oleh seorang nabi (agama
samawi) yang mengajarkan monoteisme tanpa kompromi, iman terhadap wahyu, iman
terhadap akhir zaman, dan tanggung jawab
dalil : suatu hal yang menunjuk pada apa yang dicari; berupa alasan, keterangan dan
pendapat yang merujuk pada pengertian, hukum dan hal-hal yang berkaitan dengan apa
yang dicari
fitrah : asal kejadian, keadaan yang suci dan kembali ke asal.
hati sanubari : perasaan batin
hidayah : petunjuk atau bimbingan dari Allah Swt
Hijrah : perpindahan Nabi Muhammad Saw. bersama sebagian pengikutnya dari Makkah ke
Madinah untuk menyelamatkan diri dan sebagainya dari tekanan kaum kafir Quraisy
islamisasi : pengislaman
kodrat : kekuasaan Allah Swt.
taubat sadar dan menyesal akan dosa (perbuatan yang salah atau jahat) dan berniat akan
memperbaiki tingkah laku dan perbuatan
Daftar Pustaka:

Anda mungkin juga menyukai