Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA PENYUSUNAN PERANGKAT INTRA KURIKULER

SMK NEGERI 1 WAY SERDANG

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Way Serdang


Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Fase : E
Penyusun : Rika Hartanti, S.Pd

Materi Kelas X
Elemen SEMESTER 1 SEMESTER 2

Al-Qur’an Ayat Al- Qur’an dan hadist tentang perintah untuk


Ayat Al- Qur’an dan hadis tentang larangan Pergaulan Bebas Dan Zina;
Dan Hadis berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja

Makna syu‘abul īmān (cabang- cabang iman),


Hakikat Mencintai Allah Swt., Khauf, Raja’, dan Tawakkal Kepada-Nya
Aqidah pengertian, dalil, macam dan manfaatnya.

Manfaat menghindari Berfoya-foya, Riya’, Sum’ah, Manfaat menghindari Akhlak Mażmūmah dan Membiasakan Akhlak
Akhlak Takabbur, dan Hasad Mahmudah

Asuransi, Bank, Koperasi Syariah untuk Perekonomian Implementasi Al-Kulliyyāt Al-Khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam)
Fikih
Umat dan Bisnis yang Maslahah
)
Sejarah Sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam Peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia (Metode Dakwah
Peradaban di Indonesia; Islam oleh Wali Songo di Tanah Jawa)
Islam
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Way Serdang


Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Fase :E

Elemen Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu menganalisis ayat Al- Qur’an dan hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja
serta larangan pergaulan bebas dan zina; dapat membaca Al-Qur’an dengan tartil, menghafal dengan fasih dan lancar ayat Al-Qur’an
Al-Qur’an serta Hadis tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari pergaulan bebas dan zina; dapat
Dan Hadis menyajikan konten dan paparan tentang perintah untuk berkompetisi dalam kebaikandan etos kerja serta larangan pergaulan bebas
dan zina; meyakini bahwa sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina
adalah perintah agama; dan membiasakan sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja serta menghindari pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan lebih berhati-hati dan menjaga kehormatan diri.

Peserta didik menganalisis makna syu‘abul īmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; mempresentasikan
Aqidah makna syu‘abul-īmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya, meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak
cabang-cabangnya; serta menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai cerminan cabang iman dalam kehidupan.
Peserta didik menganalisis manfaat menghindari akhlak berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad juga akhlak mażmūmah;
membuat karya yang mengandung konten manfaatmenghindari sikap berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad juga mażmūmah;
meyakini bahwa akhlak berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad juga mażmūmah adalah larangan dan akhlak berfoya-foya, riya’,
Akhlak
sum’ah, takabbur, dan hasad juga maḥmūdah adalah perintah agama; serta membiasakan diri untuk menghindari akhlak berfoya-foya,
riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad juga mażmūmah dan menampilkan akhlak berfoya-foya, riya’, sum’ah, takabbur, dan hasad serta
akhlak maḥmūdah dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mampu menganalisis implementasi fikih mu‘āmalah (Asuransi, Bank, Koperasi Syariah) dan al-kulliyyāt al-khamsah
(lima prinsip dasar hukum Islam; menyajikan paparan tentang fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-khamsah meyakini bahwa ketentuan
Fikih
fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al- khamsah adalah ajaran agama; serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepedulian, dan
kepekaan sosial.
Peserta didik mampu menganalisis sejarah danperan tokoh ulama penyebar ajaran Islam diIndonesia; dapat membuat bagan timeline
Sejarah sejarah tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia dan memaparkannya; meyakini bahwa perkembangan peradaban di
Peradaban Indonesia adalah sunatullah dan metode dakwah yang santun, moderat, bi al-ḥikmah wa al-mau‘iẓat al-ḥasanah adalah perintah Allah
Islam Swt.;membiasakan sikap kesederhanaan dan kesungguhan mencari ilmu, tekun, damai serta semangat menghargai adat istiadat
danperbedaan keyakinan orang lain.
Lanjutan Alur Tujuan Pembelajaran :

Hasil Telaah
Kompetensi yang Alokasi
No Eemen Capaian Pembelajaran Capaian Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Materi Asesmen Sumber Belajar
dituju Waktu
Pembelajaran
1 Al-Qur’an Peserta didik mampu  Menganalisis  Interpretasi Interpretasi : 1. Membaca ayat Al-Qur’an serta Hadis  Bacaan ayat  Tes Tertulis 10 Pekan / 1. Al-Qur`an dan Terjemah,
Dan Hadis menganalisis ayat Al- Qur’an  Membaca  Perspektif 1. Merumuskan prinsip – prinsip kompetisi tentang perintah untuk berkompetisi berkompetisi dalam  Praktik 20 JP Kementerian Agama RI
dan hadis tentang perintah  Menghafal  Aplikasi dalam kebaikan dan etos kerja serta dalam kebaikan dan etos kerja serta kebaikan, etos kerja  Produk 2. Tafsir al-Misbah karya Quraish
untuk berkompetisi dalam  Menyajikan  Penjelasan larangan pergaulan bebas dan zina yang bahaya dari pergaulan bebas dan zina serta bahaya dari  Observasi Shihab
kebaikan dan etos kerja serta  Meyakini  Pengenalan terdapat dalam ayat Al- Qur’an dan hadis. dengan menggunakan bacaan secara tartil pergaulan bebas 3. Tafsir Ibnu Katsir karya Ismail
larangan pergaulan bebas dan  Membiasakan diri 2. Menafsirkan pesan-pesan mulia yang dan sesuai dengan kaidah tajwid. dan bahaya dari bin Umar al-Quraisyibin Katsir
zina; dapat membaca Al-  Empati terdapat dalam ayat Al- Qur’an dan hadis 2. Menghafal ayat Al-Qur’an serta Hadis zina al-Bashri ad-Dimasyqi
Qur’an dengan tartil, tentang perintah untuk berkompetisi dalam tentang perintah untuk berkompetisi  Hafalan ayat 4. Tafsir al-Maraghi karya Ahmad
menghafal dengan fasih dan kebaikan dan etos kerja serta larangan dalam kebaikan dan etos kerja serta berkompetisi dalam Mustofa al-Maraghi
lancar ayat Al-Qur’an serta pergaulan bebas dan zina. bahaya dari pergaulan bebas dan zina kebaikan, etos kerja 5. Lubabun Nuqul fii Asbaabin
Hadis tentang perintah untuk Perspektif : dengan fasih dan lancar. serta bahaya dari Nuzul, karya JalaluddinAs-
berkompetisi dalam kebaikan 3. Mencontohkan perilaku yang mencerminkan 3. Merumuskan prinsip – prinsip kompetisi pergaulan bebas Suyuthi
dan etos kerja serta bahaya dan tidak mencerminkan penerapan sikap dalam kebaikan dan etos kerja serta dan bahaya dari 6. Kitab Hadis Riyadhus Shalilih
dari pergaulan bebas dan zina; berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja larangan pergaulan bebas dan zina yang zina karya Imam Nawawi
dapat menyajikan konten dan serta larangan pergaulan bebas dan zina terdapat dalam ayat Al- Qur’an dan hadis.  Tafsir ayat 7. Buku Tajwid “Tuhfatul Athfal”
paparan tentang perintah dalam kehidupan sehari-hari 4. Menafsirkan pesan-pesan mulia yang berkompetisi dalam karya Syeikh Sulaimanal-
untuk berkompetisi dalam Aplikasi : terdapat dalam ayat Al- Qur’an dan hadis kebaikan, etos kerja Jumzuri
kebaikan dan etos kerja serta 4. Menampilkan gagasan terkait upaya tentang perintah untuk berkompetisi serta bahaya dari
larangan pergaulan bebas dan pembiasaan penerapan kompetisi dalam dalam kebaikan dan etos kerja serta pergaulan bebas
zina; meyakini bahwa sikap kebaikan dan etos kerja, serta tatacara larangan pergaulan bebas dan zina. dan bahaya dari
kompetitif dalam kebaikan menghindari pergaulan bebas dan zina 5. Mencontohkan perilaku yang zina
dan etos kerja serta dalam kehidupan sehari-hari. mencerminkan dan tidak mencerminkan  Perilaku yang
menghindari pergaulan bebas 5. Membaca ayat Al-Qur’an serta Hadis tentang penerapan sikap berkompetisi dalam mencerminkan
dan perbuatan zina adalah perintah untuk berkompetisi dalam kebaikan dan etos kerja serta larangan sikap berkompetisi
perintah agama; dan kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari pergaulan bebas dan zina dalam kehidupan dalam kebaikan
membiasakan sikap pergaulan bebas dan zina dengan sehari-hari dan etos kerja
kompetitif dalam kebaikan menggunakan bacaan secara tartil dan 6. Menampilkan gagasan terkait upaya serta larangan
dan etos kerja serta sesuai dengan kaidah tajwid. pembiasaan penerapan kompetisi dalam pergaulan bebas
menghindari pergaulan bebas 6. Menghafal ayat Al-Qur’an serta Hadis kebaikan dan etos kerja, serta tatacara dan zina.
dan perbuatan zina dengan tentang perintah untuk berkompetisi dalam menghindari pergaulan bebas dan zina  Manfaat
lebih berhati- hati dan kebaikan dan etos kerja serta bahaya dari dalam kehidupan sehari-hari. berperilaku yang
menjaga kehormatan diri. pergaulan bebas dan zina dengan fasih dan 7. Membuat konten dan paparan tentang mencerminkan
lancar. perintah untuk berkompetisi dalam sikap berkompetisi
Penjelasan : kebaikan dan etos kerja serta larangan dalam kebaikan
7. Membuat konten dan paparan tentang pergaulan bebas dan zina dan etos kerja
perintah untuk berkompetisi dalam 8. menyajikan konten dan paparan tentang serta larangan
kebaikan dan etos kerja serta larangan perintah untuk berkompetisi dalam pergaulan bebas
pergaulan bebas dan zina kebaikan dan etos kerja serta larangan dan zina.
8. menyajikan konten dan paparan tentang pergaulan bebas dan zina.
perintah untuk berkompetisi dalam 9. Menemukan hal-hal apa yang perlu
kebaikan dan etos kerja serta larangan dikembangkan untuk meningkatkan
pergaulan bebas dan zina. keyakinan dalam meningkatkan sikap
Pengenalan diri : kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja
9. Menemukan hal-hal apa yang perlu serta menghindari pergaulan bebas dan
dikembangkan untuk meningkatkan perbuatan zina sebagai wujud keyakinan
keyakinan dalam meningkatkan sikap terhadap perintah agama.
kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja 10. Menemukan manfaat dari pembiasaan sikap
serta menghindari pergaulan bebas dan kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja
perbuatan zina sebagai wujud keyakinan serta menghindari pergaulan bebas dan
terhadap perintah agama. perbuatan zina dengan lebih berhati- hati
Empati : dan menjaga kehormatan diri bagi diri
10. Menemukan manfaat dari pembiasaan sikap sendiri dan orang lain.
kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja
serta menghindari pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan lebih berhati- hati
dan menjaga kehormatan diri bagi diri
sendiri dan orang lain.
2 Aqidah Peserta didik menganalisis  Menganalisis  Penjelasan Penjelasan : 1. Menjelaskan makna iman, pengertian  makna iman,  Tes Tertulis 6 Pekan / 1. Al-Qur`an dan Terjemah,
makna syu‘ab al- īmān  Mempresentasikan  Interpretasi 1. Menjelaskan makna iman Syu’abul Iman, dalil syu‘ab al-īmān, dan  pengertian Syu’abul  Produk 12 JP Kementerian Agama RI
(cabang-cabang iman),  Meyakini  Perspektif 2. Menjelaskan pengertian Syu’abul Iman macam -macam syu‘ab al-īmān Iman,  Observasi 2. 77 Cabang Keimanan, Karya
pengertian, dalil, macam dan  Menerapkan  Pengenalan 3. Menjelaskan dalil syu‘ab al-īmān 2. Merumuskan sikap dan karakter sebagai  dalil syu‘ab al-īmān, Imam Baihaqi
manfaatnya; diri 4. Menjelaskan macam -macam syu‘ab al-īmān cerminan syu‘ab al- īmān dalam kehidupan  macam -macam 3. Ringkasan Syu’abul Iman, Karya
mempresentasikan makna  Aplikasi Interpretasi : sehari – hari. syu‘ab al-īmān Imam Abu al-Ma’ali al-
syu‘ab al-īmān (cabang-cabang 5. Merumuskan sikap dan karakter sebagai 3. Mencontohkan perilaku yang  Sikap dan karakter Qazwaini
iman), pengertian, dalil, cerminan syu‘ab al- īmān dalam kehidupan mencerminkan dan tidak mencerminkan sebagai cerminan 4. Qami’uth Thughyan,
macam dan manfaatnya; sehari – hari. penerapan sikap dan karakter sebagai syu‘ab al- īmān Menyingkap Rahasia Cabang
Hasil Telaah
Kompetensi yang Alokasi
No Eemen Capaian Pembelajaran Capaian Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Materi Asesmen Sumber Belajar
dituju Waktu
Pembelajaran
meyakini bahwa dalam iman Perspektif : cerminan syu‘ab al- īmān dalam kehidupan dalam kehidupan Keimanan, Karya Syekh
terdapat banyak cabang- 6. Mencontohkan perilaku yang mencerminkan sehari – hari. sehari – hari Muhammad Nawawi bin Umar
cabangnya; serta menerapkan dan tidak mencerminkan penerapan sikap 4. Menemukan cabang-cabang keimanan apa  Perilaku yang al-Jawi
beberapa sikap dan karakter dan karakter sebagai cerminan syu‘ab al- yang sudah diterapkan dan belum mencerminkan dan
sebagai cerminan cabang iman īmān dalam kehidupan. diterapkan yang tidak
dalam kehidupan. Pengenalan diri : 5. Menemukan hal-hal apa yang perlu mencerminkan
7. Menemukan cabang-cabang keimanan apa dikembangkan untuk meyakini bahwa penerapan sikap
yang sudah diterapkan dan belum dalam dalam iman terdapat banyak cabang- dan karakter
diterapkan cabangnya. sebagai cerminan
8. Menemukan hal-hal apa yang perlu 6. Menampilkan upaya penerapan dalam syu‘ab al- īmān
dikembangkan untuk meyakini bahwa iman terdapat banyak cabang-cabangnya dalam kehidupan
dalam dalam iman terdapat banyak cabang- dalam kehidupan sehari-hari. sehari – hari
cabangnya.
Aplikasi :
9. Menampilkan upaya penerapan dalam iman
terdapat banyak cabang-cabangnya dalam
kehidupan sehari-hari.
3 Akhlak Peserta didik menganalisis  Menganalisis  Interpretasi Interprestasi: 1. Menjelaskan makna dan dalil akhlak  Makna akhlak  Tes 6 Pekan / 1. Kitab Ihya’ Ulumuddin karya
manfaat menghindari akhlak  Membuat  Perspektif 1. Menjelaskan makna akhlak mażmūmah dan mażmūmah dan akhlak maḥmūdah dan mażmūmah dan Tertulis 12 JP ImamGhazali
mażmūmah; membuat karya  Meyakini  Penjelasan akhlak maḥmūdah dan relevansinya dengan relevansinya dengan dirinya. akhlak maḥmūdah  Produk 2. Kitab Tanbighul Ghafilin
yang mengandung konten  Membiasakan  Aplikasi dirinya. 2. Mencontohkan perilaku yang  Dalil akhlak  Observasi karya al-FaqihAbu Laits as-
manfaat menghindari sikap  Menampilkan  Pengenalan 2. Menjelaskan makna dalil akhlak mażmūmah mencerminkan akhlak mażmūmah dan mażmūmah dan Samarkandi
mażmūmah; meyakini bahwa diri dan akhlak maḥmūdah dan relevansinya perilaku yang mencerminkan akhlak akhlak maḥmūdah 3. Kitab Bidayatul Hidayah karya
akhlak mażmūmah adalah  Empati dengan dirinya. maḥmūdah dalam kehidupan sehari-hari.  perilaku yang ImamGhazali
larangan dan akhlak Perspektif : 3. Merumuskan manfaat menghindari akhlak mencerminkan 4. Kitab Riyadhus Shalihin
maḥmūdah adalah perintah 3. Mencontohkan perilaku yang mencerminkan mażmūmah dan menampilkan akhlak akhlak mażmūmah karya ImamNawawi
agama; serta membiasakan akhlak mażmūmah dan perilaku yang maḥmūdah dalam kehidupan sehari-hari. dan perilaku yang 5. Fiqih Muamalah, karya H.
diri untuk menghindari akhlak mencerminkan akhlak maḥmūdah dalam 4. Menampilkan upaya pembiasakan diri mencerminkan Hendi Suhendi
mażmūmah dan menampilkan kehidupan sehari-hari. untuk menghindari akhlak mażmūmah dan akhlak maḥmūdah 6. Tafsir al-Misbah, karya M.
akhlak maḥmūdah dalam 4. Merumuskan manfaat menghindari akhlak menampilkan akhlak maḥmūdah dalam  manfaat QuraishShihab
kehidupan sehari-hari. mażmūmah dan menampilkan akhlak kehidupan sehari-hari. menghindari
maḥmūdah dalam kehidupan sehari-hari. 5. Membuat dan menyajikan karya yang akhlak mażmūmah
Penjelasan : mengandung konten manfaat menghindari dan menampilkan
5. Membuat dan menyajikan karya yang sikap mażmūmah dan menampilkan akhlak akhlak maḥmūdah
mengandung konten manfaat menghindari maḥmūdah dalam kehidupan sehari-hari. dalam kehidupan
sikap mażmūmah dan menampilkan akhlak 6. Menemukan macam-macam akhlak sehari-hari
maḥmūdah dalam kehidupan sehari-hari. mażmūmah apa yang perlu dihindari dan  upaya pembiasakan
Aplikasi : macam-macam akhlak maḥmūdah yang diri untuk
6. Menampilkan upaya pembiasakan diri perlu ditingkatkan sebagai wujud menghindari
untuk menghindari akhlak mażmūmah dan keyakinan terhadap perintah agama. akhlak mażmūmah
menampilkan akhlak maḥmūdah dalam 7. Menemukan manfaat dari pembiasaan dan menampilkan
kehidupan sehari-hari. sikap kompetitif dalam kebaikan dan etos akhlak maḥmūdah
Pengenalan diri : kerja serta menghindari pergaulan bebas dalam kehidupan
7. Menemukan macam-macam akhlak dan perbuatan zina dengan lebih berhati- sehari-hari
mażmūmah apa yang perlu dihindari dan hati dan menjaga kehormatan diri bagi diri
macam-macam akhlak maḥmūdah yang sendiri dan orang lain.
perlu ditingkatkan sebagai wujud keyakinan
terhadap perintah agama.
Empati :
8. Menemukan manfaat dari pembiasaan sikap
kompetitif dalam kebaikan dan etos kerja
serta menghindari pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan lebih berhati- hati
dan menjaga kehormatan diri bagi diri
sendiri dan orang lain.
4 Fikih Peserta didik mampu  Menganalisis  Interpretasi Interprestasi: 1. Menjelaskan implementasi fikih mu‘āmalah  Implementasi fikih  Tes Tertulis 8 Pekan / 1. Al-Qur’an dan Terjemah,
menganalisis implementasi  Menyajikan  Perspektif 1. Menjelaskan implementasi fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-khamsah (lima prinsip mu‘āmalah dan al-  Produk 16 JP Kementerian Agama RI
fikih mu‘āmalah dan al-  Meyakini  Aplikasi dan al-kulliyyāt al-khamsah (lima prinsip dasar hukum Islam) dan relevansinya kulliyyāt al-  Observasi 2. Dasar-dasar Manajemen
kulliyyāt al-khamsah (lima  Menumbuhkan  Penjelasan dasar hukum Islam) dan relevansinya dengan dirinya. khamsah (lima Syariah, Karya M. Syafi’i
prinsip dasar hukum Islam;  Pengenalan dengan dirinya. 2. Mencontohkan perilaku yang tidak prinsip dasar Antonio
diri Perspektif : mencerminkan implementasi fikih hukum Islam) 3. Asuransi dalam Perspektif
menyajikan paparan tentang  Empati 2. Mencontohkan perilaku yang tidak mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-khamsah  perilaku yang tidak Hukum Islam, Karya AM.
fikih mu‘āmalah dan al- mencerminkan implementasi fikih (lima prinsip dasar hukum Islam) dalam mencerminkan Hasan Ali
kulliyyāt al-khamsah mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al-khamsah (lima kehidupan sehari-hari. implementasi fikih 4. Lembaga Keuangan Islam,
prinsip dasar hukum Islam) dalam 3. Menampilkan upaya pembiasakan diri mu‘āmalah dan al- Karya Nurul Huda dan
meyakini bahwa ketentuan kehidupan sehari-hari. untuk menghindari akhlak mażmūmah dan kulliyyāt al- Muhammad Haykal
fikih mu‘āmalah dan al- Penjelasan : menampilkan akhlak maḥmūdah dalam khamsah (lima 5. UU RI No. 21 Tahun 2008
kulliyyāt al- khamsah adalah kehidupan sehari-hari. prinsip dasar tentang Perbankan Syariah
ajaran agama; serta hukum Islam)
Hasil Telaah
Kompetensi yang Alokasi
No Eemen Capaian Pembelajaran Capaian Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran Materi Asesmen Sumber Belajar
dituju Waktu
Pembelajaran
3. Membuat dan menyajikan penjelasan yang 4. Membuat dan menyajikan penjelasan yang 6. UU RI No. 17 Tahun 2012
Menumbuhkan jiwa berisi paparan tentang fikih mu‘āmalah dan berisi paparan tentang fikih mu‘āmalah dan tentang Perkoperasian
kewirausahaan, kepedulian, al-kulliyyāt al-khamsah al-kulliyyāt al-khamsah. 7. UU RI No. 40 Tahun 2014
dan kepekaan sosial. Aplikasi : 5. Menemukan macam-macam ketentuan tentang Perasuransian
4. Menampilkan upaya pembiasakan diri fikih mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al- 8. KepMen KUKM RI No.
untuk menghindari akhlak mażmūmah dan khamsah yang perlu ditingkatkan 91/Kep/IV/KUKM/IX/2014
menampilkan akhlak maḥmūdah dalam penerapannya dalam kehidupan sehari- tentang Juklak Kegiatan Usaha
kehidupan sehari-hari. hari sebagai wujud keyakinan terhadap Jasa Keuangan Syariah
Pengenalan diri : perintah agama.
5. Menemukan macam-macam ketentuan fikih 6. Menemukan manfaat menumbuhkan jiwa
mu‘āmalah dan al-kulliyyāt al- khamsah yang kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan
perlu ditingkatkan penerapannya dalam sosial dalam kehidupan sehari-hari bagi
kehidupan sehari-hari sebagai wujud diri sendiri dan orang lain.
keyakinan terhadap perintah agama.
Empati :
6. Menemukan manfaat menumbuhkan jiwa
kewirausahaan, kepedulian, dan kepekaan
sosial dalam kehidupan sehari-hari bagi diri
sendiri dan orang lain.
5 Peserta didik mampu  Menganalisis  Interpretasi Interprestasi: 1. Menjelaskan sejarah masuknya agama  sejarah masuknya 6 Pekan / 1. Api Sejarah 1, karya Ahmad
menganalisis sejarah dan  Membuat  Perspektif 1. Menjelaskan sejarah masuknya agama Islam Islam di Indonesia dan perkembangan agama Islam di 12 JP Mansyur Suryanegara
peran tokoh ulama penyebar  Memaparkan  Aplikasi di Indonesia dan perkembangan kesultanan kesultanan di Indonesia dan relevansinya Indonesia dan 2. Jaringan Ulama Timur
ajaran Islam di Indonesia;  Meyakini  Penjelasan di Indonesia dan relevansinya dengan dengan dirinya. perkembangan Tengah dan Kepulauan
 Membiasakan  Empati dirinya. 2. Menjelaskan peran tokoh penyebar ajaran kesultanan di Nusantara Abad XVII dan
dapat membuat bagan Perspektif : Islam terhadap perkembangan Islam dan Indonesia XVIII: Melacak Akar-Akar
timeline sejarah tokoh ulama 2. Menjelaskan peran tokoh penyebar ajaran perkembangan kerajaan Islam di Indonesia  peran tokoh Pembaharuan Pemikiran
penyebar ajaran Islam di Islam terhadap perkembangan Islam dan . penyebar ajaran Islam di Indonesia, karya
Indonesia dan perkembangan kerajaan Islam di Indonesia . 3. Membuat bagan timeline sejarah masuknya Islam terhadap Azyumardi Azra
memaparkannya; Penjelasan : agama Islam di Indonesia dan perkembangan 3. Sejarah Islam di Nusantara,
3. Membuat bagan timeline sejarah masuknya perkembangan kesultanan di Indonesia. Islam dan karya Michael Lafan
meyakini bahwa agama Islam di Indonesia dan 4. Membuat bagan timeline sejarah tokoh perkembangan 4. Kumpulan Pahlawan
perkembangan peradaban di perkembangan kesultanan di Indonesia. ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia kerajaan Islam di Indonesia, karya Mirnawati
Indonesia adalah sunatullah 4. Membuat bagan timeline sejarah tokoh dan memaparkannyaa. Indonesia
Sejarah
dan metode dakwah yang ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia 5. Memahami bahwa perkembangan
Peradaban
santun, moderat, bi al-ḥikmah dan memaparkannya. peradaban di Indonesia adalah sunatullah
Islam
wa al-mau‘iẓat al- ḥasanah Pengenalan diri : dan metode dakwah yang santun, moderat,
adalah perintah Allah Swt.; 5. Memahami bahwa perkembangan bi al-ḥikmah wa al-mau‘iẓat al- ḥasanah
peradaban di Indonesia adalah sunatullah sebagai wujud keyakinan terhadap
membiasakan sikap dan metode dakwah yang santun, moderat, perintah agama.
kesederhanaan dan bi al-ḥikmah wa al-mau‘iẓat al- ḥasanah 6. Menemukan manfaat membiasakan sikap
kesungguhan mencari ilmu, sebagai wujud keyakinan terhadap perintah kesederhanaan dan kesungguhan mencari
tekun, damai serta semangat agama. ilmu, tekun, damai serta semangat
menghargai adat istiadat dan Empati : menghargai adat istiadat dan perbedaan
perbedaan keyakinan orang 6. Menemukan manfaat membiasakan sikap keyakinan orang lain dalam kehidupan
lain. kesederhanaan dan kesungguhan mencari sehari-hari bagi diri sendiri dan orang lain.
ilmu, tekun, damai serta semangat
menghargai adat istiadat dan perbedaan
keyakinan orang lain dalam kehidupan
sehari-hari bagi diri sendiri dan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai