Model Pembelajaran :
Model Pembelajaran : Diferentiatib Based Learning (DBL)
Pendekatan : Scientifik Learning dan TPACK
Strategi : Pembelajaran Kontekstual
Metode : Pengamatan, percobaan, tanya jawab, diskusi, penugasan, presentasi
Kompetensi Inti
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui Pembelajaran Difereatiatib Based Learning (DBL) Peserta Didik :
1.5. Mampu Mendeskripsikan keragaman sebagai sunnatullah agar saling mengenal
(lita’arafu) dengan benar.
1.6.Mampu Menyebutkan ajaran kebaikan dari agama islam dan agama selain Islam
dengan tepat.
2.1.mampu menjelaskan Keragaman Sebagai Sunatullah dengan benar.
D. Pertanyaan Pemantik
• Apakah kalian Pernah bertemu dengan beberapa orang dari berbagai
sukudan bangsa lain? Dimana kalian bertemu mereka? Apa yang kalian
lakukan kepada mereka?
• Apakakh kalian tahu yang dinamakan kebaikan dalam agama islam?.
• Apakah kalian Pernah mengalami hal seperti cerita tersebut di sekolah atau
di rumah??
F. Asesmen
1.Diagnostik :
a. Pertanyaan pemantik sebelum pembelajaran dimulai
b. tanya jawab sebagai tindak lanjut.
2.Formatif
a. Penilaian proses, observasi sikap, performa berupa presentasi dan pameran hasil
karya,keterampilan dan pengetahuan selama pesertadidikmemahami keragaman sebagai
Sunnatullah dan meneladani sikap toleransi.
3. Sumatif
Tertulis (isian benar salah dan uraian)
H. Glosarium
• Sunatullah : hukum Allah Swt. yang disampaikan kepada umat manusia melalui
para rasul, undang-undang keagamaan yang diterapkan oleh Allah Swt. yang
termaktub di dalam Al-Qur’an, hukum (kejadian dan sebagainya) alam yang
berjalan secara tetap dan otomatis.
• Toleran : bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membolehkan, membiarkan)
pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiassaan, kelakuan dan sebagainya)
yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
I. Daftar Pustaka
• Faozan, Ahmad dan Jamaluddin. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti untuk SD Kelas 1V. Jakarta: Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
• Faozan, Ahmad dan Jamaluddin. (2021). Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti untuk SD Kelas 1V. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi.
Model/Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran : Diferentiatib Based Learning (DBL)
Pendekatan : Scientifik Learning dan TPACK
Strategi : Pembelajaran Kontekstual
Metode : Pengamatan, percobaan, tanya jawab, diskusi, penugasan, presentasi
Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
3.1. Menyebutkan ajaran Melaui pembelajaran Difereatiatib Based Learning (DBL) Peserta Didik :
kebaikan dari agama 1. mampu memahami konsep atau prinsip
islam dan agama selain yang dipelajari dan dapat menjelaskan dengan
Islam dengan tepat menggunakan bahasa mereka sendiri. Mereka dapat
menghubungkan konsep-konsep yang berbeda dan
mengidentifikasi hubungan atau pola yang ada
2. mampu menunjukkan sikap positif dan
nilai-nilai yang relevan dengan tujuan pembelajaran.
Mereka dapat menghargai keragaman, memiliki sikap
terbuka, toleran, dan bertanggung jawab.
3. mampu mengevaluasi hasil pembelajaran
mereka sendiri dan melakukan refleksi terhadap
kemajuan mereka. Mereka dapat mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan mereka, serta merencanakan
langkah-langkah untuk meningkatkan pembelajaran di
masa depan.
1. Pemahaman Bermakna:
Menghargai perbedaan budaya yang ada dan menanamkan sifat toleransi sejak dini
supaya bisa menerima perbedaan yang ada.
2. Pertanyaan Pemantik:
• Apakah kalian Pernah bertemu dengan beberapa orang dari berbagai
sukudan bangsa lain? Dimana kalian bertemu mereka? Apa yang kalian
lakukan kepada mereka?
• Apakakh kalian tahu yang dinamakan kebaikan dalam agama islam?.
• Apakah kalian Pernah mengalami hal seperti cerita tersebut di sekolah atau
di rumah??
3. Kegiatan Pembelajaran:
Langkah-langkah persiapan:
Guru menyiapkan kebutuhan pembelajaran seperti:
1.Kertas manila,
2. Kertas origami,
3. Spidol, Selotip/lakban, dan lem untuk kegiatan
4. pembelajaran dengan Metode Information search
Urutan Kegiatan Pembelajaran (mencerminkan penerapan Alokasi Waktu
pendekatan DBL)
Pembelajaran ke-1 4 JP
(4x35’)
Kegiatan pembukaan : 15’
1. Guru masuk kedalam kelas dan memberi salam serta menyapa
peserta didik menanyakan kabar,
mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik, serta
menyemangati peserta didik dengan tepukan, atau bernyanyi.
2. Salah satu Siswa memimpin membaca doa dilanjutkan
penegasan oleh guru tentang pentingnya berdoa sebelum memulai
suatu kegiatan dalam rangka menanamkan keyakinan yang kuat
terhadapkuasa Tuhan Yang Maha Esa dalam memahami ilmu
yang dipelajari.
3. Guru bertanya kepada peserta didik tentang kondisi siswa pada
pagi hari ini.
4. Guru mengadakan tes kemampuan awal melalui pertanyaan
awal.
5. Guru menyampaikan tujuan kegiatan pembelajaran kali ini dan
menjelaskan kegiatan apa saja yang akan dilakukan serta hal-hal
apa saja yang akan dinilai dari peserta didik selama proses
pembelajaran.
Sumber/Referensi/Daftar Pustaka
• Faozan, Ahmad dan Jamaluddin. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti untuk SD Kelas 1V. Jakarta: Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
• Faozan, Ahmad dan Jamaluddin. (2021). Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti untuk SD Kelas 1V. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi.
Lampiran
1. Materi
2. Contoh media pembelajaran
3. Lembar kerja kelompok (pertemuan ke-1)
4. Rubrik dan penilaian kerja kelompok (pertemuan ke-1)
5. Lembar tes tertulis (pertemuan ke-1)
6. Lembar pengamatan sikap (pertemuan ke-1)
7. Lembar kerja kelompok (pertemuan ke-2)
8. Rubrik dan penilaian kerja kelompok (pertemuan ke-2)
9. Lembar tes tertulis (pertemuan ke-2)
10. Lembar pengamatan sikap (pertemuan ke-2)
11. Materi pengayaan
Dalam agama Islam, umat Muslim diajarkan berbuat baik kepada sesama manusia, termasuk
mereka yang non-Muslim. Tidak ada larangan bagi umat Muslim berbuat kebaikan kepada non-
Muslim, bertetangga, bergaul, bahkan bersahabat selama mereka tidak mengajak kepada hal yang
berbau maksiat atau melarang umat Muslim beribadah. Namun, Allah hanya melarang orang-orang
beriman yang menjadikan mereka, orang-orang kafir yang tidak bersedia hidup berdampingan dengan
kamu secara damai. Yakni mereka yang memerangi kamu karena agama, tidak ada kebebasan dan
toleransi beragama, mengusir kamu dari tempat tinggal kamu. Yang disebabkan pembersihan ras, suku,
dan agama, serta penguasaan teritorial, dan membantu pihak lain untuk mengusir kamu karena kerja
sama yang sistemik dan terencana. Barangsiapa yang menjadikan mereka sebagai kawan, karena
kepentingan ekonomi, politik, dan keamanan, maka mereka itulah orang zalim terhadap
perjuangan Islam dan umat Muslim.
Rasulullah saw. menegaskan bahwa kebaikan dalam Islam adalah akhlak mulia. Jawaban yang
sangat singkat, namun mencakup semua kebaikan. Akhlak mulia meliputi akhlak kepada Allah Swt.,
akhlak kepada sesama manusia dan akhlak kepada alam sekitar. Berperilaku baik adalah pokok
ajaran Islam.
Aturan syariat Islam sangat lengkap dalam hal berakhlak mulia. Tata cara ibadah kepada Allah Swt.
seperti salat merupakan contoh akhlak mulia kepada Allah Swt. Anjuran bersikap lemah lembut
kepada sesama adalah wujud akhlak mulia kepada orang lain. Larangan membunuh hewan atau
mencabut tumbuhan tanpa alasan agama merupakan contoh akhlak kepada alam sekitar.
Kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama: Baik dalam Islam maupun dalam agama-agama lain,
ajaran untuk memiliki kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama manusia adalah prinsip yang
sangat penting. Menolong orang lain, memberikan dukungan moral dan materi, serta berempati
terhadap penderitaan orang lain adalah ajaran yang dianjurkan dalam agama-agama tersebut.
Keadilan: Ajaran keadilan juga ditemukan dalam Islam dan agama-agama lain. Ajaran untuk
memperlakukan semua orang dengan adil dan setara, tanpa membedakan suku, agama, ras, atau
status sosial, adalah prinsip yang mendasar dalam menciptakan kehidupan yang harmonis.
Kejujuran dan kebenaran: Islam dan agama-agama lain mengajarkan pentingnya menjaga kejujuran
dan kebenaran dalam semua aspek kehidupan. Tidak berbohong, tidak menipu, dan tidak
menyalahgunakan kepercayaan orang lain adalah ajaran yang dianjurkan untuk menciptakan
kehidupan yang berkualitas.
Pengampunan dan toleransi: Ajaran pengampunan dan toleransi juga ditemukan dalam Islam dan
agama-agama lainnya. Memaafkan kesalahan orang lain, menghormati perbedaan, serta hidup dalam
harmoni dengan sesama manusia adalah ajaran yang dianjurkan dalam agama-agama tersebut.
Kebaikan terhadap lingkungan: Islam dan agama-agama lain mengajarkan pentingnya menjaga
kebaikan terhadap lingkungan. Menjaga alam, menghindari pemborosan sumber daya alam, serta
menjaga kelestarian alam adalah prinsip yang dianjurkan dalam agama-agama tersebut.
Kebaikan terhadap hewan dan makhluk hidup lainnya: Islam dan agama-agama lain juga
mengajarkan pentingnya berbuat baik terhadap hewan dan makhluk hidup lainnya. Perlakuan yang
baik terhadap hewan, menjaga kelestarian satwa liar, dan menghindari kekejaman terhadap makhluk
hidup lainnya adalah ajaran yang dianjurkan dalam agama-agama tersebut.
Mengetahui, Tamiyang,28 Oktober 2023
Artinya
hatimu ragu dan kamu tidak ingin orang lain melihat sesuatu itu (ada pada
mulia. Jawaban yang sangat singkat, namun mencakup semua kebaikan. Akhlak
mulia meliputi akhlak kepada Allah Swt., akhlak kepada sesama manusia dan
akhlak kepada alam sekitar. Berperilaku baik adalah pokok ajaran Islam.
Bahan:
a. Berita dari koran, majalah atau tabloid.
b. Lem.
c. Kertas HVS.
d. Tali.
Cara Kerja:
a. Carilah berita dari koran, majalah,
atau tabloid yang berisi tentang
perilaku baik dari beberapa pemeluk
agama!
b. Buatlah kelompok kecil (2-3 anak)
c. Berita ditempel di kertas HVS.
d. Kelompok membahas tentang topik pada berita.
e. Kesimpulan diskusi ditulis pada masing-masing berita.
f. Kertas HVS yang berisi berita dan kesimpulan diskusi
dipajang di tali.
g. Setiap kelompok berkeliling kelas membaca pajangan
kelompok lain.
1. Contoh media pembelajaran
1.Ruang kelas
Meja dan kursi
b.Worksheet
e. Papan tulis
f. Spidol
g. Gunting
h. lem
Pedoman Skor
……………………………………………..........................................……………………………
……………………………………………..........................................……………………………
……………………………………………..........................................…………………………………
2.( B – S ) Terciptanya keragaman manusia menjadi berbagai bangsa dansuku untuk
saling bersaing dan menjatuhkan.
Alasan :
……………………………………………..........................................……………………………
……………………………………………..........................................………………………………
……………………………………………..........................................………………………………………...
3.( B – S ) Umat Islam tidak boleh mengikuti kegiatan ibadah saudaranya
yang bukan Islam demi menjaga persaudaraan.
Alasan:……………………………………………..........................................……………………………
……………………………………………..........................................………………………………………...
……………………………………………..........................................………………………………………...
4.( B – S ) Nadia tidak mau bergaul dengan teman yang berbeda
agama
Alasan :
……………………………………………..........................................………………………………………...
……………………………………………..........................................………………………………………...
……………………………………………..........................................………………………………………..........
Aspek Penilaian
A. Allah B. Manusia
A. Bersaing B. Menjatuhkan
C. Menghargai D. Menghindar
A. Menghargai B. Menghormati
A. Buruk B. Tercela
Kunci Jawaban:
1. A 2. C 3. D 4. C 5. D
6. lembar Pengamatan sikap ke 1
Skala Penilaian:
1. Sangat Buruk
2. Buruk
3. Cukup
4. Baik
5. Sangat Baik
Aspek Sikap:
• Siswa menunjukkan ketertarikan dan motivasi dalam memahami ciri sifat munafik.
• Siswa dengan aktif berinteraksi dengan teman sekelas untuk memahami ciri sifat munafik.
• Siswa menerima umpan balik dari guru dan teman dengan tangan terbuka dan bersedia
memperbaiki pemahaman mereka.
• Siswa menerima umpan balik, tetapi terkadang menunjukkan sikap defensif atau menolak koreksi.
• Siswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan ciri-ciri sifat munafik dengan baik dalam situasi nyata.
• Siswa memiliki pemahaman dasar tentang ciri sifat munafik, tetapi mungkin ada kebingungan dalam
beberapa aspek.
Catatan Tambahan:
Kesimpulan Guru:
• Siswa menunjukkan pemahaman yang sangat baik tentang ciri sifat munafik.
• Siswa menunjukkan pemahaman yang memadai tentang ciri sifat munafik, namun ada ruang untuk perbaikan.
• Siswa perlu bekerja lebih keras untuk memahami ciri sifat munafik dengan lebih baik.
Pedoman Skor
……………………………………………..........................................……………………………
……………………………………………..........................................……………………………
……………………………………………..........................................…………………………………
2.( B – S ) Terciptanya keragaman manusia menjadi berbagai bangsa dansuku untuk
saling bersaing dan menjatuhkan.
Alasan :
……………………………………………..........................................……………………………
……………………………………………..........................................………………………………
……………………………………………..........................................………………………………………...
3.( B – S ) Umat Islam tidak boleh mengikuti kegiatan ibadah saudaranya
yang bukan Islam demi menjaga persaudaraan.
Alasan:……………………………………………..........................................……………………………
……………………………………………..........................................………………………………………...
……………………………………………..........................................………………………………………...
4.( B – S ) Nadia tidak mau bergaul dengan teman yang berbeda
agama
Alasan :
……………………………………………..........................................………………………………………...
……………………………………………..........................................………………………………………...
……………………………………………..........................................………………………………………..........
Aspek Penilaian
Pedoman Skor
Isi Cerita
.........................................................................................................................................
.
.........................................................................................................................................
.
.........................................................................................................................................
.
.........................................................................................................................................
.
..........................................................................................................................................
A. Allah B. Manusia
A. Bersaing B. Menjatuhkan
C. Menghargai D. Menghindar
A. Buruk B. Tercela
Kunci Jawaban:
1. A 2. C 3. D 4. C 5. D
Skala Penilaian:
6. Sangat Buruk
7. Buruk
8. Cukup
9. Baik
10. Sangat Baik
Aspek Sikap:
• Siswa menunjukkan ketertarikan dan motivasi dalam memahami ciri sifat munafik.
• Siswa dengan aktif berinteraksi dengan teman sekelas untuk memahami ciri sifat munafik.
• Siswa menerima umpan balik dari guru dan teman dengan tangan terbuka dan bersedia
memperbaiki pemahaman mereka.
• Siswa menerima umpan balik, tetapi terkadang menunjukkan sikap defensif atau menolak koreksi.
• Siswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan ciri-ciri sifat munafik dengan baik dalam situasi nyata.
• Siswa memiliki pemahaman dasar tentang ciri sifat munafik, tetapi mungkin ada kebingungan dalam
beberapa aspek.
Catatan Tambahan:
Kesimpulan Guru:
• Siswa menunjukkan pemahaman yang sangat baik tentang ciri sifat munafik.
• Siswa menunjukkan pemahaman yang memadai tentang ciri sifat munafik, namun ada ruang untuk perbaikan.
• Siswa perlu bekerja lebih keras untuk memahami ciri sifat munafik dengan lebih baik.