Anda di halaman 1dari 2

Berdasarkan bahan ajar video lakukan analisis sesuai dengan 3 kompone analisis yaitu :

a. Tuliskan minimal 3 (tiga) konsep beserta deskripsinya yang Anda temukan di dalam bahan ajar;
b. Lakukan kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar dengan realitas sosial;
c. Merefleksikan hasil kontekstualisasi materi bahan ajar dalam pembelajaran bermakna.
Jawaban:
a. 3 Konsep yang terdapat dalam video “Fungsi, Tujuan dan Prinsip Evaluasi Pembelajaran”
adalah:
1) Fungsi Evaluasi adalah sebagai alat ukur prestasi peserta didik, sebagai motivator dalam
pembelajaran dan sebagai peningkatan kualitas pembelajaran.
2) Tujuan Evaluasi Pembelajaran adalah:
- Mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui kelebihan dan
kekurangannya dalam bidang studi atau mata pelajaran yang ditempuhnya.
- Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, yakni seberapa
jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku siswa kearah tujuan pendidikan yang
diharapkan.
- Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yaitu melakukan perbaikan dan
penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta strategi
pelaksanaannya.
- Memberikan pertanggungjawaban pihak sekolah kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Meliputi pemerintah, masyarakat dan orang tua siswa.
3) Prinsip-prinsip Evaluasi Pembelajaran: Sahih, Objektif, Adil, Terpadu, Terbuka, Menyeluruh,
Sistematis, Beracuan Kritera dan Akuntabel.
b. Kontekstualisasi “Fungsi, Tujuan dan Prinsip Evaluasi Pembelajaran” dengan realitas
sosial:
Fungsi, tujuan, dan prinsip evaluasi pembelajaran harus dikontekstualikan dengan realitas sosial
yang terjadi karena evaluasi pembelajaran akan memberikan gambaran tentang sejauh mana
siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Dalam konteks sosial yang berbeda,
tujuan pembelajaran dan standar penilaian bisa bervariasi.
Dalam realitas sosial yang sedang berlangsung, evaluasi pembelajaran dapat membantu
mengidentifikasi kebutuhan siswa dan memastikan bahwa pendidikan memenuhi tuntutan dan
permintaan masyarakat. Evaluasi juga bisa membantu mengatasi ketimpangan sosial dan
keilmuan dalam pendidikan, dengan memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang
sama untuk sukses.
Fungsi evaluasi pembelajaran juga mencakup pemantauan perkembangan siswa secara individu,
mengevaluasi efektivitas metode dan strategi pengajaran, serta memberikan umpan balik untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran di masa depan. Dalam konteks sosial yang majemuk dan
beragam, evaluasi pembelajaran harus mempertimbangkan perbedaan budaya, bahasa, dan
konteks sosial siswa.

Prinsip evaluasi pembelajaran, seperti obyektivitas, konsistensi dan transparansi juga harus
dikontekstualisasikan dengan realitas sosial yang ada. Misalnya, prinsip transparansi
memastikan bahwa hasil evaluasi dapat dipahami semua pihak terkait, termasuk siswa, orang
tua, dan masyarakat umum. Prinsip konsistensi juga berarti bahwa standar penilaian yang
digunakan harus adil dan kons untuk semua siswa, tanpa memandang latar belakang mereka.
Dengan kontekstualisasi fungsi, tujuan, dan prinsip evaluasi pembelajaran dengan realitas sosial
yang terjadi, kita dapat memastikan bahwa evaluasi pembelajaran memberikan manfaat yang
maksimal bagi siswa dan masyarakat secara keseluruhan.
c. Refleksi hasil kontekstualisasi materi bahan ajar dalam pembelajaran bermakna.
Kontekstualisasi fungsi, tujuan, dan prinsip evaluasi pembelajaran dalam pembelajaran bermna
penting untuk memastikan bahwa siswa benar-benar memahami materi yang mereka pelajari dan
dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah refleksi tentang konsep-
konsep dalam konteks pembelajaran bermakna

1) Fungsi evaluasi pembelajaran: Evaluasi pembelajaran memiliki peran penting dalam


pembelajaran bermakna. Evaluasi tidak hanya bertujuan untuk mengukur kemajuan siswa,
tetapi juga untuk memberikan umpan balik yang konstruktif tentang keterampilan dan
pemahaman mereka. Dalam pembelajaran bermakna, fungsi evaluasi juga berperan dalam
mendorong siswa untuk benar-benar memahami materi, mengaplikasikannya dalam situasi
dunia nyata, dan melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
2) Tujuan evaluasi pembelajaran: Tujuan evaluasi pembelajaran bermakna adalah untuk
memastikan bahwa siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang
mereka pelajari dalam situasi dunia nyata. Evaluasi juga bertujuan untuk melihat sejauh
mana siswa dapat menghubungkan antara materi yang dipelajari dengan pengalaman dan
konteks mereka sendiri. Dengan memiliki tujuan evaluasi yang jelas, guru dapat membuat
instrumen evaluasi yang tepat dan relevan untuk memastikan keberhasilan siswa dalam
pembelajaran bermakna.
3) Prinsip evaluasi pembelajaran: Ada beberapa prinsip evaluasi yang dapat diterapkan dalam
pembelajaran bermakna. Pertama, evaluasi harus mencakup aspek-aspek penting dari
pembelajaran bermakna, seperti kemampuan siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan,
berpikir kritis, dan berkomunikasi efektif. Kedua, evaluasi harus berkaitan dengan konteks
dunia nyata dan mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan siswa dalam situasi dun
nyata. Ketiga, evaluasi harus adil dan objektif, mempertimbangkan perbedaan individual
siswa dan memberikan umpan balik yang sesuai untuk membantu mereka memperbaiki
pemahaman dan kinerja mereka.

Dalam pembelajaran bermakna, kontekstualisasi fungsi, tujuan, dan prinsip evaluasi ingin untuk
memastikan bahwa siswa tidak hanya menguasai konsep-konsep dalam pembelajaran, tetapi
juga mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata. Dengan menerapkan evaluasi yang
relevan dan mendalam, guru dapat memantau kemajuan siswa dan memberikan dukungan yang
diperlukan untuk memastikan keberhasilan mereka dalam pembelajaran bermakna.

Anda mungkin juga menyukai