Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat
dan karunia-Nya, di hari yang berbahagia ini kita dapat memperingati Maulid Nabi Muhammad
SAW dalam suasana yang gembira.
Tak lupa puji dan syukur kita panjatkan atas segala berkat kesehatan kepada kita, kepada orang
tua kita dan para guru, sehingga semua yang hadir di sini tak kurang suatu apapun.
Sholawat serta salam senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW.
Nabi Besar yang telah membawa umat manusia dari kegelapan ke zaman terang benderang. Ia
telah menegakkan agama Islam, sebagai penerang umat manusia.
Peringatan Maulid Nabi kali ini hendaknya tidak sekedar menjadi ritual belaka. Namun,
peringatan ini hendaknya menjadi kesempatan yang baik kepada kita semua untuk merenungkan
kembali dan meresapi secara mendalam arti dan makna dari kelahiran, Nabi Besar kita
Muhammad SAW yang membawa petunjuk dari Allah Yang Maha Agung. Pada hakikatnya,
mempercayai kebenaran wahyu yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, serta mengikuti suri
tauladan yang telah diberikan Beliau, merupakan inti daripada Peringatan Maulid Nabi setiap
tahunnya.
Peringatan hari kelahiran Nabi Besar junjungan kita ini, juga bisa menjadi renungan dan
pengingat kepada kita semua, agar kita semua selalu menjadi anak yang berbakti kepada orang
tua, guru, bangsa, sesama dan agama kita. Dalam hal ini Allah telah berfirman dalam Surat Al-
Ahzab ayat 21:
َلَقۡد َك اَن َلُك ۡم ِفۡى َر ُس ۡو ِل ِهّٰللا ُاۡس َو ٌة َح َس َنٌة ِّلَم ۡن َك اَن َيۡر ُجوا َهّٰللا َو اۡل َيۡو َم اٰاۡل ِخَر َو َذ َك َر َهّٰللا َك ِثۡي ًرا
Laqad kaana lakum fii Rasuulil laahi uswatun hasanatul liman kaana yarjul laaha wal yawmal
Aakhira wa azkaral laaha kasiiraa
Artinya: Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat
Allah.
Disamping itu Allah menegaskan lagi dengan firmannya Surat Ali Imran ayat 31
ُقۡل ِاۡن ُك ۡن ُتۡم ُتِح ُّبۡو َن َهّٰللا َفاَّتِبُع ۡو ِنۡى ُيۡح ِبۡب ُك ُم ُهّٰللا َو َيۡغ ِفۡر َلـُك ۡم ُذ ُنۡو َبُك
ؕۡم َو ُهّٰللا َغ ُفۡو ٌر َّر ِح ۡي ٌم
Qul in kuntum tuhibbuunal laaha fattabi' uunii yuhbibkumul laahu wa yaghfir lakum
zunuubakum; wallaahu Ghafuurur Rahiim
Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Dengan merenungi ayat-ayat tersebut, maka jelaslah bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad
SAW ini, merupakan kesempatan bagi kita semua, anak-anak yang masih harus belajar
meningkatkan ilmu, akhlak dan akal, agar kita bisa selalu mawas diri dan selalu mengikuti
bimbingan dan suri tauladan dari Nabi kita Muhammad SAW.