Ilmu adalah kunci segala kebaikan dan pengetahuan. Ilmu merupakan sarana untuk menjalankan apa yang Allah
perintahkan pada kita. Tak sempurna keimanan dan tak sempurna pula amal kecuali dengan ilmu. Dengan ilmu Allah
disembah, dengannya hak Allah ditunaikan, dan dengan ilmu pula Agama-Nya disebarkan.
Hal ini membuat kebutuhan pada ilmu lebih besar dibandingkan kebutuhan pada makanan dan minuman, sebab
keberlangsungan agama dan dunia bergantung pada ilmu. Manusia lebih memerlukan ilmu daripada makanan dan
minuman. Karena makanan dan minuman hanya dibutuhkan dua atau tiga kali sehari, sedangkan ilmu diperlukan di
setiap waktu.
Sebagian di antara kita mungkin menganggap bahwa hukum menuntut Ilmu sekadar sunnah, yang artinya mendapat
pahala bagi yang melakukannya dan tidak berdosa bagi siapa saja yang meninggalkannya.
Padahal, terdapat beberapa kondisi di mana hukum menuntut ilmu agama adalah wajib atas setiap Muslim (fardhu
‘ain) sehingga berdosalah setiap orang yang meninggalkannya.