Anda di halaman 1dari 2

MANFAAT MENUNTUT ILMU

Ilmu adalah kunci segala kebaikan dan pengetahuan. Ilmu merupakan sarana untuk menjalankan apa yang Allah
perintahkan pada kita. Tak sempurna keimanan dan tak sempurna pula amal kecuali dengan ilmu. Dengan ilmu Allah
disembah, dengannya hak Allah ditunaikan, dan dengan ilmu pula Agama-Nya disebarkan.
Hal ini membuat kebutuhan pada ilmu lebih besar dibandingkan kebutuhan pada makanan dan minuman, sebab
keberlangsungan agama dan dunia bergantung pada ilmu. Manusia lebih memerlukan ilmu daripada makanan dan
minuman. Karena makanan dan minuman hanya dibutuhkan dua atau tiga kali sehari, sedangkan ilmu diperlukan di
setiap waktu.
Sebagian di antara kita mungkin menganggap bahwa hukum menuntut Ilmu sekadar sunnah, yang artinya mendapat
pahala bagi yang melakukannya dan tidak berdosa bagi siapa saja yang meninggalkannya.
Padahal, terdapat beberapa kondisi di mana hukum menuntut ilmu agama adalah wajib atas setiap Muslim (fardhu
‘ain) sehingga berdosalah setiap orang yang meninggalkannya.

Keutamaan menuntut ilmu


Terdapat banyak dalil dari kitab Allah dan sunnah Rasul-Nya terkait keutamaan ilmu dan pemilik ilmu. Di antaranya
adalah:
1. Memudahkan seseorang mendapatkan surga.
Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda:
"Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga."
(HR. Muslim)
2. Ilmu sebagai amal jariyah.
"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu, sedekah jariyah, ilmu yang
dimanfaatkan, atau do'a anak yang sholeh" (HR. Muslim no. 1631)
3. Akan diangkat derajatnya oleh Allah.
Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat..." (QS. Al-Mujadilah (58): 11)
Dan Allah berfirman:
"Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami
termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala." (QS. Al-Mulk : 10)
4. Orang berilmu diberi kebaikan di dunia dan akhirat oleh Allah.
"Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang
agama." (HR. Bukhari no. 71 dan Muslim No. 1037)
5. Orang Berilmu Dimudahkan Jalannya ke Surga
Dalam sebuah hadist tentang  pengetahuan dalam Islam, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga."
(HR. Muslim, no. 2699)
Adab menuntut ilmu dalam Islam
Selain memiliki beberapa keutamaan dalam menuntut ilmu, dalam Islam juga diajarkan bagaimana adab seseorang
saat menuntut ilmu agar ilmu yang sedang ia pelajari dapat membawa banyak berkah bagi kehidupan. Berikut ini
adab-adab menuntut ilmu yang perlu kita ketahui:
1. Niat Lillahi ta'ala.
2. Selalu berdoa saat menuntut ilmu.
Seperti Nabi Muhammad yang selalu berdoa dalam menuntut ilmu, sebagai berikut:
Artinya:-"Ya Allah, berilah manfaat atas apa yang Engkau ajarkan kepadaku, ajarilah aku hal-hal yang bermanfaat
bagiku, dan tambahilah aku ilmu."
3. Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
Ketika menuntut ilmu hendaknya kita bersungguh-sungguh dan selalu antusias untuk mendapatkan ilmu yang
bermanfaat. Tuntutlah ilmu seolah-olah tidak pernah kenyang dengan ilmu yang didapatkan, hendaknya kita selalu
berkeinginan untuk menambah ilmu kita.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam barsabda, "Dua orang yang rakus yang tidak pernah kenyang: yaitu orang
yang rakus terhdap ilmu dan tidak pernah kenyang dengannya dan orang yang rakus terhadap dunia dan tidak pernah
kenyang dengannya." (HR. Al-Baihaqi)
4. Menjauhi maksiat.
Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda, "Seorang hamba apabila melakukan
suatu kesalahan, maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia meninggalkannya dan meminta ampun
serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila ia kembali (berbuat maksiat), maka ditambahkan titik hitam tersebut
hingga menutupi hatinya. Itulah yang diistilahkan 'ar raan' yang Allah sebutkan dalam firman-Nya (yang artinya),
'Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka'."
Agar kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan penuh berkah,, maka kita harus menjauhkan diri dari maksiat,
karena maksiat akan membuat otak menjadi sulit untuk berkonsentrasi sehingga ilmu yang kita tangkap akan sulit di
mengerti.
5. Menyimak guru saat menuntut ilmu
Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu
mendapat rahmat."
Menyimak guru atau seseorang yang sedang memberikan ilmu kepada kita merupakan salah satu adab dalam
menuntut ilmu. Jangan berbicara atau melakukan hal lain yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan pelajaran
yang disampaikan saat menuntut ilmu, dalam artian kita harus fokus mendengarkan dan menyimak.

Anda mungkin juga menyukai