Disusun Oleh :
1. Makna Ibadah
Ibadah adalah gabungan antara ketaatan dan pengagungan kepada Allah SWT.
Ibadah kepada Allah SWT adalah dengan cara memuji-Nya, membesarkan nama-
Nya, mentaati perintah-Nya, dan menjauhi larangan-Nya.
2. Sumber Hukum Ibadah
Sumber hukum ibadah adalah Al-Quran dan Sunnah. Tradisi dan budaya
masyarakat bukanlah sumber ibadah karena setiap suku, bangsa dan daerah punya
perbedaan tradisi dan budaya masing-masing. Ulama bukanlah sumber ibadah tapi
tempat belajar, dari mereka kita belajar al-Quran dan Sunnah.
3. Urgensi Ibadah
Ibadah adalah wajib dilakukan bagi setiap manusia setidaknya dengan 4 alasan :
1) Manusia adalah ciptaan, setiap ciptaan pasti menghamba pada
penciptanya.
2) Manusia adalah makhluk yang lemah, karenanya ibadah adalah cara
terbaik untuk meminta solusi dan kekuatan kepada Allah SWT.
3) Manusia butuh pedoman hidup, dengan ibadah sesuai perintah Allah SWT
maka ia akan mendapatkan pedoman dan jawaban dari apa yang ia cari.
4) Manusia adalah makhluk sosial. Dengan ibadah seseorang akan faham
bahwa mereka saling membutuhkan, tidak saling menjatuhkan.
4. Prinsip Ibadah
Prinsip utama ibadah ada 2 yakni Ikhlas dan Ittiba’. Ittiba’ berarti mengikuti cara
yang telah diperintahkan Allah SWT. Tanpa Ikhlas dan Ittiba’, setiap orang akan
mengarang cara ibadahnya masing-masing dan ibadah akan sia-sia.
5. Tertolaknya Syirik dan Bid’ah dalam Ibadah
Bid’ah dalam ibadah adalah membuat suatu amalan, tindakan, perkataan, bacaan,
sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT padahal tidak ada perintah dari
Allah SWT. Syirik dalam ibadah yang paling ringan adalah riya, sedangkan syirik
dalam ibadah yang besar adalah menyembah kepada selain Allah SWT. Semuanya
tidak akan bermanfaat karena yang wajib disembah hanyalah Allah SWT. Dan
semua yang dilakukan akan sia-sia, tertolak dan tidak mendapatkan pahala.
6. Kenapa ada Perbedaan antar Ulama?
Sering muncul perbedaan diantara Ulama, diantaranya :
1) Penguasaan ilmu yang berbeda
2) Riwayat Nabi yang berbeda
3) Bacaan, Guru atau buku yang berbeda
4) Letak Geografis yang berbeda
5) Keilmuan yang berbeda
6) Pengalaman sosial yang berbeda
7. Bagaimana Sikap Dalam Perbedaan
Perlu sikap yang baik dan benar dalam menghadapi berbagai perbedaan. Jangan
langsung membencinya dan menjauhinya, cobalah kita sadari.
1. Bisa jadi dia tahu apa yang tidak kita ketahui, dan sebaliknya. Maka
belajarlah dan ajarilah dia.
2. Bisa jadi dia sakit dan berkekurangan, maka milikilah empati padanya.
3. Bisa jadi dia bernada tinggi karena tradisi, maka dengarkanlah dan belajar
senyum padanya.
4. Bisa jadi terlihat dia menjauhimu, meski kenyataannya kau yang
menjauhinya. Maka belajarlah untuk mendekat.
5. Dakwah adalah mengajar bukan mengejek, merangkul bukan memukul,
ramah bukan marah.
8. Pentingnya Akhlak Dalam Ibadah
Akhlak adalah tentang menghadirkan keterbaikan. Akhlak dalam ibadah berarti
menyiapkan waktu terbaik, tempat terbaik, dan kondisi terbaik untuk beribadah.
Lakukan hal terbaik dalam ibadah sebab ia kebutuhan. Sebab siapa melaksanakan
amal dan usaha terbaik maka ia akan mendapat hasil terbaik.
9. Tata Cara Thaharah dan Shalat Sesuai Al-Quran dan Sunnah
Syarat Diterimanya Ibadah
Ibadah dilakukan dengan 2 syarat utama yakni Ikhlas dan Ittiba’.
Thaharah
Thaharah memiliki makna bersuci dari hadas dan najis, baik tempat, badan
maupun pakaian.
Wudhu
Wudhu dapat digantikan dengan tayamum apabila tidak ada air, karena
sakit atau dalam keadaan darurat.
Materi keempat