PERKEMBANGAN PESERTA
DIDIK
KELOMPOK 3 :
Khafifah Darwis
Mutiah Tilqa Rizkiah
Widya Oktaviani
A. ASPEK JASMANI DAN INTELEGENSI
Ketika seorang anak memasuki sekolah dasar atau ibtidaiyah, pada umur enam
atau tujuh tahun, sampai bahkan dua belas tahun maka perkembangan fisiknya
mulai tampak benar-benar seimbang dan proporsional, artinya organ-organ
jasmani tumbuh serasi tidak lebih panjang atau lebih besar dari semestinya,
misalnya, ukuran tangan kanan tidak lebih panjang dari tangan kiri. Gerakan-
gerakan tubuh anak juga menjadi lincah dan terarah seiring dengan munculnya
keberanian mentalnya.
Menurut Freud ada enam tahap perkembangan fisik manusia
meliputi:
Pada masa ini anak-anak sudah mulai bisa melakukan bermacam-macam tugas. Menurut
Piaget, anak-anak pada masa operasional konkret ini bisa melakukan tugas-tugas konservasi
dengan baik, karena anak-anak pada masa ini telah mengembangkan tiga macam proses
yang disebut dengan operasi-operasi, yaitu:
a. Negasi
Pada masa praoperasional anak hanya melihat atau memperhatikan keadaan permulaan dan
keadaan akhir pada deretan benda yaitu pada mulanya keadaannya sama dan pada akhirnya
keadaanya menjadi tidak sama. pada masa operasional konkret anak telah mengerti proses
apa yang terjadi diantara kegiatan itu dan memahami hubungan-hubungan antara keduanya.
b. Hubungan timbal balik (resiprokasi)
Ketika anak melihat bagaimana deretan dari benda-benda itu diubah, anak
mengetahui bahwa deretan benda-benda bertambah panjang tetapi tidak
rapat lagi dibandingkan dengan deretan yang lain. Karena anak mengetahui
hubungan timbal balik antara panjang dan kurang rapat atau sebaliknya,
maka anak tahu pula bahwa jumlah benda-benda yang ada pada kedua
deretan itu sama.
c. Identitas
Anak pada masa operasional konkret ini sudah bisa mengenal satu persatu
benda-benda yang ada pada deretan-deretan itu. Anak bisa menghitung,
sehingga meskipun benda-benda dipindahkan, anak mengetahui bahwa
jumlah tetap sama.
4 . TA H A P B E R P I K I R O P E R A S I O N A L
F O R M A L ( 11 - 1 5 TA H U N )
Istilah kecanduan cinta mungkin bukan istilah yang umum terdengar. Istilah yang
sudah umum beredar seperti kecanduan minum, alkohol, narkoba, rokok, kerja, dan lain
sebagainya. Meskipun “barang” nya cinta, bukan berarti aman-aman saja bagi
pecandunya dan tidak membawa dampak apapun juga.Justru, dampak dari kecanduan
cinta ini sama buruknya untuk kesehatan jiwa seseorang. Buktinya, sudah banyak kasus
bunuh diri atau pembunuhan yang terjadi akibat kecanduan cinta meski korban maupun
pelaku sama-sama tidak menyadarinya.
2. Perkembangan Sosial
Syamsu Yusuf (2007) menyatakan bahwa perkembangan sosial merupakan pencapaian
kematangan dalam hubungan sosial. Perkembangan sosial dapat juga diartikan sebagai
proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok moral dan
tradisi meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling berkomunikasi dan kerja sama.
D. ASPEK MORAL DAN
KEBERAGAMAAN
1. Perkembangan Moralitas Anak
Nilai moral dalam kehidupan bermasyarakat sangatlah penting, arti dari moralitas atau moral
itu sendiri berasal dari bahasa latin Mos ( jamak:mores) yang berarti cara hidup atau kebiasaan.
Terdapat enam prinsip moral, yaitu sebagai berikut :
a.Prinsip keindahan (beauty)
3. Masa remaja (12-18 tahun) yang dapat dibagi kedalam kedua sub tahapan, ialah
sebagai berikut ini :
&
TERIMAKASIH