Anda di halaman 1dari 4

Pengertian fardhu kifayah dan contohnya

Pengertian fardhu kifayah dan contohnya - jika anda pernah belajar agama di sekolahan anda
maka anda pernah mendengar kata fardhu kifayah, apa itu fardhu kifayah? fardhu kfayah adalah
aktivitas dalam agama Islam yang wajib dilakukan, akan tetapi jika kewajiban tersebut sudah
dikerjakan oleh sebagian kaum muslimin maka kewajiban yang lainnya bisa dibilang gugur,
artinya kaum muslimin yang tidak melaksanakan kewajiban tersebut tidak apa-apa hanya saja
tidak memperoleh pahala.
Pengertian fardhu kifayah dan contohnya
Pengertian fardhu kifayah dan contohnya mensholati jenazah
Pengertian fardhu kifayah
fardlu kifayah adalah perbuatan yang dituntut oleh syariat kepada orang-orang mukallaf secara
kolektif. Artinya, jika ada salah seorang yang mengerjakan perbuatan tersebut, maka gugurlah
kewajiban bagi yang lain. Namun, jika sama sekali tidak ada yang mengerjakan, maka
berdosalah seluruhnya.
contoh fardhu kifayah
mensholati jenazah orang muslim
belajar menuntut ilmu
amar ma'ruf nahi munkar
mengucapkan salam

Penjelasan contoh fardhu kifayah


mensholati jenazah orang muslim jika tidak dilakukan maka imbas dosa akan diterima oleh
seluruh penduduk desa yang ada diwilayah itu, akan tetapi jika sudah dilakukan satu sampai dua
orang untuk mengurus jenazah tersebut maka lepaslah tanggung jawab mereka sehingga mereka
tidak mendpat dosa namun juga tidak mendapat pahala.
Fardhu Kifayah
Fardhu kifayah adalah kewajiban yang di tujukan kepada orang banyak. apabila sebagian dari
mereka telah mengerjakannya, maka terlepas dari kewajiban itu. tetapi jika tidak ad seorangpun
yang mengerjakannya, maka mereka semua berdosa.

1.cara memandikan mayit.....

syarat wajib mandi:


a. mayat beragama islam
b. ada tubuhnya walaupun sedikit
c. mayat itu bukan mati syahid(mati dalam peperangan untuk membela agam allah)

jika hendak memandikan jenazah, maka jenazah itu harus di tutup auratny jika berumur lebih
dari tujuh tahun yang di tutupi adalh daerah antar pusar hingga lutut. kemudian ia melepaskan
seluruh bajunya, dan menutupinya dari pndngan orang lain.
kemudian wajah sang mayit kita tutup. tidak boleh ada orang lin hadir dalm pemandian ini,
selain seseorang yang membantu kita dalam proses pemandian. disini niat adalah syarat, sedang
mengucapkan basmallah adalah sutu kewajiban. setelah itu kita mengangkat kepalanya hingga
mendekati posisi duduk. kita memijit perutnya pelan2,pada saat ini kita banyak-banyak
menyiramkan air,juga perlu mengasapi ruangan dengan kayu gaharu jika di khawtirkn ada
sesuatu yang keluar dari perutnya.
kemudian kita menyiapkn air yang bercampur daun bidara atau becampur sabun pembersih. dan
membasuh sekujur tubuhnya dengan sisa air tadi. kemudian kita membasuh bagian samping
kanan,lalu samping kiri , di mulai dari kulit lehernya.setelah itu menyiramkan air di sekujur
tubuhnya.

2. Bagaimana cara mensholatkan dan permasalahan dalam menyolatkan mayat....

syarat-syarat mengerjakan shalat jenazah adalah:


a)jenazah sudah di mandikan dan di kafani
b)letak jenzah di sebalah kiblat did epan yang menshalati, serta..
c)suci dari hadas dan najis baik badan, pakaian dan tempat
berikut rukun-rukun shalat jenazah....
a. Niat...
lafal niat untuk mayat lelaki sebagai berikut....
usholli alaa haadzal myyiti atba'a takbirootin fardhol kifaayati(mkmuman/imaaman)illahi ta'ala

lafal niat untuk perempuan...


usholli alaa haadzihil mayyiti arba'a birootin fardhol kiffayati(makmuman/imaaaman) illahi ta'ala

b. setelah niat, dilanjutkan takbirotul ikhhram:allahu akbar. lalu membaca surat fatihah.
kemudian di smabung dengan takbir kedua:allahu akbar
c. usai takbir kedua, membaca sholawat atas nabi muhammad saw minimal: allhumma sholli alaa
muhammadin
d. kemudian takbir ketiga di sambung dengan doa sebagai berkut:
allahummagfirlahu warhamhu wa'afihi wafunhu,(jika perempuan di ganti dengan laha)
e. setelah itu takbir keempat, di sambung dengan soa minimal:
allahumma lathrimna ajrohu wala tahtimna ba'dahuu wagfirlanaa walahu

f. salam

3. Melaksankan farhu kifayah untuk jenazah yang sahid(pembagian jenis-jenis mati sahid dan
permasalahannya)

mati syahid adalah orang yang terbunuh dalm peperangan melawan orang kafir untuk
menjunjung tinggi agam allah. orang mati syahid itu tidak di mandikan, tidak di sholatakan dn
cukup di kafani dengan pakaian yang berlumur darah itu.

menurut pembagian ahli fiqih, syahid itu terbagi ats tiga bagian:

1) syahid di dunia dan akhirat. inilah yang di maksud dengan syahid tsb yang ada di atas
2) syahid di dunia saja, yaitu orang yang mti dalam peperangan melawan orang kafir, tetapi
bukan karena untuk menjunjung tinggi agam allah, melainkan karena sebab2 yang lin, misalnya
ingin mendapat harta rampasan, karena kemegahan dan sebagainya
3)syahid akhirat saja, yaitu mti teraniaya, mati terkejut, mati kena penyakit kolera, mati
tenggelam, mati tertimpa oleh sesuatu, mati kebakaramn, atau mati dalam belajar agama allah

Anda mungkin juga menyukai