1. EPIK :
Contoh 1:
Diponegoro*
Karya: Chairil Anwar
MAJU
Sekali berarti
Sudah itu mati.
MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api.
Maju.
Serbu.
Serang.
Terjang.
Februari 1943
Sumber: Puisi-Puisi Chairil Anwar (1922-1949), Kakilangit Majalah Horison Edisi April 2016, hlm 3.
Contoh 2:
Krawang-Bekasi*
Karya: Chairil Anwar
*Sumber: Puput Mugianti, Buku Pintar Pantun Puisi & Peribahasa, Prima Jaya, Hlm 57-58. (Penulisan contoh ini
dibedakan dengan versi yang ada di sumber rujukan)
Contoh 3:
Sebuah Jaket Berlumuran Darah*
Karya: Taufiq Ismail
Contoh 2:
Seumur Hidup**
Karya: Candra Malik
Contoh 3:
3. BALADA
Contoh 1:
Dongeng Marsinah¹
Karya: Sapardi Djoko Damono
/1/
/2/
/3/
…………………………………….
(1993-1996)
Contoh 2:
Di Mana Kamu, De’Na?²
Karya: WS Rendra
De’Na! De’Na!
Kini kamu jadi bagian misteri
yang gelap dan sunyi.
Hidupku terasa rapuh
oleh duka, amarah, dan rasa lumpuh.
Tanpa kejernihan dalam kehidupan
bagaimana manusia bisa berdamai
dengan kematian?
………………………………………..