Anda di halaman 1dari 4

Vol. 6 No. 2.

Des 2020 p-ISSN: 2476-910X


e- ISSN: 2621-8291

ANALISIS UNSUR INTRINSIK PADA NASKAH DRAMA MEGA-


MEGA KARYA ARIFIN C. NOER

Asy-syifa Sevianingsih1, Mutia Aprilia2


1
Universitas Pamulang
22 1
Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Pamulang
3
email:

Abstrak. Jurnal ini ditulis dengan menggunakan MS-Word. Panjang artikel berkisar 10 – 15
halaman dan diketik 1 spasi dengan format A4. Abstrak ditulis dalam Bahasa Inggris yang
secara ringkas memuat uraian mengenai masalah dan tujuan penelitian, metode yang
digunakan, dan hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam satu alinea dan tidak lebih dari 200 kata
serta tidak boleh mengandung persamaan, gambar dan tabel. Penulisan abstrak dengan
menggunakan Times New Roman 12pt, spasi tunggal dan cetak miring. Abstrak diikuti kata
kunci yang berisi ide-ide atau konsep dasar yang mewakili bidang yang dibahas/diteliti. Kata
kunci terdiri dari 3-5 kata.

Kata kunci: daftarkan maksimal 5 kata kunci dipisahkan dengan tanda koma.

I. PENDAHULUAN kemanusiaan, atau fakta cultural, sebab


Sastra adalah ciptaan manusia yang merupakan hasil ciptaan manusia (Faruk,
berisi ekspresi, gagasan, dan perasaan 2010: 77). Seperti halnya Arifin C. Noer
penciptanya dalam karya seni yang ditulis yang menyelami dunia sastra hingga
oleh sastrawan. Karya sastra bisa jadi kemudian berhasil menciptakan beberapa
fasilitas untuk pengarangnya dalam karya sastra yang erat kaitannya dengan
mengantarkan benak serta perasaan menimpa realita kehidupan sosial. Seperti pada naskah
kejadian yang terjalin dalam pengetahuan drama yang ia buat, yakni naskah drama
serta energi imajinasi pengarang. Sastra yang berjudul Mega-Mega.
menjadi wadah masyarakat untuk
mengaktualisasikan dirinya dalam bentuk
suatu karya.

Karya sastra diyakinakan dalam suatu


bentuk gambaran kehidupan, yang dapat
membangkitkan pesona dengan alat bahasa
dan dapat dilukiskan melalui kata-kata dalam
bentuk tulisan (Sumardjo, 1997). Dengan
kedalaman imajinasi, visi, asumsi dan kadar
intelektual yang dimilikinya, seorang
pengarang berusaha untuk menggambarkan
realitas yang ada ke dalam karya cipta
(Juanda, 2010: 2). Karya sastra juga
merupakan objek manusiawi, fakta

Jurnal Bisnis Kolega 1


Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN: 2476-910X
e- ISSN: 2621-8291

Berdasarkan naskah cerita, drama 2.1. Format Tampilan Dokumen


dapat disebut karya sastra. Sebagai karya Artikel diketik rapi pada satu sisi
sastra, drama memiliki keunikan tersendiri. ukuran kertas A4 dengan lebar batas-batas
tepi (margin) adalah 2 cm untuk batas atas,
Drama diciptakan tidak untuk dibaca saja,
bawah dan kanan, sedang kiri adalah 3,0 cm.
namun juga harus memiliki kemungkinan
untuk dipentaskan. Karya drama sebagai 2.2. Ukuran Huruf
karya sastra dapat berupa rekaman dari Jenis huruf yang digunakan adalah
perjalanan hidup pengarang yang Times New Roman, ukuran 12 dan setiap
menciptakannya. Pengarang dapat diilhami kata asing dicetak miring (italic).
pengarang lain, di samping masyarakat,
III. METODE PENELITIAN
lingkungan, dan alam sekitar. Karya drama
Metode Penelitian mengungkapkan
merupakan tempat kita masuk ke dalam Noer cara-cara yang digunakan dalam proses
penyatuan secara spiritual dan humanistik penelitian atau metode penyelesaian terhadap
dengan pikiran dan kepercayaan pengarang analisis data yang sesuai
(Endraswara, 2012: 38).
IV. HASIL PENELITIAN DAN
Peneliti bermaksud memilih topik PEMBAHASAN
penelitian “Analisis unsur intrinsik pada a. Tema
naskah drama mega-mega karya Arifin C. Di dalam naskah ini
Noer” agar pembaca dapat memahami pengarang menyuguhkan sebuah cerita
pemahaman unsur intrinsik naskah drama drama realita sosial yang mengisahkan
yang terkandung dengan lengkap mengenai tentang kaum pinggiran kota yang hidup
sebuah lakon baik secara naskah maupun dengan karakter yang mempunyai mimpi
pemanggungan. Selain itu, pembaca juga kebahagiaan masing-masing. Mae adalah
diharapkan dapat memahami pesan dalam perempuan tua yang mandul mengharpkan
naskah drama pada kegiatan pembelajaran bisa menjadi perekat seorang ibu bagi tokoh-
dalam drama Mega-mega pembaca dapat tokoh lainnya. Retno, seorang pelacur dengan
terlibat untuk mengenal dan mendalami baju dan gincu yang berwarna merah
karya sastra sebagai karya yang bermutu dan mengharapkan sebuah keluarga yang utuh
dapat menerima informasi yang layak dari setelah hancur rumah tangga yang
naskah tersebut. sebelumnya. Koyal, pemuda yang
Penulis mengkaji penelitian ini memimpikan memiliki kekayaan dengan
dengan menggunakan teknik deskriptif berjudi melalui lotre. Tukijan, Panut, dan
kualitatif melalui pendekatan objektif Hamung, memimpikan hidup yang lebih baik
struktural. Penelitian ini penulis ajukan bahkan dengan mencuri.
dalam bentuk jurnal yang berjudul “Analisis
unsur intrinsik pada naskah drama Mega- b.Tokoh dan Penokohan
mega karya Arifin C. Noer Di dalam naskah pinangan ini
yang menjadi tokoh sentralnya hanya
II. TINJAUAN PUSTAKA berjumlah tiga orang saja, yaitu Agus
Bagian ini berisi tentang rangkuman tubagus, Ratna dan Rukmana Kholil.
kajian teoritik, kerangka berpikir, dan Dalam penokohan dikenal ada tiga jenis
hipotesis (bila ada) yang berkaitan dengan penokohan yaitu: Tokoh protagonis atau
masalah yang diteliti. tokoh yang digemari oleh pembaca
Pengutipan yang terdiri dari 3 karena bersifat baik. Tokoh antagonis
penulis, hanya ditulis satu penulis saja tokoh yang pemarah atau bersifat jahat.
ditambah dkk atau et al....Mondy, et al Dan yang terakhir adalah tokoh tritagonis
(2009)........Ciptono, dkk (2012) yang biasanya menjadi penengah didalam
permasalahan yang muncul. Didalam
Jurnal Bisnis Kolega 2
Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN: 2476-910X
e- ISSN: 2621-8291

naskah pinangan ini semua pemain atau konflik bermunculan. Pada naskah drama
tokoh-tokohnya bersifat netral, kadang bisa pinangan ini, ada dua konflik yang
baik kadang bisa jadi pemarah, atau biasa muncul, konflik yang menjadi pembahasanya
juga disebut dengan istilah tokoh bulat pun berbeda yaitu tentang lapangan Sari
yaitu bersifat tidak tetap dan Gading dan Hewan peliharaan anjing yang
berkembang sesuai dengan jalannya bernama si kliwon dan si belang. Untuk
cerita.Penulis mengambil pembagian jenis yang pertama mengenai permasalahan
tokoh menurut teori dari Satoto tokoh lapangan Sari Gading. Agus yang gugup
protagonis, tokoh antagonis, tokoh akan menyatakan cintanya terhadap
tirtagonis, dan tokoh peran pembantu, dan Ratna ketika berbicara masalah harta
menurut teori Aminudin yaitu tokoh yang dimiliki agus tentang lapangan
sederhana dan tokoh bulat. Sari gading ratna menolak pernyataan agus
mengenai hak milik lapangan Sari
c.Alur gading.d.KlimaksKlimaks adalah bagian
Alur yang diguanakan dalam alur yang merupakan titik puncak dari
naskah drama pinangan adalah alur segala konflik atau peristiwa-peristiwa
maju. Menurut Boulton (dalam Satoto, yang terjadi sebelumnya. Pada naskah
2016:50) alur maju (progresive plot), “yaitu drama ini klimaks terjadi adalah bagian
jalinan peristiwa dalam suatu karya sastra pada ketika Ratna mengetahui bahwa
yang berurutan dan berkesinambungan secara Agus akan meminangnya akan tetapi
kronologis dari tahap awal sampai tahap mereka malah mengusirnya. Disitulah
akhir cerita (melalui tahap-tahap pemaparan ratna merasa menyesal dengan sikapnya
atau perkenalan, penggawatan atau dan meminta Rukmana menyusul dan
perumitan, klimaks atau puncak, membujuk Agus supaya ia kembali ke
peleraian, dan kemudian penyelsaian).” rumahnya. Ratnamenangis, karena
Tahapan alur dalam drama terdiri atas: sangat menyesal dan merasa sangat
eksposisi, komplikasi, klimaks, dan bersalah kepada Agus.
resolusi.Berikut benjabaran tahapan 3)Resolusi
alur yang membentuk naskah drama Resolusi adalah bagian alur
Pinangan. yang menjelaskan tentang penyelesaian
1)Eksposisi masalah atau menemukan jalan pemecahan
Eksposisi adalah tahap pengenalan masalah. Bagian resolusi pada naskah
informasi yang berfungsi sebagai pengantar. drama pinangan ini adalah ketika
Pada tahap ini mulai diperkenalkan latar Rukmana memutuskan kepada Ratna
belakang cerita, waktu, tempat, tokoh sebagai anaknya dan Agus yang
dan situasi yang akan mengantar pada suatu melamarnya untuk segera menikah saja.
permasalahan atau konflik yang akan e.Latar
terjadi.Dalam naskah drama pinangan Latar adalah kesatuan ruang dan
pengarang mengawali dengan tokoh waktu, seperti yang diungkapkan Semi
Rukmana yang sedang duduk bersantai di (1993: 46), “ latar adalah lingkungan
ruang tamu rumahnya, tiba tiba Agus tempat peristiwa terjadi, termasuk tempat
sebagai tetangga berniat baik bersilaturahmi atau ruang yang diamati”. Dalam naskah
mengunjungi rumah Rukmana dengan tujuan drama pinangan karya Anton Checkov
akan meminang JayantiRatna. Agus yang Saduran Suyatna Anirun latar waktu yang
tidak biasanya memakai pakaian rapi akan dijelaskan berikut ini.
dengan jas dan membawa sapu tangan 1)Latar Tempat
membuat rukmana bertanya tanya kepada Latar tempat pada naskah drama
Agus. pinangan karya Anton Checkov saduran
2)Komplikasi Suyatna Anirun adalah berada pada satu
Tahap ini adalah ketika tempat saja yaitu Ruang Tamu Rumah
peristiwa-peristiwa yang menyebabkan Raden Rukmana. Identitas latar tempat
Jurnal Bisnis Kolega 3
Vol. 6 No. 2. Des 2020 p-ISSN: 2476-910X
e- ISSN: 2621-8291

sangat jelas sebeleum ke dialog awal Contoh: O’Brien, J.A. dan. J.M. Marakas.
pengarang menulis lattar tempat kejadian. 2011. Management Information Systems.
Latar tempat tersebut berlangsung dari Edisi 10. McGraw-Hill. New York-USA.
awal sampai akhir. Sebab naskah
drama pinangan ini merupakan naskah [2] Penulis 1, Penulis 2 dan seterusnya,
drama komedi satu babak, dimana hanya (Nama belakang, nama depan). Tahun
menggunakan satu lattar tempat saja. publikasi. Judul artikel. Nama Jurnal Cetak
2)Latar Waktu Miring. Vol. Nomor. Rentang Halaman.
Latar waktu dalam naskah drama Contoh: Sadalia, I., Syahyunan. 2016.
pinangan karya Anton checkov saduran Financial Management Behavior and
Suyatna Anirun adalah siang hari. Financial Distress on small medium
3)Latar Sosial enterprise in Indonesia., International
Latar sosial merupakan lukisan status Journal of Applied Business and Economic
yang menunjukan hakikat seorang atau Research, Vol. 14, No. 11, (2016): 7409-
beberapa orang tokoh dalam masyarakat 7416.
yang ada di sekelilingnya,
statusnyadalam kehidupan sosialnya dapat [3] Penulis 1, Penulis 2 dst, (Nama belakang,
digolongkan menurut tingkatannya, seperti nama depan disingkat). Tahun publikasi.
latar sosial bawah atau rendah latar sosial Judul artikel. Nama Konferensi. Tanggal,
menengah, dan latar sosial tinggi.Dalam Bulan dan Tahun, Kota, Negara. Halaman.
naskah drama pinangan ini latar sosialnya Contoh: Michael, R. 2011. Integrating
atau status dalam kehidupan sosialnya innovation into enterprise architecture
Rukmana dapat digolongkan pada tingkat management. Proceeding on Tenth
sosial tinggi. Sebab rukmana merupakan International Conference on Wirt-schafts
tokoh terkenal di daerahnya, saudagar Informatik. 16-18 February 2011, Zurich,
tanah yang kaya raya, dan sering kali orang Swis. Hal. 776-786.
yang berdatangan ke rumahnya untuk
meminjam uang kepada Rukmana [4] Penulis (Nama belakang, nama depan
disingkat). Tahun publikasi. Judul. Skripsi,
V. KESIMPULAN DAN SARAN Tesis, atau Disertasi. Universitas.
Menyajikan kesimpulan penelitian Contoh: Sadalia, I., 2008., Analisis Biaya
dan saran-saran yang mengacu pada hasil- Kebangkrutan dan Keputusan Pembiayaan
hasil penelitian. Sewa Guna Usaha Pada Perusahaan Go
Public di Indonesia. Tesis. Fakultas Ekonomi
DAFTAR PUSTAKA Universitas Indonesia, Jakarta.
Memuat sumber-sumber yang diacu
di dalam penulisan artikel, hanya sumber- [5] Penulis. Tahun. Judul. Alamat Uniform
sumber yang digunakan yang dimuat dalam Resources Locator (URL). Tanggal Diakses.
daftar pustaka. Referensi bisa berasal dari Contoh: Ahmed, S. dan A. Zlate. Capital
buku, jurnal ataupun prosiding seminar serta flows to emerging market economies: A
web. brave new world?
Penulisan naskah dan sitasi yang http://www.federalreserve.gov/pubs/ifdp/
diacu dalam naskah ini disarankan format 2013/1081/ifdp1081.pdf. Diakses tanggal 18
penulisan menggunakan style IEEE. Januari 2015.

[1] Penulis 1, Penulis 2 dst. (Nama belakang,


nama depan). Tahun publikasi. Judul Buku
cetak miring. Edisi, Penerbit. Tempat
Publikasi.

Jurnal Bisnis Kolega 4

Anda mungkin juga menyukai