(Taufik Ismail)
Kita saksikan zat asam didesak asam arang dan karbon dioksid itu menggilas paru-paru
Kita saksikan
Gunung membawa abu
Abu membawa batu
Batu membawa lindu
Lindu membawa longsor
Longsor membawa air
Air membawa banjir
Banjir air mata
Allah
Kami telah membaca gempa
Kami telah disapu banjir
Kami telah dihalau api dan hama
Kami telah dihujani api dan batu
Allah
Ampunilah dosa-dosa kami
1. Imaji penglihatan
Imaji penglihatan adalah citraan yang timbul oleh penglihatan. Imaji penglihatan dalam puisi ini
terdapat dalam kutipan :
Kita saksikan udara abu-abu warnanya
Kita saksikan air danau yang semakin surut jadinya (bait ke-3)
Kita saksikan zat asam didesak karbon dioksid itu menggilas paru-paru (bait ke-5)
Kita sasksikan
Gunung membawa abu
………………….. (bait ke-6)
Kita telah saksikan seribu tanda-tanda
Bisakah kita membaca tanda-tanda (bait ke-7)
2. Imaji Pendengaran
Imaji pendengaran adalah citraan yang timbul oleh pendengaran. Imaji pendengaran dalam
puisi ini terdapat dalam kutipan :
Burung-burung kecil tak lagi berkicau pagi hari (bait ke-3, baris ke-3)
3. Imaji Raba
Imaji raba adalah citraan yang timbul oleh perabaan. Imaji perabaan dalam puisi ini terdapat
dalam kutipan :
Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan
dan meluncur lewat sela-sela jari kita (bait ke-1)
Karena ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan
akan meluncur lewat sela-sela jari (bait ke-10)
2.1.4 Simbol
Simbol merupakan bagian dari kajian berdasarkan aspek semiotik (tanda). (Pradopo. 1995:
120) mengemukakan bahwa simbol adalah tanda yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
alamiah antara penanda dengan petandanya, hubungannya bersifat arbiter (semau-maunya). Arti
tanda itu itu ditentukan oleh konvensi. Dalam bahasa, tanda yang paling banyak digunakan
adalah simbol.
Ada tiga macam simbol yang dikenal, yakni (a) simbol pribadi, misalnya seorang menangis
bila mendengar lagu gembira karena lagu itu telah menjadi lambang pribadi ketika orang yang
dicintainya meninggal dunia, (b) simbol pemufakatan, misalnya Jepang=Negara Matahari Terbit,
dan (c) simbol universal, misalnya bunga adalah lambing cinta.
Kita saksikan
Allah