Anda di halaman 1dari 13

1. 1/8 abad + 1 lustrum + 4,5 windu + 66 bulan = ..

tahun
Pembahasan

1/8 abad + 1 lustrum + 4,5 windu + 66 bulan = ... tahun


1/8 abad = 1/8 × 100 =  12,5 tahun
1 lustrum = 1 × 5        =   5    tahun
4,5 windu = 4,5 × 8  = 36    tahun
66 bulan = 66 × ¹/₁₂  =   5,5 tahun
------------------------------------------------ +
                   Jumlah  = 59   tahun
Jadi 1/8 abad + 1 lustrum + 4,5 windu + 66 bulan adalah 59 tahun.

2. Dapatkan nilai dari penjumlahan berikut

½ + 1/6 + 1/12 + ….. + 1/90=

Pembahasan

1/2 + 1/6 + 1/12 + ... + 1/90 = ?


1/(1 x 2) + 1/(2 x 3) + 1/(3 x 4) + ... + 1/(9 x 10) = ?
1/2 = 1/(1 x 2)
Jika dijumlahkan sampai 1/(1 x 2), hasilnya 1/2
1/2 + 1/6
= 3/6 + 1/6
= 4/6
= 2/3 → 1/(2 x 3)
Jika dijumlahkan sampai 1/(2 x 3), hasilnya 2/3
1/2 + 1/6 + 1/12
= 6/12 + 2/12 + 1/12
= 9/12
= 3/4 → 1/12
Jika dijumlahkan sampai 1/(3 x 4), hasilnya 3/4
Maka, jika dijumlahkan sampai
1/(1 x 2) + 1/(2 x 3) + 1/(3 x 4) + ... + 1/(9 x 10), maka hasilnya 9/10
Jadi, 1/2 + 1/6 + 1/12 + ... + 1/90 = 9/10

3. Bentuk pecahan sederhana dari 0.63636363… adalah

Pembahasan
0, 636363
= 63/99
= (63 : 9) / (99 : 9)
= 7/11

4. Banyak surat dalam al-Quran adalah 114. Tentukan nilai dari 114¹-14(114)³ √1145-14(114)
(A) 1140

(B) 1140/2

(C) 1140√7

(D) 1140√14

Pembahasan

Menyederhanakan bentuk  .
Untuk memudahkan perhitungan, maka disederhanakan terlebih dahulu pembilang dan penyebutnya.
 114⁴ - 14.(114)³
114⁴ - 14.(114)³ = 114³⁺¹ - 14.(114)³
Ingat! xᵃ⁺ᵇ = xᵃ . xᵇ
114⁴ - 14.(114)³ = 114³.114¹ - 14.(114)³
114⁴ - 14.(114)³ = 114³.114 - 14.(114)³
114⁴ - 14.(114)³ = 114³(114 - 14)
114⁴ - 14.(114)³ = 114³(100)
 114⁵ - 14.(114)⁴
114⁵ - 14.(114)⁴ = 114⁴⁺¹ - 14.(114)⁴
114⁵ - 14.(114)⁴ = 114⁴.114 - 14.(114)⁴
114⁵ - 14.(114)⁴ = 114⁴(114 - 14)
114⁵ - 14.(114)⁴ = 114⁴(100)

Sehingga nilai dari    diperoleh

 = 

 = 
ingat! √aⁿ = 
 = 
 = 

 = 

 = 

 = 

 = 1140

Jadi nilai dari   adalah 1140.

6. Diberikan bilangan bulat yang tidak lebih dari 30 dan tidak kurang dari 10. Bilangan tersebut bukan
bilangan genap, bukan bilangan prima dan bukan bilangan yang habis dibagi 3. Bilangan tersebut sama
dengan banyak ayat pada surat..
(A) as-Syam
(B) al-Inshiqaq
(C) at-Thariq
(D) al-Infithar
Pembahasan
Bilangan bulat yang tidak lebih dari 30 dan tidak kurang dari 10.
=> 10 ≤ x ≤ 30
Bilangan tersebut bukan bilangan genap
=> 11, 13, 15, 17, 19, 21, 23, 25, 27, dan 29
Bilangan tersebut bukan bilangan prima
=> 15, 21, 25, dan 27
Bilangan tersebut bukan bilangan yang habis dibagi 3
=> 25
Bilangan tersebut adalah 25
Bilangan tersebut adalah bilangan yang sama banyak dengan jumlah ayat yang terdapat pada surah Al-
Insyiqaq.

7. Banyak faktor prima dari (2 – ½)(3 – 1/3)(4 – ¼)(5 -1/5) adalah Jawab = d.5

Pembahasan

Menghitung banyak faktor prima dari sebuah bilangan.
Bilangan prima merupakan bilangan asli yang lebih besar dari 1 dimana faktor pembaginya hanya ada
dua, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri. Urutan sepuluh bilangan prima terkecil : 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19,
23, 29.
Sedangkan faktor prima adalah faktor pembagi suatu bilangan dalam bentuk bilangan prima.
Cara menentukan faktor prima dari sebuah bilangan adalah membagi bilangan tersebut dengan bilangan
prima terkecil secara berulang-ulang sampai tidak dapat lagi dibagi dengan bilangan prima.
Selain dengan cara di atas, menentukan faktor prima bisa juga dengan menggunakan pohon faktor.
Pada soal diketahui perkalian beberapa bilangan, yaitu :

Ditanya : faktor prima dari hasil perkalian bilangan di atas.


Untuk itu sebelum menentukan faktor primanya terlebih dulu kita hitung hasil perkaliannya. Mari kita
ikuti langkah-langkah penyelesaiannya sebagai berikut :
Langkah 1
Mencari hasil pengurangan bilangan-bilangan pada masing-masing tanda kurung.

Langkah 2
Mengalikan bilangan-bilangan hasil pengurangan tersebut di atas.

Jadi hasil akhirnya adalah 72.


Sekarang kita cari faktor prima dari bilangan tersebut.
72 : 2 = 36
36 : 2 = 18
18 : 2 = 9
9:3=3
3:3=1
Faktor prima yang didapat adalah sebanyak lima buah, yaitu : 2, 2, 2, 3, 3.
8. Pada pagi hari Fatimah ingin membuat susu dengan mencampurkan susu dan air dengan
perbandingan 3:1. Jika Fatimah ingin menambahkan 3 liter air, maka perbandingan h banyak susu
terhadap air menjadi 3:2. Perbandingan volume campuran pertama dan campuran kedua adalah...

(A) 3:6
(B) 2:1
(C) 4:5
Pembahasan
1. Volume Campuran 1
= V1 = 3+1/1 x 3 liter
= 4/1 x 3liter = 12 liter
2. Volume Campuran 2
= V2=3+2/1 x 3 liter
= 5/1 X 3 liter = 15 liter
3. Perbandingan V1 dan V2
= 12 : 15
= 4:5✓

10. diberikan suatu tabel yang menunjukkan suatu persegi ajaib dimana jumlah bilangan dalam
semua baris, kolom maupun diagonalnya adalah sama. Nilai dari b - a adalah...

(A) 2
(B) 3
(C) 4
(D) 5
Pembahasan
Diberikan suatu tabel yang menunjukkan suatu persegi ajaib dimana jumlah bilangan dalam semua baris,
kolom maupun diagonalnya adalah sama.
Ditanya: nilai b - a
Jawab:
Perhatikan tabel!
karena penjumlahan semua baris, kolom, maupun diagonalnya adalah sama, maka akan dihitung
terlebih dahulu nilai a dan b.
 Nilai b
Nilai b diperoleh dari persamaan berikut:
b + 7 + x = 13 + 11 + x
b = 24 + x - x - 7
b = 24 - 7
b = 17
Maka diperoleh nilai b adalah 17.
 Nilai a
Nilai a diperoleh dari persamaan berikut:
a + 13 + z = b + 11 + z
Karena b = 17 maka diperoleh
a + 13 + z = 17 + 11 + z
a = 17 + 11 + z - 13 - z
a = 28 - 13 + z - z
a = 28 - 13
a = 15
Maka diperoleh nilai a adalah 15.
Sehingga nilai b - a diperoleh
b - a = 17 - 15
b-a=2
∴ Jadi nilai b - a adalah 2.

13. Nilai dari A² + B2 yang sesuai pada gambar di bawah adalah...

(A) 13
(B) 25
(C) 54
(D) 73
Pembahasan
faktor dari 18081 antara lain 287 dan 63
sehingga A^2 + B^2 = 8^2 + 3^2
= 64 + 9
=73

14. Pada gambar di bawah, AC merupakan diameter dari setengah lingkaran dan BD tegak lurus
AC, jika BC= 18 cm dan AB = 8 cm, maka Panjang BD adalah...

(A) 10 cm
(B) 12 cm
(C) 14 cm
(D) 16 cm
Pembahasan
Diketahui:
BC = 18 cm
AB = 8 cm
Ditanya:
BD = ... ?
Jawab:
Kita gunakan Rumus BD² = AB x BC
BD² = AB x BC
       = 8 x 18
       = 144
BD = √144
     = 12 cm

15. Dalam suatu kotak terdapat bola-bola yang masing-masing bertuliskan satu huruf hijaiyah. Huruf
Hijaiyah tersebut terbagi menjadi huruf idhar, idghom, dan ikhfa'. Paling sedikit bola yang harus diambil
untuk memastikan terambil minimal 3 bola yang bertuliskan huruf idhar, minimal 3 bola berhuruf
idghom, dan 3 bola berhuruf ikhfa' adalah...
(A) 20
(B) 24
(C) 28
(D) 30

Pembahasan
Diketahui
Dalam kotak terdapat bola bertuliskan satu huruf hijaiyah yaitu
 Huruf idzhar: ‫( ا‬alif) , ‫ ح‬ (cha), ‫( خ‬kho), ‫‘( ع‬ain), ‫( غ‬ghoin), ‫( ه‬ha) ⇒ berarti ada 6 bola
 Huruf idghom: ‫( ي‬ya), ‫( ن‬nun), ‫( م‬mim), ‫( و‬waw), ‫( ل‬lam), ‫( ر‬Ro) ⇒ berarti ada 6 bola
 Huruf Ikhfa': ‫( ت‬Ta), ‫( ث‬tsa), ‫( ج‬jim), ‫( د‬dal), ‫( ذ‬Dzal), ‫( ز‬za), ‫( س‬sin), ‫( ش‬syin), ‫( ص‬shot), ‫( ض‬dlo), ‫ط‬
(tho), ‫( ظ‬dho), ‫( ف‬fa), ‫( ق‬qof), ‫( ك‬kaf) ⇒ berarti ada 15 bola
Ditanyakan
Paling sedikit bola harus diambil agar terambil masing-masing bola minimal 3 adalah = ... ?
Jawab
Bola paling banyak adalah bola dengan huruf ikhfa' yaitu sebanyak 15, sedangkan bola dengan huruf
idzhar dan idghom masing-masing terdiri dari 6 bola
Agar terambil masing-masing minimal 3 bola, maka bola yang harus terambil adalah
= (15 + 6 + 3) bola
= 24 bola
Dengan pengambilan 24 bola ini, sudah dapat dipastikan mendapat minimal 3 bola untuk masing-
masing huruf, yaitu dengan rincian
 15 bola huruf ikhfa', 6 bola huruf idzhar dan 3 bola huruf idghom
atau
 15 bola huruf ikhfa', 3 bola huruf idzhar dan 6 bola huruf idghom
Jika bola yang diambil ada 23 bola, maka ada kemungkinan bola huruf idzhar atau bola huruf idhgom
hanya dua bola yang terambil yaitu:
 15 bola huruf ikhfa', 6 bola huruf idzhar dan 2 bola huruf idghom
atau
 15 bola huruf ikhfa', 2 bola huruf idzhar dan 6 bola huruf idghom
Begitu juga jika bola yang diambil adalah sebanyak 22, 21, 20, dan seterusnya: akan ada kemungkinan
bola yang terambil kurang dari 3 untuk salah satu huruf idghom atau huruf idzhar.
Jadi agar terambil bola untuk masing-masing huruf minimal 3 bola, maka banyak bola yang
terambil adalah minimal 24 bola

16. Jika P adalah banyak huruf depan nama-nama 25 nabi dan Rasul dan Q adalah banyak huruf depan
malaikat, tentukan KPK dari (P,Q) adalah....

(A) 10
(B) 20
(C) 30
(D) 60
Pembahasan
Diketahui:
P = Banyak huruf depan nama - nama 25 nabi dan rasul
Q = Banyak huruf depan malaikat
Ditanya: KPK dari (P, Q)
Jawab:
Nama - nama 25 nabi dan Rasul diantaranya adalah:
1. Nabi Adam a.s.
2. Nabi Idris a.s.
3. Nabi Nuh a.s.
4. Nabi Hud a.s.
5. Nabi Saleh a.s.
6. Nabi Ibrahim a.s.
7. Nabi Luth a.s.
8. Nabi Ismail a.s.
9. Nabi Ishaq a.s.
10. Nabi Ya’qub a.s.
11. Nabi Yusuf a.s.
12. Nabi Ayub a.s.
13. Nabi Zulkifli a.s.
14. Nabi Syu’aib a.s.
15. Nabi Musa a.s.
16. Nabi Harun a.s.
17. Nabi Daud a.s.
18. Nabi Sulaiman a.s.
19. Nabi Ilyas a.s.
20. Nabi Ilyasa a.s.
21. Nabi Yunus a.s.
22. Nabi Zakaria a.s.
23. Nabi Yahya a.s.
24. Nabi Isa a.s.
25. Nabi Muhammad SAW.
P = Banyak huruf depan nama - nama 25 nabi dan rasul
P = {a, d, h, i, l, m, n, s, y, z}
P = 10
Nama - nama malaikat yang perlu kita ketahui adalah
1. Malaikat Jibril
2. Malaikat Isrofil / Izrofil
3. Malaikat Izroil / Isroil
4. Malaikat Rokib / Rakib / Raqib / Roqib
5. Malaikat Atit / Atid
6. Malaikat Mungkar / Munkar
7. Malaikat Nakir
8. Malaikat Mikail  
9. Malaikat Ridwan
10. Malaikat Malik
Q = Banyak huruf depan malaikat
Q = {a, i, j, m, n, r}
Q=6
Diperoleh nilai P adalah 10 dan nilai Q adalah 6. Maka KPK dari (P, Q) adalah
kelipatan 10 = 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, ...
kelipatan 6 = 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, ....
KPK merupakan kelipatan persekutuan terkecil. Dari kelipatan 10 dan 6, diperoleh kelipatan yang sama
dan terkecil adalah 30.
Jadi KPK dari (10, 6) adalah 30.

18. Diketahui panjang AB = 6 cm dan panjang BC = 14 cm. Luas daerah yang diarsir adalah...JAWAB: D

Pembahasan

Penjelasan Dengan Langkah:


Luas A-C

Luas B-C

50-24,5 = 25,5
25,5x4=102

19. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) ingin melakukan kegiatan bakti sosial dengan
memberikan santunan kepada para dhuafa di daerah tertinggal. Jika masing-masing dhuafa diberi
santunan sebesar Rp. 200.000,- maka diperlukan tambahan dana sebesar Rp.3. 500.000,-. Akan tetapi
jika setiap tiga orang dhuafa mendapatkan santunan sebesar Rp. 450.000,- maka dana yang disediakan
bersisa Rp.200.000,-. Dhuafa yang diberikan santunan oleh UINSA sebanyak...orang

(A) 68
(B) 74
(C) 78
(D) 82

Pembahasan
Perumpamaan dengan variabel :
Dhuafa = X
Dana = Y
Jika setiap dhuafa diberi 200.000 maka perlu dana tambahan sebesar 3.500.000
Didapatkan persamaan sebagai berikut :
200.000X = Y + 3.500.000
Jika setiap tiga orang dhuafa diberi 450.000 maka dana tersisa adalah 200.000
Didapatkan persamaan sebagai berikut :
450.000X / 3 = Y - 200.000
150.000X = Y - 200.000
Gunakan rumus subtitusi untuk mencari tiap variabel
Y = 150.000X + 200.000
200.000X = (150.000X + 200.000) + 3.500.000
200.000X = 150.000X + 3.700.000
50.000X = 3.700.000
X = 74
Didapat nilai X = 74. Subtitusikan ke salah satu persamaan untuk mendapatkan nilai Y.
Y = 150.000X + 200.000
Y = 150.000(74) + 200.000
Y = 11.100.000 + 200.000
Y = 11.300.000
Maka jumlah orang dhuafa adalah 74 orang.
Dana yang disediakan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) adalah Rp. 11.300.000

20. Sebidang tanah milik Pak Ahmad berbentuk persegi panjang dengan luas 3850 m². Jika panjang
tanah 15 meter lebihnya dari lebar, dan di sekeliling tanah pak Ahmad ditanami rumput dengan biaya
per meternya Rp15.000,00. Biaya yang dikeluarkan pak Ahmad untuk penanaman rumput tersebut
adalah.....

(A) Rp3.250.000,00

(B) Rp3.500.000,00

(C) Rp3.750.000,00

(D) Rp4.000.000,00

Pembahasan

Diketahui:
Luas tanah = 3850 m²
Panjang = 15 m lebih dari lebarnya
              = Lebar + 15
Sekeliling ditanami rumput dengan biaya 15.000/meter.
Ditanya:
Biaya penanaman rumput
Jawab:
Kita cari ukuran tanah terlebih dahulu
Panjang x lebar = luas
(l + 15) x l = 3850
l² + 15l = 3850
l² + 15l - 3850 = 0 Faktorkan
(l + 70)(l - 55) = 0
l + 70 = 0 atau l - 55 = 0
l = -70                     l = 55 (memenuhi)
Jadi lebar tanah = 55 m
Panjang tanah = 55 + 15 = 70 m
Keliling tanah
K = 2 x (p + l)
  = 2 x (70 + 55)
  = 2 x 125
  = 250 m
Biaya yang dibutuhkan
Biaya = keliling x biaya permeter
         = 250 x 15.000
         = 3.750.000

21. Pada saat musim Haji, Asrama haji Surabaya mengadakan manasik haji. Agar dapat memastikan para
calon jamaah haji bugar, tawaf dilakukan dengan lintasan konstan. Jarak miniatur ka'bah dengan jamaah
haji saat tawaf sepanjang 14 meter. Satria adalah salah satu calon jamaah haji. Pada saat tawaf dia
sudah menempuh lintasan sepanjang 396 meter. Berapa sisa putaran yang harus ditempuh Satria agar
tawafnya selesai...

(A) 1,5 putaran

(B) 2,0 putaran

(C) 2,5 putaran

(D) 3,0 putaran

Pembahasan
Diketahui:
Jarak miniatur ka'bah dengan jamaah haji = 14 m
Lintasan yang telah ditempuh satria = 396 m
Ditanya: Sisa putaran yang harus diempuh Satria untuk menyelesaikan tawaf
Jawab:
Sebagai umat muslim yang menunaikan ibadah haji, tawaf merupakan salah satu rukun dalam beribadah
haji. Tawaf dilakukan dengan mengelilingi ka'bah sebanyak tujuh kali putaran.
Dari soal diketahui jarak antara peserta tawaf dengan ka'bah adalah 14 meter, maka dapat diasumsikan
bahwa jari-jari lintasan tawaf adalah 14 m. Maka untuk mengetahui panjang lintasan satu putawaran
tawaf, dihitung keliling lingkaran lintasan tersebut.
Keliling lingkaran lintasan tawaf diperoleh
K=2×π×r
K = 2 ×   × 14
K = 2 × 22 × 2
K = 88 m
Maka diperoleh dalam satu putaran tawaf, peserta tawaf menempuh jarak sepanjang 88 m.
Karena tawaf adalah mengelilingi ka'bah sebanyak tujuh kali, maka panjang lintasan tawaf diperoleh
Panjang lintasan = K × 7
Panjang lintasan = 88 × 7
Panjang lintasan = 616 m
Sehingga diperoleh panjang lintasan tawaf adalah 616 m. Satria telah menempuh lintasan sepanjang
396 m, maka sisa lintasan yang harus ditempuh Satria adalah
Sisa lintasan = 616 - 396
Sisa lintasan = 220 m
Maka sisa putaran yang harus ditempuh Satria adalah
Sisa putaran = 
Sisa putaran = 
Sisa putaran = 2,5 putaran
∴ Jadi sisa putaran yag harus ditempuh Satria untuk menyelesaikan tawaf adalah 2,5 putaran.

22. Suatu bilangan bulat dikatakan palindrome jika cara membacanya dari depan maupun dari belakang
sama. Jika diabaikan tanda titik dua (:) pada suatu jam digital, beberapa waktu tertentu menunjukkan
suatu palindrome, misal [1:01], [2:22], dan [12:21]. Banyak waktu yang palindrome dalam kurun 12 jam
(dari jam 1:00 hingga jam 12:59) adalah

(A) 57

(B) 67

(C) 77

Pembahasan
Suatu bilangan bulat dikatakan Palindrome jika cara membacanya dari depan maupun dari belakang
sama. Misal bilangan 101, 202, 303, 111, dst
Untuk menentukan banyak waktu palindrome dalm kurun 12 jam (dari jam 1.00 hingga jam 12.59) maka
akan didaftar waktu palindrome setiap jam.
Pada kurun waktu 1 jam ( dari 1.00 hingga jam 1.59) waktu palindrome yang terdaftar adalah sebagai
berikut:
1.01, 1.11, 1.21, 1.31, 1.41, 1.51
Maka banyak waktu palindrome dalam kurun waktu 1 jam adalah 6.
karena bilangan tiga digit pada kurun waktu 12 jam hanyalah dari jam 1.00 hingga jam 9.59,
maka banyak waktu palindrome dalam kurun waktu 9 jam adalah
banyak waktu palindrome 9 jam (dari jam 1.00 hingga jam 9.59) = 6 × 9 = 54
Selanjutnya kita akan menghitung waktu palindrome pada pukul 10.00 hingga pukul 12.59
Waktu palindrome dalam kurun waktu 3 jam (dari jam 10.00 hingga jam 12.59) diantaranya:
10.01, 11.11, 12.21
maka banyak waktu palindrome dari pukul 10.00 hingga pukul 12.59 adalah 3.
Sehingga banyak waktu palindrome dari pukul 01.00 hingga pukul 12.59 adalah
54 + 3 = 57
∴ Jadi banyak waktu palindrome dalam kurun waktu 12 jam (dari jam 1.00 hingga jam 12.59) adalah
57.

23. Bilangan yang menempati posisi satuan dari hasil penjumlahan 11+ 21+ 31 2018 sama dengan
jumlah ayat pada surat (Perhatikan bahwa nl=1x2x3xxn)
(A) al-Kautsar
(B) al-Zalzalah
(C) al-Qodr
(D) al-Qori'ah

Pembahasan
angka satuan dari 
angka satuan dari 
angka satuan dari 
angka satuan dari 
angka satuan dari 
angka satuan dari   ke atas sampai   adalah 0 karena terdapat angka 2 dan 5 yang dikalikan angka
satuannya adalah 0
jadi angka satuan pada hasil penjumlahan
 sehingga sama dengan jumlah ayat pada surat
Al-Kautsar(A)

24.Ekstrakulikuler MI Al-Hidayah mengadakan orientasi siswa baru setiap tahun. Sebelum pemilihan
pasangan para anggota membentuk formasi lingkaran. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah
membaca al-Qur'an beserta terjemahnya secara berpasangan. Setiap anggota tidak diperkenankan
untuk berpasangan dengan teman yang berada tepat di sebelah kanan dan kirinya. Kemungkinan
pasangan yang mungkin terjadi jika banyak anggota baru adalah 40 orang adalah ...
(A) 620
(B) 740
(C) 860
(D) 980

Pembahasan
Anak ke-1 dapat berpasangan dengan 37 anak
Anak ke-2 dapat berpasangan dengan 37 anak
Anak ke-3 masih dapat berpasangan dengan 36 anak
Anak ke-4 masih dapat berpasangan dengan 35 anak
Anak ke-5 masih dapat berpasangan dengan 34 anak
Anak ke-6 masih dapat berpasangan dengan 33 anak
....
Anak ke-38 masih dapat berpasangan dengan 1 anak
Anak ke-39 masih dapat berpasangan dengan 0 anak
Anak ke-40 masih dapat berpasangan dengan 0 anak
Jumlah = 37+37+36+35+34+...+1+0+0
= (38+37+36+35+...+1) - 1
= (39×38/2) - 1
= 740

Diketahui ZDCE = 30°, 2BCE = 50°.


ZCBD = 60°, ZDBE = 20°. Besar sudut x yang ditunjukkan pada gambar di bawah
adalah...
JAWAB: D 80
Mula - mula kita akan membuat garis bantu BG sehingga sudut CBG membentuk sudut 20°.
Perhatikan segitiga BCG :
Sudut BCG = Sudut BGC → BC = BG
Selanjutnya perhatikan segitiga BCE :
Sudut BCE = Sudut BEC → BC = BE
Nah ini artinya BC = BE = BG
Berhubung Sudut GBE = 60° dan BE = BG maka Segitiga BGE adalah Segitiga Sama Sisi → Sudut BGE = 60°
→ BE = BG = GE
Kemudian perhatikan segitiga BGD :
Sudut GBD = Sudut GDB → BG = GD
Nah ini artinya BG = GD = GE , sehingga bisa di buat busur lingkaran dengan pusat di G dan melewati
ketiga titik yakni B , E , dan D.
Berhubung sudut pusat BGE = 60° menghadap busur yang sama dengan sudut keliling BDE maka :
Sudut keliling BDE = ½ × Sudut Pusat BGE
Sudut keliling BDE = ½ × 60°
Sudut keliling BDE = 30°
Terakhir sudut x yakni sudut CED bisa di cari dengan memperhatikan segitiga CED :
Sudut CED + Sudut ECD + Sudut EDC = 180°
Sudut CED + 30° + 70° = 180°
Sudut CED = 80°

Anda mungkin juga menyukai