pesan moral
"Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan
kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10
pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia."
Sahabat
Cerpen Karangan: Salfa Salsabila Arifah
Kategori: Cerpen Persahabatan
Lolos moderasi pada: 25 April 2019
Iya itu cuma dia, tak ada lain yang mengerti diriku lebih dari dia. Dia
pernah menyakiti hatiku, tapi iya juga yang menghibur hatiku. Telah
lama kita bersama, sampai kita rela menjadi gila-gilaan, karena yang
penting untuk kita.. kebahagiaan bersama.
Kita yang kini telah pisah, sehingga kita jarang bertemu. Aku
berpikir, apakah kau di sana melupakan aku, dan kau mengubah
persahabatan kita menjadi sebatas teman saja?. Tetapi aku salah, kita
memang sahabat. Disaat aku menjumpaimu, awalnya kau memang
acuh padaku, tapi apa daya, aku diam. Aku pulang dan pergi kembali
ke rumah. Tak lama kuberpikir tantang perubahanmu, kau datang
dengan merubah semua pemikiranku.. Ternyata kau masih sahabatku
yang dulu, yang memiliki canda tawa lepas, yang memiliki
kepercayaan yang lebih padaku, sehingga kau terus betcerita padaku.
Kau jemput aku di rumah, dengan membawa kebahagiaan buatku, kau
mengajakku main sehingga terasa sangat rindu dengan hal hal yang
pernah terjadi sekian lama dulu.
Aku berkata “aku rindu kawan, kita yang dulu selalu main bersama,
kau ingatkah? Saat kita membuat rujak yang sangat pedas di rumah
sahabat kita?”
Ia menjawab, sambil tersenyum padaku “hehe, iya aku juga”
Sedikit kata darinya mampu menghilangkan rasa yang sangat besar..
rasa rinduku padanya.
Meski hanya dia, tapi cuma dia juga itu bahagia, Walau kami tidak
bertiga dengan sahabat kami yang satunya.
Kita yang bertemu diumur 4 tahun, Sampai sekarang.. itu sudah cukup
lama, tapi itu kurang lama.. kita sama, sama-sama satu jiwa dari juwa.
Your My best friend forever..