Anda di halaman 1dari 10

PEMUDA PEMIMPIN MASA DEPAN

Yang terhormat saudara pembawa acara

Yang terhormat para pembicara

Dan saudara-saudaraku sekalian…

Sebelum mengawali pembicaraan ini, marilah kita bersama-sama menyanjungkan puja dan
puji syukur kita kepada Allah swt, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada
kita sehingga kita masih di beri kesempatan untuk hidup di dunia ini, kita masih di berikan
kenikmatan yang begitu besar yang Allah berikan kepada kita sehingga kita masih bisa
merasakan kenikmatan jasmani dan rohani, subhanallah nikmat yang Allah berikan kepada
kita jelas tiada terhitungkan dan oleh karena rahmat itulah kita dapat berkumpul dalam
pertemuan yang penuh damai ini.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Agung
Habibana Muhammad SAW, karena beliaulah penyelamat umat, karena beliaulah suri
tauladan dalam kehidupan ini. Dan semoga mkita menjadi umatnya yang senantiasa setia
kepada ajaran dan sunahnya. Amiiin

Dan saya ucapkan terima kasih kepada pembawa acara yang telah memberikan waktu
kepada saya untuk berbicara pada hari ini dengan tema:

PEMUDA PEMIMPIN MASA DEPAN

Saudara-saudara kaum muslimin yang terhormat!

Apabila kita berbicara tentang kaum muda (pemuda), kita sering dapati dalam banyak
artikel (tulisan) dan kita sendiri bahkan menyaksikan peran partisipasi pemuda yang besar
dalam membangun, menyumbang, dan mendukung perkembangan bangsa. Mereka adalah
harapan bangsa yang akan berjuang demi masa depan Negara yang lebih cerah. Demikian
juga, mereka dalam waktu yang sama merupakan harapan Islam, yang akan berjuang demi
ajaran Islam di hari esok, yang akan mempertahankan undang-undang Islam, yang akan
melindungi generasi muda Islam secara luas dari pengaruh gaya hidup barat yang
merusak, yang akan menjadi seorang pemimpin pada masa selanjutnya, hal ini diteriakkan
seperti: SEKARANG PEMUDA, BESOK AKAN MENJADI PEMIMPIN.

Pernyataan ini mendorong kita untuk memperhatikan eksistensi pemuda di masa datang.
Pemuda dianggap melambangkan semangat yang baik tidak pernah redup pemuda dianggap
melambangkan keberanian yang tidak pernah luntur . Pemuda dianggap melambangkan
kekuatan yang tidak mudah hancur.

One Young World" perdana telah digelar di London pada tanggal 8-10 Februari 2010.
Kegiatan yang diikuti 1.500 pemuda dari 192 negara itu membahas enam agenda penting
issu dunia, yaitu :

Politik Kepemimpinan masa depan

Bisnis Global dan perannya dalam membangun masyarakat melalui ekonomi


Dialog antar-iman (agama)

Pelestarian Lingkungan Hidup

Identitas dan peranan media, dan

Kesehatan Global.

Kegiatan yang digagas oleh mantan Sekjen PBB Koffi Anan, Archbishop Desmon Tutu, dan
Bob Geldof itu, bertujuan memberikan sarana bagi pemuda dan pemudi dunia, untuk
berlatih berpikir kritis, tampil dan menyampaikan konsepnya bagi perbaikan dunia.
Mereka menyadari betapa pentingnya peranan pemuda untuk membangun masa depan
dunia menjadi lebih baik. Karena pemuda adalah sosok idealis, dinamis, kreatif, proaktif,
dan responsif terhadap perubahan. Pemuda adalah agent of change (pemuda adalah
agen perubahan).

Gambaran pentingnya peranan pemuda telah disampaikan Presiden pertama Indonesia,


bung Karno dalam salah satu selogannya: BERIKAN KEPADAKU 10 PEMUDA AKAN AKU
GUNCANGKAN DUNIA.

Syekh Musthafa al Ghulayaini, salah seorang pujangga Mesir mengatakan:

Sesungguhnya di tangan pemudalah urusan umat dan di kaki-kaki merekalah kehidupan


umat.

Lebih dari 1400 tahun yang lalu, Rasulullah telah menyadari pentingnya peningkatan
kualitas pemuda, dan bagaimanakah dengan kita? Al Quran memberikan petunjuk bagi kita
agar mendidik generasi muda yang kuat, sehingga kita tidak khawatir bila
meninggalkannya, sebagaimana diterangan dalam QS. Surat An-Nisa ayat 9 sebagai
berikut:

dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang
mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka.
oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka
mengucapkan Perkataan yang benar.

Karena itulah, agama kita menganjurkan agar kita menjadi seorang pemimpin Islam yang
fleksibel bagi masyarakat yang pada akhirnya harus mempersembahkan sumbangan bagi
perkembangan masyarakat Islam secara luas. Ironisnya, di era yang canggih ini kita
menyaksikan perbuatan kaum muda selalu bertentangan dengan hukum-hukum Islam. Kita
memperhatikan banyak kaum muda tikad sadar akan pendidikan dan lebih sedih lagi jika
kita perhatikan saudara-saudara kita kaum muslimin di Negara kita berprilaku buruk dan
mereka dengan sengaja menghindari ajaran Islam dan mengikuti kebudayaan Barat. Kita
tidak dapat membanyangkan dan menggambarkan apa yang bakal terjadi di masa datang
jika semua kaum muda tidak memperhatikan tanggung jawab ini. Kita harus sadar bahwa
tanggung jawab membangun bangsa dan menegakkan agama bergantung pada kita. Dengan
beberapa pertimbangan itu harus kita begitu hati-hati terhadap kebudayaan Barat yang
merusak yang akan mewarnai ajaran Islam.
Saudara-saudara sekalian !

Sikap dan ciri kepemimpinan yang baik adalah: (1) Pemimpin berilmu, berakhlak,
berintegritas, professional dan pandai; (2) Pemimpin membuat keputusan dan
bertanggung jawab atas keputusannya; (3) Pemimpin menetapkan yang betul; (4) Pemimpin
dapat mempengaruhi bukan dipengaruhi; (5) Pemimpin harus bersedia mendengar dan
berlapang dada; (6) Pemimpin dapat memberi semangat dan motivasi; (7) Pemimpin
menjadi contoh; (8) Pemimpin pemegang obor pemikiran dan tindakan. Oleh karena itu
seorang pemuda perlu mengetahui pengetahuan tentang kepemimpinan.

Pemimpin adalah seseorang yang pandai dan menggunakan kepandaian tersebut untuk
menggerakkan diri, organisasi dan masyarakat. Di antara kepandaian yang harus dikuasai
adalah, (1) Pandai mengurus diri dan organisasi, termasuk mengatur waktu keperluan diri
sendiri dan kerja; (2) Pandai mendengar dan menghormati; (3) Pandai memperoleh
informasi; (4) Pandai menganalisa dan membuat keputusan; (5) Pandai bermusyawarah; (6)
Pandai mengatur keuangan; (7) Pandai berkomunikasi; (8) Pandai akan teknologi; (9) Pandai
dalam pengucapan awam (dalam bermasyarakat); (10) Pandai menulis dan mendokumentasi.
Begitulah kiranya beberapa poin yang perlu dikuasai oleh para pemuda sekarang agar
dapat meneruskan perjuangan mempertahankan dan memajukan bangsa dan negara.

Saudara-saudara sekalian !

Terakhir namun tak kurang pentingnya, saya ingin mengajak saudara untuk menyiapkan
generasi muda kita agar mampu mengganti generasi tua di masa depan. Dan saya
mengharap kepada anda dan seluruh saudara-saudara kaum muslimin di mana pun mereka
berada agar menjaukan diri dari perbuatan yang jelek dan selanjutnya kita harus
mengembangkan skill dan potensi kita untuk menggapai masa depan yang cerah.

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita
semua, amiin manusia memang tidak pernah terlepas dari kesalahan, apabila dalam
penyampaian pidato ini banyak sekali kesalahan, saya minta maaf yang sebesar-besarnya…
dan bila ada kebenaran dalam pidato ini, maka saya pun menyadari bahwa yang benar itu
hanya datangnya dari Allah. Kurang lebihnya mohon maaf.
MELESTARIKAN BUDAYA INDONESIA

Bapak / Ibu Guru yang saya hormati,


Dan teman teman yang berbahagia

Assalamualaikum Wr. Wb

Marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena pada hari ini kita diberi kesempatan
berkumpul bersama di pagi hari yang cerah ini.

Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan sesuatu mengenai hal perlu kita jaga
sebagai generasi penerus bangsa yaitu melestarikan budaya Indonesia.

Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negeri yang terkenal dengan
keanekaragamannya. Terdapat ratusan bahkan lebih suku bangsa yang ada di bumi
Indonesia. Dari suku suku ini kemudian terbentuk suatu budaya yang berbeda antara satu
sama lain. Budaya Indonesia memang sangat kaya namun, berapa banyak budaya yang bisa
kita disebutkan dari sedemikian banyaknya budaya yang dimiliki Indonesia ? Mungkin
jawaban kita hanya bisa dihitung dengan jari. Ironis memang. Tapi inilah kenyataan yang
ada. Kita, penerus generasi bangsa, seakan cuek terhadap budaya kita sendiri. Kita
harusnya melestarikannya. Tapi mengapa kita malah tak peduli dan mengabaikannya ?

Di era globalisasi ini budaya budaya barat sangat mudah masuk ke Indonesia. Budaya ini
tumbuh dan berkembang dengan pesat di Imdonesia. Kita, selaku generasi muda, lebih
menyukai akan budaya ini ketimbang budaya asli kita. Kita merasa lebih PD dan merasa
lebih gaul jika meniru budaya barat. Kasus lain adalah masalah tentang pengakuan budaya
kita oleh Malaysia. Tentu kita geram akan Negara tetangga yang dengan seenaknya
mengklaim budaya budaya kita seperti reog ponorogo, tari pendet, batik, lagu sayange dll.
Ini merupakan tamparan keras bagi kita semua, rakyat Indonesia khususnya para generasi
muda. Kita tidak bisa serta merta menyalahkan Malaysia yang telah mengklaim budaya
kita. Kita sebagai rakyat Indonesia juga harus sadar akan kesalahan kita. Kita harus
introspeksi diri kita. Berapa banyak dari kita yang sebelumnya peduli pada budaya asli
Indonesia sebelum kejadian seperti ini ? Untuk itu Marilah kita sama sama merenungkan
dalam hati kita masing masing.

Jika memang wayang kulit salah satu budaya yang kita miliki mengapa harus malu untuk
menontonnya? Jika memang batik itu juga bagian dari budaya kita, mengapa merasa malu
memakainya? Sudah seharusnya, kita bangga akan budaya kita sendiri. Karena bangsa lain
pun iri terhadap apa yang kita miliki.

Pedulilah terhadap budaya kita, budaya Indonesia. kita harus bangga menjadi orang
Indonesia ! Bangga akan budaya Indonesia yang beragam ! Ini budayaku! Indonesiaku!
Sekarang nasib bangsa Indonesia ada di tangan kita, para pemudajadi berilah yang
terbaik bagi Bangsa Kita, Negara Kita, Indonesia.

Sekiranya itulah yang ingin saya sampaikan. terima kasih atas perhatian Anda, mohon
maaf jika ada salah kata.

Wassalamualikum Wr. Wb
MENGENAL BUDAYA DAERAH UNTUK LEBIH MENCINTAI INDONESIA

Assalamu`alaikum WR.Wb.

Pertama-tama marilah kita terlebih dahulu memanjatkan puji dan syukur kepada
Sang Maha Pencipta Allah SWT. Atas berkat rahmat dan karunianya kita bisa berkumpul
di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat. Shalawat dan salam semoga
tercurahlimpahkan kepada junjungan kita Habibana Wanabiyana Muhammad SAW, kepada
keluarganya, sahabatnya dan seluruh umat islam di mana pun berada.

Dewan juri yang saya hormati dan rekan-rekan sekalian yang saya cintai serta saya
banggakan.

Perkenankan pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato dengan judul “Mengenal
Budaya daerah Untuk Lebih Mencintai Indonesia”
Wilayah geografis Indonesia terbentang dari Sabang di ujung barat sampai Merauke di
ujung timur. Beribu-ribu pulau mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua
dan ribuan pulau lainnya. Di pulau – pulau tersebut berdiamlah ratusan suku bangsa dengan
keragaman budayanya. Ada suku Jawa, Sunda, batak, Aceh, Maluku, Bali , Asmat dan
banyak lagi.

Setiap suku bangsa memiliki budaya yang unik dan berbeda satu sama lain. Misalnya
di Jawa Barat ada tari jaipong, Gamelan Degung, Ronggeng Gunung, Senjata Kujang,
Angklung, juga pakaian adat pengantin. Di Bali ada upacara ngaben, tari kecakperayaan
nyepi. Di kalimantan kita mengenal senjata tradisional Mandau dan masih banyak lagi.

Keragaman budaya tersebut menjadikan Indonesia unik. Tak heran banyak orang
asing yang datang ke Indonesia untuk belajar budaya Indonesia. Ini menjadi bukti bahwa
budaya daerah tidaklah kalah kualitasnya dengan budaya yang datangnya dari barat. Jadi,
haruskah kita kalah dengan orang asing yang begitu antusias mengenal budaya lokal yang
ada di Indoesia, sementara kita sibuk mempelajari budaya barat dan melupakan budaya
kita sendiri?

Budaya daerah akan terus hidup dan berkembang bila pemilik kebudayaan tersebut
peduli. Jika pemilik budayanya acuh dan tak peduli, cepat atau lambat budaya daerah
niscaya akan hilang. Oleh sebab itu, kita sebagai bagian dari komunitas budaya daerah
semestinya mengenal dan mempelajari budaya warisan nenek moyang kita.

Banyak cara untuk mengenal budaya daerah. Pertama dengan membaca buku atau
majalah yang berisi tentang budaya daerah. Kunjungilah perpustakaan, baik perpustakaan
sekolah maupun perpustakaan umum dan manfaatkan koleksi buku yang membahas
kebudayaan daerah di Indoesia untuk lebih mengenal budaya daerah.

Kedua Berkunjung ke tokoh adat. Misalnya kita berkunjung ke tokoh adat yang ada
di Suku Baduy Banten. Di sana kita bisa bertanya ke tokoh adat tentang budaya di daerah
itu.

Ketiga, menghadiri ritual adat atau upacara adat di daerah terdekat. Misalnya
saja kita menghadiri upacar pernikahan yang biasanya dilangsungkan dengan adat yang
berlaku di daerah tersebut
Keempat, mempelajari tari-tarian tradisional, alat musik daerah, pakaian adat
daerah. Banyak tarian tradisional, alat musik dan pakain adat di Indonesia. Pelajari dulu
tarian atau alat musik di daerah kita sebelum mempelajari budaya daerah lain.

Mengenal budaya daerah merupakan sarana untuk meningkatkan rasa kecintaan


terhadap Indonesia. Dengan mengenal dan mempelajari budaya daerah, akan timbul rasa
bangga dan rasa memilki terhadap budaya sendiri.

Dewan juri yang saya hormati dan rekan-rekan yang saya cintai dan saya
banggakan.

Pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak kepada rekan-rekan semua, marilah
kita kenali dan lestarikan budaya daerah yang menjadi milik kita bersama. Siapa lagi yang
akan melestarikan budaya kita kalau bukan diri kita sendiri.

Rupanya hanya sekian saja pembicaraan dari saya, mohon maaf bila ada kata-kata
yang kurang berkenan di hati bapak/ibu dan rekan-rekan sekalian.

Wabilahi taufik walhidayah wassalamu`alaikum Wr.Wb.


SEMANGAT MENJADI INSAN INDONESIA YANG MEMBANGGAKAN

Bangkitlah Generasi Muda Bangsa Indonesia !

Assalamualikum wr. wb.

Yang terhormat Ibu Mira Andayani selaku guru bahasa Indonesia, serta rekan-rekan yang
saya hormati. Marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat dan karunia-Nya lah kita dapat berkumpul di kelas kita tercinta ini.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk
menyampaikan pidato yang berjudul : Bangkitlah Generasi Muda Bangsa Indonesia.

Rekan-rekan seperjuangan,

Berbicara tentang generasi muda Indonesia, marilah kita tengok sejenak generasi muda
di era 1900-an. Generasi muda saat itu menjadi pelopor persatuan dalam symbol tanah
air, kebangsaan, dan bahasa persatuan melalui Sumpah Pemuda. Generasi muda memiliki
semangat tinggi untuk melakukan perubahan, semangat itu muncul ketika mereka melihat
suatu kejanggalan pada bumi pertiwi. Namun, bila melihat di masa kini, apa yang dapat
kita, generasi muda lakukan ?

Indonesia saat ini tidak membutuhkan generasi pemalas, yang mudah terpengaruh dampak
negative globalisasi, dan tidak mengindahkan nilai-nilai luhur bangsa. Tetapi Bangsa
Indonesia sangat membutuhkan generasi muda yang memiliki jiwa nasionalis, religious,
semangat tinggi, dan generasi muda yang berani berpendapat, berani bertindak, dan
berani bertanggung jawab.

Rekan-rekan seperjuangan,

Banyak hal yang harus dibenahi dalam diri kita, mulai dari hal-hal kecil, hingga ke hal-hal
yang besar. Dari cara kita berpakaian, bertutur kata, bergaul dan lainnya. Marilah lihat
disekeliling kita, banyak saudara kita yang telah mengenal rokok, narkoba, pergaulan
bebas, dan tindak kriminal lainnya. Banyak hal yang menyebabkan itu semua, salah satunya
adalah kurangnya kepedulian kita untuk berfikir sebelum bertindak. Bila kita telah
berfikir apakah akibat dalam melakukan suatu hal yang tidak bermanfaat, maka
seharusnya kita meninggalkan hal tersebut.

Masih banyak hal-hal positif yang dapat kita lakukan, salah satunya kita dapat terus
mengembangkan potensi yang kita miliki, seperti contoh, bagi yang pandai melukis
teruslah berkarya lewat coretan coretan indah diatas kanfas, bagi yang pandai di bidang
seni kembangkanlah seni budaya Indonesia, bagi yang pandai dalam bidang olahraga
teruslah berlatih agar suatu saat dapat mengharumkan nama bangsa di kancah
Internasional. Setiap orang memiliki potensi nya masing-masing, dan yang mengetahui
potensi tersebut adalah diri kita sendiri, maka janganlah ragu untuk mengembangkan
potensi yang kita miliki.

Rekan-rekan seperjuangan

Akhir-akhir ini kita telah mendengar kabar kakak-kakak kita di SMK berhasil membuat
karya-karya yang membanggakan Indonesia. Salah satunya SMK di Solo berhasil membuat
sebuah mobil yang kualitasnya tidak kalah dari produksi-produksi luar negeri. Hal itu
menunjukkan bahwa Indonesia juga mampu membuat tekhnologi tinggi lainnya. Kerja keras
kakak-kakak kita di SMK patut kita jadikan contoh.

Rekan-rekan seperjuangan,
Sudah bukan waktunya lagi kita terpuruk di era globalisasi, kini saatnya bagi kita untuk
bangkit, menatap jauh ke depan, tinggalkan masa kelabu, tinggalkan segala hal negative
yang kita lakukan, kembangkan potensi yang kita miliki. Lakukan perubahan pada negeri
ini, bawalah nama besar Indonesia ke dunia internasional.

Di akhir pidato saya yang singkat ini, saya akan menyampaikan sebuah rangkaian kata yang
dapat memotivasi kita, generasi muda Bangsa Indonesia, Berikan aku 1000 orang tua,
niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda niscaya akan
kuguncangkan dunia. (Bung Karno). Demikianlah pidato dari saya, bila ada kata-kata yang
kurang berkenan mohon dimaafkan. Akhir kata, Bangkitlah Generasi Muda Bangsa
Indonesia !

Wassalamualaikum wr.wb.
MEMBIASAKAN DIRI MEMBACA DAN MENULIS SEJAK DI SD

Assalamu`alaikum Wr. Wb.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadlirat Allah SWT, yang telah
memberikan kepada kita nikmat yang tiada terhingga. Satu diantaranya adalah nikmat
kesehatan sehingga kita bisa bersua di tempat yang mulia ini dalam keadaan sehat wal
afiat. Shalawat dan salam semoga tercurahlimpahkan kepada Nabi akhirul jaman,
pembawa Risalah Islam yakni Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya,
para tabiit dan tabiin serta kepada seluruh umat muslim di seluruh dunia. Semoga kita
semua mendapat syafaat dari beliau.

Dewan juri yang saya hormati, dan hadirin sekalian yang hadir di tempat yang mulia ini,
perkenankan saya untuk menyampaikan pidato dengan tema “ Mari membaca dan Menulis
Sejak Di Sekolah Dasar”.

Ke warung beli lifebuoy


Uangnya disimpan di saku
Dari pada menonton Si Boy
Lebih baik membaca buku

Angkat tangan yang suka nonton Si Boy? .........Wah, ternyata hampir semua yang hadir
disini adalah penggemar Si Boy. Sekarang angkat tangan yang suka membaca dan
menulis?.............lho, kok Cuma sedikit?

Rekan-rekan, bukan tidak boleh menonton televisi, bukan tidak boleh menonton sinetron
Si Boy, tapi alangkah baiknya utamakan kegiatan membaca dan menulis. Bacalah sehari
minimal satu halaman buku. Dengan membaca sehari minimal satu halaman saja, Insya
allah itu akan jauh lebih bermanfaat daripada menonton sinetron seharian.

Membaca adalah gerbang ilmu pengetahuan. Dengan membaca wawasan kita akan
berkembang. Ilmu kita bertambah luas dan kita tidak akan mudah dibodohi oleh orang.
Membaca adalah gerbang menuju kemajuan. Siapa yang suka baca, maka ia akan mendapat
manfaat yang tak terhingga.

Demikian pula menulis. Menulislah sehari minimal satu halaman. Dengan latihan menulis
yang teratur, lama-kelamaan kita akan terbiasa. Menulis itu terasa susah bagi tidak
terbiasa. Menulis terasa berat bagi yang malas. Namun sesungguhnya menulis itu mudah
bila kita punya semangat. Menulis itu mudah bila dibiasakan.

Belajar menulis dan membaca merupakan hal yang baik yang perlu dilakukan sejak Sekolah
Dasar. Inilah saatnya kita belajar membaca dan menulis. Jangan sia-siakan kesempatan
yang kita dapatkan. Mumpung masih ada kesempatan, mumung masih kecil, marilah kita
belajar membaca dan menulis.

Hadirin sekalian yang saya hormati

Mengingat betapa pentingnya keterampilan membaca dan menulis dalam kehidupan di


dunia nyata, maka saya mengajak rekan-rekan semua, marilah kita biasakan membaca dan
menulis sejak sekarang. Tak ada kata terlambat. Masa-masa sekolah di sekolah dasar
adalah masa terbaik untuk mengembangkan potensi yang kita miliki.
Rupanya hanya sekian pidato dari saya. Mohon maaf bila banyak kesalahan.
Wabilahi taufik walhidayah, Wassalamu`alaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai