1.

Toleransi sebgai Alat Pemersatu Bangsa

2. Rasu-rasul Kekasih Allah Swt.

3. Menghormati dan Menyayangi Orangtua dan Guru

4. Prinsip dan Praktik Ekonomi Islam

5. Pembaharu Islam
Toleransi sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Tujuan Materi
Pembelajaran Pembelajaran
 Toleransi sebagai Alat Pemersatu Bangsa

Tujuan Pembelajaran :

Setelah pembelajaran ini, maka siswa mampu:

1. meyakini bahwa agama mengajarkan toleransi, kerukunan, dan menghindarkan

diri dari tindak kekerasan
2. bersikap toleran, rukun, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai
implementasi pemahaman Q.S. Yunus /10 : 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5 : 32,
serta Hadis terkait
3. menganalisis makna Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5 : 32, serta
Hadis tentang toleransi, rukun, dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan
4. membaca Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-Maidah/5 : 32 sesuai dengan
kaidah tajwid dan makharijul huruf
5. mendemonstrasikan hafalan Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. alMaidah/5 : 32
dengan fasih dan lancar
Created by : 6. menyajikan keterkaitan antara kerukunan dan toleransi sesuai pesan Q.S.
Dwi Priyana, S.Ag., M.Pd. Yunus/10: 40-41 dengan menghindari tindak kekerasan sesuai pesan Q.S. Al-
GPAI SMK N 2 KASIHAN Maidah/5: 32
 Toleransi sebagai Alat Pemersatu Bangsa

1. Bacaan Q.S. Yunus /10 : 40-41 tentang Toleransi

 Toleransi sebagai Alat Pemersatu Bangsa

2. Hukum Bacaan (Tajwid) Q.S. Yunus /10 : 40-41 tentang Toleransi

 Toleransi sebagai Alat Pemersatu Bangsa

3. Terjemahan Q.S. Yunus /10 : 40-41 tentang Toleransi

 Toleransi sebagai Alat Pemersatu Bangsa

4. Hadits Nabi Muhammad saw. tentang Toleransi

“Dan Sabda Nabi Muhammad Saw.,”Agama yang paling dicintai Allah adalah yang lurus dan toleran.” (H.R. Ibnu Syaybah
dan Bukhari).

Yang dimaksud al-hanifah al-samhah (lurus dan toleran) adalah amal-amal perbuatan yang jauh dari kebatilan, tidak
memberatkan dan tidak pula menyempitkan. Dalam hadis yang lain redaksinya berbunyi “al-hanifiyyah al-samhah.”
(Shahih Bukhari, Juz 1 halaman 22).
Kemudian arti al-samhah adalah al-sahlah (kemudahan), yakni ia dibangun di atas prinsip kemudahan, berdasarkan
firman Allah Swt.: “Dan Dia tidak menjadikan kesukaran bagi kalian dalam agama ini, millah ayah kalian Ibrahim.” (QS. Al-
Hajj: 78).
 Toleransi sebagai Alat Pemersatu Bangsa

5. Isi Kandungan Q.S. Yunus /10 : 40-41 tentang Toleransi

 Toleransi sebagai Alat Pemersatu Bangsa

6. Menerapkan Perilaku Toleran dan Menghindarkan Diri dari Tindak

Kekerasan
1) Menghargai perbedaan pendapat dalam musyawah, menghormati teman satu kelas yang berbeda agama,
hidup rukun di masyarakat meskipun berbeda suku,

2) Menyelesaikan masalah dengan mengedepankan musyawarah, membuang duri atau paku di jalan ke
tempat sampah, menjadi mediator saat ada teman yang bersalah,

3) Membaca dan menghafalkan Al-Qur’an yang berhubungan dengan toleransi, rukun, dan menghindari
dari tindak kekerasan dengan tartil, memahami kandungan, dan melaksanakan isi dari ayat tersebut
 Toleransi sebagai Alat Pemersatu Bangsa

1. Bacaan Q.S. Al-Maidah/5: 32 tentang Menghindarkan Diri dari Tindak

Kekerasan
 Toleransi sebagai Alat Pemersatu Bangsa

2. Hukum Bacaan (Tajwid) Q.S. Al-Maidah/5: 32 tentang Menghindarkan Diri dari Tindak
Kekerasan
 Toleransi sebagai Alat Pemersatu Bangsa

3. Terjemahan Q.S. Al-Maidah/5: 32 tentang Menghindarkan Diri dari Tindak

Kekerasan
 Toleransi sebagai Alat Pemersatu Bangsa

4. Isi Kandungan Q.S. Al-Maidah/5: 32 tentang Menghindarkan Diri dari Tindak

Kekerasan
 Toleransi sebagai Alat Pemersatu Bangsa

6. Menerapkan Perilaku Toleran dan Menghindarkan Diri dari Tindak

Kekerasan

1) Menghargai dan menjamin hak-hak hukum (hak azasi) orang lain,

2) Menghindari perselisihan, percekcokan dan permusuhan

3) Tidak menggunakan kekerasan (fisik) dalam mengambil/menyelesaikan suatu urusan

4) Tidak melampaui batas ketentuan yang telah ditetapkan hukum/syariat

5) Bersikap terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun (konstruktif)