PENDAHULUAN
karena manusia dapat berfikir secara bijaksana (logis) sebagai makhluk sosial atau
bermasyarakat. Oleh karena itu, selama hidup hidupnya, manusia lebih banyak
berhubungan dengan manusia lain. Telah diketahui bersama bahwa manusia yang
beriman memiliki dua dimensi yang mesti dijaga dengan sebaik-baiknya. Kedua
dimensi itu ialah hubungan secara vertical yaitu hubungan kepada Allah swt
melalui melaksanakan ibadah dan perintah yang lainnya. Sedangkan dimensi yang
kedua ialah hubungan horizontal yaitu hubungan antar sesama manusia yang
menunjukan bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang harus diperhatikan oleh
umat Islam. Persaudaraan antar sesama muslim disebut dengan istilah Ukhu>wah
Isla>miyah. Adapun istilah Ukhu>wah Isla>miyah merupakan suatu ikatan yang
diikat erat dengan akidah yang dapat menyatukan hati semua umat muslimin,
walaupun (majemuk) mulai dari tanah tumpah darah mereka berjauhan, bahasa
dan bangsa mereka berbeda, sehingga setiap individu umat Islam senantiasa
terikat antara satu sama lainya, untuk mewujudkan banaa yang kuat. Oleh karena
landasan utama untuk membangun masyarakat yang ideal yang diinginkan dan
kita upayakan agar dapat terwujud.1 Jadi Ukhu>wah Isla>miyah dapat dikatakan
1
Musthafa Al-Qudhat, Prinsip-Prinsip Ukhuwah dalam Islam. Hasanah Ilmu, (Solo:
Hasanah Ilmu 1994), h. 9.
1
2
sebagai pondasi dari bangunan atau dasar bagi umat Islam untuk membangun
kekuatan yang kokoh, yang mana kekuatan tersebut dibentuk dengan ikatan
jika persaudaraan ini ditandai harapan untuk mendapatkan ridha Allah swt semata
dan tunduk pada segala tuntutan kebutuhan materi dan keduniawian. Faktor yang
mendorong hal tersebut dikarenakan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt
semata.2 Oleh sebab itu, derajat persaudaraan yang paling tinggi ialah dengan
melakukannya semata-mata karena Allah swt dan demi Allah swt, bukan untuk
panjang dan bukan untuk mencari materi atau yang sejenis lainya. Mereka yang
memiliki cinta dan persaudaraan yang dilakukan karena Allah swt maka dia
mencapai yang terbaik. Hendaklah dia waspada terhadap hal-hal yang bersifat
senasib dan kepedulian antar sesama menjadi hilang. Sehingga mereka mudah
perselisihan antar suku, antar bangsa, antar agama, bahkan dalam satu agama
sekalipun.
Ukhu>wah yang dijalin dengan rasa keikhlasan hati hanya karena Allah
2
Abu Bakar Al-Jaza’iri, Mengenal Etika dan Akhlak Islam, (Jakarta: Lentera, 2003), Cet.
1, h. 136.
3
Fua>d Abdul Azi>z Asyaihub Haris| Bin Zaidan Al-Muzaid, Etika Muslim Sehari-Hari,
(Surabaya: Pustaka Elba, 2009), h. 188.
3
pelakunya untuk saling membantu dan saling melengkapi, serta ukhuwah juga
akan mendidik para pelakunya menjadi pribadi yang peduli dan memahami serta
maka dia pun akan merasakan senang, jika saudaranya berada dalam situasi susah
Hal ini sebagaimana yang termaktub dalam hadis Rasulullah saw sebagai
berikut:
،النعمان بن بشير أن النبي صلى هللا عليه وسلم قال َمث َ ُل ْال ُمؤْ ِمنِينَ فِي ت ََو ِاد ِه ْم
س َه ِر َ سائِ ُر ْال َج
َّ س ِد ِبال َ عى َ َمث َ ُل ْال َج، َوت ََرا ُح ِم ِه ْم،َوت َ َعاطُ ِف ِه ْم
َ ِإذَا ا ْشت َ َكى ِم ْنهُ عُض ٌْو تَدَا،ِسد
4
َو ْال ُح َّمى
Artinya:
sama lain diantara orang-orang Islam baik berasal dari kalangan kelompok
pemuda dan masyarakat secara umumnya. Maka dari itu, Rasulullah saw sebagai
Isla>miyah.
4
Imam Al-Bukhori, Shahih Bukhori, Hadis No. 5552.
4
erat dan kuat di berbagai belahan dunia. Ukhu>wah Isla>miyah merupakan modal
dasar yang sangat penting dan berefek signifikan dalam menguatkan Islam di
Ada banyak hal yang kita temukan seperti adanya gejala konflik atau
bahkan sangat jelas perselisihan antara umat Islam yang dikarenakan masalah
sepele, yang pada akhirnya berkepanjangan sehingga kita lupa dengan siapa
dunia tentang keburukan Islam yang selalu berkonflik. Bagi umat Islam,
terpuji sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah saw, sehingga dengan akhlaq yang
Hadits yang telah memberikan tuntunan kepada kita tentang ajaran Ukhu>wah
Isla>miyah yang benar, dan Allah swt telah memberikan keistimewaan kepada
mereka akan menjadi umat yang terbaik di sisi Allah, dan pintu kejahatan akan
5
tertutup, serta mereka akan memenuhi dunia ini dengan suasana keadilan dan
kedamaian.
suatu agama, bangsa dan negara sangat bergantung pada kondisi pemuda tersebut.
datang. Melihat kondisi tingkah laku pemuda sekarang sudah mulai terlihat
adanya perpecahan, artinya perilaku yang mereka nampakkan sangat berbeda dari
menerus berkonflik, maka nasib bangsa ini dipertaruhkan. Tentu saja kemajuan
agar bisa mengekspresikan dirinya dengan berbuat berbagai macam hal-hal positif
untuk memajukan daerahnya. Forum pemuda ini juga dijadikan sebagai tempat
Pemuda atau pelajar sekarang ini dilihat dari segi perilakunya, yang
secara umum suka nongkrong dari pada belajar, menghabiskan waktu bermain di
jalanan, dan yang lebih memprihatinkan adalah suka berkelahi atau tawuran,
saling bermusuhan antar kelompok dan tidak pernah berpikir bahwa semua
5
Jakaria Umro, Konsep Pendidikan Agama Islam dalam Menumbuhkan Nilai-Nilai
Ukhuwah di Sekolah, Jurnal Makrifat. Vol.4, No. 1 April, 2019, h. 179.
6
sekarang sudah tidak didengarkan dan tidak dipedulikan lagi pemuda. Tawuran
antar pemuda sudah menjadi berita yang tidak asing lagi, baik melalui media
social maupun media cetak. Kejadian-kejadian ini mengingatkan kita pada ucapan
seorang kakek untuk cucunya: “Tangan yang tidak mampu kamu lipat, maka
jabatilah.” Ucapan hikmah yang memiliki maksud untuk menghindari konflik dan
Isla>miyah). Hal ini terjadi karena adanya konflik yang tercipta di antara mereka
yang tidak terselesaikan. Adapun yang menjadi sebab terciptanya konflik tersebut
Iqra selaku ketua umum Forum Pemuda Maccini Oto (FPM) mengatakan:
“Dari pengakuan pemuda yang berkonflik, awalnya disebabkan karena hal
yang sepele yang pada akhirnya dibesar-besarkan, ada yang mengaku
karena masalah salah satu anggotanya direbut cewe’na (perempuan/pacar),
ada juga karena masalah dikalah dalam pertandingan sepak bola dan ada
juga dikarenakan ripa’mammu-mammu motor sehingga merasa rishi”.7
Dari hasil wawancara di atas maka dapar diketahui bahwa pemicu
6
Hamba, Menikmati Hidup Cara Rasulullah, (Depok: Pustaka Ibnu Abas, 2010), h. 26.
7
Muh. Iqra, Ketua Umum Forum Pemuda Maccini Oto (FPM), Wawancara, di
Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
7
sebuah pertandingan olahraga dan dibuat risih oleh suara knalpot motor racing,
sehingga memicu terjadinya konflik. Kadang masalah ini hanya bersifat individu
Forum Pemuda Maccini Oto (FPM) dengan berbagai upayanya, lambat laun
1. Fokus Penelitian
8
Muh. Iqra, Ketua Umum Forum Pemuda Maccini Oto (FPM), Wawancara, di
Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Juli 2021.
8
penelitian tesis ini, maka tentu diperlukan beberapa kata yang menjadi fokus
penelitian. Berdasarkan judul penelitian tesis ini yakni “ Pola Komunikasi Forum
demikian, maka penelitian ini terfokus terhadap Pola Komunikasi dan Forum
2. Deskripsi Fokus
a. Pola Komunikasi
yang tetap dalam proses komunikasi. Pola Komunikasi Forum Pemuda Maccini
Oto (FPM) yang dimaksud dalam penelitian ini ialah aktivitas penyampaian
pesan, informasi secara verbal maupun non verbal yang memiliki struktur tetap
b. Ukhu>wah Isla>miyah
muslim yang timbul perasaan yang mendalam dengan cinta karena Allah kepada
setiap orang. Dalam penelitian ini, ukhu>wah yang dimaksud ialah menciptakan
saling menghormati dan saling menghargai diantara pada pemuda yang berada di
sampai pada tindak perkelahian yang disebabkan karena masalah asmara (merebut
pacar), dikalah dalam sebuah pertandingan olahraga dan dibuat risih oleh suara
C. Rumusan Masalah
maka yang menjadi pokok permasalahan dalam Tesis ini ialah: Pola Komunikasi
Kajian pustaka yakni usaha ataupun hasil cipta karya manusia yang berupa
buku, jurnal, skripsi, tesis dan karya tulis lainnya. Kajian pustaka memiliki tujuan
dengan mengacu pada hasil karya ilmiah sebelumnya yang memiliki hubungan
atau relevansi.
1. Tesis dari saudara Jumadi yang berjudul “Pesantren Bukit Hidayah Malino
9
Jumadi, Pesantren Bukit Hidayah Malino dan Pelaksanaan Ukhuwah Islamiyah Pada
Masyarakat Kelurahan Buluttana Kabupaten Gowa, Tesis, (Gowa: Alauddin Press, 2016)
10
Cecep Sudirman Ansori, Ukhuwah Islamiyah Sebagai Pondasi Terwujudnya Organisasi
yang Mandiri dan Professional, Jurnal,
11
Sangatlah berperan untuk terwujudnya umat Islam yang utuh dan bersatu
Isla>miyah Pemuda.
jawab, ceramah dan diskusi. Adapun yang menjadi kesamaan dari jurnal ini
Sedangkan yang menjadi pembeda yaitu dari segi subjek jika penelitian
Suriati berbicara Majelis Taklim maka si Peneliti berbicara Forum Pemuda
Isla>miyah pemuda.
11
Suriati, Majelis Taklim: Strategi Dakwah dalam Mempererat Ukhuwah Islamiyah,
Jurnal, Al-Misbah, Vol.9, No. 2, Juli-Desember, 2013, https://almishbahjurnal.com/index.php/al-
mishbah/article/view/28. (Dilihat Pada Tanggal 15 Juli 2021).
12
Adapun tujuan dan kegunaan dari hasil penelitian yang dimaksud ialah
sebagai berikut:
1. Tujuan Penelitian
Secara umum, penulisan karya tulis ilmiah merupakan salah satu syarat
perguruan tinggi tersebut. Namun, secara khusus penelitian ini bertujuan sebagai
berikut:
a. Untuk lebih menganalisis pola komunikasi Forum Pemuda Maccini Oto
12
Bustanol Arifin, Strategi Komunikasi Dakwah Dai Hidayatullah dalam Membina
Masyarakat Pedesaan di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Jurnal, Communicates:
Jurnal Komunikasi, Vol. 2, No. 2, 2018
13
Kepulauan.
2. Kegunaan Penelitian
studi banding bagi mahasiswa atau pihak yang melakukan penelitian sejenis, serta
dapat dijadikan sebagai bahan bacaan, bahan referensi, kajian, serta bahan untuk
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dan menjadi bahan untuk