Anda di halaman 1dari 14

Toleransi antar umat beragama (Pembuktian

Agama Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam,


makna Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah
Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah, dan
membangun dan meningkatkan kebersmaan
antar umat beragama dalam kehidupan sosial)

Kelompok 7
1.Nafra Glenivio Agretdie (161610101043)
2.Khairunnisa Fadhilatul Arba (161610101044)
3.Firmansyah Adi Pradana (161610101045)
A. Toleransi dalam Islam
• Di dalam bahasa Arab dikenal dengan tasamuh, yang berarti
saling mengizinkan, saling memudahkan.
• Bila disebut toleransi antarumat beragama, maka artinya adalah
bahwa masing-masing umat beragama membiarkan dan menjaga
suasana kondusif bagi umat agama lain untuk melaksanakan
ibadah dan ajaran agamanya tanpa dihalangi-halangi.
(QS. al-Hujurāt: 13)

Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang


laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsabangsa dan
bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang
yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di
antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
(QS. al-Hujurāt: 13)”
Prinsip mengenai toleransi antar umat
beragama
• Tidak boleh ada paksaan dalam beragama baik paksaan itu
berupa halus maupun dilakukan secara kasar;
• Manusia berhak untuk memilih dan memeluk agama yang
diyakininya dan beribadah menurut keyakinan itu;
• Tidak akan berguna memaksa seseorang agar mengikuti suatu
keyakinan tertentu ;
• Tuhan Yang Maha Esa tidak melarang hidup bermasyarakat
dengan yang tidak sefaham atau tidak seagama, dengan harapan
menghindari sikap saling bermusuhan
B. Islam Sebagai Agama Rahmatan Lil
Alamin
• Islam adalah agama rahmatan
lil alamin artinya islam
merupakan agama yang
membawa rahmat dan
kesejahteraan bagi seluruh Artinya : “Dan tidaklah kami mengutus kamu melainkan
untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam.” (QS. Al-
alam semesta termasuk hewan, Anbiya ayat 107)
tumbuhan dan lainnya apalagi
sesama manusia. Pernyataan
bahwa islam adalah agama
rahmatan lil alami sebenarnya
adalah kesimpulan dari firman
Allah:
C. Makna Ukhuwah dalam Islam
• Istilah persaudaraan dalam bahasa arab di kenal dengan
ukhuwah maka pengertian Ukhuwah tersebut dalam bahasa
Arab (ukhuwwah) di ambil dari kata akha (‫)أخا‬, dari sini kemudian
melahirkan beberapa kata alakh, akhu, yang makna dasarnya
"memberi perhatian (‫")اهتم‬, kemudian berkembang artinya
menjadi "sahabat, teman (‫ الصاحب‬،‫ ”)الصديق‬yang secara leksikal
menunjuk pada makna "dia bersama di setiap keadaan, saling
bergabung antara selainnya pada suatu komunitas ( ‫فى لغيري‬
‫”)مشارك لكل يستعار القبيلت‬.
1. Ukhuwah menciptakan wihdah (persatuan)
Tidak ada rasa sungkan untuk berjuang bersama, tidak terlihat
lagi perbedaan suku, ras dan golongan, yang ada hanyalah keinginan
bersama untuk merdeka dan kemerdekaan hanya bisa dicapai dengan
persatuan.
2.Ukhuwah menciptakan quwwah (kekuatan)
Menciptakan kekuatan (quwwah) karena rasa persaudaraan
atau ikatan keimanan yang sudah ditanamkan dapat menentramkan
dan menenangkan hati.
3.Ukhuwah menciptakan mahabbah (cinta dan kasih sayang)
Yang dulunya belum kenal sama sekali namun setelah
dipersaudarakan semuanya dirasakan bersama. Inilah puncak tertinggi
dari ukhuwah yang terjalin antar sesama umat islam.
1.Ukhuwah Islamiyah

Ukhuwah islamiyah adalah persaudaraan yang bersifat islami atau


yang diajarkan oleh islam.
Sehingga ukhuwah islamiyah adalah persaudaraan dan
persahabatan yang dijalin antarsesama umat islam dengan saling
menghormati, mencintai, dan mengasihi.

Artinya: “Sesungguhnya orang orang mukmin adalah bersaudara.” (QS. Al Hujurat: 10)
2.Ukhuwah Wathaniah

• Wathaniah berasal dari kata Al-Wathan artinya tanah


air atau kampung halaman.
• Sehingga yang dimaksud dengan ukhuwah wathaniah
adalah persaudaraan sesama warga negara dalamsatu
tanah air dan satu bangsa.
• Sikap ini merupakan perwujudan rasa syukur seorang
hamba kepada Allah swt yang telah mengkaruniai
tanah air.
3.Ukhuwah fi al-Insaniyah

• Ukhuwah insaniyah, yaitu persaudaraan sesama umat


manusia.
• Manusia mempunyai motivasi dalam menciptakan
iklim persaudaraan hakiki yang berkembang atas
dasar rasa kemanusiaan yang bersifat universal.
• Seluruh manusia di dunia adalah bersaudara.
C. Kebersamaan Ummat Beragama Dalam
Kehidupan Sosial
1. Pandangan Agama Islam Terhadap Ummat Non
Islam
Dari segi kaidah, setiap orang yang tidak mau
menerima islam sebagai agamanya di sebut kafir atau
non islam. Kata kafir berarti orang yang menolak, yang
tidak mau menerima atau menolak menaati aturan allah
yang diwujudkan kepada manusia melalui ajaran islam.
2. Tanggung Jawab Sosial Ummat Islam

– Menjalin silaturahmi dengan tetangga


– Memberikan infak sebagian dari harta yang dimiliki
– Menjenguk bila ada anggota masyarakat yang sakit dan
ta’ziyah bila ada anggota masyarakat yang meninggal
– Memberi bantuan kepada masyarakat bila ada yang
memerlukan bantuan.
3. Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar
• Bentuk amar ma’ruf dan nahi munkar yang bersistem
diantaranya adalah:
a) Mendirikan mesjid f) Mendirikan media massa islam,
b) Menyelenggarakan pengajian Koran, radio, tv dan lain lain
c) Mendirikan lembaga wakaf g) Mendirikan panti rehabilitasi anak
d) Mendirikan lembaga pendidikan anak nakal
islam h) Mendirikan pesantren
e) Mendirikan lembaga keuangan i) Menyelenggarakan kajian-kajian
atau perbangkan syariah islam
j) Membuat jaringan informasi sosial
Kesimpulan
• Islam mengajarkan sejak awal tentang pentingnya menjaga tali silaturahmi
antara manusia satu dengan lainnya, antara golongan satu dengan golongan
lainnya sesuai kodratnya sebagai makhluk sosial. Menjaga tali silaturahmi
yaitu dengan mengembangkan sikap toleransi secara umum. Sikap toleransi
dimulai dengan cara membangun kebersamaan atau keharmonisan dan
menyadari adanya perbedaan. Dan menyadari pula bahwa kita semua
adalah bersaudara. Maka akan timbul ukhuwah pada sesama umat
beragama khususnya islam yang berupa cinta dan kasih sayang, persatuan,
dan kekuatan sehingga pada akhirnya akan bermuara pada sikap toleran.

Anda mungkin juga menyukai